Seperti yang kita ketahui pada bahasan diskusi sebelumnya, telah banyak menyoroti

berbagai fenomena-fenomena perpajakan yang terjadi di realitanya, yang jika di bandingkan

dengan peraturan yang berlaku mengenai perpajakan , sebenarnya sangat banyak

pelanggaran yang terjadi di lapangan seperti halnya pada sektor tambang emas yang terdapat

di daerah Kalimantan, bahkan perusahaan besar sekalipun sepert ijiwa sraya pun, sempat

menjadi sorotan publik. Tetapi yang paling menggelitik di benak saya pribadi, yang sempat

di bahas juga pada diskusi sebelumnya, bahwa pada realitanya pajak sampai saaat ini masih

runcing kebawah,tumpul keatas.

Pendapatan negara lebih dari 70% adalah berasal dari pajak yang sudah dianggarkan

untuk membiayai belanja negara yakni untuk belanja sosial bagi masyarakat miskin, subsidi

BBM, listrik, pertanian, fasilitas kesehatan, pendidikan dan inflastruktur lainnya. Tentu

dalam hal ini kesadaran wajib pajaklah yang menjadi tonggak utama mengenai solusi

perpajakan di Indonesia. Sebagaimana diskusi sebelumnya telah banyak membahas

mengenai Account Representative (AR) yang menjadi sarana bagi wajib pajak, maka dari

itu,sejauh ini saya sangat tertarik ingin mengetahui bagaimana pengaruh AR Itu sendiri

dilingkungan wajib pajak, apakah bisa menjadi salah satu pendorong giatnya pembayaran

pajak,atau sekedar formalitas belaka.

Judul PENGARUH PELAYANAN, KONSULTASI, DAN PENGAWASAN

Jurnal ACCOUNT REPRESENTATIVE (AR) TERHADAP KEPATUHAN

WAJIB PAJAK

(di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan)

Pengarang
Heri Enjang Syahputra, Simanjuntak.
 Tanggal April Tahun 2018, Volume 3 No.1

terbit
Latar Pendapatan negara lebih dari 70% adalah berasal dari pajak yang sudah

Belakang dianggarkan untuk membiayai belanja negara yakni untuk belanja sosial

bagi masyarakat miskin, subsidi BBM, listrik, pertanian, fasilitas kesehatan,

pendidikan dan inflastruktur lainnya.

Beberapa wajib pajak mempunyai kepatuhan yang buruk dengan tidak

membuat dan menyampaikan laporan kegiatan usaha secara periodik secara

benar, lengkap dan jelas, baik laporan bulanan atau masa maupun tahunan

sehingga dapat mempengaruhi KPP bertugas mengelola dan memungut

pajak di setiap daerah yang telah ditetapkan dengan bantuan tenaga Account

Representative (AR). Dalam pelaksanaanya KPP menghadapi berbagai

hambatan salah satunya adalah penurunan penerimaan pajak dari

target yang telah di tentukan

Rumusan Ditinjau dari permasalahan latar belakang penelitian, maka rumusan

Masalah Masalah Dalam Penelitian penelitian tersebut adalah sebagai berikuT:

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat merumuskan permasalahan

yaitu sebagai berikut:

a. Bagaimana pengaruh pelayanan account representative terhadap

kepatuhan wajib pajak?

b. Bagaimana konsultasi pengaruh pelayanan account representative

terhadap kepatuhan wajib pajak?

c. Bagaimana pengaruh pengawasan account representative terhadap

kepatuhan wajib pajak?

 d. Bagaimana pengaruh pelayanan, konsultasi, dan pengawasan account

representative terhadap kepatuhan wajib pajak?

Tujuan Penelitian ini bertujuan :

Untuk menganalisis pengaruh pelayanan, konsultasi, dan

pengawasan Account Representative (AR) terhadap kepatuhan wajib

pajak. pengaruh pelayanan, konsultasi, dan pengawasan Account

Representative (AR) terhadap kepatuhan wajib pajak dengan metode

penelitian kuantitatif.
Metedolog Tempat Penelitian :

i Penelitian ini dilaksanakan di ruang lingkup Kantor Pelayanan Pajak

penelitian Pratama Medan Belawan, Jalan Kol Laut Yos Sudarso KM 8,2, Tanjung

Mulia Medan.

populasi dan sampel :

Populasi dalam penelitian ini adalah 90.277 wajib pajak yang aktif

atau yang menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) di Kantor

Pelayanan Pajak pratama medan belawan, maka jumlah sampel dalam

penelitian ini menjadi 100 responden menggunakan rumus Slovin.Teknik

yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah

nonprobability sampling dengan metode convenience sampling.

Teknik Pengumpulan Data :

Pengumpulan Data Melalui kuesioner dengan skala yang digunakan

adalah skala likert , selain itu teknik pengumpulan data yang digunakan

juga melelui observasi.

Metode Analisis Data:

 Uji Validitas, Uji Asumsi Klasik, dan Uji Hipotesis.
Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh antara pelayanan,

Penelitian konsultasi dan pengawasan Account Representative (AR) berpengaruh

signifikan baik secara parsial maupun secara simultan terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak. Hasil regresi linier berganda sebesar Y= 0,245 + 0,073X1 +

0,653X2 + 0,269X3 + e yang menunjukkan pengaruh positif antara

pelayanan, konsultasi, dan pengawasan account representative terhadap

kepatuhan wajib pajak. Hasil koefisien korelasi sebesar 0,959 yang artinya

hubungan variabel pelayanan, konsultasi, dan pengawasan account

representative terhadap kepatuhan wajib pajak sangan kuat, dan hasil

determinasi (R2 ) sebesar 91,9%.

Kelebihan Fenomena yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan secara detail

penelitian menggunakan data kuantitatif sehingga memberikan informasi bagi

penelaah.

Mengenai penerimaan pajak dan realisasi total perpajakan, penelitian ini

telah mampu menjabarkan hasil penelitian sesuai dengan tujuan dari

penelitian tersebut., yang dimana menambah wawasan penelaah mngenai

pengaruh Pelayanan, Konsultasi, Dan Pengawasan Account Representative

(Ar) Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, dan sejauh ini.

Kelemahan Dari segi abstak, sebaiknya peneliti mencantumkan juga bahasa inggris di

penelitian bagian abstrak, karena kita ketahui syarat untuk go public itu menggunakan

bahasa asing. Tidak adanya grand theory yang di gunakan peneliti,

sehingga tidak mewakili variabel yang digunakan pada penelitian tersebut.

Saran 1. Sebaiknya Account Representative (AR) agar lebih bersedia, cepat, dan

tanggap dalam melayani permohonan wajib pajak, sehingga wajib pajak

 merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas atau Account

Representative (AR).

2. Sebaiknya wajib pajak agar tidak mempunyai tunggakan pajak, agar lebih

membayarkan kewajiban perpajakannya sebelum jatuh tempo.