Latar Belakang
Tahap terakhir dari penugasan audit adalah melaporkan semua temuan yang
didapat. Proses audit akan menghasilkan sebuah laporan audit. Laporan audit
berisi tentang opini auditor yang merupakan pernyataan kewajaran, dalam semua
hal yangmaterial, posisi keuangan dan hasil usaha dan arus kas sesuai dengan prinsip
audit yangtelah dilakukan auditor.Dari setiap audit yang telah diselesaikan harus
dibuat satu laporan tertulis danditanda tangani demikian standar internal audit
format laporan tertentu. Untuk hal tersebut standar menyerahkan kepada masing-
body laporan atau pada coverletter (Surat Pengantar).Opini yang terdapat dalam
laporan audit sangat penting sekali dalam proses audit atapun proses atestasi lainnya
kepada pemakai informasi tentang apa yang dilakukan auditor dan kesimpulan
yang diperolehnya.
Dewasa ini Dalam pelaporan suatu audit akan ada beberapa hal yang sangat
Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum Di Indonesia (SA 420) Standar konsistensi menuntut
auditor independen untuk memahami hubungan antara konsistensi dengan daya banding laporan
daya banding laporan keuangan, yang tentunya akan mempengaruhi kualitas opini audit
Laporan, sehingga memang dalam standar pelaporan yang menjadi perhatian khusus para
uditor yaitu konsistensi penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum diIndonesia,
Pengungkapan yang memadai dalam laporan keuangan, dan ketidak sesuaian dengn prinp