Blighted Ovum Etiologi 1-2
Blighted Ovum Etiologi 1-2
Sekitar 60% blighted ovum disebabkan kelainan kromosom dalam proses pembuahan sel
telur dan sperma. Penyebab pasti dari blighted ovum belum diketahui, namun beberapa faktor
1) Blighted ovum terjadi karena kelainan pada sel telur dan sel sperma.
kehamilan berhenti.
4) Faktor usia dan paritas pasangan suami istri. Usia semakin tua pada pasangan suami
istri meningkatkan risiko penurunan kualitas sperma dan ovum dan semakin banyak
seorang istri pernah hamil memperbesar kemungkinan dari terjadinya blighted ovum.
imunologis (seperti adanya antibodi terhadap janin), rendahnya kadar beta hCG serta
4. Patofisiologi
Proses awal kehamilan blighted ovum terjadi sama pada kehamilan umumnya. Sel telur
dibuahi oleh sel sperma, kemudian terjadi penggabungan pronukleus. Hari ke-4 setelah fertilisasi
terbentuk menjadi blastosit yang dilapisi trofoblas. Trofoblas akan memicu produksi hormon-
hormon kehamilan termasuk hormon hCG. Pemeriksaan tes kehamilan positif dan kehamilan
klinis akan terjadi. Kehamilan blighted ovum terjadi penuruna hormon kehamilan (progesteron,
estrogen, dan hCG). Penurunan tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor penyebab. Kasus
blighted ovum dilakukan pemeriksaan menggunakan USG ditemukan gestational sac, yolk sac
dan tidak ditemukan embrio di dalam gestational sac. Hal ini disebabkan kegagalan