Anda di halaman 1dari 11

Blighted Ovum

Definisi
 Kehamilan yang terjadi ketika sel telur yang
dibuahi tertanam dalam rahim, namun tidak
berkembang menjadi embrio.
 Pada saat terjadi pembuahan, sel-sel tetap
membentuk kantung ketuban, plasenta, namun
telur yang telah dibuahi (konsepsi) tidak
berkembang menjadi sebuah embrio.
 Hal ini juga disebut sebagai kehamilan
anembryonic dan merupakan penyebab utama
kegagalan awal kehamilan atau keguguran pada
trimester pertama.
Blighted ovum vs normal pregnancy
Etiologi
 Sekitar 60% blighted ovum disebabkan oleh: 1. Kelaian
kromosom
2. Infeksi TORCH
3. Diabetes mellitus tidak terkontrol
4. Rendahnya kadar beta hCG
5.Faktor imunologis seperti adanya antibodi terhadap janin
6. Kian tua usia istri dan suami serta semakin banyak jumlah
anak yang dimiliki.
7. Kelainan genetik
8. Kebiasaan minum alkohol dan merokok
sperma Ovum

Kelainan
Kualitas ovum kromoson
dan sperma Sel telur tidak
berkembang
Terbentuk palesnta
Infeksi TORCH,
imunologi rubella,
streptokokkus
Kadar beta
HCG DM
rendah
PATOFISIOLOGI
 Konsepsi  ovum + sperma  berbagai
faktor  embrio tidak berkembang  tetap
membentuk plasenta  hormon hCG 
muncul tanda-tanda kehamilan.
Gejala dan tanda
 Hampir sama dg kehamilan normal
 Gejala tidak spesifik (perdarahan spotting

coklat kemerah-merahan, kram perut,


bertambahnya ukuran rahim yg lambat)
 Tidak sengaja ditemukan dg USG
 Ditemukan setelah terjadi keguguran spontan

sehingga terjadi keguguran


Diagnosis
 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik
 USG  diagnosis pasti
Pencegahaan
 Pemeriksaan TORCH
 Imunisasi rubella
 Kontrol gula darah
 Berhenti merokok
 Periksa kandungan
 Pola hidup sehat
 Periksa genetik dan konseling genetik
Penatalaksanaan
 Kuretase
 Atasi penyebab
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai