Anda di halaman 1dari 11

TERATOLOGI

Dr. Meti Widiya lestari, SST, M.Keb


Definisi

 Teratologi adalah ilmu yang berhubungan dengan penyebab,


mekanisme, dan gejala penyimpangan perkembangan
stuktural atau fungsional selama perkembngan janin
 Teratogen merupakan bahan-bahan yang memiliki efek
merugikan pada embrio atau janin antara tahap fertilisasi
dan kelahiran
Definisi
 Teratologi adalah ilmu yang berhubungan
dengan penyebab, mekanisme, dan gejala
penyimpangan perkembangan stuktural atau
fungsional selama perkembngan janin
 Teratogen merupakan bahan-bahan yang
memiliki efek merugikan pada embrio atau
janin antara tahap fertilisasi dan kelahiran

3
Prinsip Wilson

 Kerentanan janin pada teratogenesis bergantung pada


berbagai hal seperti genotip janin dan tahap perkembangan
saat terpapar oleh teratogen
 Kerentanan pada teratogenesis bervariasi, tergantung pada
tahap perkembangan saat terpapar oleh teratogen
 Teratogen bekerja dengan cara spesifik pada sel dan
jaringan yang sedang berkembang untuk mengawali
perkembangan abnormal
Periode Kerentanan Kehamilan Manusia
Terhadap Paparan Teratogen
Prinsip umum teratogen

 Masuknya pengaruh buruk pada jaringan yang sedang berkembang


bergantung pada sifat alami teratogen
 Terdapat empat manifestasi penyimpangan perkembangan janin
yaitu kematian, kecacatan, hambatan pertumbuhan, dan kelainan
fungsional
 Peningkatan frekuensi dan tingkat manifestasi dari perkembangan
yang menyimpang sebanding dengan peningkatan dosis, dari dosis
tidak efektif sampai dosis letal
Beberapa mekanisme teratogen
 Mutasi
Perubahan urutan nukleotida pada molekul DNA. Jika efeknya pada sel germa,
mutasi akan diturunkan tetapi jika mutasi terjadi pada sel somatik maka akan
disebarkan atau ditransmisikan ke semua turunan sel, tetapi tidak bersifat turunan.
Mutasi somatik pada awal embrionik akan berpegaruh terhadap kerusakan
struktural maupun fungsional
 Kelainan kromosom
menyebabkan peningkatan penampakan makroskopik, penurunan, atau
pengaturan kembali kromosom, kromatid atau bagiannya
 Gangguan mitosis
terjadi hambatan pembentukan benang mitosis akibatnya kromosom
tidak dapat memisah pada tahap anafase
 Gangguan integritas fungsi asam nukleat
gangguan terjadi pada replikasi asam nukleat, transkripsi, dan translasi
RNA
Pada dosis rendah mengakibatkan mundurnya perkembangan mental dan
pada dosiss tinggi dapat menngakibatnkan kematian embrio
Mekanisme teratogen
 Kekurangan prekursor, substrat, atau koenzim untuk biosintesis
Kekurangan prekursor, substrat, atau koenzim untuk biosintesis dapat terjadi karena, kekurangan asupan
makanan, adanya analog spesifik atau antagonis, kegagalan absorpsi di saluran cerna induk, atau kegagalan
pengangkutan melalui plasenta
 Perubahan sumber energi
gangguan terjadi pada proses glikolisis, siklus asam sitrat, sistem transport elektron, dan sumber glukosa
 Penghambatan enzim
Funsi enzim diperlukan pada semua aspek dalam diferensiasi dan pertumbuhan sehingga gangguan pada
kerja enzim dapat mengakibatkan gangguan pada perkembangan janin
 Ketidak seimbangan osmolaritas
menguubah tekanan dan viskositas cairan pada kompartemen yang berbeda pada embrio, misalnya antara
cairan intra embrionik dengan cairan ekstra embrionik atau antara plasma darah dengan ruang ekstra
kapiler
 Perubahan karakter membran sel
Permeabilitas membran yang abnormal dapat menyebabkan ketidakseimbangan osmolar.
PERKEMBANGAN FETUS MANUSIA DAN GANNGUAN
YANG MUNGKIN TERJADI

ABORSI IUFD
Human

 Aborsi
 Umur kehamilan < 20 mg
 Berat janin < 500 g
 Penyebab
Kelainan kromosom 60 %
Kelainan kongenital
Penyakit Ibu
Trauma

Serviks inkompeten
(Cuningham et al, 2014)
Human

 IUFD (Intra Uteri Fetal Death)


 Umur kehamilan > 20 mg
 Berat fetus > 500 g
 Penyebab
Congemital anomalies, cord
complication, fetal infection,
(Cuningham et al,
maternal DM, hypertensive 2014)
disorder

Anda mungkin juga menyukai