PENDAHULUAN
Ibu hamil penggunaan obat ADR pada
perkembangan fetus
Tragedi thalidomide (1960)
Drug across the placenta.
Ibu menyusui (breast-feeding) drugs pass into
breast milk
Pertimbangan : rasio manfaat/resiko
1
10/04/2015
Teratogenik
Regulator mensyaratkan obat sebelum dipasarkan
diuji teratogenik pada hewan
Teratogen: a chemical entity that when present during
critical periods of development able to produce a
congenital defect
Congenital defect: minor or major malformations
(anatomical or functional) pada janin
2
10/04/2015
3
10/04/2015
4
10/04/2015
Cardiac
output
Fisiologi Wanita Hamil
Hepatic Blood Composition Changes
blood flow
Plasma albumin concentration decreases during
pregnancy.
Albumin concentration from 4.2 g/dL in the
nonpregnant woman to 3.6 g/dL in the midtrimester of
pregnancy
Dampak??
Protein total
5
10/04/2015
Kategori Obat
Kategori Obat (menurut FDA) Kategori B
Pada studi reproduksi hewan tidak dapat menunjukan resiko pada
fetus, pada studi kontrol wanita hamil / studi reproduksi hewan tidak
Kategori A menunjukan efek samping (selain dari penurunan fertilitas) yang tidak
dikonfimasikan pada studi kontrol wanita hamil pada trimester
Studi kontrol untuk menunjukan resiko pada fetus pertama
ditrimester pertama gagal (tidak ada bukti resiko pada Meliputi obat-obat yang pengalaman pemakainya pada wanita hamil
masih terbatas, tetapi tidak terbukti meningkatkan frekuensi
trimester berikutnya) kemungkinan aman pada fetus malformasi atau pengaruh buruk lainnya pada janin.
B1 : Dari penelitian pada hewan tidak terbukti meningkatnya kejadian
Obat-obat yang telah banyak digunakan oleh wanita kerusakan janin (fetal damage). Contoh simetidin, dipiridamol, dan
hamil tanpa disertai kenaikan frekuensi malformasi spektinomisin.
B2 : Data dari penilitian pada hewan belum memadai, tetapi ada
janin atau pengaruh buruk lannya petunjuk tidak meningkatnya kejadian kerusakan janin. Contoh
Contoh : parasetamol, penisilin, eritromisin, glikosida ikarsilin, amfoterisin, dopamin, asetilkistein, dan alkaloid belladonna.
B3 : Penelitian pada hewan menunjukkan peningkatan kejadian
jantung, isoniazid serta bahan-bahan hemopoetik kerusakan janin, tetapi belum tentu bermakna pada manusia. Contoh
seperti besi dan asam folat adalah karbamazepin, pirimetamin, griseofulvin, trimetoprim, dan
mebendazol.
6
10/04/2015
7
10/04/2015
Rasio M:P adalah perbandingan antara konsentrasi Pada umumnya kadar puncak obat di ASI adalah sekitar 1-
obat di ASI (M) dan di plasma ibu (P). 3 jam sesudah ibu meminum obat.
Rasio M:P yang >1 menunjukkan bahwa obat banyak Hal ini mungkin dapat membantu mempertimbangkan
berpindah ke ASI , untuk tidak memberikan ASI pada kadar puncak.
Bila ibu menyusui tetap harus meminum obat yang
Rasio M:P < 1 menunjukkan bahwa obat sedikit
potensial toksik terhadap bayinya maka untuk sementara
berpindah ke ASI
ASI tidak diberikan tetapi tetap harus di pompa.
ASI dapat diberikan kembali setelah dapat dikatakan tubuh
bersih dari obat dan ini dapat diperhitungkan setelah 5 kali
waktu paruh obat
8
10/04/2015