Anda di halaman 1dari 34

PEMERIKSAAN

KESEHATAN
PRANIKAH
Ernita Prima, S.ST., M.Kes.
Dosen Kebidanan STIKIM
PENTINGNYA PEMERIKSAAN
KESEHATAN PRA NIKAH

 Mengetahui risiko bagi kesehatan


Anda dan pasangan yang mungkin
akan menghadang Anda dalam
menjalani pernikahan.
 Kesiapan Fisik ditandai dengan
kesehatan yang memadai sehingga
kedua belah pihak akan mampu
melaksanakan fungsi diri sebagai
suami atau istri dengan optimal.
MANFAAT
1. Penyakit genetik/keturunan
Calon pasangan pengantin akan memiliki pemahaman
bahwa bila orangtua atau garis keturunannya mengidap
penyakit genetik, maka anak yang akan lahir nantipun
beresiko mengidap penyakit yang sama

2. Penyakit tertentu yang diturunkan


Mencegah gangguan selama kehamilan dan mencegah
resiko baik bagi janin maupun sang ibu
MANFAAT
3. Penyakit-penyakit yang baru diderita
Bisa dilakukan pencegahan atau pengobatan terlebih dahulu
sebelum si calon ibu hamil

4. Dapat mengubah perilaku bila si calon bapak


atau calon ibu jika memiliki kebiasaan yang
tidak baik
WAKTU
YANG TEPAT ?
• Pada dasarnya pemeriksaan kesehatan pra nikah dapat
dilakukan kapanpun, namun waktu yang tepat adalah
enam bulan sebelum menjelang hari pernikahan.
• Apabila dari hasil tes kesehatan pra
pernikahan ditemukan masalah,
dokter akan segera melakukan
tindakan pengobatan pada calon
mempelai untuk meminimalkan risiko
lebih lanjut yang mungkin timbul.
PENYAKIT MENGGANGGU PERNIKAHAN
• Diabetes Melitus
• Penyakit Infeksi seperti Hepatitis B (HBsAg)
• Ketidak cocokkan Rhesus
• TORCH (Toksoplasma, Others, Rubela,
Cytomegalovirus (CMV) dan Herpes Simplex Virus)
• Bila kedua pasangan membawa sifat Thalassemia
(thalassemia minor)
• Kelainan Jantung Bawaan (congenital heart disease)
• Hipertensi
• Penyakit Menular Seksual (PMS)
• Kelainan Genetik dan Kromosom
Presentase Penyebab Gangguan
Berketurunan Ialah 40% Dari Laki-
laki, 40% Dari Wanita, 20% Tak
Diketahui
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Pola Hidup Sehari-hari Pola Hidup Sehari-hari
Pemeriksaan Anatomi Pemeriksaan Hormonal
Pemeriksaan Sperma & Pemeriksaan Organ
Hormonal Kewanitaan
Pemeriksaan Kelenjar Pemeriksaan Kesuburan
Prostat (gondok) Pemeriksaan TORCH
Pemeriksaan Golongan
Darah
Pemeriksaan HBsAg
Melakukan Vaksin TT

PEMERIKSAAN PRANIKAH
LAKI-LAKI & PEREMPUAN
PEMERIKSAAN
KESEHATAN PRANIKAH
PADA LAKI-LAKI
POLA HIDUP
SEHARI-HARI
a. Gizi
b. Stres
c. Merokok
d. Penyalahgunaan Alkohol & Obat-obatan
e. Terkena bahan kimia & radiasi
f. Aktivitas Berlebih
g. Penggunaan celana dalam yg ketat
h. Kontak dengan panas
PEMERIKSAAN ANATOMI
Dilihat dari kondisi penis yang lurus/tidak
 PENTING terkait kemampuan
memasuki organ kewanitaan

Contoh : Penyakit Peyronie


adalah terbentuknya jaringan
(plak) pada penis, biasanya
jaringan ini makin mengeras
pada salah satu sisi, yang
membuat penis melengkung saat
ereksi
TESTIS & HORMONAL
PEMERIKSAA
 Testismemproduksi sperma di
hubungkan ke penis hanya
melalui vas deferen

 Sperma yg menggantung jg
mempunyai makna  sperma
membutuhkan suhu rendah, kira-
kira 2°C >rendah daripada temp.
tubuh lain agar bs memproduksi
N

sperma
TESTIS & HORMONAL
PEMERIKSAA
 Perkembangan Organ Kelamin & sisi kelakian
lainnya
 Turun tidaknya testis, ada tidaknya bulu, atau
berat tidaknya suara (khas lelaki)
 Ereksi saat bangun pagi hari 

Normalnya semua lelaki akan mengalami ereksi


karena adanya pengingkatan kadar testosteron
pada tengan malam hingga menjelang fajar (sekitar
pukul 5 hingga 8 pagi)
N
TESTIS & HORMONAL
PEMERIKSAA
WASPADA..!!!
Jika merasakan NYERI atau ada BENJOLAN
di sekitar kemaluan
Tersumbatnya vas deferen
Kanker testis
Infeksi
Trauma  Pukulan, Torsio
Varikokel  Pembesaran vena dalam skrotum
N

Antibodi yg melekatkan diri pada sperma 


(sehingga sulit bergerak & rentan terhadap
penghancuran oleh sel-sel darah putih)
PEMERIKSAAN HORMONAL
(Disfungsi Penis)

DISFUNGSI PSIKOLOGIS

 Masih bisa ereksi pagi


DISFUNGSI FISIOLOGIS

 Tidak bisa ereksi


sebagai respons
terhadap rangsangan
seksual dan tidak
mengalami ereksi pagi
KELENJAR PROSTAT
PEMERIKSAA
(GONDOK/PAROTITIS)
Parotitismenimbulkan masalah dgn
“menipu” sistem pertahanan tubuh

Parotitis

Tubuh membuat antibodi


(antibodi ini seharusnya hanya
menyerang sel yg terinfeksi saja)
N

Testis (memiliki kemiripan


dgn sel terinfeksi tersebut)
PEMERIKSAAN
KESEHATAN PRANIKAH
PADA PEREMPUAN
POLA HIDUP
SEHARI-HARI
a) Pakaian ketat  (mengganggu kesehatan organ
wanita, keputihan, terganggu stabilitas, jangka
panjang bisa berefek pada kemampuan hamil)

b) Berat badan  (12% masalah ketidaksuburan


disebabkan oleh masalah berat badan)
 Terlalu Kurus : Siklus haid wanita tak teratur.
Dibutuhkan 12% lemak tubuh u/ pembuahan &
kepentingan reproduksi lainnya
 Terlalu Gemuk : Keseimbangan Hormon
terganggu. Kelebihan Estrogen bisa mengacaukan
ovulasi. Kegemukan beresiko hipertensi & diabetes
semasa hamil
HORMONAL
PEMERIKSAA
3 Hormon Penting yg Dimiliki Wanita :
1) Estrogen
2) Progesteron
3) Prolaktin
N
ORGAN KEWANITAAN
PEMERIKSAA

Vagina
Cervix (Leher Rahim)
N

Uterus (Kondisi Dalam Rahim)


Tubba Fallopi (Saluran Penghubung
Rahim)
Ovary (Indung Telur)
KESUBURAN
PEMERIKSAA
Pemeriksaan Indung Telur dan Ovulasi
Bila ovulasi tidak terjadi, maka tidak akan
ada sel telur yg bisa dibuahi
Tanda Kewanitaaan dan siklus menstruasi
menjadi patokan secara umum
Gangguan terkait ovulasi kian
berkembang dengan dikenalnya
N

Polycystic Ovarium Syndrome (PCOS)


TORCH
PEMERIKSAA
Infeksi Kongenital TORCH 
 Toxoplasma Gondoii (Toxo),
 Others (measles, varicella, echovirus,
mumps, virus vaccinia, virus polio dan
virus coxsackie-B,
 Rubella,
 Cytomegalo Virus (CMV),
N

 Herpes Simplex Virus (HSV)


TORCH
PEMERIKSAA
• Pembawa utama virus & parasit TORCH
adalah hewan ayam, kucing, burung, tikus,
merpati, kambing, sapi, anjing, babi dan
lainnya. Serta sayuran yg terkontaminasi
kotoran, daging setengah matang dsb
• Toxo  Ketika hamil, sering terjadi flek,
atau berpotensi janin di dalam rahim tidak
N

berkembang/bayinya meninggal pada usia


kandungan 7-8 bulan
TORCH
PEMERIKSAA
• Rubella (campak Jerman)  Ibu hamil pada
TM I mengalami abortus spontas. Jika bertahan
efek pd Janin 70% (glukoma/kebutaan, kerusakan
& pengapuran pd otak, bibir sumbing, tuna rungu
& sulit berbicara

• CMV  Infeksi paling sering, diderita1%-2%


ibu hamil, 10% bayi yg dikandung menunjukkan
N

gejala kerusakan lebih dari satu organ


(hidrosefalus, mikrcrosefalus, usus keluar, cacat
kaki tangan)
TORCH
PEMERIKSAA
• Herpes ketika hamil terjadi keguguran
berulang atau bayi lahir dalam keadaan cacat.

Sistem imun dengan dosis terlalu tinggi berpeluang


membunuh sang janin sedari awal kehamilan. Jadi,
biasakanlah pola hidup sehat sejak
sebelum menikah.
N
PEMERIKSAAN
GOLONGAN DARAH, HBsAg & VAKSIN TT

 Pemeriksaan Golongan Darah yg lazim


digunakan ada 2 :
a. sistem ABO dan
b. sistem Rhesus

 Pemeriksaan HBsAg
 Melakukan Vaksin TT
PERMASALAHAN PASANGAN
(Penyakit Menular Seksual)
a. Sifilis
b. Gonorrhea/GO (bakteri)
c. Chancroid (bakteri)
d. Chlamydia (bakteri)
e. Trichomoniasis (protozoa)
f. HPV/Human Papilloma Virus (virus)
g. Herpes Genetalia (virus)
h. HIV/AIDS (virus)
i. Hepatitis B (virus)
SAYANGILAH WANITA

“Makan Nanggka, Anda yang Terkena


Getahnya”
Bersikaplah secara bijak, bijak memilih pasangan,
mengingat wanita sering kali menjadi korban. Jika ini
diabaikan, walau yg berbuat buruk adalah pasangan, tapi
Anda & buah hati Anda harus ikut menanggungnya
GENETIK & KROMOSOM
1. Autosomal
2. Gonosomal
3. Multifaktorial atau Poligenik
Autosomal Gonosomal
(Tidak terkait jenis kelamin (Terkait jenis kelamin orangtua yang
Multifaktoral orang tua yg mengidap) mengidap)
dan Epigenetik
Terkait X
Dominan Resesif Terkait Y
Dominan Resesif

Karakter Hiperkolest Ginjal Hipofosfate Buta warna Infertilita


Pola erol Polilistik mia Himofilia s Laki-
pengasuhan keturunan Anemia Sel Sindrom Muscular laki
Pola Neurofibro Sabit Aicardi Dystrophy
Berpikir matosis Cystic Androgenetic
Gaya hidup Kelainan sel Fibrosis Alopecia
Kecerdasan darah Intorensia Defisiensi
Keturunan merahheredi fruktosa Enzim G6PD
Kembar tary Thalassemia (Glucose-6-
Penyakit : spherocytosi phosphate
-Asma s dehydrogenase
-Penyakit Sindroma )
autoimun Marfan
-Kanker
Penyakit
(keganasan)
-Bibir Huntington
Sumbing
-Hipertensi
-Kebotakan
KARAKTER BERBASIS
DNA

PEWARISAN SIFAT
DENGAN TRANSFER IDE
PEMBENTUKAN
GENERASI MELALUI
EPIGENETIK
Ketidakcerdasan Memilih “Ibu” (Istri)
adalah Salah Satu Bentuk Kedurhakaan
pada Anak, Kedurhakaan yang Sudah
Dimulai Sebelum Anak Lahir
“The best time to influence the character of a
child is 100 years before they are born” (W.R.Inge)
Terpancarnya Ketulusan Hati, Kelegaan Jiwa,
Kelapangan Dada yang Tanpa Basa-basi,
Merekatkan Rumah Tangga Sampai Tua Nanti.
Bahkan Boleh jadi akan Kembali Bersanding di
Tanah Surgawi
Selamat Memilih dan Melangkah,
Semoga Allah Selalu Memudahkan
Kita. Amin.

Anda mungkin juga menyukai