Anda di halaman 1dari 24

OLEH :

Rika Andriyani, SST, M.Kes


Konseling

suatu proses dimana


seseorang membantu
orang lain dalam membuat
keputusan atau mencari
jalan untuk mengatasi
masalah, melalui
pemahaman tentang fakta-
fakta dan perasaan-
perasaan yang terlibat di
dalamnya.
Lanjutan....

 Peranan Petugas konseling = membantu


“Pengambilan keputusan bukan tugas
petugas konseling “
 Terkumpulnya Fakta-fakta
“ catatan kesehatan, latar belakang keluarg,
harapan-harapan dan rencana masa depan
pasien, harapan dan rencana masa depan
suami/istrinya
 Perasaan-perasaan pasien
Mengapa Konseling Diberikan?????
 Memberikan dukungan social dan psikologis
bagi pasien yang mempunyai masalah
kesehatan reproduksi.
 Mencegah hal-hal yang tidak diharapkan
dengan membantu pasien untuk mengubah
perilaku dan menerima tanggung jawab mereka
sendiri dan orang lain.
 Membantu pasien dalam menghadapi masalah
yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi
yang mempengaruhi mereka atau orang lain.
Tujuan Konseling
 Memberikan informasi yang tepat serta
obyektif mengenai berbagai metode
mengenai kontrasepsi sehingga klien
mengetahui manfaatnya
 Mengidentifikasi dan menampung
perasaan-perasaan negative, keraguan
atau kekhawatiran sehubungan dengan
metode kontrasepsi
 Membantu klie memilih metode
kontrasepsi yang terbaik bagi mereka
sehingga aman dan sesuai keinginan klien
 Membantu klien agar menggunakan cara
kontrasepsi yang mereka pilih secara
aman dan efektif
 Memberi informasi tentang cara
mendapatkan bantuan dan temapat
pelayanan KEluarga berencana
 Khusus kontrasepsi mantap, menyeleksi
calon akseptor yang sesuai dan metode
kontrasepsi alternative
 Memahami diri secara lebih baik
 Mengarahkan perkembangan diri sesuai
dengan potensinya
 Lebih realities dalam melihat diri dan
maslah yang dihadapi sehingga
Prinsip konseling

 Percaya diri,
 Tidak memaksa
 Informed consent
 Hak klien dan kewenangan
Jenis Konseling dalam KB

 Konseling Umum
 Konseling Spesifik
 Konseling Pra dan pasca tindakan
komponen konseling

 Seperangkat keterampilan yang


diperlukan untuk konseling secara efektif.
 Informasi/pengetahuan yang akan
disampaikan
Pemberi dan tempat melaksanakan
konseling
 Konseling KB di lapangan
oleh PLKB / kader yg sudah dapat pelatihan
konsleing dan berstandar
informasi yg dapat diberikan :
- pengertian manfaat perencanaan keluarga
berencana
- proses terjadinya kehamilan/ reproduksi sehat
Konseling KB di klinik
 Oleh petugas medis
 Dilakukan perorang diruangan khusus
 Informasi yg diberikan :
- memberikan infomasi KB leih rinci
- memastikan kontrasepsi klien sdh sesuai
- membantu klien memilih kontrasepsi lain, jika
tdk sesuai dgn kes
- merujuk klien
- konseling pd kunjungan ulang, pastikan klien
tdk mengalmi keluhan
C. SIKAP PETUGAS KESEHATAN DALAM
MELAKUKAN KONSELING YANG BAIK.

 Memperlakukan klien dengan baik


 Interaksi antara petugas dan klien.
 Memberikan informasi yang baik kepada klien.
 Menghindari pemberian informasi yang
berlebihan
 Tersedianya metode yang diinginkan klien
 Membantu klien untuk mengerti dan
mengingat.
KONDOM
PIL
INJECTION
INTRA UTERIN DEVICE (IUD)
IMPLANT
SIKAP KONSELOR
S Face your client squarely/dan smile / NOD at Client

O Open and non judgemnetal facial expression

L Lean towards client

E Eye contact in a culturally- acceptable manner

R Relaxed and Friendly manner


LANGKAH – LANGKAH KONSELING KB
(SATU TUJU)
 SA : SApa dan Salam

 T : Tanyakan pada klien informasi tentang


dirinya.

 U : Uraikan kepada klien mengenai


pilihannya dan beri tahu apa pilihan
reproduksi yang paling mungkin, termasuk
pilihan beberapa jenis kontrasepsi.
• TU : BanTUlah klien menentukan
pilihannya.

• J : Jelaskan secara lengkap bagaimana


menggunakan kontrasepsi pilihannya.

• U : Perlunya dilakukan kunjungan Ulang.


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN
KONSELING
A. Faktor utama :
- Menyampaikan informasi yang jelas, tepat dan
benar.
- Menunjukkan bahwa bidan memperhatikan dan
memberi respek.

B. Faktor penunjang konseling :


 Ruang konseling
 Alat komunikasi
 Suasana konseling
 Hubungan rapport
 Sikap konselor
 Penampilan konselor
 Dalam pelayanan KB dalam memberikan
konseling spesifik menggunakan alat
Bantu Pengambil Keputusan

Anda mungkin juga menyukai