Anda di halaman 1dari 2

Assalamu'alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh..

Para hadirin yang saya hormati.


Sebelum saya berbicara panjang lebar terlebih dahulu marilah kita bersama-sama
mengucapkan puji syukur kita kepada Allah Swt. yang telah banyak memberikan kita berjuta-
juta nikmat yang tak ternilai dan tak terhitung jumlahnya, seperti pada kesempatan kali ini
kita semua dapat berkumpul disini dalam sebuah forum duduk bersama dan saling
mengenalkan diri, terutama bagi saya pribadi yang menyapa serta mengajak sekaligus
bersilaturrahmi dengan masyarakat disini. dan itu semua adalah kehendak Tuhan yang Maha
Esa.

Sholawat dan salam semoga tercurahkan pada Nabi Besar kita Muhammad SAW. beserta
keluarganya, Sahabatnya, dan kepada kita sekalian, amiin yaa Robbal 'Alamiin.

Tidak lama lagi kita akan menghadapi sebuah pesta demokrasi yang akan digelar pada
tanggal,..... bulan... Tahun, itu merupakan waktu dimana kita menentukan sebuah pilihan
yang mengarah pada masa depan bangsa, dan alangkah bahagia kita karena diberikan hak
sepenuhnya untuk menentukan pilihan kita dalam memilih calon yang kita usung. Untuk itu
jangan sia-siakan kesempatan itu untuk kita sekalian berbondong-bondong pergi ketempat
pemilihan umum, karena satu suara berarti bagi bangsa ini.

Para Hadirin yang hadir disini dan dimuliakan Allah. SWT.


Saya sendiri adalah salah satu Calon, salah satu dari bagian warga Indonesia, salah satu
kepentingan bersama, salah satu harapan kita semua, mungkinkah saya dapat sabar, tabah,
istiqomah jika kelak saya terpilih dan dipilih oleh saudara-saudaraku, masyarakat Indonesia
yang sangat saya cintai ini, jawabnya adalah kepada kalian yang mengawasi langkah
politikku, karena aku mewakili kalian di kursi pemerintahan nanti jika aku terpilih.

Sekarang adalah jaman obral janji, jaman krisis kepercayaan, banyak masyarakat yang
terpengaruh akan hal itu, mungkinkan itu ada pada diri saya? untuk itu marilah kita bangkit
bersama membangun bangsa yang bermartabat, dengan demikian saya paham betul dengan
kondisi rakyat yang merasa dibodohi, merasa di zdolimi, merasa di tindas, seperti yang saya
paparkan tadi, untuk itu saya sendiri akan mencoba ikut serta dalam euforia politik ini dan
mencoba mencalonkan diri sebagai...... (Lurah, Caleg, Bupati, Gubernur, Presiden..) bersama
masyarakat semoga terjalin kekuatan yang sangat dahsyat, sehingga segenap kepentingan dan
hajat bersama bisa kita atasi, amiin yaa Robbal 'alamiin. Visi-misi saya mencalonkan diri
diantaranya adalah............ (sebutkan) poin-poin penting..)

Saudara-saudaraku..
Kita belum saling mengenal secara dekat belum tahu satu sama lain, mungkin hal ini adalah
sebuah awal ketidak sayangan, karena tak kenal maka tak sayang dalam pepatah mengatakan,
Izinkan saya mengenalkan diri saya, Nama........ Calon,............ Nomor Urut ..............
Bermaksud memberikan sebuah tawaran politik untuk masyarakat dan saya ingin menempuh
kursi pemerintahan, yang sebenarnya itu adalah hak warga negara yang diwakili oleh wakil
rakyat yang meihak rakyat, untuk itu jika berkenan mari kita bangun bersama, Indonesia
lebih baik.

Sekian dari saya Akhir kata saya Ucapkan

Wassalamu'alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh.

Anda mungkin juga menyukai