Sholawat dan salam semoga tercurahkan pada Nabi Besar kita Muhammad SAW. beserta
keluarganya, Sahabatnya, dan kepada kita sekalian, amiin yaa Robbal 'Alamiin.
Tidak lama lagi kita akan menghadapi sebuah pesta demokrasi yang akan digelar pada
tanggal,..... bulan... Tahun, itu merupakan waktu dimana kita menentukan sebuah pilihan
yang mengarah pada masa depan bangsa, dan alangkah bahagia kita karena diberikan hak
sepenuhnya untuk menentukan pilihan kita dalam memilih calon yang kita usung. Untuk itu
jangan sia-siakan kesempatan itu untuk kita sekalian berbondong-bondong pergi ketempat
pemilihan umum, karena satu suara berarti bagi bangsa ini.
Sekarang adalah jaman obral janji, jaman krisis kepercayaan, banyak masyarakat yang
terpengaruh akan hal itu, mungkinkan itu ada pada diri saya? untuk itu marilah kita bangkit
bersama membangun bangsa yang bermartabat, dengan demikian saya paham betul dengan
kondisi rakyat yang merasa dibodohi, merasa di zdolimi, merasa di tindas, seperti yang saya
paparkan tadi, untuk itu saya sendiri akan mencoba ikut serta dalam euforia politik ini dan
mencoba mencalonkan diri sebagai...... (Lurah, Caleg, Bupati, Gubernur, Presiden..) bersama
masyarakat semoga terjalin kekuatan yang sangat dahsyat, sehingga segenap kepentingan dan
hajat bersama bisa kita atasi, amiin yaa Robbal 'alamiin. Visi-misi saya mencalonkan diri
diantaranya adalah............ (sebutkan) poin-poin penting..)
Saudara-saudaraku..
Kita belum saling mengenal secara dekat belum tahu satu sama lain, mungkin hal ini adalah
sebuah awal ketidak sayangan, karena tak kenal maka tak sayang dalam pepatah mengatakan,
Izinkan saya mengenalkan diri saya, Nama........ Calon,............ Nomor Urut ..............
Bermaksud memberikan sebuah tawaran politik untuk masyarakat dan saya ingin menempuh
kursi pemerintahan, yang sebenarnya itu adalah hak warga negara yang diwakili oleh wakil
rakyat yang meihak rakyat, untuk itu jika berkenan mari kita bangun bersama, Indonesia
lebih baik.
Wassalamu'alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh.