Nama : Nurfajri Ramdhoni

NIM : 181440129

TUGAS KEPERAWATAN GADAR PERTEMUAN 11

1. Pengertian sistem penanggulangan bencana terpadu

Adalah kerja sama antar unit pelayanan pra rumah sakit dan rumah sakit dalam
bentuk pelayanan gawat darurat terpadu sebagai khususnya pada terjadinya korban massal
yang memerlukan peningkatan (eskalasi) kegiatan pelayanan sehari-hari. bertujuan umum
untuk menyelamatkan korban

2. Manajemen penanggulangan gawat darurat terpadu

a) Fase pra RS
 fase ini adalah priode pertolongan di tempat kejadian saat setelah kejadian
sampai dengan tiba di RS
 keberhasilan pertolongan penderita gawat darurat pada fase ini ditentukan
oleh beberapa hal, sebagai berikut :
 kecepatan dan ketepadan dalam menemukan melakukan
pertolongan saat setelah kejadian
 kemudahan akses meminta pertolongan ke pusat komunikasi gawat
darurat
 kecepatan response time ambulance gawat darurat ke lokasi
kejadian dan meneruskan pertolongan
 ketepatan dalam memilih rumah sakit rujukan
 keberhasilan pertolongan pada fase ini akan menentukan keberhasilan
pertolongan pada fase selanjutnya

b) Fase RS
 fase ini adalah periode pertolongan dari mulai korban/pasien masuk ke UGD
kemudian melakukan rujukan inter RS dan antar RS
 berikut ini kategoris UGD RS sesuai dengan kemampuan personilnya :
 UGD Level I : terdapat 4 dokter spesialis besar yang berada di tempat
24 jam dan langsung melakukan tindakan pertolongan ketika
penderita masuk UGD
 UGD Level II : hanya terdapat dokter jaga (dokter umum) dan dokter
spesialisnya tiba bersamaan dengan kedatangan pasien
 UDG Level III : hanya terdapat dokter jaga (dokter umum) sedangkan
dokter spesialisnya datang 30 menit setelah di panggil
 UGD Level IV : hanya terdapat dokter jaga (dokter umum), tidak
terdapat dokter spesialis yang menangani pasien

c) Fase pasca RS
 Fase ini adalah periode dimana korban/pasien keluar dari RS baik
sembuh, cacat atau harus menjalani perawatan lanjutan di rumah
atau melakukan kontrol ke RS
3. Ruang lingkup penanggulangan gawat darurat terpadu
 sumber daya manusia
 sistem transportasi
 sistem komunitas
 instalasi gawat darurat yang prima
 sistem rujukan
 sistem manajemen penjagaan mutu terpadu

4. Langkah-langkah sistem penaggulangan gawat darurat terpadu

 Langkah 1 : kenali keadaan gawat darurat
 Langkah 2 : memutuskan untuk melakukan tindakan
 Langkah 3 : aktifkan sistem EMS/SPGDT
 Langkah 4 : lakukan penanganan awal sampai bantuan datang mengambil alih
tindakan