TEMPURUNG KELAPA
KATA PENGANTAR PENDAHULUAN
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Kelapa merupakan suatu tumbuhan yang sangat banyak ditemui di
karena atas berkat dan rahmat-Nya, Tim Kukerta Desa Tanjungsari daerah pesisir. Begitu pula di Desa Tanjungsari. Mayoritas
dapat menyelesaikan buku ini. masyarakat di desa ini memiliki setidaknya 2 batang pohon kelapa di
rumahnya. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang memiliki kebun
Buku ini merupakan sebuah buku panduan hasil dari salah satu kelapa dan menjadikannya sebagai salah satu mata pencaharian.
program kerja yang telah dilaksanakan selama masa pengabdian kami
di Desa Tanjungsari. Dalam buku ini, kami menerakan cara Namun di desa ini, hanya kelapa tua yang diperjualbelikan ke
pengolahan karya dari tempurung kelapa. daerah lain. Sedangkan kelapa muda dikonsumsi sendiri. Harga per
butir kelapa tua saat ini hanya Rp 800,- dan tentu saja tidak dapat
Buku ini ditulis oleh Ir. H. Elizal, M.Sc bersama dengan Tim menghasilkan penghasilan yang sangat banyak. Sabut dan juga
Kukerta Tanjungsari. tempurung kelapa juga dibuang begitu saja.
Cara Pertama:
1. Bersihkan tempurung kelapa. Pertama, kikis sabut kelapa
menggunakan cutter. Setelah itu gosok menggunakan bros
baju kemudian cuci dengan air. Setelah dicuci, kemudian
keringkan dibawah sinar matahari.
2. Setelah tempurung kelapa kering, haluskan tempurung tersebut
menggunakan amplas/kerta pasir.
3. Setelah dihaluskan, cuci kembali tempurung agar hasilnya
lebih bersih.
4. Setelah itu jemur tempurungnya sampai kering dibawah panas
matahari.
5. Setelah tempurungnya kering, cat tempurung tersebut
menggunakan varnish yang telah disediakan sebelumnya. Cat
bagian luar tempurung hingga rata.
6. Setelah selesai dicat, letakkan tempurung dibawah paparan
sinar matahari hingga kering merata.
7. Setelah tempurung kering dan catnya tidak menempel ketika
dipegang, barulah pecahkan tempurung menggunakan palu.
Setelah dipecahkan, haluskan bagian tepi pecahan tempurung
agar hasilnya lebih baik.
Cara Kedua:
1. Bentuk kerangka tempat pensil menggunakan kardus bekas.
Ukurlah kerangka tersebut sesuai dengan keinginan. Buatlah
kerangka untuk bagian sisi dan juga alas vas tersebut.
2. Setelah itu, tempelkan kerangka tersebut menggunakan lem.
3. Setelah kerangkanya kering, barulah tempelkan tempurung
yang telah dihancurkan tadi menggunakan lem.
4. Susunlah pecahan tempurung rapat-rapat, namun tidak terlalu
rapat. Susunlah sesuai keinginan.
5. Setelah selesai, keringkan kembali dibawah sinar matahari.
6. Jika sudah kering, tempat pensil dapat digunakan untuk
meletakkan alat-alat tulis. Dapat digunakan di kantor maupun
di rumah.
3. Pigura Foto
Hasil Akhir
Alat dan bahan: 7. Setelah tempurung kering dan catnya tidak menempel ketika
1. Kardus bekas dipegang, barulah pecahkan tempurung menggunakan palu.
2. Tempurung kelapa Setelah dipecahkan, haluskan bagian tepi pecahan tempurung
3. Kertas pasir/amplas agar hasilnya lebih baik.
4. Varnish coklat
5. Kuas Cara Kedua:
6. Palu 1. Bentuk kerangka pigura foto menggunakan kardus bekas.
7. Lem fox Ukurlah kerangka tersebut sesuai dengan keinginan. Buatlah 2
8. Cutter kerangka berbentuk persegi panjang dengan ukuran yang sama
9. Brush/bros baju besar. Kemudian potong bagian tengah salah satu kerangka
10. Ember sesuai keinginan.
11. Air 2. Buatlah penyangga belakang pigura sesuai keinginan. Dapat
12. Pensil dan penggaris menggunakan kardus juga, jika ingin diletakkan di meja.
Namun dapat pula menggunakan tali jika ingin digantung.
Cara Pertama: 3. Setelah itu, tempelkan kerangka tersebut menggunakan lem.
1. Bersihkan tempurung kelapa. Pertama, kikis sabut kelapa 4. Setelah kerangkanya kering, barulah tempelkan tempurung
menggunakan cutter. Setelah itu gosok menggunakan bros yang telah dihancurkan tadi menggunakan lem.
baju kemudian cuci dengan air. Setelah dicuci, kemudian 5. Susunlah pecahan tempurung rapat-rapat, namun tidak terlalu
keringkan dibawah sinar matahari. rapat. Susunlah sesuai keinginan.
2. Setelah tempurung kelapa kering, haluskan tempurung tersebut 6. Setelah selesai, keringkan kembali dibawah sinar matahari.
menggunakan amplas/kerta pasir. 7. Jika sudah kering, pigura dapat digunakan untuk menampilkan
3. Setelah dihaluskan, cuci kembali tempurung agar hasilnya foto-foto yang ingin dipajang.
lebih bersih.
4. Setelah itu jemur tempurungnya sampai kering dibawah panas
matahari.
5. Setelah tempurungnya kering, cat tempurung tersebut
menggunakan varnish yang telah disediakan sebelumnya. Cat
bagian luar tempurung hingga rata. Hasil Akhir
6. Setelah selesai dicat, letakkan tempurung dibawah paparan
sinar matahari hingga kering merata.
1. Tempurung kelapa
2. Kertas pasir/amplas
3. Varnish coklat
4. Kuas
5. Cutter
6. Brush/bros baju
7. Ember
8. Air
9. Baut
Cara Pertama:
1. Bersihkan tempurung kelapa. Pertama, kikis sabut kelapa
menggunakan cutter. Setelah itu gosok menggunakan bros
baju kemudian cuci dengan air. Setelah dicuci, kemudian
keringkan dibawah sinar matahari.
2. Setelah tempurung kelapa kering, haluskan tempurung tersebut
menggunakan amplas/kerta pasir.
3. Setelah dihaluskan, cuci kembali tempurung agar hasilnya
lebih bersih.
4. Setelah itu jemur tempurungnya sampai kering dibawah panas
matahari.
5. Setelah tempurungnya kering, cat tempurung tersebut
menggunakan varnish yang telah disediakan sebelumnya. Cat
bagian luar tempurung hingga rata.
6. Setelah selesai dicat, letakkan tempurung dibawah paparan
sinar matahari hingga kering merata.
Kardus bekas
Varnish coklat dan kuas Tempurung yang sudah dipecah dan dihaluskan tepinya