Anda di halaman 1dari 9

Tas Eceng Gondok

Tempat Pensil dari Pelepah Pisang

Tas Anyaman Pandan

Pot Bungan dari Serabut Kelapa


 Kerajinan Daerah Khas Aceh – Banda Aceh Kupiah Meukeutop

Kupiah meukeutop terbuat dari kain berwarna dasar merah dan kuning yang kemudian dirajut
membentuk lingkaran.

Pada tepi bawah kupiah terdapat motif anyaman kombinasi warna merah, kuning, hijau, dan
hitam.

Kupiah ini juga menjadi ikon Kabupaten Aceh Barat, yang sering dijadikan sebagai pakaian
adat bagi pria Aceh di upacara adat.
N Provinsi Nama Bahan, Fungsi dan Teknik
o Kerajinan
1 Banten Kerajinan Tas

Bahan :
daun, atau batang dari tanaman tertentu yang memiliki serat seperti
eceng gondok

Fungsi :
1. Membawa Barang-Barang Sesuai dengan Kebutuhan

Teknik :
menganyam, makrame, dan merajut. Namun, ada juga yang
menggunakan teknik tempel atau jahit.
N Provinsi Nama Bahan, Fungsi dan Teknik
o Kerajinan
1 Banten Tas

Bahan :
daun, atau batang dari tanaman tertentu yang memiliki serat seperti
eceng gondok

Fungsi :
1. Membawa Barang-Barang Sesuai dengan Kebutuhan

Teknik :
menganyam, makrame, dan merajut.

2 Kalimanta Tas
n Timur

Bahan :
Rotan-rotan itu disusun dan dianyam membentuk cahung atau semacam
topi, tas, tikar, dan alat untuk keperluan sehari-hari lainnya

Fungsi :
1. menjadi wadah padi ketika daerah tersebut sedang panen padi,atau bisa juga
untuk membawa sayur, atau buah

Teknik :
menganyam, makrame, dan merajut.
N Provinsi Nama Bahan, Fungsi dan Teknik
o Kerajinan
3 Kalimanta Tas
n Tengah

Bahan :
Rotan-rotan

Fungsi :
1. membawa barang barang yang cukup enteng

Teknik :
warna rotan yang telah dikeringkan sedangkan warna hitam dihasilkan
dari perendaman rotan yang sudah dihaluskan kedalam lumpur selama
beberapa hari

4 Kalimanta Tikar Kajang


n Tengah

Bahan :
tumbuhan air yang daunnya menyerupai daun pandan

Fungsi :
1. Digunakan Sebagai Alas

Teknik :
menganyam, makrame, dan merajut.
N Provinsi Nama Bahan, Fungsi dan Teknik
o Kerajinan
5 Kalimanta Perangkap Ikan
n Selatan

Bahan :
Bambu

Fungsi :
1. perangkap ikan

Teknik :
dikeringkan, tanpa ada proses pewarnaan, dan menganyam.

Kerajinan Tas
Kerajinan dari serat alam adalah yang dibuat dari bahan serat tanaman. Misalnya daun, atau
batang dari tanaman tertentu yang memiliki serat seperti eceng gondok.
Meski Eceng gondok dianggap tanaman pengganggu bagi orang awam, tapi bagi warga
daerah tertentu dapat menjadi sumber penghasilan. Selain eceng gondok, ada banyak bahan
serat alam lainnya seperti pelepah pisang, pelepah jagung, daun lontar, dan pandan.
Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara
menganyam, makrame, dan merajut. Namun, ada juga yang menggunakan teknik tempel atau
jahit.
Bahan-bahan serat alam bisa diolah sehingga menghasilkan kerajinan tangan seperti tas,
dompet, topi, alas meja, dan tempat lampu.

Tas Koja merupakan salah satu bukti bahwa penduduk Baduy memang sangat go green
alias ramah lingkungan. Koja dibuat dari kulit kayu têurêup. Kemudian, kulit kayu itu
dikelupas dari batang kayu dan dijemur hingga kering. Setelah kering, kulit kayu disobek
kecil-kecil lalu dililit menjadi tali tambang kecil.

Tali itu digulung hingga menjadi bulatan bola yang cukup besar agar mudah disimpan.
Gulungan tali dibentuk menjadi krêntil , yaitu ikatan tali yang digulung sepanjang siku
lengan. Tali kulit têurêup dirajut menggunakan alat sederhana yang bernama corokan.
Corokan dibuat dari bambu. Sekilas bentuknya mirip ketapel. Agar rajutan dapat sejajar dan
lebar jaring-jaring pada tasnya seragam, maka digunakanlah bantuan handepang. Handepang
adalah bilah bambu kecil yang ukuran lebarnya berbeda-beda sesuai ukuran jaring rajutan
yang diinginkan.
1. Tas dari Serat Daun Nanas

 Serat daun nanas ternyata dapat dipakai untuk menciptakan tas yang unik dan cantik.
Kerajinan ini berasal dari tumbuhan nanas. Langkah-langkah pembuatan contoh kerajinan
dari bahan serat daun nanas ini ialah sebagai berikut.
 Siapkan daun nanas yang sudah dikeringkan selama seminggu. Pastikan sudah
kering dan tidak mengandung air.
 Potong serat daun nanas memanjang.
 Siapkan pola tas, lalu gunting lembaran daun nanas berdasarkan pola.
 Anyam daun sesuai pola.
 Untuk tali, Anda juga dapat menganyam dari serat daun nanas.

2. Skamul dari Serat Eceng Gondok


 
Contoh kerajinan dari bahan serat berikutnya adalah skamul. Skamul ialah salah satu alas
kaki yang dapat Anda pakai di dalam rumah. Cara membuatnya tidak rumit, simak langkah-
langkah berikut ini.

 Siapkan pola skamul sesuai ukuran kaki Anda.


 Anyam serat eceng gondok sesuai bentuk skamul.
 
 
3. Vas Bunga dari Sabut Kelapa
 
Anda tidak perlu mencari produk dari pabrik, vas bunga ternyata dapat dibuat dari sabut
kelapa. Kerajinan tangan ini menarik, tetapi juga bernilai harga jual tinggi. Simak langkah-
langkah pembuatannya berikut ini.

 Pilih sabut kelapa yang sudah kering. Pakai linggis untuk menguliti kelapa
agar sabutnya masih terjalin.
 Beri tanda untuk bagian atas dan bawah di setiap belahan. Kedua bagian akan
dibor agar dapat mengikat belahan dan tali ikatan pot.
 Bor bagian yang sudah diberi tanda, kemudian ikat tali di setiap lubang sabut
kelapa agar belahan dapat menyatu. Buatlah ikatan dari luar, menyilang ke
dalam agar ikatan menjadi kuat.
 Jika ikatan selesai, silang juga ikatan di luar.
 Lanjutkan langkah sebelumnya untuk semua belahan agar satu ikatan kuat
terbentuk serta kulit kelapa terpancung di bagian atas.
 
4. Bunga dari Kulit Jagung

Jagung ialah tanaman biji, di mana biji jagung yang umumnya dimanfaatkan oleh manusia.
Kulit jagung umum dijadikan sebagai pakan ternak, namun bermanfaat pula untuk membuat
kerajinan tangan. Seperti apa langkah-langkahnya?

 Pisahkan kulit jagung, pilih berdasarkan lembaran. Lembaran pertama sampai


tiga wajib dipisah karena bagian ini yang paling baik kualitasnya.
 Rebus kulit yang sudah dipisah, baik memakai wantex atau pewarna. Selama
satu jam, kulit harus dibolak-balik agar warna meresap.
 Jemur kulit jagung sampai benar-benar kering. Hindari menjemur di bawah
sinar matahari karena kulit berisiko pecah.
 Setrika kulit jagung dengan suhu sedang.
 Lapisi kulit jagung menjadi dua agar dapat menghasilkan kelopak yang baik
dan tidak gampang rusak.
 Bentuk pola sesuai keinginan, lalu serut kulit sesuai bentuk lengkungan.
 Rangkai semua bahan hingga berbentuk bunga.
 Beri tangkai bunga dari kawat yang dilapisi floral tape.
 
 
5. Bantal dari Serat Kapuk
 
Kerajinan dari serat kapas ini tentu tidak terdengar asing lagi. Pembuatan bantal sangatlah
mudah. Anda hanya perlu menyiapkan kain berbentuk bantal, kemudian masukkan serat
kapuk ke dalam kain. Bantal Anda sudah jadi dan siap digunakan untuk menopang kepala
Anda ketika terlelap.
 
 
6. Boneka dari Serat Wol
 
Pembuatan boneka ternyata dapat dihasilkan dari penggunaan serat wol. Langkah pertama
ialah Anda harus merajut. Kemudian, buat bagian-bagian boneka terpisah, lalu satukan semua
bagiannya dengan cara dirajut.
 
 
7. Tas dari Serat Daun Pandan
 
Selain memberi aroma pada produk makanan dan kesehatan, daun pandan dapat juga dipakai
dalam menghasilkan kerajinan yang kreatif. Untuk membuat tas, langkah pengerjaannya
adalah sebagai berikut.
 Bersihkan daun pandan dan sisihkan semua durinya.
 Potong daun sesuai ukuran anyaman, yaitu kira-kira 1-3 cm
 Rebus potongan-potongan dalam waktu 30 menit agar getah pada daun hilang.
 Keringkan daun di tempat teduh dan sejuk (tidak langsung di bawah sinar
matahari, sebab daun akan menggulung).
 Diamkan daun selama kira-kira 6 jam, lalu lemaskan daun dengan
merendamnya di air biasa dalam waktu 4 jam.
 Jemur daun di bawah sinar matahari hingga warnanya keputihan.
 Beri warna pada daun pandan sesuai keinginan, lalu anyam daun sesuai pola
tas yang sudah disiapkan.

Anda mungkin juga menyukai