Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK:

1. SATRIO HAPINAWAN 31
2. WHIBI FEBRIAN JUARTO 34

RAGAM MATERIAL

No. Ragam Material Jenis Kerajinan Proses pembuatan dan Teknik


Pembuatan
1. 1. Cara Membuat:
-Sediakan batok kelapa yang sepasang
tetapi yang telah di bagi dua
-Bersihkan bagian dalam batok kelapa
-Setelah bagian dalam bersih, sekarang
bagian luarnya bersihkan dengan kertas
1.Celengan pasir atau gosok batok kelapa dengan
amplas sampai permukaannya halus
-Bagian dalam sudah bersih dan bagian
Batok Kelapa
luar juga bersih. Kemudian lem kedua
bagian tersebut tetapi jangan lupa
berikan sedikit lubang untuk tempat
memasukkan Uangnya
-Setelah itu cat batok tersebut dan
biarkan hingga kering.
-Kemudian tempelkan stiker yang kalian
inginkan agar celengan terlihat cantik
2. Mangkok dan menarik.
2.Cara Membuat:
.Potong lah batok kelapa sekitar 1/2
bagian mengunakan gergaji besi agar
rapi
-Bersihkan batok kelapa menggunakan
ampelas bagian luar maupun bagian
dalam batok kelapa tersebut. jika
belum bersih bisa di bersihkan
menggunakan katter atau alat lainnya.
-Bersihkan hingga halus dan benar
benar bersih
-lalu jadikan 1/2 bagian batok kelapa
tersebut menjadi kaki mangkok,dengan
sedikit memotong bagian cembung agar
kita mudah merekat kan bagian kaki
dengan mangkuk nya. lalu haluskan
-Jika ingin di ukir atau di beri hiasan
silahkan sesuai selera masing masing
lalu rekatkan dengan lem kayu
-lalu lapissi 2 bagian tersebut dengan
mineral oil menggunakan kuas agar
terlihat bagus,lalu keringkan kurang
lebih 24 jam
3.Asbak Rokok
3.Cara Membuat:
-Batok kelapa yang sudah kita siapkan
bisa kita ampelas hingga halus di bagian
permukaannya.
-Gunakan kelapa yang tua agar hasil
lebih bagus
-Potong kelapa 1/3 atau 1/2 bagian dari
batok yang utuh, dimana bagian yang
besar akan menjadi wadah asbaknya
dan bagian yang kecil akan dijadikan
kaki penyangga.
-Setelah itu lem ke dua bagian dengan
posisi terbalik sehingga dapat terlihat
jelas asbak yang kita buat sudah
terbentuk
-Terakhir kita bisa menambahkan
pemanis seperti manik manik atau apa
saja sehingga tampilannya menjadi
lebih bagus.
2. 1. Topi 1.Cara Membuat:
-.Daun kelapa yang sudah Anda siaptkan
tadi potong menjadi dua bagian. Lalu
kedua bagian tersebut, pelapahnya
ditipiskan agar mudah untuk dibentuk
atau dilengkungkan.
-Kemudian potonglah pelapah tersebut
sesuai dengan besar kepala Anda.
Kemudian ujung pelapah yang satu
dengan satunya lagi diikat
menggunakan tali agar tidak terlepas.
-Setelah itu, mulailah menggunakan
Daun Kelapa rumus teknik penganyaman daun
kelapa. Dengan cara patokan satu helai
daun kelapa lalu hitung hingga helai ke
lima.
-Kemudian anyaman helai pertama
dengan cara diatas bawah atas bawah
pada daun kelapa 2, 3, 4 dan 5. Jika
helai pertama sudah dianyam,
lakukanlah pada helai ke 2 dan
seterusnya.
-Rapikan dan bentuklah lingkaran yang
sempurna hingga menyerupai topi atau
mahkota kepala dari daun kelapa.
2.Cara Membuat:
-Pertama anda ambil daun kelapa
2.Sapu Lidi tersebut atau pelepah dari kelapa
-setelah itu bersihkan daunya dari tepi-
tepi lidi tersebut sampai bersih
-kalau sudah bersih lalu dikumpulkan
lidi yang sudah dibersihkan daunnya
dari lidi tersebut
-akan lebih bagus juga jika dijemur
terlebih dahulu.
-lalu ikat dalam jumlah yang banyak
minimal 70 lidi.
-dan tinggal digunakan untuk
membersihkan atau yang lainnya.

3.Cara Membuat:
-Siapkan janur daun kelapa yang masih
3.Ketupat sangat muda berwarna putih kekuning-
kuningan.
-Lalu buang batang keras pada daun
kelapa tersebut.
-Ambil satu helai janur. Kemudian
gulung janur sampai tiga kali gulungan
pada tangan kiri dengan posisi bawah
janur menghadap ke atas.
-Ambil janur satu lagi, gulungkan juga
pada tangan kiri sebanyak tiga kali
dengan sedikit ditekan oleh jempol.
Namun kali ini posisi pangkal janur
menghadap ke bawah.
-Buatlah kedua gulungan janur tapi
saling bersilangan. Namun janur harus
tetap dalam posisi tergulung.
-Ambil salah satu ujung janur dan putar
ke belakang susunan janur tadi.
- Masukkan ujung janur yang sudah
diputar ke belakang tadi, ke janur yang
berada pada posisi tengah. Cara
memasukkan janur tersebut seperti
menganyam.
-Teruskan anyaman tadi sampai bawah.
Lakukan hal yang sama pada ujung
janur yang satunya lagi.
-Pangkal janur yang sudah terletak di
samping, langsung bisa dianyam ke
atas. Lakukan hal ini pada kedua
pangkal janur hingga bertemu di bagian
atas ketupat.
3. 1.Kursi Jati 1.Cara Membuat:
-Untuk langkah pertama dalam
membuat kursi kayu adalah pembuatan
kaki-kakinya. Kayu jati akan dipotong
dengan ukuran kaki 3 × 6 cm dan
panjang 85 cm. Dalam pemotongan ini
menggunakan bantuan gergaji serkel
tangan atau meja. Setelah pemotongan
selesai, bagian ujung kayu dipangkas
dengan sedikit lancip. Ini berguna
Kayu Jati
sebagai penempatan papan sandaran.
-Potong kayu untuk kaki kursi bagian
depan dengan panjang 45 cm dan
ketebalan sama dengan kaki depan,
yaitu 3 × 6 cm. Biasanya pihak tempat
buat kursi kayu akan menggunakan mal
ketika memotong kayu. Karena perlu
menyesuaikan dengan kebutuhan dan
mencegah ada yang tertinggal. Oleh
sebab peringatan sebelum peraturan
kaki-kaki-kaki ini sebaiknya menghitung
terlebih dahulu ukuran yang sesuai
kebutuhan.
-Kemudian tahap buat kursi selanjutnya
adalah membuat sunduk untuk bagian
samping dengan ukuran 32 cm. Dimana
ukuran 32 cm ini termasuk purusannya.
Selanjutnya adalah bagian depan dan
belakang. Panjang 32 cm memang
sudah termasuk purusnya, namun
bagian sunduk setel bisa mengambil 1
cm. Sebab bagian penyetelan-nya akan
dibantu menggunakan paku.
-Apabila semua kebutuhan bahan sudah
lengkap dan siapkan, maka bisa masuk
ke tahap menyerut. Ketika membuat
kursi kayu minimalis ini sebaiknya
menggunakan mesin serut hasilnya rata
dan halus. Selain itu konflik lebih cepat
selesai, dan tetap harus dipastikan
sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.
-Setelah kayu jati selesai diserut, maka
tahap pembuatan kursi kayu yang
selanjutnya adalah tahap pengukuran.
Ketika memotong kayu jati akan lebih
baik jika menggunakan mesin gergaji
duduk lebih cepat selesai.
-Langkah selanjutnya ketika membuat
kursi adalah membuat lubang dengan
cara tatah atau pemahatan. Sangat
tepat untuk memakai pisau tatah lebih
mudah dan cepat.
-Dan yang terakhir adalah membuat
papan sebagai alas sandaran dan
duduk. Dalam buat kursi kayu ini
setelah rangka kursi selesai dibuat.
Sehingga kita sudah tahu ukuran yang
dibutuhkan.

2. Ukiran Jati 2.Cara Membuat:


-Pilih langsung gambar yang sesuai
keinginan kita
- Copy atau cetak (bisa juga digambar
langsung). Kalau tidak mau repot cari
gambar di google, jika sudah dapet
pergi ke poto copy untuk mencetak
motif atau pola apa yang akan kita buat.
- Tempelkan (dengan lem) pada bidang
kayu yang ingin anda ukir. Jangan pakai
paku, nanti pahat kita patah (goang :
bahasa Jawa)
- Lalu siapkan pahat yang akan kita
pakai untuk mengukir (sekalian palunya,
yang dari kayu ya biar pahat kita awet).
- Mulailah dengan yang paling mudah,
seperti membuat goresan goresan kecil
mengikuti alur motif ukiran.
- Kerjakan secara hati hati, cermat, dan
teliti.
- Jika sekiranya sudah selesai,
perhatikan lagi dengan seksama, jangan
sampai ada yang belum diukir.
- Yang terakhir, jika perlu, kita bisa
mewarnai sesuai keinginan kita.

3.Gantungan Kunci 3.Cara Membuat:


-Langkah awal proses pembuatan
barang adalah membuat / menentukan
gambar rencana atau disain. Pilih salah
satu disain gantungan kunci dibawah ini
atau bila belun ada yang cocok buatlah
sendiri.
-Memindah gambar disain dapat
dilakukan antara lain dengan :
Menjiplak gambar dengan kertas tipis
lalu ditempel pada bahan. Mengcopy
gambar lalu ditempel pada bahan.
-Bahan yang telah bergambar dipotong
menggunakan gergaji triplek atau scroll
saw.
-Setelah bahan dipotong sesuai gambar
disain, bahan dibentuk menggunakan
cutter, pisau raut atau pahat kayu
sesuai model / contoh.
-Bahan yang dibentuk sesuai contoh
atau kreasi siswa dihaluskan dengan
menggunakan amplas

4. 1. Cara Membuat:
-Campurkan tanah liat dengan air
hingga lunak
-Letakkan tanah liat yang telah di adon
tadi di atas meja putar (jika ada)
-Bentuklah tanah liat hingga
menyerupai piring sesuai bentuk yang
diinginkan
1. -Setelah terbentuk piring, haluskan
PIRING TANAH LIAT dengan tangan yang basah
-Kemudian letakkan piring di bawah
Tanah Liat
sinar matahari sampai mengeras
-Bakar piring yang telah kering tadi
dengan api sedang hingga berubah
warna menjadi merah seperti batu-bata
-Untuk mempercantiknya, warnai piring

TEKNIK:Dicetak

2. Cara Membuat:
-Siapkan bahan dan alat yg diperlukan
-Ambil tanah liat secukupnya
-Campur dengan air agar lentur dan
mudah dibentuk
2.
-Siapkan alas untuk ukuran dan bentuk
VAS BUNGA
bagian bawahnya
-Bentuk badan vas bunga di atas meja
putar (jika ada)
-Rapikan dengan tangan dan lumasi
minyak agar tidak lengket
-Jemur sampai kering vas bunga
-Bakar hasil karya yang sudah kering
dengan api sedang sampai berwarna
merah bata
-Amplas seluruh permukaan supaya
halus
-Cat dan beri motif sesuai keinginan dan
keringkan
TEKNIK:teknik putar atau giling.

3. Cara Pembuatan Asbak dari Tanah


3. Liat
ASBAK TANAH LIAT -Siapkan bahan dan alat yang akan
digunakan
-Ambil tanah liat sekucupnya lalu
campurkan dengan air
-Pukul-pukul tanah liat ke papan
landasan sampai lentur supaya mudah
dibentuk
-Lumuri tanah liat dengan minyak
goreng supaya tidak lengket
-Buatlah bentuk lingkaran untuk bagian
luarnya, hati-hati jangan sampai lonjong
-Dengan pisau, buat lubang atau
cekungan di tengahnya dengan hati-hati
-Rapikan dengan menggunakan air dan
oleskan kembali minyak goreng supaya
tidak kering
-Jemur di tempat teduh dahulu selama
1 jemur di bawah sinar matahari
langsung – 2 hari, setelah agak kering
kira-kira 2 – 6 hari
-Kemudian bakar sampai berwarna
merah bata
-Setelah itu amplas permukaan asbak
sampai menjadi halus
-Cat dan beri motif sesuai selera dan
biarkan asbak menjadi kering.
TEKNIK:dicetak
5. 1. Cara Membuat :
-Terlebih dahulu, silahkan Anda buat
pola tas tangan di atas selembar kertas.
-Kemudian potong kain perca supaya
mempunyai ukuran yang sama, lalu
satukan kain tadi dengan menjahitnya.
1.
-Nah, setelah kain perca sudah bersatu
TAS DARI KAIN PERCA
menjadi sebuah lembaran yang lebar,
sekarang gunting kain mengikuti pola
yang sudah Anda buat.
Kain Perca -Pastikan untuk melebihkan sekitar 2
cm dari ukuran pola untuk sebagai
lipatannya.
Setelah itu, berikan busa angin di atas
kain tersebut, lalu jahit pada bagian sisi-
sisinya.
-Jika sudah, maka buatlah tali pegangan
tas dari kain perca tersebut serta
sesuaikan dengan pola yang Anda buat.
-Silahkan Anda tambahkan lapisan
dengan busa angin lalu menjahitnya dan
pasangkan pada tas.
-Selanjutnya pasang resleting dan
hiasan tas agar mempercantik tas.
-Selesai deh, kini tas sudah jadi dan siap
untuk digunakan!
TEKNIK:Membordir/menjahit
2.Bantal Kursi
2. Cara membuat:
-Pertama, silahkan Anda ukur kira-kira
berapa besar bantal yang mau Anda
buat. Misalnya yaitu 40 cm x 40 cm.
-Kemudian persiapkan 8 lembar kain
perca dengan memiliki motif yang
cantik dengan berukuiran 20 cm x 20
cm.
-Kemudian ditambah kampuh sebesar 1
cm di masing-masing sisi yang akan
digunakan sebagai penyambung kain.
-Terlebih dahulu buat bagian depan
bantal dengan cara susun 4 potong
bahan kain perca di meja yang datar.
Lalu tumpuk kain perca menjadi 2
bagian dan tusukkan jarum pentul ke
salah satu sisinya.
-Setelah itu, jahitlah masing-masing
tumpukkan bahan kain perca itu dengan
memakai jarum jahit tangan. Anda akan
mendapatkan 2 lembar kain yang
mempunyai bentuk dan ukuran yang
sama.
-Setelah itu, Anda gabungkan 2 lembar
bahan kain yang sama tadi dengan
menyatukan sisi panjang kain 1 dengan
sisi kain lain hingga membentuk sebuah
bidang segiempat.
-Silahkan Anda lakukan dengan
menggunakan teknik yang sama seperti
di atas dalam membuat lapisan
belakang sarung bantal.
-Jika sudah, maka tambahkan resleting
di salah satu sisi lembaran kain sebagai
jalan untuk memasukkan bantalnya.
-Kemudian gabungkan kedua lembar
kain bagian depan dan belakang.
-Selanjutnya Anda jahit sepanjang tepi
sarung bantal di bagian yang kurang
bagus. Jika sudah selesai menjahit,
Anda boleh membalikkan posisi sarung
bantal sampai bagian yang baik berada
di luar.
Selesai deh!
TEKNIK:Membordir/menjahit

3. Cara membuat :
-Langkah pertama gunting pola pada
kain perca menjadi :
-Bagian atas galon (bahan A) :
Berbentuk lingkaran berdiameter 29-30
cm.
3.Tutup Galon dari Kain Perca -Badan Galon (Bahan B) : Berbentuk
persegi panjang berukuran 88 cm x 35
cm.
-Renda atas dan Bawah (Bahan C1 dan
C2) : persegi panjang berukuran 1,5 m x
7 cm.
-Kemudian siapkan bahan C1 dan obras
lah bagian tepinya sebanyak 2 kali.
-Cuman di satu bagian pinggiran yang
panjangnya 1,5 m.
-Lalu ambil bahan B kemudian satukan
ke bahan C1. Untuk bahan B
menghadap ke atas sedangkan Bahan
C1 yakni menghadap ke bawah sambil
dibentuk renda dengan jarak 4 cm
lipatan 1 cm atas bawah. Selanjutnya
jahit keduanya dengan jarak 1 cm
sampai bahan B dan C1 menyatu habis.
-Jika sudah, maka balikkan posisi di
bahan B dan C1 yang sudah menyatu
tadi. Kemudian tandas selebar sepatu
kecil dengan menghadap ke bagian luar.
-Silahkan Anda tandas di antara
sambungannya dengan rapi.
-Selanjutnya ambil bahan C2 untuk
kemudian ditempelkan ke bagian B dan
C1 dengan posisi sama-sama
menghadap ke atas. Lalu tempel jahit
dengan jarak 4 cm lipatan cm atas
bawah sampai bahan C2 serta B
menyatu habis.
-Untuk bahan A, maka satukan dan jahit
dengan Bahan B + C1 + C2 1 cm.
-Buat garis pada bahan B supaya dapat
menyatu dan jahit lurus.
-Buka bagian tengah paling atas lalu
jahit kunci.
-Obras seluruh bagian yang tidak rapi.
-Jika sudah di obras, maka potong
semua bahan kain yang menjuntai dan
mengganggu.
-Terakhir yaitu balikkan bahan dan
sarung galon sudah jadi deh!
TEKNIK:Membordir/menjahit
6. 1 Tempat Tisu. 1. Cara Membuat :

-membuat pola untuk membuat


kotak tisunya. Pola kotak tisu ini
adalah jaring-jaring balok tanpa
penutup. Jaring-jaring ini dibuat agar
bisa direkatkan satu sama lain.

-Kemudian potong jaring-jaring


tersebut dan rekatkan dengan
menggunakan lem fox.
kulit jagung
-Setelah itu buatlah tutup tisu
dengan menggunakan duplex yang
sama dan buat lubang untuk
mengeluarkan tisunya.

-Berikutnya adalah menempelkan


kulit jagung kering mengelilingi
kotak. Pada bagian tutup tisu juga
ditutup dengan menggunakan kulit
jagung. Untuk menambah bagus
kotak tisu bisa ditambahkan hiasan
lainnya.

2.Tempat Pensil 2. Cara membuat:

-Langkah pertama yaitu


membersihkan kaleng sampai bersih
dan kemudian dikeringkan.

-Setelah itu tempelkan kulit jagung


sampai menutupi kaleng.

-Dan yang terakhir adalah lilitkan


benang juga tambang mengelilingi
kaleng sebagai hiasan.

3.Vas Bunga 3. Cara Membuat:

-Langkah pertama adalah


membersihkan kaleng atau vas
bunga yang akan digunakan.

-Kemudian kulit jagung yang sudah


dikeringkan dipotong sesuai dengan
keinginan.
-Lalu tempelkan kulit jagung pada
kaleng atau vas sesuai dengan
keinginan. Supaya lebih menarik
bisa ditambah dengan hiasan
lainnya.

7. 1.Pensil Bulu Ayam .1. Cara Membuat:


:-Siapkan bahan-bahan berupa pensil,
bulu ayam, solasi, tali pita, lem fox,
gunting dan cat air.
-Susun bulu ayam yang sudah disiapkan
di bagian atas pensil, harus rapi ya
Rekatkan menggunakan solasi bening.
-Warnai bulu ayam yang kecil
menggunakan cat warna dan letakkan
Bulu ayam
di bagian bawah bulu ayam yang sudah
ditempel sebelumnya.
Ikat bagian bawah menggunakan pita.
-Jika kamu berniat untuk mengganti
warna bulu ayam maka warnai
menggunakan cat air sesuai keinginan.
-Keringkan dan selesai, pensilmu
menjadi lebih indah..
2.Topi Bulu Ayam
2. Cara Membuat:
-Siapkan bulu ayam yang sudah dicuci
dan dikeringkan (proses sterilisasi).
-Siapkan bahan-bahan lainnya yang
diperlukan seperti lakban besar hitam,
solasi double tape, karet gelang dan
gunting.
-Kelompokkan bulu sesuai dengan
selera, alur dan warnanya (besar, kecil,
hitam, putih).
-Siapkan solasi hitam sesuai dengan
ukuran yaitu 55 cm.
-Letakkan bulu yang unik atau besar
pada posisi tengah.
-Tekan batang bulu agar melekat pada
solasi.
-Lakukan hal yang sama pada bulu-bulu
lain hingga solasi tertutupi.
-Rekatkan solasi lagi di atasnya agar
bulu ayam menempel dengan
sempurna.
-Tekan-tekan hingga rapi.
-Potong kertas karton, untuk ukurannya
sama dengan solasi (depan belakang),
fungsinya sebagai lapisan luar.
-Rekatkan menggunakan solasi double
tape.
-Hiasi dengan pita warna-warni agar
lebih menarik dan rekatkan
menggunakan double tape.
-Lipat ujung karton ke dalam dan
letakkan karet gelang 2 buah.
Tujuannya agar lebih fleksibel ketika
dipakai, pasangkan di bagian kanan dan
kiri lalu lapisi dengan solasi hitam.
-Lengkungkan sesuai dengan bentuk
kepala.
-Jadi deh, silahkan dicoba di rumah
3. Kalung Bulu Ayam masing-masing. Kamu juga bisa lihat
video ini.

3.CARA MEMBUAT:

1. -Langkah pertama yang perlu


kamu lakukan adalah mewarnai
bulu ayam. Langkah ini bisa
kamu lewat apabila bulu-bulu
ayam yang kamu miliki sudah
berwarna. Warnai dengan cat
rambut atau isi spidol.
2. -Sambil menunggu bulu-bulu
ayam yang kamu warnai kering,
saatnya menggunting sedotan
warna-warni menjadi bentuk
jajar genjang. Pastikan
panjangnya sudah sesuai dengan
kebutuhanmu, ya!
3. -Sesuaikan panjang yang kamu
butuhkan dengan panjang
benang wol. Gunting, dan pilih
titik tengah benang dan ikatkan
pada ujung bulu ayam.
4. -Setelah ikatannnya sudah erat,
lilit menggunakan benang jahit
sampai rapi.
5. -Masukkan potongan sedotan
dan manik-manik secara
bergantian agar kalung tidak
terlihat membosankan.
6. -Pada kedua ujung kalung,
pasangkan clasp dan hook dengan
cara dijepit.
7. -Kalung etnikmu sudah jadi, deh!

8. 1.Jam Dinding 1. CARA MEMBUAT:


-pertama-tama sediakan bahan dan
peraltan uyyang dibutuhkan
-lipat koran berbentuk gulungan,
buatlah menjadi dua gulungan
-lubangi gulungan koran dengan
jarum, lalu masukkan benang
-rangkai atau susunlah gulungan
koran atau majalah tersebut
memakai benang sampai berbentuk
Kertas/Koran lingkaran
-letakkan kepingan CD di tengah-
tengah lingkaran
-kemudian berikan angka sesuai jam
pada umumnya
-pasang mesin jam dan jarum
jamnya pada koran yang sudah
dirangkai
-pasang juga baterai jam, pastikan
jam berjalan dengan normal
-kerajinan tangan jam dari
koran/majalah bekas sudah selesai
dan siap digunakan

2. Bunga
2. CARA MEMBUAT:
-pertama-tama siapkan terlebih
dahulu bahan dan peralatan yang
dibutuhkan
-gunting koran atau majalah
memanjang
-gulung-gulung koran sampai
berbentuk stick
-rangkai gulungan koran yng sudah
dibbuat menjadi berbentuk bunga.
-satukan bunga dan tangkai kawat
atau kayu menggunakan lem
-kerajinan tangan dari koran bekas
berbentuk bunga telah selesai dibuat
3. Pot Bunga
3.CARA MEMBUAT:
-siapkan terlebih dahulu bahan dan
peraltan yang akan digunakan
-potong koran berbentuk memanjang
-lipat atau gulung-gulung koran
sampai membentuk stick
-kemudian rangkai dan lem satu per-
satu hingga menjadi kubus
-kerajinan tangan dari koran bekas
v berbentuk pot bunga siap
digunakan
 

Anda mungkin juga menyukai