DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
DINA DWI P. SETYO ADI W.
ROSARIA ADENIA A.
YOGYAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah singkat dengan
metode Small Group Discussion, dengan membahas suatu topik mengenai
Revolusi Society 5.0. Revolusi Society 5.0 adalah suatu kondisi yang terjadi pada
masyarakat dimana munculnya kemajuan teknologi dan inovasi. Dalam revolusi
tersebut juga banyak pro dan kontra yang berkembang di kalangan masyarakat
saat ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kami berharap diberikan kritik dan saran yang membangun bagi makalah
tersebut.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Pada saat ini seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi
berkembang dengan sangat cepat. Dalam perkembangan tersebut
membawa dampak baik positif ataupun negative dalam semua bidang,
mulai dari dunia pendidikan hingga dunia kesehatan. Selain adanya
perkembangan teknologi, kita juga di tuntut untuk berkembang sesuai
dengan perkembangan zaman. Kita sebagai sumber daya manusia dapat
mengembangkan potensi diri kita dengan berbagai hal untuk menunjang
perkembangan dan bisa mengikuti arus perubahan yang terjadi di bidang
teknologi. Saat ini, sumber daya manusia dituntut untuk memanfaatkan
dan mengembangkan teknologi yang ada, sehingga kita tidak akan
tertinggal mengenai perubahan dan perkembangan teknologi yang saat ini
sedang. Pada era saat ini, era Revolusi Society 5.0 sudah tidak asing lagi
bagi kita. Ketika sebelumnya kita sudah berada di era Revolusi Industri
4.0, yang menurut (Puspita, Yenny; Fitriani, Yessi; Astuti, Sri; Novianti,
Sri, 2020), konsep Revolusi Industri 4.0 menggunakan kecerdasan buatan
(artificial intellegent) sedangkan era Society 5.0 lebih memfokuskan
kepada komponen manusianya. Konsep Society 5.0 ini, menjadi inovasi
baru dari society 1.0 sampai society 4.0 dalam sejarah peradaban manusia.
Ketika ada perkembangan teknologi, revolusi Society 5.0 ini diharapkan
dapat menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi canggih
dapat mengurangi adanya kesenjangan antara manusia dengan masalah
ekonomi ke depannya (A, H., Ariostar, S., & F.N.Purnamawati, 2020).
Tak jarang ketika ada suatu topik yang sedang hangat dibicarakan, selalu
timbul argument pro dan kontra, sesuai dengan pemahaman masing-
masing. Dalam setiap sumber daya manusia, diharapkan tiap individu
dapat beradaptasi dengan cepat dan berupaya untuk mengembangkan diri,
dapat mengikuti arus perubahan teknologi, sehingga dapat menyelesaikan
permasalahan yang muncul di sekitar kita dan beberapa tantangan dan
permasalahan sosial yang ada disekitarnya dengan memanfaatkan
berbagai macam solusi dan inovasi maupun terobosan baru yang telah
ada.
B. Tujuan
Beberapa tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Memahami definisi dari Revolusi Society 5.0
2. Memahami tujuan dari Revolusi Society 5.0
3. Memahami isi dari Revolusi Society 5.0
4. Memahami dampak dari Revolusi Society 5.0
C. Rumusan Masalah.
1. Apa definisi dari Revolusi Society 5.0 ?
2. Apa tujuan dari Revolusi Society 5.0 ?
3. Apa isi dari Revolusi Society 5.0 ?
4. Apa dampak dari Revolusi Society 5.0 ?
D. Manfaat Penulisan.
Penulisan makalah ini dapat memberikan ilmu tambahan mengenai
Revolusi Society 5.0, sehingga mampu menjadi tambahan dari dasar
untuk peneliti metode pembelajaran serta menambah wawasan bagi
mahasiswa lainnya.
BAB II
TINJAUAN TEORI
Dalam (Mahayanti & Ismoyo, 2021), adanya era disrupsi juga berdampak
sebagai faktor pengguncang di sistem pelayanan kesehatan. Daya tawar
pasien makin tinggi karena internet dapat menjadi sarana komunikasi dan
penyebaran penilaian rumah sakit. Untuk melihat kualitas rumah sakit,
mereka membuat peringkat rumah sakit termasuk dokter, perawat sebagai
tenaga kesehatannya. Pemberian rating semacam itu berpengaruh terhadap
pilihan masyarakat karena luasnya penggunaan internet. Masyarakat
semakin berdaya dan kritis oleh karena itu rumah sakit harus berbenah diri
jika tidak ingin ditinggalkan pasien dan perawat sebagai tenaga kesehatan
harus meningkatkan kinerjanya dan kemampuan komunikasinya, serta
cermat mengikuti dan masuk ke perkembangan teknologi digital/ internet
dan masuk terlibat ke media sosial. Oleh karena itu pendidikan
keperawatan menjadi sangat penting untuk dapat menyiapkan calon-tenaga
perawat yang berkualitas, professional dengan pembekalan karakter. Pada
era 5.0 ini, diperlukan perawat yang mampu memberikan asuhan
keperawatan secara berkualitas kepada pasien dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang akan membantu,
memudahkan dan mempercepat kinerja perawat.
Menurut (Intan, et al., 2021), dalam penerapan society 5.0 tidak hanya di
lihat dari aspek kesiapan teknologi, saja tetapi dari aspek sumber daya
manusia-nya juga. Peran-peran manusia secara berangsur-angsur akan
tergantikan oleh kehadiran robot-robot cerdas, yang mana di tenaga kita,
kedua tangan kreatif kita, kedua kaki yang gesit telah diwakili oleh robot
yang bahkan mereka dapat menjawab berbagai pertanyaan sekaligus untuk
membantu kita. Ada beberapa hal yang termasuk dalam kekurangan
Society 5.0 menurut (Intan, et al., 2021) antara lain :
1. Society 5.0 tidak benar-benar memanusiawikan manusia.
2. Pekerjaan di ambil alih oleh oleh mesin-mesin canggih, ataupun
dengan robot-robot cerdas yang secara otomatis akan menggeser
posisi kita.
3. Presentase pengangguran akan meningkat.
4. Adanya sifat ketergantungan, buruknya lagi kecanduan.
5. Society 5.0 tidak benar-benar berfokus pada sisi humanisme.
A, A., H., A., Ariostar, S., M., & F.N.Purnamawati. (2020). Perkembangan
Keprofesian Berkelanjutan Era Society 5.0. Bandung: WIDINA BHAKTI
PERSADA BANDUNG.
Faruqi, U. A. (2019). Survey Paper : Future Service in Industry 5.0. Jurnal Sistem
cerdas 2019 Volume 2 No 1, 67.
Rojas, C. N., Penafiel, G. A., Buitrago, D. F., & Romero, C. A. (2021). Society
5.0: A Japanese Concept for a Superintelligent Society. Journal
Sustainabillity MDPI, 10.
Sudirman, Martini, M., Asriwati, Jhariah, A., Bima, S. A., Hanifah, A. N., et al.
(2020). Kesehatan Masyarakat Di Era Society 5.0. Bandung: CV Media
Sains Indonesia.