Anda di halaman 1dari 14

MATA PELAJARAN MATEMATIKA SAINTEK

PCS : Azis Syahbudin Sani


Paket : 29
NO SOAL PEMBAHASAN TINGKAT Bab/
SOAL Materi
1 Misal 𝑎, 𝑏 dua bilangan asli yang memenuhi 𝑎𝑏 + Dari soal, dengan manipulasi didapat HOTS Sistem
𝑎 + 𝑏 = 92. Nilai dari 𝑎𝑏 yang mungkin adalah... 𝑎𝑏 + 𝑎 + 𝑏 + 1 = 93 Persamaan
→ 𝑎(𝑏 + 1) + (𝑏 + 1) = 93
A. 0 → (𝑎 + 1)(𝑏 + 1) = 93
B. 60 Karena 𝑎 + 1, 𝑏 + 1 keduanya asli, haruslah mereka
C. 62 merupakan pembagi positif 93.
D. 90 Perhatikan bahwa 93 = 3 × 31
E. 93 Maka, semua faktor yang mungkin adalah 1, 3, 31, 93 →
𝑎 + 1 = 1, 3, 31, 93

Jika 𝑎 + 1 = 1, 𝑎 = 0, kontradiksi dengan 𝑎 asli.


93
Jika 𝑎 + 1 = 3, 𝑎 = 2, dan 𝑏 + 1 = = 31 → 𝑏 =
𝑎+1
30. Didapat 𝑎𝑏 = 2 ⋅ 30 = 60
93
Jika 𝑎 + 1 = 31, 𝑎 = 30, dan 𝑏 + 1 = =3→𝑏=
𝑎+1
2. Didapat 𝑎𝑏 = 2 ⋅ 30 = 60
93
Jika 𝑎 + 1 = 93, 𝑎 = 92, dan 𝑏 + 1 = =1→𝑏=
𝑎+1
0, kontradiksi dengan 𝑏 asli.

Maka 𝑎𝑏 yang mungkin adalah 60.


Jawaban: A
2 Misal 𝑎𝑛 sebuah barisan geometri tak hingga Misal rasionya 𝑟. Maka, dari rumus deret tak hingga di HOTS Barisan
dengan jumlah seluruh suku 2020. Misal pula 𝑏𝑛 barisan 𝑎𝑛
𝑎1
barisan geometri tak hingga dengan rumus 𝑏𝑛 = 2020 = … (1)
1−𝑟
𝑎𝑛2 . Jika barisan 𝑏𝑛 jumlah suku tak hingganya Lalu rasio antar suku di 𝑏 adalah 𝑏𝑛+1 = 𝑎𝑛+1
2
2
𝑛 𝑏𝑛 𝑎𝑛2 = 𝑟 .
20200, maka rasio antar suku 𝑎𝑛 adalah...
Kemudian dengan rumus deret tak hingga di barisan 𝑏𝑛 ,
1 𝑏1 1𝑎2
A. didapat 20200 = = (1−𝑟)(1+𝑟)
10 1−𝑟 2
201 𝑎1 𝑎1
B. → ⋅ = 20200
203 1−𝑟 1+𝑟
201 𝑎1
C. → 2020 ⋅ = 2020
202 1+𝑟
202 𝑎1
D. → = 10 … (2)
203
2019
1+𝑟
E.
2021
Dari (1), didapat 𝑎1 = 2020(1 − 𝑟)
Dari (2), 𝑎1 = 10(1 + 𝑟)

Didapat 2020 − 2020𝑟 = 10 + 10𝑟 → 2010 =


201
2030𝑟 → 𝑟 = .
203

Jawaban: B
3 Jumlah seluruh bilangan ganjil yang tak lebih dari Semua bilangan ganjil yang kurang dari 100 adalah HOTS Barisan
100 dan tak habis dibagi 3 adalah... 1, 3, 5, 7, … , 99
A. 1633 Semua bilangan ganjil yang kurang dari 100 dan habis
B. 1683 dibagi 3 adalah 3, 9, 15, … , 99.
C. 2500
D. 3367 Kumpulan bilangan pertama adalah barisan aritmetika
E. 5050 dengan 50 suku; kumpulan bilangan kedua adalah
barisan aritmetika dengan 17 suku.

Jelas jumlah semua bilangan ganjil yang tak lebih dari


100 dan tak habis dibagi 3 adalah (jumlah semua
bilangan ganjil kurang dari 100) – (jumlah semua
bilangan ganjil kelipatan 3 kurang dari 100)
Maka, jumlahnya adalah (dari rumus deret diketahui
suku pertama dan terakhir):
(1 + 99)50 (3 + 99)17
− = 2500 − 867 = 1633
2 2
Jawaban: A
3 3
4 Diketahui bahwa Misalkan 𝑝 = √sin2 𝜃 dan 𝑞 = √cos 2 𝜃, Sulit Trigonometri
3 3
√sin2 𝜃 + √cos 2 𝜃 = 3√4 Karena sin2 𝜃 + cos 2 𝜃 = 1, maka
Maka nilai dari sin2 𝜃 + cos 2𝜃 =… 𝑝3 + 𝑞3 = 1
A. 0 Perhatikan
B.
1 (𝑝 + 𝑞)3 = 𝑝3 + 𝑞3 + 3𝑝𝑞(𝑝 + 𝑞)
4 3 3 3 3 3
C.
1 ⇔ ( √4) = 1 + 3 √sin2 𝜃 √cos 2 𝜃 √4
2 3
1 ⇔ 4 − 1 = 3 √4 sin2 𝜃 cos 2 𝜃
D.
2
√2 3
⇔ 1 = √(2 sin 𝜃 cos 𝜃 )2 ⇔ 13 = (sin 2𝜃)2
E. 1
Maka cos 2 2𝜃 = 1 − (sin 2𝜃)2 = 0, dan karena
cos 2𝜃 = 0
Didapat
1
1 − 2 sin2 𝜃 = 0 ⇔ sin2 𝜃 =
2
2 1 1
Sehingga sin 𝜃 + cos 2𝜃 = 0 + 2 = 2
Jawaban : C
5 Diketahui: Perhatikan bahwa Sulit Trigonometri
𝑥 = sin 𝛼 + √2cos 𝛽 𝑥 2 = sin2 𝛼 + 2 cos 2 𝛽 + √2 sin 𝛼 cos 𝛽
{
𝑦 = cos 𝛼 − √2 sin 𝛽 𝑦 2 = cos 2 𝛼 + 2 sin2 𝛽 − √2 cos 𝛼 cos 𝛽
+
Nilai maksimum dari 𝑥 2 + 𝑦 2 adalah … 2 2
𝑥 + 𝑦 = 1 + 2 + √2(sin 𝛼 cos 𝛽 − cos 𝛼 sin 𝛽)
A. 3 + 2√2 𝑥 2 + 𝑦 2 = 3 + √2(sin(𝛼 − 𝛽))
B. 3 − 2√2 Nilai dari 𝑥 2 + 𝑦 2 mencapai maksimum jika
C. 2 + 2√2 sin (𝛼 − 𝛽) maksimum, yaitu sin(𝛼 − 𝛽) = 1.
D. 1 + 2√2 Sehingga nilai maksimum 𝑥 2 + 𝑦 2 = 3 + √2
E. 2 − 2√2 Jawaban: A
6 Jika 𝑥 ∈ (−1,1), maka himpunan nilai 𝑥 yang Perhatikan bahwa HOTS Pertidaksama
memenuhi 1 + |𝑥 | + |𝑥 |2 + |𝑥 |3 + ⋯ an Nilai
1 + |𝑥 | + |𝑥 |2 + |𝑥 |3 + ⋯ ≥ 4 adalah … = 1 + |𝑥 | ∙ |𝑥 | + |𝑥 | ∙ |𝑥 | ∙ |𝑥 | + ⋯ Mutlak
3
A. {𝑥 ∈ ℝ : − 4 ≤ 𝑥 ≤ 4}
3 merupakan deret geometri dengan suku
3
pertamanya adalah 𝑎 = 1 dan rasio 𝑟 = |𝑥|. Karena
B. {𝑥 ∈ ℝ : −1 < 𝑥 ≤ − 4} 𝑥 ∈ (−1,1), kita bisa tulis juga sebagai |𝑥 | < 1,
3 maka dapat digunakan rumus penjumlahan deret
atau {𝑥 ∈ ℝ : ≤ 𝑥 < 1}
4 geometri tak hingga
C. {𝑥 ∈ ℝ : −1 ≤ 𝑥 ≤ 1} 1
D. {𝑥 ∈ ℝ : −12 ≤ 𝑥 < 7} 1 + |𝑥 | + |𝑥 |2 + |𝑥 |3 + ⋯ = ≥4
1 − |𝑥 |
4
E. {𝑥 ∈ ℝ : −1 < 𝑥 ≤ − 5} Karena 𝑥 ≠ −1 dan 𝑥 ≠ 1, bentuk 1 − |𝑥 | ≠ 0,
4 sehingga pertidaksamaan diatas dapat diubah
atau {𝑥 ∈ ℝ : ≤ 𝑥 < 1}
5 menjadi
1 ≥ 4(1 − |𝑥 |) ⇔ 1 ≥ 4 − 4|𝑥|
3 3 3
4|𝑥 | ≥ 3 ⇔ |𝑥 | ≥ ⇔ 𝑥 ≤ − atau x ≥
4 4 4
Sehingga himpunan nilai 𝑥 yang memenuhi adalah
3 3
−1 < 𝑥 ≤ − atau ≤ 𝑥 < 1
4 4
Jawaban : B
7 Jika 𝑥1 dan 𝑥2 merupakan solusi dari Persamaan tersebut dapat ditulis ulang menjadi Sedang Logaritma
persamaan −7
log 3 𝑥 − 2 log 𝑥 3 =
−7 3
log 3 𝑥 − log 𝑥 3 = + log 𝑥 3 ⇔ 3 ∙ log 𝑥 − 6 log 3 = −7
3 3 𝑥
Maka 𝑥1 ∙ 𝑥2 =… Misalkan log 3 𝑥 = 𝑝, maka
A. 3√9
3 6
3𝑝 − = −7 ⇔ 3𝑝2 + 7𝑝 − 6 = 0
B. 9√3
3 𝑝
⇔ (3𝑝 − 2)(𝑝 + 3) = 0
3
√3 2
C. 𝑝 = 3 atau 𝑝 = −3. Maka
9
1 2 2
D. 3 log 3 𝑥1 = ⇔ 𝑥1 = 33
9 √3 3
3
E. 3 log 3 𝑥2 = −3 ⇔ 𝑥2 = 3−3
√9 2 2 7
1
Maka 𝑥1 ∙ 𝑥2 = 33 ∙ 3−3 = 33−3 = 3−3 = 3
9 √3
Jawaban : D
8 Jika garis 𝑙 tegak lurus dengan garis 5𝑦 − 𝑥 − Garis 5𝑦 − 𝑥 − 8 = 0 memiliki gradien sebesar Sulit Persamaan
8 = 0 dan menyinggung kurva 𝑦 = 𝑥 2 − 3𝑥 + − −1 = 1 dan garis tersebut tegak lurus dengan Garis
5 5
3, maka garis 𝑙 memotong sumbu-𝑦 di titik … garis 𝑙, maka gradien garis 𝑙 adalah Singgung dan
A. (0, −2) −1 Kurva
B. (0, −1) 𝑚= = −5
1
C. (0,0) 5
D. (0,1) Asumsikan garis 𝑙 menyinggung kurva 𝑦 = 𝑓 (𝑥 ) =
E. (0,2) 𝑥 2 − 3𝑥 + 3 pada (𝑎, 𝑏). Maka
𝑓 ′(𝑎) = −5
⇔ 2𝑎 − 3 = −5
⇔ 𝑎 = −1
Akibatnya
𝑏 = 𝑓 (𝑎) = (−1)2 − 3 ∙ (−1) + 3 = 7
Sehingga kita tahu bahwa garis 𝑙 melewati titik
(−1,7). Maka persamaan garis 𝑙 adalah
𝑦 − 7 = −5(𝑥 − (−1)) ⇔ 𝑦 − 7 = −5𝑥 − 5
⇔ 𝑦 = 2 − 5𝑥
Garis 𝑙 memotong sumbu-𝑦 pada 𝑥 = 0, maka
𝑦 = 2−5∙0 = 2
Maka garis 𝑙 memotong sumbu-𝑦 pada (0,2)
Jawaban : E
9 𝑥 𝑝𝑥 𝑥 2𝑞 Konsep dasar: Sulit Matriks
Diketahui 𝐴 = (𝑞 𝑥 ) dan 𝐵 = (𝑞 2𝑝). 𝑎 𝑏
Determinan: 𝐴 = ( ) → det(𝐴) = |𝐴| = 𝑎 ∙
Jika 𝑥1 dan 𝑥2 memenuhi persamaan det(𝐴) = 𝑐 𝑑
2 det(𝐵), maka 𝑥1 + 2(𝑥1 𝑥2 ) + 𝑥2 = ⋯ 𝑑−𝑏∙𝑐
A. 𝑝𝑞 + 4𝑝 + 8𝑞2 Persamaan Kuadrat: 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 → 𝑥1 + 𝑥2 =
𝑏 𝑐
B. 𝑝𝑞 − 4𝑝 + 8𝑞2 − 𝑎 dan 𝑥1 ∙ 𝑥2 = 𝑎
C. 𝑝𝑞 + 32𝑞2 Menentukan persamaan kuadrat
D. 6𝑝 + 8𝑞2 det(𝐴) = 2 det(𝐵)
E. 𝑝𝑞 + 4𝑝 − 8𝑞2 𝑥 𝑝𝑥 𝑥 2𝑞
|𝑞 𝑥 | = 2 | |
𝑞 2𝑝
𝑥 2 − 𝑝𝑞𝑥 = 2(2𝑝𝑥 − 2𝑞2 )
𝑥 2 − 𝑝𝑞𝑥 − 4𝑝𝑥 + 4𝑞2 = 0
𝑥 2 − (𝑝𝑞 + 4𝑝)𝑥 + 4𝑞2 = 0
Persamaan kuadrat yang didapat adalah
𝑥 2 − (𝑝𝑞 + 4𝑝)𝑥 + 4𝑞2 = 0
Dengan akar-akarnya 𝑥1 dan 𝑥2
𝑏 −(𝑝𝑞+4𝑝)
• 𝑥1 + 𝑥2 = − 𝑎 = − = 𝑝𝑞 + 4𝑝
1
𝑐 4𝑞2
• 𝑥1 ∙ 𝑥2 = 𝑎 = 1
= 4𝑞2
Sehingga,
𝑥1 + 2(𝑥1 ∙ 𝑥2 ) + 𝑥2 = 𝑥1 + 𝑥2 + 2(𝑥1 ∙ 𝑥2 )
𝑥1 + 2(𝑥1 ∙ 𝑥2 ) + 𝑥2 = 𝑝𝑞 + 4𝑝 + 2(4𝑞2 )
𝑥1 + 2(𝑥1 ∙ 𝑥2 ) + 𝑥2 = 𝑝𝑞 + 4𝑝 + 8𝑞2

Jawaban: A
10 Banyak susunan 2 angka (boleh berulang) dan Pilihan angka 10 yaitu {0,1, … ,9} Sedang Kombinatorik
2 huruf vokal (boleh berulang) dengan syarat Pilihan huruf vokal ada 5 yaitu {𝑎, 𝑖, 𝑢, 𝑒, 𝑜} a
tidak boleh ada dua huruf berdekatan adalah… Akan disusun symbol yang terdiri dari dua angka
A. 1500 (A) dan dua huruf vokal (H)
B. 7500 - Memilih angka ada 102 cara
C. 2500 - Memilih huruf ada 52 cara
D. 5000 Sehingga memilih dua angka dan dua huruf vokal
E. 100 total ada 100 × 25 = 2500 cara
Ada 3 susunan dari dua angka dan dua huruf vocal
dengan huruf tidak berdekatan, yakni:
HAAH, AHAH, dan HAHA
Total cara pembentukan symbol = 3 × 2500 =
7500 cara
Jadi, ada 7500 simbol yang terbentuk

Jawaban: B
11 Jika sebuah dadu dilempar dua kali, maka Satu dadu yang dilempar dua kali sama saja dengan Sedang Kombinatorik
peluang untuk mendapat jumlah angka kurang dua dadu, sehingga semua kejadian yang mungkin a
dari enam adalah… adalah
1
A. 𝑛(𝑆) = 62 = 36
3
17 Misalkan 𝐴 = kejadian jumlah angka kedua dadu
B. 36 kurang dari 6. Sehingga jumlah dadu yang
5
C. dimaksud adalah 2, 3, 4 dan 5, yaitu:
18
D.
7 (1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (2,1),
18 𝐴={ }
1
(2,2), (2,3), (3,1), (3,2), (4,1)
E. Ada 10 pasang, 𝑛(𝐴) = 10
6
Peluang kejadian A
𝑛(𝐴) 10 5
𝑃 (𝐴 ) = = =
𝑛(𝑆) 36 18
5
Jadi, peluangnya adalah
18

Jawaban: C
12 Dari 15 siswa terbaik, salah satunya Dina, akan Ada 15 orang, akan dipilih 3 orang sebagai tim, Sedang Kombinatorik
dipilih 3 siswa untuk mewakili sekolah. Peluang sehingga semua kejadian yang mungkin adalah a
Dina terpilih mewakili sekolah adalah… 𝑛(𝑆) = 𝐶315 = 455
1 Kejadian harapannya adalah Dina harus terpilih,
A. 20
1 artinya tinggal memilih 2 orang dari 14 orang yang
B. 2
ada.
1
C. 12 𝑛(𝐴) = 𝐶214 = 91
1 Menentukan peluangnya
D. 5
1 𝑛 (𝐴 ) 91 1
E. 15 𝑃 (𝐴 ) = = =
𝑛(𝑆) 455 5
1
Jadi, peluang Dina terpilih adalah 5

Jawaban: D
13 Diketahui kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 dengan panjang Sulit Dimensi Tiga
rusuk 4 cm. Titik P terletak pada diagonal AC
dengan perbandingan 𝐴𝑃: 𝑃𝐶 = 3: 1. Maka
jarak titik 𝑃 pada bidang 𝐵𝐷𝐺 sama dengan …
2
A. 6
√3
1
B. 3
√6
2
C. 3
√2
D. √3
2
E. 3 √3

Jarak P ke bidang BDG adalah jarak P ke garis GO =


panjang PQ
- Panjang AC = diagonal sisi = 4√2
1
- Panjang OP = 4 AC = √2
2
- Panjang PG = √𝑃𝐶 2 + 𝐶𝐺 2 = √√2 + 42 =
3√2

- Panjang GO = √𝑂𝐶 2 + 𝐶𝐺 2 = √(2√2)2 + 42 =


2√6

Luas ∆𝑃𝑂𝐺 = Luas ∆𝑂𝐶𝐺 – Luas ∆𝑃𝐶𝐺


1 1
Luas ∆𝑃𝑂𝐺 = (2 × 2√2 × 4) − (2 × √2 × 4)
Luas ∆𝑃𝑂𝐺 = 4√2 − 2√2 = 2√2.
1
Luas ∆𝑃𝑂𝐺 = 2 × 𝐺𝑂 × 𝑃𝑄
1
2√2 = × 2√6 × 𝑃𝑄
2
2√2 2
𝑃𝑄 = = √3
√6 3

Jawaban: E
14 Persamaan lingkaran yang diameternya Persamaan lingkaran yang memiliki titik pusat Mudah Irisan
melalui titik 𝐴(−2, 5) dan 𝐵(−2, 3) adalah… (𝑎, 𝑏) dengan jari-jari 𝑟 Kerucut
A. (𝑥 + 2)2 + (𝑦 − 4)2 = 1 (𝑥 − 𝑎 ) 2 + (𝑦 − 𝑏 ) 2 = 𝑟 2
B. (𝑥 − 2)2 + (𝑦 − 3)2 = 1
C. (𝑥 + 2)2 + (𝑦 − 5)2 = 1 Diameter lingkaran didapat dari jarak antara titik 𝐴
D. (𝑥 + 3)2 + (𝑦 + 4)2 = 1 dan 𝐵
E. (𝑥 − 3)2 + (𝑦 + 2)2 = 1 𝑑 = √(−2 + 2)2 + (3 − 5)2
𝑑 = √(−2)2
𝑑=2

1 1
Sehingga jari-jari lingkaran 𝑟 = 2 𝑑 = 2 (2) = 1

Titik pusat lingkaran (𝑎, 𝑏) didapat dari titik tengah


dari garis titik 𝐴 dan 𝐵
−2 − 2 5 + 3
( , ) = (−2, 4)
2 2

Persamaan lingkarannya menjadi


(𝑥 + 2)2 + (𝑦 − 4)2 = 1
Jawaban: A
15 Lingkaran dengan titik pusat (−1, −2) Jarak titik (𝑝, 𝑞) terhadap garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0 Mudah Irisan
menyinggung garis 3𝑥 − 𝑦 = 11. Maka jari-jari adalah jari-jari 𝑟 Kerucut
lingkaran tersebut adalah … 𝑎∙𝑝+𝑏∙𝑞+𝑐
𝑟=| |
A. 10√10 √𝑎2 + 𝑏2
B. 12√10
5 Sehingga jarak (−1, −2) terhadap garis
C. √10
6 3𝑥 − 𝑦 − 11 = 0
6
D. √10 3 ∙ (−1) + (−1) ∙ (−2) − 11
5
𝑟=| |
E. √10 √(3)2 + (−1)2
−12
𝑟=| |
√10
6
𝑟 = |− √10|
5
6
𝑟 = √10
5

6
Maka jari-jari lingkarannya adalah 5 √10
Jawaban: D
16 Suatu bank yang menerapkan bunga majemuk Diketahui Sedang Matematika
memiliki nasabah yang menabung uang senilai 𝑀0 = 𝐴 Keuangan
𝐴. Jika saldo rekening nasabah tersebut 𝑀10 = 𝐵
menjadi senilai 𝐵 dalam kurun waktu 10 𝑀5 = ….?
tahun. Berapakah nilai tabungan nasabah
tersebut pada tahun ke-5 menabung? Tabungan dalam 10 Tahun
𝑀10 = 𝐴(1 + 𝑖 )10 = 𝐵
A. 2𝐴 𝐴(1 + 𝑖 )10 = 𝐵
𝐵
B. 𝐴√𝐵 (1 + 𝑖 )10 = ((1 + 𝑖 )5 )2 =
𝐴
𝐵 𝐵
C. √𝐴 (1 + 𝑖 )5 = √ (1)
𝐴
D. 𝐴2 𝐵 Tabungan dalam 5 Tahun
E. √𝐴𝐵 𝑀5 = 𝑀0 (1 + 𝑖 )5 = 𝐴(1 + 𝑖 )5 (2)

Substitusi nilai (1) ke (2)

𝐵
𝑀5 = 𝑀0 (1 + 𝑖 )5 = 𝐴√ = √𝐴𝐵
𝐴
Jawaban: E
17 Simpangan kuartil dari data 12, 13, 23, 11, 12, Urutan dari yang terkecil hingga terbesar dan Sedang Statistika
12, 15, 13, 18, 22, 20 adalah … tentukan nilai quartil sebagai berikut:

A. 2 11 12 12 12 13 13 15 18 20 22 22
B. 4 𝑄1 𝑄2 𝑄3
C. 8
D. 12 Maka simpangan kuartilnya yaitu
E. 15 1 1 1
𝑆𝑘 = (𝑄3 − 𝑄1 ) = (20 − 12) = (8) = 4
2 2 2

Jadi simpangan kuartilnya adalah 4


Jawaban : B
18 Sisa pembagian 𝑃(𝑥)𝑄(𝑥) oleh 𝑥 2 − 1 adalah 7𝑥 + Dari teorema pembagian, Sulit Suku Banyak
1. Jika sisa pembagian 𝑃(𝑥) oleh 𝑥 + 1 adalah −2, 𝑃(𝑥)𝑄(𝑥) = (𝑥 2 − 1)𝑅(𝑥) + 7𝑥 + 1
sisa pembagian 𝑄(𝑥) oleh 𝑥 + 1 adalah… Maka, 𝑃(−1)𝑄(−1) = −6.
A. -3
B. -2 Selanjutnya, dari teorema sisa, 𝑃(−1) dan 𝑄(−1)
C. 1 masing-masing adalah sisa pembagian 𝑃(𝑥) dan 𝑄(𝑥)
D. 2 oleh (𝑥 + 1).
−6
E. 3 Dari soal, 𝑃(−1) = −2; maka, 𝑄(−1) =
−2
= 3.
Jawaban: E
19 sin(4−2√𝑥) 0 Sedang Limit
Nilai dari lim adalah ... Limit tersebut berbentuk 0
𝑥→4 4−𝑥
1 Perhatikan bahwa,
A. − 6
1 sin(4 − 2√𝑥)
B. − 2 lim
x→4 4−𝑥
C. 0 sin 2(2 − √𝑥)
1 = lim
D. x→4 (2 + √𝑥)(2 − √𝑥)
4
1
E. 1 sin 2(2 − √𝑥)
2 = lim [( )∙( )]
x→4 2 + √𝑥 2 − √𝑥
1
=( ) ∙ (2)
2 + √4
1
= ( ) ∙ (2)
4
1
=
2
Jawaban : E
20 5 5 Sedang Transformasi
Titik (𝑥, 𝑦) ditranslasikan oleh vektor ( ) ke Titik (𝑥, 𝑦) ditranslasikan dengan ( )
6 6 Geometri
titik (1, 8). Jika titik (𝑥, 𝑦) dicerminkan 𝑥′ 𝑥 5
( ′) = (𝑦) + ( )
terhadap suatu garis ke titik (2, −4), maka 𝑦 6
1 𝑥 5
persamaan garis tersebut adalah … ( ) = (𝑦 ) + ( )
8 6
A. 𝑦 = −𝑥 𝑥 −4
(𝑦 ) = ( )
B. 𝑦 = 𝑥 2
C. 𝑦 = 2𝑥 Sehingga titik 𝑥, 𝑦 = −4,2)
( ) (
D. 𝑦 = 𝑥 + 3 Titik (𝑥, 𝑦) = (−4,2) dicerminkan terhadap suatu
E. 𝑦 = 0 garis menghasilkan (2, −4). Pencerminan seperti
ini adalah pencerminan terhadap garis 𝑦 = 𝑥.
Jadi, persamaan garisnya adalah 𝑦 = 𝑥

Jawaban: C

Anda mungkin juga menyukai