Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurul Hilmiyah

NIM : T20188060

Kelas : Biologi 2

Ahli-Ahli Teori Evolusi Biologi dan Prinsip Teori Evolusi Biologi Berdasarkan Berbagai
Pendapat Para Ahli

A. Ahli-Ahli Teori Evolusi Biologi


1. Teori Aristoteles
Aristoteles yakin bahwa semua bentuk kehidupan dapat disusun dalam
suatu skala, dengan tingkat kerumitan yang semakin tinggi yang kemudian
dikenal sebagai skala alam (scale of natural). Menurutnya, tiap-tiap bentuk
kehidupan memiliki anak tangga yang telah ditentukan untuknya pada tangga
tersebut dan setiap anak tangga ini telah terisi. Dalam pandangan ini, spesies
bersifat permanen, sempurna dan tidak berkembang.
2. Teori Lamarck
Lingkungan menyebabkan kebutuhan akan beberapa struktur tertentu pada
organisme 2) Organisme mencoba untuk memenuhi kebutuhan tersebut 3)
Sebagai respon terhadap usaha itu struktur dari organisme berubah 4) Perubahan
struktur organisme ini diturunkan kepada generasi berikutnya.
3. Teori Darwin
Darwin membuat konklusi bahwa organisme yang mampu beradaptasi
terhadap lingkungan mampu meneruskan sifat unggul kepada keturunannya
melalui proses reproduksi. Darwin mengemukakan dua kata kunci dalam teorinya
yaitu seleksi alam (natural selection) dan adaptasi (adaptation). Darwin menyadari
bahwa adaptasi berkembang seiring berjalannya waktu sehingga Darwin perlu
menjelaskan mekanisme evolusi. Darwin mengajukan kata “seleksi alam” sebagai
mekanisme perubahan evolusioner.
4. Teori Darwin-Weismann (1834-1914)
Friedrich Leopold August Weismann (1892) mendalilkan “teori plasma
nutfah” untuk menjelaskan faktor hereditas. Menurut Weismann tubuh organisme
mengandung dua jenis sel yaitu sel somatik dan reproduksi. Sel somatik yang
bertanggung jawab membentuk tubuh dan berbagai jenis organ sedangkan sel
reproduksi membentuk sperma dan ovum. Sel somatik mengandung
“somatoplasma” sedangkan sel reproduksi mengandung plasma nutfah.
5. Teori Darwin-Wallace (1823-1913)
Ia menyatakan persetujuannya pada konsep Survival of the fittest (siapa
yang kuat dia yang menang) seperti yang dikemukakan oleh Darwin. Terjadinya
proses evolusi ditunjukkan dengan berbagai bukti antara lain dari perbandingan
anatomi, perbandingan embriologi, perbandingan fisiologi, petunjuk secara
biokimia, petunjuk adanya domestikasi, petunjuk dari alat tubuh yang tersisa,
serta petunjuk paleontologi.
6. Teori De Vries (1848-1935)
Hugo De Vries (Botanikus-Belanda) dalam teorinya mengungkapkan
bahwa perubahan pada evolusi disebabkan adanya mutasi gen. Mutasi adalah
perubahan sempurna yang tumbuh dalam gen dan mengakibatkan adanya
perubahan sifat dan keturunan.
B. Prinsip-Prinsip Evolusi
Proses evolusi dapat dibedakan atas dasar faktor-faktor berdasarkan arahnya
dibagi menjadi dua: evolusi progresif dan evolusi regresif, berdasarkan skala
perubahannya dibagi menjadi dua : Evolusi makroevolusi dan evolusi mikroevolusi dan
berdasarkan hasil akhir dibagi menjadi dua yaitu : evolusi divergen dan evolusi
konvergen.

Soal dan Jawaban

1. Apa persamaan dan perbedaan antara evolusi divergen dan evolusi konvergen?
 Persamaan
Baik evolusi konvergen maupun divergen telah berkontribusi pada
perkembangan organisme sekarang dari organisme masa lalu. Evolusi
konvergen dan divergen menghasilkan variasi, membantu spesies untuk
melakukan niche mereka di lingkungan.
 Perbedaan
Evolusi konvergen: kedua spesies yang hidup dalam lingkungan yang
sama, organisme yang tidak berkaitan dengan berevolusi yang sedang
beradaptasi dengan lingkungan umum, evolusi konvergen terjadi melalui
pengembangan struktur analog, contohnya yaitu burung unta, rhea, dan
emu adalah contoh evolusi konvergen. Evolusi divergen: kedua spesies
yang hidup di lingkungan yang berbeda dari nenek moyang mereka,
penyimpangan dua spesies yang berbeda menghasilkan dua spesies yang
berbeda menghasilkan dua spesies menjadi kurang seperti leluhur
bersama, evolusi divergen terjadi melalui pengembangan struktur
homolog, contohnya yaitu dinosaurus, kutilang Darwin, dan struktur
vertebrata kaki depan adalah contoh evolusi yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai