Spesies Kunci, Pola-Pola Kepun

Ancaman Keanekaragaman Haya

dan Tingkat Kepunahan

Khulusun Niati
1 T20188080.

Faiqotul Hikmah
2 T201880

Febriola Putri Dwi Sanggita

3 T201880

Dwi Wardatul Asmah

4 T20188076
 CONTOH SPESIES

0 KUNCI DALAM
EKOSISTEM PESISIR
01 SPESIES KUNCI

Spesies Kunci adalah spesies yang

keberadaanya memberikan dampak pada
keanekaragaman biota lain dan
kepunahannya akan menyebabkan
kepunahan biota lain dan mampu
mempengaruhi komunitas
 P
Kepunahan Lokal
O
Kepunahan satu atau dua populasi L
di suatu tempat namun masih dapat
ditemui di tempat lain. A

K
Kepunahan Global
Kepunahan terjadi apabila seluruh E
populasi dalam sebaran spesies
telah punah P
U
N
A
Kepunahan Ekologis
Kepunahan terjadi ketika suatu
H
spesies hanya tinggal didalam
populasi yang sangat kecil yang
A
secara ekologi sudah tidak dapat N
 ANCAMAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
PERUBAHAN HABITAT PERUBAHAN PENCEMARAN TANAH,AIR DAN
IKLIM Perubahan UDARA
terjadi iklim
akiBat dari berpengaruh Menyebabk
ekosistem terhadap an
alami yang perubahan terganggun
beragam keanekaragam ya
menjadi an hayati dan keseimbang
monokultur ekosistem baik an rantai
langsung makanan
maupun tidak organisme.
langsung.

Eksploitasi yang
penggunaan pest berlebihan dapat
isid berlebihan  meyebabkan kepunahan
akan spesies-spesies tertentu,
mengakibatkan apalagi bila tidak
pencemaran diimbangi dengan usaha
lingkungan pengembangbiakannya.

PESTISIDA BERLEBIHAN EKSPLOITASI HEWAN DAN

 TINGKAT KEPUNAHAN LANGSUNG

1. PUNAH
Sebuah takson dinyatakan punah apabila tidak terdapat PUNAH
keraguan bahwa individu terakhir telah mati.

2. PUNAH DI ALAM LIAR

Sebuah takson dinyatakan punah di alam liar apabila individu PUNAH DI ALAM L
yang bertahan hidup hanya ditemukan di penangkaran atau
fasilitas konservasi.
3. BAHAYA KRITIS
Sebuah takson dikatakan dalam bahaya kritis apabila dalam BAHAYA KRITIS
proses evaluasi ditemukan takson tersebut memenuhi kriteria A
sampai E untuk critically endangered (bagian V) sehingga
dianggap sedang menghadapi risiko tinggi kepunahan di alam
liar.
4. BAHAYA/TERANCAM BAHAYA
Sebuah takson dikatakan dalam bahaya apabila dalam proses TERANCAM
evaluasi ditemukan bahwa takson tersebut memenuhi kriteria
A sampai E untuk keadaan genting (bagian V), sehingga
dianggap sedang menghadapi risiko tinggi kepunahan di alam
 TINGKAT KEPUNAHAN LANGSUNG

1. RENTAN
apabila dalam proses evaluasi ditemukan bahwa takson tersebut RENTAN
memenuhi kriteria A sampai E untuk Rentan atau Rawan (bagian V),
sehingga dianggap sedang menghadapi risiko tinggi kepunahan di alam
liar..
2. TIDAK TERANCAM
apabila telah dievaluasi berdasarkan kriteria dan tidak sampai TIDAK TERANCAM
masuk dalam kategori bahaya kritis, bahaya, atau rentan.

3. DATA TIDAK LENGKAP

apabila evaluasi untuk menguji risiko kepunahannya tidak DATA TIDAK
dapat dilaksanakan. Sebabnya adalah kurangnya informasi LENGKAP
atas abundansi serta distribusi takson.

4. TIDAK DIEVALUASI TIDAK DIEVALUAS

apabila belum ada proses evaluasi yang dijalankan
untuk menilai risiko kepunahannya.