3. A. Jika semua spesies serangga herbivora mati karena insektisida adalah maka
akan berdampak secara signifikan terhadap ekosistem karena karena serangga
herbivora memiliki peranan penting dalam rantai makanan dan proses
penyerbukan. Beberapa dampak yang mungkin akan terjadi adalah :
terganggunya rantai makanan karena serangga herbivora merupakan sumber
makanan bagi banyak predator seperti laba-laba, serangga predator, burung
pemakan serangga, dan ular. Saat predator kehilangan sumber makannya maka
akan mengganggu popolasi pada tiap tingkat trofik rantai makanan sehingga
keseimbangan ekosistem menjadi terganggu dan dampak yang kedua adalah
menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati pada ekosistem tersebut
karena hilangnya beberapa spesies akibat hilangnya sumber makanan.
B. Jika terdapat spesies baru serangga herbivor yang dapat mengkonsumsi
semua jenis tumbuhan dan berkembang biak sangat cepat maka akan
berdampak pula pada keseimbangan ekosistem dan biodiversitas ekosistem
tersebut karena akan mengakibatkan organisme lain pemakan tumbuhan
menjadi kehilangan sumber makanan karena kalah berkompetisi.sehingga
populasinya lama-kelamaan akan berkurang dan bisa meyebabkan kepunahan.
4. Proses evolusi adalah proses perubahan secara bertahap yang terjadi pada
populasi makhluk hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya.Berdasarkan
teori evolusi, perubahan ini menyebabkan keragaman kehidupan di
bumi.Proses evolusi terjadi melalui beberapa mekanisme seperti ;seleksi alam,
mutasi gen, migrasi individu dari populasi lain, pergeseran genetik, dan
rekombinasi genetik.Seleksi alam adalah Proses seleksi alam terjadi ketika
individu-individu dengan karakteristik yang lebih cocok untuk bertahan hidup
dan berkembang biak memiliki peluang yang lebih tinggi untuk melanjutkan
keturunan mereka. Karakteristik yang memberikan keuntungan dalam
lingkungan tertentu meningkatkan peluang mempertahankan hidup individu
tersebut, sehingga mereka cenderung mewariskan sifat-sifat tersebut kepada
generasi berikutnya. Di sisi lain, individu dengan karakteristik yang kurang
cocok mungkin memiliki peluang yang lebih rendah untuk bertahan hidup dan
berkembang biak. Dengan demikian, karakteristik yang menguntungkan secara
bertahap dapat menjadi lebih umum dalam populasi seiring berjalannya waktu.
Sedangkan mutase gen, migrasi individu, pergeserab genetic dan rekombinan
genetic meyebabkan variasi genetic. Variasi genetic akan menyebabkan
keanekaragaman jenis makhluk hidup.
Pemerataan:
Persaingan: Dalam lingkungan yang keras atau terbatasnya sumber
daya, spesies dengan peran fungsional yang serupa dapat bersaing
secara intensif, menyebabkan dominasi beberapa spesies dengan peran
yang serupa dan penurunan kekayaan fungsional secara keseluruhan.
Hal ini dapat menyebabkan pemerataan fungsi di antara spesies-spesies
tersebut.
Interaksi antarspesies: Interaksi seperti predasi, parasitisme, atau
komensalisme antarspesies dapat menyebabkan pemerataan fungsi
dalam suatu ekosistem. Interaksi tersebut dapat menghasilkan ko-
eksisitensi spesies dengan peran fungsional yang serupa.