Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurul Hilmiyah

NIM : T20188060

Kelas : Biologi 2

Perkembangan dan Perbedaan Antara Teori Evolusi (Pre Darwin, Darwin, dan Post
Darwin)

A. Perkembangan Teori Evolusi


Evolusi, sebagai cabang Biologi dalam rumpun Sains, adalah ilmu yang
mempelajari tentang perubahan yang terjadi secara berangsur-angsur menuju kesesuaian
dengan waktu dan tempat. Sebagai imu pengetahuan, kajian evolusi didasarkan atas data
keanekaragaman dan keseragaman makhluk hidup dalam tingkat komunitas, dan
kemudian dalam perkembangan berikutnya didukung oleh data-data penemuan fosil,
sehingga tidak pernah dapat menerangkan dengan lengkap apa yang pernah terjadi pada
masa lampau. Hal inilah yang kemudian oleh para penentang paham evolusi digunakan
sebagai dasar penolakan mereka. Terlebih lagi jika penentang itu berasal dari tokoh
agama, mereka melawan paham evolusi dengan tetap menunjukkan apa yang telah
tersurat dalam kitab suci mereka. Maka untuk lebih menetralisasi (memperlunak) agar
pertentangan tidak lebih meruncing paham evolusi sering juga disebut sebagai Hipotesis
Evolusi, yang kebenarannya masih perlu diuji lebih lanjut.
B. Perbedaan Teori Evolusi Pra Darwin, Teori Evolusi Darwin, dan Teori Evolusi Post
Darwin
Pada masa Pra Darwin terdapat beberapa teori yang berkembang sebelum adanya
teori evolusi. Diantaranya yaitu Teori Penciptaan Spesies, Teori Katastrofisme dan Teori
Uniformitarianisme. Jean-Baptiste de Lammarck merupakan pelopor teori evolusi, karena
menjadi orang pertama yang menyatakan tentang teori dan mekanisme evolusi. Teori
evolusi Lammarck dijelaskan berdasarkan catatan fosil yang menunjukan bahwa makhluk
hidup pada masa lalu berbeda dengan makhluk hidup pada masa sekarang, dan
berdasarkan kemampuan setiap makhluk hidup untuk beradaptasi dengan lingkungannya
sesuai dengan cara hidup masing-masing. Sedangkan pada masa Darwin teori evolusi
darwin disebut dengan teori seleksi alam. Teori Darwin disusun atas dasar fakta-fakta
yang ia amati pada pengembaraannya berkeliling dunia dengan kapal Beagle di
Kepulauan Galapagos (kepulauan lepas pantai negara Chili sekarang). Dan pada masa
Post Darwin masyarakat ilmiah lebih komunikatif, dibandingkan pada masa sebelumnya.
evolusi dilakukan oleh cabang biologi yang dinamakan biologi evolusioner. Teori seleksi
alam. Kekuatan penjelasan dan prediksi teori ini mendorong riset yang secara terus
menerus menimbulkan pertanyaan baru, di mana hal ini telah menjadi prinsip pusat
biologi modern yang 13 memberikan penjelasan secara lebih menyeluruh tentang
keanekaragaman hayati di bumi.
C. Perbandingan Teori Darwin dengan Konsep Terkini
Teori dan pemikiran Charles Darwin mengenai evolusi mahkluk hidup
menggunakan kajian secara ontologi dan epistemologi, karena hasil pemikiran Charles
Darwin berdasarkan pengamatan-pengamatan yang ia lakukan lalu dianalisa dan
munculah konsep adaptasi dan seleksi alam. Sedangkan teori evolusi masa kini
menjadikan teori evolusi Darwin sebagai landasan untuk teori evolusi modern, termasuk
rekayasa genetika. Perbandingan antara teori evolusi darwin dengan teori evolusi masa
kini yaitu pada teori evolusi masa darwin masih menggunakan konsep adaptasi dan
seleksi alam pada teorinya. Sedangkan untuk teori evolusi masa kini yang seiring
perkembangan zaman, pada masa kini menggunakan teknologi dalam proses evolusi,
salah satunya seperti melakukan rekayasa genetika.

Soal dan Jawaban

 Soal :
Bagaimanakah teori Darwin dan Lamarck menjelaskan mengapa jerapah yang ada
sekarang berleher panjang?
 Jawaban :
Menurut Darwin: leher jerapah bervariasi, yang panjang menang dalam kompetisi
mencari makan, sehingga jerapah yang berleher pendek akan mati dan yang berleher
panjang akan tetap lestari (survival). Sedangkan menurut Lamrack: leher jerapah semula
pendek, karena mencari makan di tempat yang tinggi, akhirnya lehernya bertambah
panjang.

Anda mungkin juga menyukai