Anda di halaman 1dari 4

CASE STUDY EVOLUSI

“Sejarah Perkembangan Evolusi”


NAMA : Firly Gusnita
NIM : 21031127

Hasil Analisis Artikel Jurnal

A. Judul Artikel
“TEORI EVOLUSI DARWIN: DULU, KINI DAN NANTI”

B. Penulis
Leo Muhammad Taufik

C. Sumber
Taufik, L. M. (2019). Teori Evolusi Darwin: Dulu, Kini, Dan Nanti. Jurnal Filsafat
Indonesia, 2(3), 98-102.

D. Hal yang Melatarbelakangi Penelitian


Perkembangan zaman ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, begitu pula dengan perkembangan teori. Evolusi sebagai cabang dari ilmu
Biologi yang sampai saat ini terus mengalami perkembangan. Walaupun banyak
menimbulkan kontroversi, sampai saat ini teori evolusi Darwin dipandang memiliki
keunggulan dibanding teori evolusi lainnya karena Darwin berhasil memperlihatkan
datadata empiris terjadinya proses evolusi yang mengarah pada diversitas organisme.

E. Isi Penelitian
Teori evolusi Darwin membantu menjelaskan pemikiran evolusioner di dunia
saat ini dan merupakan tonggak perkembangan berbagai bidang ilmiah melalui
kesimpulan berdasarkan bukti empiris. Teori evolusi Darwin didukung oleh berbagai
bukti empiris dan diteguhkan oleh teori-teori lain untuk mengukuhkan teori Darwin
sebagai teori evolusi yang sampai saat ini diyakini. Oleh karena itu, teori aksiologi
Darwinian perlu direvisi secara menyeluruh. Pada dasarnya teori Darwin berfokus pada
proses seleksi alam dan adaptasi makhluk hidup, bukan pada perubahan morfologi
manusia.

F. Pendapat Penulis
Perdebatan tentang kebenaran teori evolusi sampai saat sekarang ini masih
menjadi persoalan yang belum mencapai kesimpulan. perdebatan ini juga memicu
munculnya berbagai macam argumen dan gagasan dari masing-masing pihak dan
beranggapan bahwa pendapat masing-masing pihak adalah benar. Ini terlihat jelas
terutama diantara para pendukung suatu teori dengan orang-orang yang menentangnya.
Santosa (2020) mengatakan bahwa pendapat pro dan kontra terhadap teori evolusi akan
terus ada dan beredar di kalangan ilmuwan, pemuka agama, dan masyarakat awam.
Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan cara pandang dalam memahami konsep
evolusi. Contohnya seperti teori evolusi Darwin yang sudah disertai dengan bukti
empiris tetap saja memicu terjadinya pro dan kontra. Kesalahan konsep ini merupakan
salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap pro dan kontra yang bermunculan.
Darwin berlandaskan pernyataan Linnaeus seorang ilmuwan botani
mencetuskan teorinya yang secara samar mengatakan bahwa nenek moyang manusia
berasal dari kera. Dari gagasan teori yang dikemukakannya, sebenarnya Darwin tidak
pernah mengungkapkan secara mutlak bahwa nenek moyang manusia memang benar
berasal dari kera, tetapi karena penggolongan kera (Primata) dan manusia ke dalam
golongan yang sama. Teori evolusi yang dikemukakan Darwin sebenarnya juga lebih
terfokus pada proses seleksi alam dan adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya,
bukan pada morfologi. Hal ini juga didasari pada hakikat teori evolusi dimana teori
evolusi merupakan teori yang menjelaskan tentang mekanisme dan perubahan yang
terjadi pada manusia dan makhluk hidup lainnya. Namun, karena perbedaan cara
pandang dan keterbatasan ilmu saat itu memicu terjadinya banyak pro dan kontra
terhadap teori evolusi meskipun sudah di sertai dengan fakta empiris.

G. Kesimpulan
Perdebatan tentang kebenaran teori evolusi masih menjadi persoalan yang
belum terpecahkan. Perdebatan ini juga memicu argumentasi dan pemikiran yang
berbeda dari masing-masing pihak dan menganggap bahwa pendapat masing-masing
pihak adalah benar. Perbedaan tersebut disebabkan adanya perbedaan cara pandang
dalam memahami konsep perubahan dalam evolusi. Contoh seperti teori evolusi
Darwin, yang sudah disertai dengan bukti empiris, pihak yang memiliki pandangan
berbeda terus menyoroti kelebihan dan kekurangannya. Darwin membuat teorinya
berdasarkan klaim ahli botani Linnaeus, yang secara samar-samar menyatakan bahwa
manusia adalah keturunan kera besar. Berdasarkan gagasan teori yang
dikemukakannya, Darwin tidak pernah mengklaim bahwa nenek moyang manusia
sebenarnya berasal dari kera, melainkan karena klasifikasi kera dan manusia dalam
kelompok yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
MJ, L. (2005). AGAMA DAN EVOLUSI: KONFLIK ATAU KOMPROMI? Kaunia Jurnal
Sains dan Teknologi Vol I, No. 1, April 2005.
Prihastanti, Ananda Putri. (2022). Penciptaan Manusia (Telaah Tafsir Al-Misbah Dan
Relevansinya Dengan Teori Evolusi Darwin). Undergraduate thesis, IAIN
KUDUS.
Santosa, T. A., Ferry, D., & Witro, D. (2020). Persepsi Mahasiswa Terhadap Asal Usul
Manusia. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 3(2), 31-36.
Saputra, A. (2017). Persepsi mahasiswa calon guru biologi tentang pembelajaran materi evolusi
di SMA: Studi kasus mahasiswa pendidikan biologi fkip universitas sebelas maret
surakarta. Bioeducation, 1(1), 1-9.
Sutrisno, Wahyudi and, Dr. Sofyan Anif, M. Si (2015) Teori Evolusi Darwin dalam Perspektif
Islam. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Taufik, L. M. (2019). Teori Evolusi Darwin: Dulu, Kini, Dan Nanti. Jurnal Filsafat Indonesia,
2(3), 98-102.
Waluyo, L. (2019). Evolusi Organik. UMMPress.
MIND MAP

Anda mungkin juga menyukai