Anda di halaman 1dari 8

Nama : Waldi

NPM : 12601030045

A. Pandangan agama dan keilmuan terhadap teori evolusi


Teori evolusi Darwin merupakan kejadian yang di catat sebagai salah satu
peristiwa sejarah yang telah mempengaruhi pemikiran dan kepercayaan manusia di
dunia. Konsekuensi dan implikasi negative dari teori evolusi ini meluas melampaui
ilmu-ilmu biologi bahkan sampai ke wilayah agama. Pandangan para ilmuan yang
mengkritik teori Darwin diantaranya adalah sebagai berikut:
1.

W. R. Thompson
a. Arah evolusi yang digerakkan oleh seleksi alam untuk meningkatkan
kemampuan adaptasi dan perlengkapan masing-masing spesies untuk
bertahan hidup dan meneruskan karekteristiknya kepada keturunannya
sehingga akan terus bertambah dan berubah dalam jumlah, tidak dapat di
buktikan Darwin dengan merujuk kepada fakta-fakta mekanisme dan kerja
seleksi alam secara ilmiah.
b. Doktrin Darwin bahwa spesies berawal dari evolusi seleksi ala, dan asalusul bentuk-bentuk kehidupan lewat penurunan dengan modifikasi, serta
adanya transformasi dengan mengalami perubahan kecil yang terus
menumpuk dalam struktur dan istingnya akibat seleksi alam sehingga terjadi
perubahan spesies tetapi demonstrasi ini tidak dapat menunjukkan contoh
konkrit dari transmutasi nyata serta mekanisme yang menghasilkan berbagai
macam bentuk kehidupan.
c. Postulat Darwin tentang karekteristik yang muncul pada embrio pada tahap
perkembangannya pada nenek moyang, umumnya terjadi tidak pada awal
kehidupan, yang kemudian diuraikan oleh Haeckle sebagai hokum
biogenetic besar (Ontogeni menulangi filogeni) atau hewan yang
berkembang memanjat pohon silsilsahnya sendiri, yaitu dengan menyusun
bentuk-bentuk kehidupan hewan yang ada ke dalam suatu rangkaian yang
meruntut dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih kompleks, lalu
menyisipkan entitas imajiner yang terdapat ketidaksinambungan dan
kemudian member fase-fase embriogenik nama yang sesuai dengan tahap-

tahap yang disebut rangkaian evolusi. Namun haeckle tidak mampu


menghasilkan hukum alam yang diperoleh dari hasil induksi atas faktafakta, karenanya hokum biogenetic tidak bias digunakan sebagai bukti
evolusi.
d. Penyelidikan hereditas, variasi, dan mutasi secara ilmiah oleh para ahliyang
sejak lama berlangsung hingga sekarang serta ilmu taksonomi meruntuhkan
teori Darwin tersebut.
2. Sayyed Hussein Nasr
a. Dipandang dari sudut metafisika, realitas sebuah spesies bukan hanya
berupa manifestasi materialnya, tetapi sebuah gagasan yang jejaknya dalam
bentuk materi tidak membatasi dan menyerap semua realitas esensialnya
yang tetap terlepas dari materi.
b. Suatu spesies tidak dapat berkembang menjadi spesies lainkarena setiap
spesies adalah sebuah realitas independen yang secara kalitatif berbeda dari
spesies lain.
c. Pohon silsilah heackle tampaknya berisikan kontradiksi-kontradiksi yang
nyata dan lebih didasarkan pada fantasi dari pada bukti ilmiah.
d. Pertentangan terhadap teri evolusi terus berlanjut pada garis ilmiah, tidak
hanya naturalis dan ahli biologi abad ke-19 seperti Louis agassie yang
menentang evolusi Darwin, tetapi juga ilmuan-ilmuan kontemporer seperti
bournource, Bertrand-sernet, Collins, clark coullery, lemoine, dewar, dan
lain-lain.
e. Pada puncaknya,beberapa orang mengatakan di dunia tempat kita hidup ini
evolusi sama sekali tidak terjadi, begitu pula pecobaan-percobaan
laboratorium tentang transformasi
3. Michael Negus
Penolakan tentang teori Darwin (yang mengatakan bahwa semua makhluk hidup
berkembang dari bahan anorganik, dari molekul-molekul anorganik berkembang
menjadi makhluk organic dan setelah itu seluruh tumbuhan dan hewan di turunkan
lewat sebuah proses mutasi genetik dan seleksi alam) adalah dengan cara:

a. Menggunakan gagasan informasi matematis bahwa organism hidup memilki


kuantitas informasi yang jauh lebih besar dari pada benda mati, jadi semua
organisme hidup mempertahankan informasi atau kehilangan informasi.
b. Ketersediaan energy bagi sel-sel hidup dihentikan, cepat atau lambat
(bergantung suhu) system hidup akan rusak.
c. Proses fisika yang spontan yang disebabkan oleh kecenderungan
termodinamika alami arah peningkatan ketidakteraturan, kehilangan
informasi, dan akhirnya kematian (hkum termodinamika kedua).
d. Ada dua kesalahan dari teori Darwin, yaitu kesalahan menyingkirkan fakta
ilmiah yang sudah ada (usia bumi atau dimensi ruang dan waktu dari alam
semesta), dan kesalahan menerima doktrin semu (kemajuan evolusi beserta
semua akibatnya).
4. Osman Bakar
a. Kesimpulan penting tentang status teori Darwin Pertama adalah, sepanjang
sejarahnya, teori evolusi telah terus dikritik atau ditentang oleh bagian
masyarakat ilmiah; kedua, para evolusionis beralih kepada praktik-praktik
yang tidak ilmiah dalam usaha menyakinkan dominasi dan supremasi teoei
evolusi bukan saja kepada kelompok ilmiah, tapi juga diantara masyarakat
luas; ketiga, pada permulaan paruh kedua abad ini adanya peningkatan nyata
dalam volume kritik ilmiah terhadap berbagai aspek teori evolusi dan
keempat, banyak ilmuan yang meragukan kegunaan teori evolusi bagi
b.

keseluruhan disiplin ilmu biologi.


Kritik-kritik metafisika, filosofis, ilmiah dan relegius terhadap teori Darwin
terus terjadi, masa depan teori ini menurut Tom Bethell sedang mendekati

kejatuhannya sekarang ia dalam proses pembuangannya.


5. Harun Yahya
Beberapa hal yang ditolak dari teori evolusi Darwin diantaranya adalah:
a. Penolakan terhadap teori evolusi Darwin yang menyebutkan bahwa makhluk
hidup di muka bumi ini ada sebagi akibat dari peristiwa kebetulan dan
muncul dengan sendirinya dari kondisi alamiah.
b. Penolakan terhadap teori evolusi Darwin yang menyebutkan bahwa
kehidupan di mulai dari sel yang pertama muncl dari factor kebetulan secara
mandiri lalu sel ini berkembang dan berevolusi, dan dengan mengambil

bentuk-bentuk yang berbeda-beda, menghasilkan berjuta-juta spesies


makhluk hidup di bumi.
Pandangan agama Islam tentang teori Darwin
a) Alam semesta dengan seluruh isinya, baik yang dapat ditangkap oleh panca
indra maupun tidak merupakan Ciptaan Allah Swt, yang dengan sengaja
diciptakan oleh Allah. Teori yang mengatakan alam semesta dengan seluruh
isinya berasal dari kejadian yang spontan, kebetulan, dan tiba-tiba, nyata-nyata
bertentangan dengan agama Islam.
b) Keragaman makhluk sengaja diciptakan Allah dan setiap jenis makhluk
diciptakan secara kompleks, lengkap rumit, teratur, dalam bentuk,ukuran, dan
proses atau waktu yang tepat, serta disusun dari komponen secara seimbang dan
akurat. Teori Darwin yang menyatakan bahwa keragaman jenis makhluk berasal
dari satu sel organism yang sederhana kemudian berkembang menjadi berbagai
jenis makhluk sampai manusia karena seleksi alam, nyata-nyata teori itu
bertentangan dengan agama Islam.
c) Manusia diciptakan Allah dalam bentuk yang amat baik, makhluk yang
terhormat disisi Allah, sehingga dijadikan Kholifah yang ada di Bumi. Teori
yang menyatakan bahwa manusia berasal dari hewan (kera) yang berevolusi
karena seleksi alam, nyata-nyata teori itu bertentangan dengan agama Islam.
d) Setiap jenis makhluk hidup termasuk manusia dengan jutaan gen dan triliunan
DNA (berisi informasi genetic) secara spesifik, system yang kompleks yang
merupakan ciptaan Allah Swt. Oleh karena itu kerja seleksi alam tak akan
mampu mengubah kera menjadi manusia, berarti teori Darwin jelas tidak masuk
akal dan tidak bias dipercaya. Secara mutlak bahwa teori evolusi Darwin dan
para pengikutnya bertentangan dengan ajaran agama Islam. Umat islam yang
mempercayai kebenaran teori evolusi Darwin dapat dikatan sebagai umat yang
murtad, tidak beriman, kafir, atau atheis.

B. Bantahan atau pematahan teori evolusi


Fosil telah mematahkan teori evolusi

Fosil telah mematahkan teori evolusi yang telah dikemukakan oleh ahli sejarah asal
Inggris yang bernama Charles Darwin. Sekitar 150 tahun silam Charles Darwin
mengemukakan suatu teori yang sampai sekarang masih dipertentangkan oleh para
ahli sejarawan. Teori Charles Darwin ini hanyalah tersusun dari skenario dan hasil
dugaan-dugaan di dalam khayalannya sendiri. Menurut toeri evolusi yang telah
dikemukakan oleh Charles Darwin suatu mahluk hidup itu awal mulanya terbentuk
dari zat mati yang bergabung secara kebetulan dan memunculkan mahluk hidup
pertama, misalnya adalah suatu organisme yang mentransformasi dirinya menjadi
beberapa generasi. Teori evolusi juga mengatakan bahwa semua mahluk hidup selama
waktu yang panjang akan merintis satu sama lain melalui perubahan yang berangsurangsur. Hanya kaum materialistislah yang setuju dengan teori yang dikemukakan oleh
Charles Darwin. Tetapi teori yang di kemukakan oleh Charles Darwin ini tidak
didasarkan dengan teori ilmiah yang nyata. Banyak para ahli-ahli sains dan teknologi
modern, misalnya seperti mikrobiologi, biologi matematika, biologi sel, biologi kimia,
genetika, fisiologi, anatomi, antropologi, dan paleontologi yang mencoba mencari
kebenaran dari teori evolusi, tetapi mereka tidak mendapatkan kebenarannya. Dari
hasil penelitian yang mereka lakukan mereka mendapatkan sebuah kesimpulan bahwa
mahluk hidup itu tidak pernah berevolusi, dengan kata lain mahluk hidup itu di
ciptakan seketika dan bukan karena berevolusi dari nenek moyang mereka.
Apa Itu Fosil dan Bagaimana Fosil Itu Bisa Terbentuk?
Fosil adalah sisa-sisa atau jejak mahluk hidup sejak jutaan tahun lalu yang mengeras
dengan bantuan alam selama berjuta-juta tahun. Dengan adanya fosil kita bisa
mengetahui tentang berbagai spesies yang dulu pernah ada di dunia ini, dan kita juga
bisa mengetahui kapan spesies itu hidup. Fosil ditemukan dalam berbagai bentuk
misalnya adalah dalam bentuk sisa rangka secara keseluruhan dan dalam bentuk jejak
mikroskopik pada bebatuan. Fosil awalnya terbentuk karena adanya spesies hewan atau
tumbuh-tumbuhan yang mati. Hewan atau tumbuh-tumbuhan yang telah mati itu harus
diberi sekat dari sentuhan antara udara dan lingkungan luar. Pemberian sekat ini terjadi
secara alami, yaitu dengan terjadinya pembalutan organisme yang telah mati oleh
lumpur, tanah, pasir dan lain-lain. Kemudian setelah berbulan-bulan tanah, pasir, dan
lumpur itu akan merekat secara rapat pada organisme yang telah mati tersebut. Dengan

begitu organisme ini akan terkubur di dalam permukaan tanah, atau pun di dalam
permukaan air dan menjadi tameng dari bakteri, udara, dan pelapukan fisik.
Dalam waktu yang sangat lama cangkang, tulang, sisik dan bagian tubuh lainnya
akan mengalami kemerosotan secara kimiawi. Air bawah tanah akan masuk ke dalam
jaringan yang membusuk dan mineral dalam air akan menggantikan bahan kimia di
dalam jaringan tersebut. Air bawah tanah tersebut mengandung fluks pembangunan
batuan yang terdiri dari SiO, Fe, CaCO, FeS yang tahan akan pengikisan atau
pelapukan kimiawi. Di dalam terminologi ilmiah proses ini disebut (permineralisasi),
ada juga proses lainnya yang biasa disebut dengan proses (karbonisasi). Fosil adalah
bukti utama yang bisa memberikan fakta bahwa mahluk hidup yang hidup berjuta-juta
tahun yang lalu adalah sama dengan mahluk hidup yang hidup di zaman sekarang ini.
Dengan kata lain mahluk hidup tidak pernah berevolusi.
Mahluk Hidup Yang Terjebak di Dalam Ambar. Maksud dari mahluk hidup yang
terjebak di dalam ambar adalah mahluk hidup yang terjebak di dalam getah yang
merembes keluar dari batang pohon yang lama-kelamaan akan mengeras dan akan
menjadi ambar bening tanpa mengubah organisme di dalamnya. Organisme tersebut
tidak akan mengalami perubahan sedikit pun dikarenakan organisme tersebut langsung
terputus dari sentuhan atmosfer di sekelilingnya sehingga tubuh kecil organisme
tersebut akan tetap ada secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa contoh hewan kecil yang terjebak di dalam ambar, yaitu
sebagia berikut:
1. Semut terbang yang kira-kira berumur 20 juta tahun;
2. Tawon yang kira-kira berumur 54 juta tahun;
3. Wereng yang kira-kira berumur 40 juta tahun;
4. Rayap bersayap yang kira-kira berumur 20 juta tahun;
5. Nyamuk yang kira-kira berumur 40 juta tahun ;
6. Kadal yang kira-kira berumur 30 juta tahun;
7. Kaki seribu yang kira-kira berumur 50 juta tahun;
8. Kutu kira-kira berumur 50 juta tahun;
9. Belalang kira-kira berumur 40 juta tahun; dan
10. Koleoptera kira-kira berumur 24 juta tahun.
Peristiwa ini juga merupakan suatu bukti yang nyata mengatakan bahwa mahluk
hidup di dunia ini tak pernah berevolusi dan selalu sama antara mahluk hidup yang
hidup berjuta-juta tahun yang lalu dengan mahluk hidp yang hidup di zaman sekarang
ini.

Fakta Yang Diungkap Oleh Fosil


Tidak ada sesuatu pun yang disebut dengan bentuk kehidupan yang sederhana.
Teori Evolusi tetap bersikukuh bahwa dunia jutaan tahun yang lalu di huni oleh bentuk
kehidupan yang sederhana. Ini tentu saja bertentangan dengan bukti-bukti yang telah
ada dan yang telah pernah kita lihat melalui fosil. Jika mempelajari fosil secara terinci
kita dapat melihat struktur tubuh, organ, dan kerangka hingga struktur yang kecil sekali
pun yang begitu rumit. Fakta ini merong-rong habis teori evolusi.
Charles Darwin juga pernah berkata melalui bukunya, The Origin Of Spesies,
yaitu: Jika teoriku benar, jenis antara yang tak terhingga jumlahnya yang menautkan
dengan amat erat semua spesies dari kelompok yang sama harus ada secara pasti....
Akibatnya bukti keberadaan mereka sebelumnya dapat ditemukan hanya diantara sisasisa fosil.
Tetapi di dalam faktanya para ahli belum pernah menemukan fosil bentuk
peralihan yang di maksudkan oleh Charles Darwin. Tetapi para evolusionis terus
mencoba mencari-cari bukti pendukung untuk membenarkan teori evolusi dengan cara
menebak-nebak. Tetapi dalam faktanya

bentuk hidup yang sederhana, evolusi

berangsur-angsur, peralihan diantara spesies, bentuk perantara, dan rantai yang hilang
yang di kemukakan di dalam teori evolusi berhasil disingkirkan oleh keberadaan fosil.
Catatan fosil sudah cukup untuk menghapuskan teori evolusi. Karena para ahli telah
menemukan fosil dalam lapisan zaman kambria yaitu sekitar 600 juta tahun yang lalu,
yang membuktikan bahwa mahluk hidup tidak berevolusi, para ilmuan juga telah
berhasil mengumpulkan 100 juta fosil dari 250.000 spesies dan mereka tidak pernah
menemukan fosil spesies diantara yang di maksudkan oleh teori evolusi. Dan sekarang
sudah jelas bahwa mahluk hidup yang ada di dalam dunia ini semuanya tidak pernah
berevolusi tetapi diciptakan seketika oleh Tuhan Yang Maha Esa

Refrensi

https://vanfun1990.wordpress.com/2010/12/28/evolusi/

Rizqidias, 2012. Keruntuhan teori evolusi by harun http:// /2012/03/keruntuhan-teorievolusi-by-harun-yahya.html


kritik dan pandangan harun yahya terhadap teori evolusi manusi

Anda mungkin juga menyukai