Anda di halaman 1dari 6

Memorandum of Understanding (MoU)

antara
Galesong Group
dengan
Universitas Muhammadiyah Makassar
tentang
“PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA”
Nomor Galesong Group :
Nomor Unismuh Makassar :

Pada hari ini, Rabu Tanggal 20 Maret 2019 bertempat di Gedung Balai Sidang
Muktamar Universitas Muhammadiyah Makassar, kami yang bertandatangan
dibawah ini :

Nama : Felix Tandiawan, MM


Jabatan : Direktur Galesong Group
Alamat : Jl. A.P.Pettarani No. 55 Makassar
Telephone : 0411-444777

Untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama,

Nama : Prof.Dr.H.Abd. Rahman Rahim, SE.,MM


Jabatan : Rektor Universitas Muhammadiyah, Makassar
Alamat : Jl. Sultan Alauddin No.259, Makassar
Telephone : 0411-866972 (08124221484)

Untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua,

Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya bersama-sama disebut “Para Pihak”

Para Pihak dalam kedudukannya masing-masing tersebut diatas terelebih dahulu


menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa Pihak Pertama adalah suatu Group Usaha yang bergerak dalam bidang
automotive, mining, aquaculture, Communication, Property & Housing,
Hospitality & Leisure.
- Bahwa Pihak Kedua adalah Perguruan Tinggi badan hukum yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi dan bergerak dalam bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
- Bahwa Para Pihak berencana untuk mengadakan kerja sama secara
kelembagaan yang meliputi bidang pendidikan dan pengembangan Sumber
Daya Manusia.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka PARA PIHAK sepakat untuk membuat
MOU tentang Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (selanjutnya
disebut “Kesepahaman Bersama”) dengan syarat dan ketentuan sbb :

Pasal 1
Maksud dan Tujuan
1. Maksud Kesepahaman Bersama ini adalah untuk mensinergikan potensi
masing-masing pihak guna memperoleh hasil yang maksimal dalam kegiatan
pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia.
2. Tujuan Kesepahaman Bersama ini adalah saling mendukung untuk kesempatan
bekerjasama dalam penyerapan tenaga kerja alumni UNISMUH Makassar dan
pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia yang berkualitas pada Galesong
Group.

Pasal 2
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Kesepahaman ini adalah kerjasama dalam bidang pendidikan,
pemagangan, pelatihan kerja, pengembangan Sumber Daya Manusia dan
pemenuhan permintaan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan dunia
industri (perusahaan).

Pasal 3
Wilayah Kerjasama
Para pihak melaksanakan kerjasama yaitu :
1. Pihak Pertama membutuhkan tenaga kerja untuk menjalankan operational
perusahaan dalam bidang Akuntasi, Auditor, Teknik, IT dan lain-lain dengan
memberikan peluang kepada Alumni berprestasi Pihak Kedua untuk mengisi
posisi dimaksud.
2. Pihak Pertama akan secara rutin menginformasikan kepada Pihak Kedua pada
setiap adanya lowongan dan kebutuhan tenaga kerja di perusahaan Pihak
Pertama dan Pihak Kedua memberikan daftar Alumni berprestasi dengan IPK
minimal 3.00 mulai semester 1 untuk mengikuti proses rekruitment.
3. Pihak Pertama akan memberikan kesempatan kepada Mahasiswa mulai
semester 7 yang berprestasi Ranking 1 sd 10 dengan atitude yang baik
berdasarkan kriteria penilaian dan rekomendasi Pihak Kedua untuk mengikuti
program magang di perusahaan Pihak Pertama dengan kesempatan para
Mahasiswa yang direkomendasikan untuk memilih Unit Usaha tempat
pemagangan.
4. Pihak pertama melaksanakan Psikotest kepada Mahasiswa Pihak Kedua yang
akan magang dan selama dalam masa program magang Pihak Pertama akan
memberikan penilaian yang akan dilaporkan ke Pihak Kedua.
5. Mahasiswa Pihak Kedua yang berprestasi dan memenuhi kriteria sesuai
persyaratan yang ditentukan oleh Pihak Pertama untuk mengikuti program
magang akan diberikan tunjangan uang makan dan transportasi yang nilainya
ditentukan oleh Pihak Pertama.
6. Berdasarkan hasil Psikotest dan penilaian selama proses magang yang
dilakukan oleh Pihak Pertama maka Mahasiswa Pihak Kedua yang memenuhi
persyaratan untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja Pihak Pertama akan
direkrut sebagai Karyawan Pihak Pertama setelah menyelesaikan studi dan
dinyatakan Lulus (berijazah) oleh Pihak Kedua.
7. Mahasiswa Pihak Kedua yang berprestasi selama proses magang berdasarkan
penilaian Pihak Pertama akan diberikan Sumbangan Pendidikan dalam bentuk
beasiswa untuk menyelesaikan akhir studynya yang besaran nilainya
ditentukan oleh Pihak Pertama dan disampaikan ke Pihak Kedua.
8. Mahasiswa Pihak Kedua yang mendapatkan Fasilitas Sumbangan Pendidikan
dari Pihak Pertama akan dibuatkan Surat Perjanjian Kerjasama Khusus dan
setelah proses Wisuda Pihak Kedua Menyerahkan Ijazah Aslinya kepada Pihak
Partama untuk diproses menjadi Karyawan sesuai persyaratan dan prosedur
yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
9. Pihak Pertama tidak diwajibkan untuk mengangkat semua peserta magang dari
Mahasiswa Pihak Kedua sebagai karyawan tetap maupun karyawan kontrak
Pasal 4
Pelaksanaan Kesepahaman Bersama
Untuk pelaksanaan Kesepahaman Bersama ini Para Pihak setuju dan sepakat
untuk menunjuk wakil dari masing-masing PIHAK untuk melaksanakan butir-butir
Kesepahaman Bersama ini.

Pasal 5
Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari Kesepahaman Bersama ini akan dibuatkan perjanjian kerjasama
(PKS) dari setiap ruang lingkup kerjasama yang tertuang dalam Kesepahaman
Bersama ini. Adapun pembiayaan yang timbul sebagai akibat pelaksanaan
kerjasama ini akan diatur dan ditentukan berdasarkan kemampuan anggaran
Para Pihak.

Pasal 6
Jangka Waktu
1. Kesepahaman Bersama ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung
sejak ditandatangani dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan dan
atas kesepahaman PARA PIHAK;
2. Kesepahaman Bersama ini dapat diakhiri sebelum masa berlakunya berakhir,
dengan ketentuan Pihak yang ingin mengakhiri harus mendapat persetujuan
tertulis dari pihak lainnya.
3. Kesepahaman Bersama ini dapat diperpanjang atau diperbaharui atas
persetujuan Para Pihak dengan pemberitahuan sebelumnya selambat-
lambatnya 2 (dua) minggu sebelum berakhirnya perjanjian ini.

Pasal 7
Penyelesaian Perselisihan
1. Setiap perbedaan penafsiran dan atau penerapan Kesepahaman ini akan
diselesaikan secara kekeluargaan melalui konsultasi antara Para Pihak.
2. Apabila dikemudian hari terdapat perselisihan dalam pelaksanaan
Kesepahaman ini Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya dengan jalan
Musyawarah dengan sebaik-baiknya untuk mencapai mufakat.
Pasal 8
FORCE MAJEURE
1. Dalam hal terjadi force majeure, Para Pihak dibebaskan dari kewajiban
melaksanakan kesepahaman ini untuk sebagian atau seluruhnya.
2. Force Majeru adalah suatu keadaan di luar kemampuan Para Pihak seperti :
bencana alam, huru hara, peperangan, kebakaran, kebijaksanaan pemerintah
dibidang moneter dan sebab lain di luar kemampuan manusia yang disetujui
Para Pihak.

Pasal 9
Lain –Lain
1. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Kesepahaman Bersama ini akan diatur
tersendiri secara Musyawarah untuk Mufakat diantara Para Pihak dan
dituangkan secara tertulis dan ditandatangani oleh Para Pihak.
2. Setiap perubahan dan / atau penambahan terhadap Kesepahaman Bersama ini
akan dibuat secara tertulis yang dituangkan dalam addendum tersendiri dan
ditandatangani oleh Para Pihak serta merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari Kesepahaman Bersama ini.

Pasal 10
Penutup
Nota Kesepahaman ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang kedua-duanya
ditandatangani oleh Para Pihak, masing-masing bermaterai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan diberikan kepada masing-masing
pihak.

Demikian Kesepahaman bersama ini dibuat dengan itikad baik untuk dapat
dilaksanakan sebaik-baiknya oleh Para Pihak

Makassar, 20 Maret 2019

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

Felix Tandiawan Prof. Dr .H. Abd. Rahman Rahim, SE.,MM.


Direktur Galesong Group Rektor UNISMUH Makassar

Anda mungkin juga menyukai