Tahun 2020
I. PENDAHULUAN
Rumah sakit sebagai instiusi penyedia layanan kesehatan berupaya untuk
meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit, hal harus ditunjang oleh keseluruhan unit
pelayanan, termasuk didalamnya penunjang medis. Salah satu indikator keberhasilan
dalam pelayanan rumah sakit adalah rendahnya angka infeksi nosokomial dan infeksi
luka operasi. Untuk mencapai keberhasilan tersenut maka perlu dilakukan pengendalian
infeksi di lingkungan rumah sakit.
Kegiatan sterilisasi sendiri adalah proses pengolahan alat atu bahan yang bertujuan
untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk didalamnya
endospora dan dapat dilakukan dengan proses kimia atau fisika. Kegiatan inilah
merupakan salah satu mata rantai penting dalam keberhasilan pengendalian infeksi.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka suatu rumah sakit mendirikan Instalasi
Sterilisasi yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Rumah Sakit Derah
Merah Putih Magelang tugas dari Instalasi Sterilisasi sendiri menberikan pelayanan
terhadap semua kebutuhan kondisi steril (baik, mikroorganisme, endospora) secara
tepat dan cepat. Suatu proses sterilisasi instrumen dan bahan yang dilakukan di Rumah
Sakit hendaknya dilakukan secara profisional, diperlukan pengetahuan dan
ketererampilan tertentu dari Sumber daya manusia di suatu Instalasi Sterilisasi tersebut.
Dengan SDM yang profesional dan memiliki kemitraan yang baik tujuan utma Instalasi
Sterilisasi sebagai salah satu kompenen utama dalam pencegahan resiko infeksi
nosokomial bagi pasien dan pegawai rumah akit sendiri.
Dengan berkoodinasi dengan Panitia Pengendalian Infeksi (PPI) diharapkan mampu
bersinergi dalam meminimalkan resiko infeksi di rumah sakit. Dengan kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan serta monitoring dan evalusi.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan mutu pelayanan Instalasi Sterilisasi dalam sterilisasi instrumen
dan linen guna menekan kejadian infeksi nosokimial di rumah sakit.
2. Tujuan Khusus
1. Menentukan program kerja Instalasi Sterilisasi selama periode 6 bulan kedepan
2. Mencari dab menganalisa permasalahan sehingga dapat dicari penyelesaian
3. Menyediakan kebutuhan persediaan peralatan kamar operasi dan menjamin
kwalitas hasil sterilisasi terhadap produk yang disediakan
V. KEGIATAN POKOK
1. Perkenalan dan analisa permasalahan dengan staf Instalasi sterilisasi
2. Mengevaluasi kegiatan pengelolaan barang steril yang steril yang sudah dijalankan
tiap bulan
3. Mensukseskan program akreditasi Rumah Sakit khsusnya PPI
4. Memenuhi sarana prasarana yang belum tersedia berdasrkan temuan PPI ke pada
Kabid Penunjang Medik.
5. Melakukan sosialisasi pedoman Instalasi Sterilisasi kepada semua pihak / user
6. Sosialisasi tehnik cuci tangan dan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) yang benar
kepada staf Instalasi Sterilisasi
7. Evaluasi terhadap tehnik cuci tangan dan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) staf
Instalasi Sterilisasi sebagai wujud preventif terhadap infeksi nosokomial
8. Evaluasi SPM (Standar Pelayanan Minimal) pelayanan Instalasi Sterilisasi.
9. Sosialisasi SPO dekontaminasi instrumen
10. Evaluasi SPO dekontaminasi instrumen
11. Evaluasi kwalitas produk steril Instalasi Sterilisasi
10
11
VIII. SASARAN
Instasli Pusat Sterilisasi dapat memenuhi 100% kebutuhan instrumen dan linen
steril pada seluruh user Instalasi Sterilisasi Rumah Sakit Daerah Merah Putih Mgelang
time respond < 2 jam.
X. PENUTUP
Program kerja Instalasi Pusat Sterilisasi Rumah Sakit Daerah Merah Putih
Magelang, untuk tahun 2020 dan telah melaksanakan kegiatan pelayanan sterilisasi
dari IBS, IGD ICU, Radiologi, Rawat Inap, dan Rawat jalan yang ada sesuai dengan
kemampuan alat yang ada serta melakukan berbagai sosialisasi yang berkaitan
dengan Standart Operating Procedure, dengan harapan program kerja ini dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Magelang, 2020
Kepala Instalasi PS-RSD MP Mgelang
NIP: