KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................3
A. Latar belakang.................................................................................................................................3
B. Rumusan masalah............................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................4
A. Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta..........................................................................................................4
B. Daerah Istimewa Yogyakarta...............................................................................................................5
c. Provinsi Aceh........................................................................................................................................6
PENUTUP.....................................................................................................................................................7
Kesimpulan..............................................................................................................................................7
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah NYa sehingga kami dapat menyekesaikan tugas makalah yang
berjudul Daerah Istimewa ini tepat pada waktunya.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
2
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Undang-undang Dasar NRI Tahun 1945 Pasal B Ayat (1) menyatakan negara mengakui dan
menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat
istimewa yang diatur dengan Undang –Undang. UU yang dimaksud adalah UU RI No. 9
Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas UU No 23 Tahun 2014 tentang perda. Apapun
yang dimaksud dengan satuan satuan pemeritahan daerah yang bersifat khusus adalah
daerah yang di beri otonomi khusus, yaitu Daerah Khusus Ibukota jakarta dan provinsi
Papua. Adapun DI adalah DI Aceh dan DI Yogyakarta (DIY)
B. Rumusan masalah
Beradasarkan permasalahan diatas, ada pernyataan penelitian yang bisa di rumuskan :
3
PEMBAHASAN
A. Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
Provinsi DKI Jakarta sebagai satuan pemerintahan yang bersifat khusus dalam
kedudukannya sebagai ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sebagai daerah
otonon memiliki fungsi dan peran yang penting dalam mendukung penyelenggaraan
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang Dasar
NKRI Tahun 1945, DKI Jakarta diberikan kekhususan terkait dengan tugas, Hak, kewajiban,
dan tanggung jawab dalam penyelenggaran pemerintahan daerah.
4
pemerintahan Daerah. Pengakuan keistimewaan Provinsi DIY juga didasarkan pada
perannya dalam sejarah perjuangan nasional.
Diantara keistimewaan DIY salah satunya adalah dalam bidang tata cara pengisian
jabatan,kedudukan,tugas,dan wewenang gubernur dan wakil gubernur. Syarat khusus bagi
calon gubernur DIY adalah sultan Hamengku Buwono yang bertahta dan wakil gubernur
adalah Adipati Paku Alam yang bertahta.
5
c. Provinsi Aceh
Aceh merupakan kesatuan masyarakat hukum yang bersifat istimewa dan diberi
kewenangan khusus untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam
sistem dan prinsip NKRI. Aceh menerima status istimewa pada tahun 1959. Status
istimewa di berikan kepada Aceh dengan persetujuan perdana mentri Republik Indonesia
nomor 1/Missi/1959 yang berisi keistimewaan meliputi agama, peradatan, dan
pendidikan.
6
PENUTUP
Kesimpulan
Daerah istimewa adalah daeah yang memiliki keistimewaan untuk mengatur daerahnya
sendiri.
7
8