Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN

SISTEM PENCERNAAN

DOSEN PENGAMPU:

HASRAH MURNI,S.Si.T, M.Biomed

ANGGOTA KELOMPOK:

ANGGIE TSURAYA PATRIA

ANISA RAHIM

ARIMA

BUNGA RAHMATIKA FEDONA

CHEEQA MARDEVI SEPTIA

POLTEKKES KEMENKES PADANG

D-III KEBIDANAN BUKITTINGGI

2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah ini kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.Terlepas dari semua itu,kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat dan tata
bahasa. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini..

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang
membacanya terutama untuk mahasiswa.

Bukittinggi,31 Agustus 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH...........................................................................................1

1.3 TUJUAN.....................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2

2.1 PENGERTIAN SISTEM PENCERNAAN................................................................2

2.2 ORGAN SISTEM PENCERNAAN...........................................................................2

2.3 PROSES SISTEM PENCERNAAN..........................................................................8

2.4 GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN..................................................................9

BAB III PENUTUP.............................................................................................................10

3.1 KESIMPULAN..........................................................................................................10

3.2 SARAN.......................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Mulut..............................................................................................................3

Gambar 1.2 Tenggorokan..................................................................................................3

Gambar 1.3 Kerongkongan atau Esofargus.......................................................................4

Gambar 1.4 Lambung........................................................................................................5

Gambar 1.5 Usus Halus.....................................................................................................5

Gambar 1.6 Usus Besar......................................................................................................7

Gambar 1.7 Pankreas.........................................................................................................8

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tubuh manusia terdapat sel - sel yang membutuhkan nutrisi seperti protein , lemak ,
mineral , vitamin , air karbohidrat . Dalam proses mencerna makanan dari awal masuk
sampai bisa diserap tubuh ada sistem yang berperan penting dalam tubuh adalah sistem
pencernaan . Sistem pencernaan merupakan sistem yang sangat berperan penting dalam tubuh
manusia yang terdiri dari beberapa organ yang mempunyai tugas dan fungsi masing -
masing . Sistem pencernaan atau sering disebut dengan sistem gastrointestinal ( GI ) adalah
tempat masuknya makanan ,cairan , vitamin . Karbohidrat dan lemak kemudian di serap
didalam usus ( Ganong , 2002 , p . 450 ) . Anatomi pada sistem pencernaan atau
gastrointestinal terdiri dari mulut sampai anus . Sistem pencernaan merupakan organ manusia
yang bertugas untuk menerim makanan dan minuman , kemudian mencerna makanan yang
sudah ada didalam tubuh , selanjutnya diserap didalam tubuh , sampai proses akhir kemudian
di buang sisa - sisa makanan yang tidak diserap ( Ganong , 2002 , p . 450 ) . Sistem
pencernaan ( mulai dari mulut sampai anus ) berfungsi sebagai berikut :

1. Menerima makanan
2. Memecah makanan menjadi zat - zat gizi ( suatu proses yang disebut pencernaan ) .
3. Menyerap zat - zat gizi ke dalam aliran darah .
4. Membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna dari tubuh .

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu sistem pencernaan?


2. Bagaimana organ sistem pencernaan?
3. Bagaimana proses pencernaan dalam tubuh manusia?
4. Apa saja gangguan pada sistem pencernaan?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian sistem pencernaan


2. Mengetahui organ sistem pencernaan
3. Mengetahui proses pencernaan dalam tubuh manusia
4. Mengetahui gangguan pada sistem pencernaan

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan merupakan serangkaian jaringan organ yang memiliki fungsi untuk
mencerna makanan. Makanan-makanan tersebut akan diproses secara mekanik ataupun
secara kimia. Pencernaan secara mekanik yaitu pencernaan yang terjadi di dalam lambung
yang melibatkan gerakan fisik dalam tubuh. Tujuan pencernaan ini adalah untuk mengubah
ukuran molekul makanan menjadi bentuk lebih kecil atau halus. Sedangkan pencernaan
secara kimia yaitu pencernaan yang melibatkan enzim.

Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok yaitu:
saluran pencernaan dan organ pencernaan tambahan. Sistem pencernaan memiliki fungsi
utama mengubah makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi tersebut
diperlukan untuk proses perkembangan, perbaikan sel tubuh, termasuk sebagai sumber energi
sehari-hari. Ketika proses itu selesai, organ pencernaan kemudian dengan mudah mengemas
limbah padat makanan untuk dibuang sebagai feses. Saluran pencernaan merupakan saluran
yang kontinu berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan,
memecahnya menjadi bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju
pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalamnya adalah: mulut, faring, esofagus,
lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh
melalui anus . Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan
dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu
serta kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah
saluran. Kelenjar pencernaan tambahan akan memproduksi sekret yang berkontribusi dalam
pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar pencernaan
seperti kelenjar ludah, hati dan pankreas.

2.2 Organ Sistem Pencernaan

Berikut penjelasan anatomi sistem pencernaan dari mulut sampai anus , sebagai berikut
:

1. Mulut

Mulut adalah bagian organ sistem pencernaan yang pertama yang merupakan tempat
masuknya makanan maupun minuman . Bagian dalam dari mulut terdapat lapisan lendir .
mulut dilapisi oleh membran mukosa seperti epitelium skuamosa yng berisikan kelenjar
sekresi mukus . Pada mulut terdapat palatum yang membentuk langi - langit mulut
diantaranya palatum durum atau langit - langit keras terletak pada bagian aterior , pada
posterior terdapat palatum molle atau langit - langit lunak . Selain itu didalam mulut juga
terdapat uvulla yang merupakan suatu otot yang melengkung yang ditutupi membran mukosa
dan berada pada ujung paltum molle .

2
Gambar 1.1 Mulut

2. Tenggorokan Atau Faring

Merupakan organ yang menghubungkan antara mulut dengan kerongkongan .Di dalam
Faring terdapat tonsil atau sering disebut dengan amandel . Amandel merupakan kelenjar
limfe yang mengandung kelenjar limfosit , yang bertujuan untuk melindungi tubuh dari
infeksi . Faring terletak pada rongga mulut bagian belakang dan rongga hidung . Arteri yang
memperdarahi faring disebut dengan ateri fasialis.

Gambar 1.2 Tenggorokan

3. Kerongkongan atau esofagus

merupakan tabung yang berotot yang merupakan tempat yang dilewati oleh makanan dari
mulut menuju kelambung . Esofagus mempunyai panjang antara 2,5 cm , dengan lebarnya
2cm.esofagus terletak pada mediun toraks , didepan kolum vertebrata yang berada sekitar di
3
belakang trakea dan jantung . Esofagus pada bagian atas berhubungan dengan faring
sedangkan bagian bawah dengan diafragma . Gerakan peristaltik yang terjadi dalam
kerongkoan seperti gerakan memutar , menyempit , melebar , bergelombang dan meremas -
remas sehingga makanan yang masuk bisa sampai ke lambung . Esofagus terdiri dari 3 bagian
seperti bagian atas terdiri dari otot rangka , bagian tengah terdiri dari otot rangka dan otot
halus dan bagian bawah terdiri dari otot halus.

Gambar 1.3 Kerongkoan atau Esofagus

4. Lambung

Lambung adalah saluran pencernaan yang bertotot dan berongga yang bentuknya seperti J
yang terletak pada epigastrik , umbilikal dan hipokondriak kiri rongga abdomen . Ukuran
lambung sangat berbeda sesuai dengan jumlah makanan yang ada di dalam lambung , antara

1,5 liter atau lebih ( Waugh , Anne and Grant , 2017 , pp . 174-177 ) . Lambung dibagi
menjadi tiga bagian sebagai berikut :

a . Kardiak , merupakan bagian lambung pertama sebagai tempat masuknya makanan dari
esofagus.

b . Fundus , adalah bagian tengah yang bertujuan untuk menampung makanan dan proses
pencernaan.
4
c . Pilorus , bagian terkahir dari penampungan makanan da jalan keluar makanan ke usus
halus.

Gambar 1.4 Lambung

5. Usus halus ( Usus Kecil )

Merupakan bagian yang terletak di diantara lambung dengan usus besar , antara sfingter
pilorus dengan katup ileosekal . Panjang dari usus kecil antara 5 meter , yang dikelilingi oleh
usus besar . Usus halus terdiri dari tiga bagian sebagai berikut usus dua belas jari
( duodenum ) , usus kosong ( jejenum ) dan ileum . Berikut bagian - bagian dari usus halus
sebagai berikut :

Gambar 1.5 Usus Halus

1. Usus dua belas jari ( duodenum ) Usus ini mempunyai panjang sekitar 25 cm dan
mengelilingi kepala pankreas . Usus halus terletak setelah lambung dan yang berdekatan
dengan usus kosog atau jejenum . Usus ini merupakan ususyang paling pendek dari usus
halus . Usus halus mempunyai dua muara yaitu muara pankreas dan dan kantung empedu .
Proses yang terjadi pada usus dua belas jari adalah lambung mengirimkan makanan ke usus

5
halus ke dudonenm melalaui sfingter pilorus sesuai dengan kapasistas usus , jika di
duodonemum sudah penuh , maka usus akan mengirimkan sinyal kepada lambung untuk
berhenti mengirim makanan.

2. Usus kosong ( jejenum ) Merupakan usus yang terletak pada bagian tengah usus , jejenum
memiliki panjang antara 2 cm . Pada usus kosong terdapat yang namanya jonjot atau villi dan
membaran mukus .

3. Usus penyerapan ( ileum ) Merupakan bagian tempat perkumpulan akhir , lleum memiliki
panjang 3 cm . Usus ini mempunyai katup ileosekal yang berfungsi untuk mencegah
regurgitasi dan mencegah terjadinya proses aliran ileum ke sekum .

6. Usus besar ( colon ) Usus besar adalah lanjutan dari usus halus yang mempunyai umbai
cacing yang sering disebut dengan apendix . Usus besar mempunyai panjang antara 13 meter
dari sekum di fossa iliaka kanan sampai dengan rektum dan saluran anus di pelvis . Lebar
lumen usus besar lebih besar dari pada usus halus sekitar 6,5 cm . Usus besar terdiri dari :
kolon asenden , kolon desenden , sekum , kolon transversum , kolon sigmoid , rektum dan
anus . Usus halus terbagi menjadi beberapa bagain sebagai berikut :

a . Sekum

Adalah bagian pada panggal usus besar dan merupakan tempat buntu pada bagian inferiornya
dan merupakan sambungan dengan kolon asenden . Apendiks veriformis merupakan bagian
buntu pada ujungnya . Sekum mmepunyai panjang antara 8-9 cm yang mempunyai banyak
jaringan limfoid .

b . Kolon asenden

Merupakan kolon yang keatas dari sekum menuju ke hati . Kolon membentuk garis yang
melengkung tajam membentuk kolon trasversum.

c . Kolon trasversum Merupakan kolon yang melintang pada bagian abdomenpada duodenum
dan lambung yang menuju area limpa . Pada kolon ini akan membentuk kolon desencen

d . Kolon desenden Kolon ini berbentuk kebawah pada rongga abdomen , kolon ini akan
membentuk menjadi kolon sigmoid

e . Kolon sigmoid Merupakan kolon yang berbentuk huruf S yang menuju bawah membentuk
rektum

6
Gambar 1.6 Usus Besar

7. Rektum dan anus Rektum adalah bagain dari kolomyang melebar , panjang dari rektum
anatara 13cm . Bagain ujuang rektum berbatsan dengan kolon sigmoid dan saluran anus .
pada penjelasan diatas dijelaskan bagian - bagain dari sistem pencernaan berikut kelenjar
asesoris yang melapis organ sebagai berikut :

a. Pankreas

merupakan suatu kelenjar yang mempunyai fungsi sebagai penghasil enzim dan hormon
insulin.Pankreas berwarn abu - abu yang mempunyai panjang antara 12-15 cm yang berada
pada rongg abdomen dan usus dua belas jari . Pankreas memiliki dua kelenjar seperti
kelenjar eksokrin dan endokrin . Fungsi kelenjar eksokrin adalah untuk meghasilkan getah
pankreas , getah pankreas ini mengandung enzim yang berfungsi untuk memecah protein ,
lemak , karbohidrat . Kelenjar pankreas terdapat pada pulau langerhans.Pulau ini tidak
memiliki duktus sehingga hormon langsung ke darah. Fungsi pankreas adalah untuk
menyekresi hormon insulin dan glukagon yang berkaitan erat dengan kadar gula darah.

b . Saluran empedu hati

Saluran empedu adalah saluran yang membawa cairan empedu dari sel hati ke usus 12 jari.
Cairan empedu berperan dalam proses pencernaan lemak dan vitamin larut lemak, seperti
vitamin A, D, E, dan K. Cairan empedu juga berfungsi membuang racun dan zat limbah lain
keluar dari tubuh.

c.Hati

Merupakan organ terbesar di dalam tubuh , Hati memiliki berat antara 1-2,3kg . Hati
dilindungi oleh pembungkus kapsul tipis dan tidak elasti , sebagaian hati ditutupi oleh
peritonium . Hati memilik empat lobus seperti dua lobus yang memiliki ukuran paling besar
lobus kanan dan kiri yang miliki ukuran lebih kecil . Sedangkan lobus yang ketiga dan

7
keempat adalah lobus kaudatus dan lobus kuadratus . Hati memilik beberapa fungsi sebagai
berikut :

1. Memiliki peran penting dalam metabolisme karbohidrat


2. Mempertahan kadar glukosa dalam darah
3. Menyimpan gligoken , sintesis protein plasma .
4. Menyimpan mineral dan vitamin
5. Elminasi bilirubin
6. Sekresi , hati menghasilkan mengkresi empedu
7. Metabolisme protein ,hati merubah asam amino menjadi asam amino lainnya
8. Penetral racun
9. Metabolisme lipid ,memecah asam lemak dalam sistesis kolestrol

Gambar 1.7 Pankreas

2.3 Proses pencernaan dalam tubuh manusia

Proses pencemaan makanan berlangsung di dalam saluran pencernaan makanan . Proses


tersebut di mulai dari rongga mulut . Di dalam rongga mulut makanan dipotong - potong oleh
gigi seri dan dikunyah oleh gigi geraham , sehingga makanan menjadi bagianbagian yang
lebih kecil . Walaupun zat makanan telah dilumatkan atau dihancurkan dalam rongga mulut
tetapi belum dapat diserap oleh dinding usus halus . Karena itu , makanan harus diubah
menjadi sari makanan yang mudah larut . Dalam prose ini dibutuhkan beberapa enzim
pencernaan yang dikeluarkan oleh kelenjar pencernaan . Waktu pencernaan , makanan
tersebut diproses menjadi sari makanan yang diserap oleh jonjot usus dan sisa makanan
dikeluarkan melalui poros usus . Sari makanan hanya dapat diserap dan diangkut oleh darah
dan getah bening bila larut di dalamnya , kemudian makanan tersebut didistribusikan ke
bagian tubuh yang membutuhkannya.Berdasarkan prosesnya , pencernaan makanan dapat
dibedakan menjadi dua macam seperti berikut :

8
1. Proses mekanis , yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang
terjadi di lambung .

2. Proses kimiawi , yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim - enzim pencernaan
dengan mengubah makanan yang ber - molekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil .
Makanan mengalami proses pencernaan makanan berada di dalam mulut hingga proses
pengeluaran sisa - sisa makanan hasil pencernaan . Adapun proses pencemaan makanan
meliputi ingesti , mastikasi , deglutisi , digesti , absorpsi , dan defekasi .

2.4 Gangguan pada sistem pencerna

1. Magh

Mag merupakan gangguan berupa peradangan pada dinding lambung yang disebabkan oleh
produksi asama lambung (HCL) berlebih sehingga mengikis jaringan pada dinding lambung.
Mag disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur. Cara mencegah penyakit ini adalah
dengan mengatur pola makan yang sehat dan makan secara teratur.

2.Diare

Diare merupakan gangguan yang terjadi akibat terhambatnya proses penyerapan nutrisi yang
terjadi pada usus. Kondisi demikian menyebabkan kadar air dalam feses berlebihan. Diare
ditandai dengan sering BAB dengan tekstur feses yang encer. Diare disebabkan oleh virus
dan bakteri, salah satunya adalah Vibrio cholera.

3.Apendisitis

Radang apendiks atau apendisitis atau usus buntu merupakan peradangan pada bagian
apendiks (usus buntu) yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi dan peradangan ini
terjadi akibat dari sisa makanan yang masuk ke apendiks, makanan tersebut kemudian
membusuk dan sulit untuk dikeluarkan.

4.Parotitis epidimika

Parotis epidimika atau yang biasa dikenal dengan gondongan merupakan gangguan yang
menyerang kelenjar ludah terutama kelenjar parotis. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi
virus yang menular. Masa inkubasi parotitis epimidika yaitu 14-24 hari.

5.Caries gigi

Caries gigi atau yang biasa disebut gigi berlubang merupakan kondisi gigi berlubang yang
disebabkan oleh bakteri streptococcus. Bakteri tersebut mengubah karbohidrat menjadi asam
laktat yang perlahan-lahan mengikis bagian email gigi. Jika lubang tersebut sudah mencapai
pulpa gigi maka gigi akan terasa sakit. Cara mencegah gangguan ini adalah dengan rutin
menggosok gigi.

9
6.Konstipasi

Konstipasi atau yang dikenal juga dengan sembelit merupakan gangguan pada sistem
pencernaan yang menyebabkan kesulitan BAB atau feses bertekstur keras dan kering.
Konstipasi ditandai dengan frekuensi buang air besar yang kurang dari tiga kali seminggu.[7]

10
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Sistem pencernaan atau gastrointestinal merupakan tempat masukanya , makanan, cairan,


karbohidrat lemak,vitamin dan mineral dari mulut sampai akhirnya diserap di usus. Anatomi sistem
pencernaan terdiri dari mulut,Tenggorongkan atau faring, esofagus ,lambung, usus halus,usus besar,
rektum dan anus . Selain itu ada kelenjar asesoris yang melapis organ seperti pankreas ,kandung
empedu dan hati.
3.2 Saran

Dengan hadirnya makalah ini dihadapan pembaca, semoga dapat memberi manfaat untuk
kepentingan pengembangan dan perluasan ilmu yang dimiliki. Penulis sangat menyadari
bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan isi dari makalah ini
dan makalah-makalah selanjutnya.

11
DAFTAR ISI
https://books.google.co.id/books?
id=VpJaEAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=Sistem+pencernaan+manusia&hl=id&newb
ks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjykLT
E1fD5AhWRhuYKHfdNB2sQ6wF6BAgKEAU#v=onepage&q=Sistem%20pencernaan
%20manusia&f=false

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sistem_pencernaan

12

Anda mungkin juga menyukai