Anda di halaman 1dari 21

Kelas

X
Penuntun Praktikum BIOL
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim,
Alhamdulillah, puji syukur penyusun panjatkan kehadirat
Allah SWT, rabb semesta alam atas limpahan rahmat, hidayah
serta inspirasi-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Penuntun Praktikum Biologi. Shalawat serta salam semoga
senantiasa Allah limpahkan kepada Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya. Penuntun praktikum ini disusun untuk
membantu siswa/i dalam mengimplementasikan pemahaman teori
yang telah dipelajari dalam bentuk lebih nyata melalui kegiatan
praktikum.
Praktikum merupakan bagian yang bersifat integral yang
harus dipelajari oleh siswa/i. Tujuan diterbitkan buku penuntun
praktikum biologi adalah untuk memudahkan siswa/i dalam
melaksanakan percobaan-percobaan di laboratorium, sehingga
dapat melatih siswa/i dalam melaksanakan praktikum dengan
cermat, teliti dan terampil.
Penulis berupaya untuk memberikan yang terbaik dalam
penyelesaian penuntun ini, akan tetapi penulis menyadari masih
banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang
konstruktif dari pihak terkait penulis harapkan sebagai referensi
untuk memperbaikinya dimasa yang akan datang.
Penyelesaian tulisan penuntun praktikum biologi ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak, karena itu ucapan terima
kasih disampaikan kepada yang telah memberi bantuan/dukungan
dalam penulisan penuntun ini. Semoga penuntun praktikum ini
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Aceh Besar, 2 Januari 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Cover......................................................................................i
Kata Pengantar........................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................iii

BAB I.....................................................................................1
BAB II....................................................................................
BAB I
SISTEM SIRKULASI

TUJUAN
Mengamati sistem peredaran darah pada vertebrata

TEORI
Sistem sirkulasi adalah sistem transportasi yang berfungsi
untuk mengangkut berbagai zat di dalam tubuh, pada manusia
berupa sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah terdiri
dari darah dan alat peredaran darah. Berikut beberapa fungsi
peredaran darah yang menunjukkan betapa pentingnya darah bagi
manusia.
a. Mengedarkan oksigen dari pari-paru ke seluruh tubuh dan
mengangkut karbon dioksida sisa aktivitas sel dari tubuh ke paru-
paru untuk dibuang
b. Mengangkut nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh
dari sistem pencernaan dan membawa sisa metabolisme ke ginjal
untuk dibuang
c. Mengangkut hormone
d. Mengangkut sistem kekebalan tubuh
e. Mengatur suhu tubuh

Darah tidak bisa mengalir dengan sendirinya ke seluruh


tubuh. Dibutuhkan sebuah mesin pemompa agar darah dapat
mengalir di dalam tubuh, organ tersebut adalah jantung. Darah
yang terdapat di dalam tubuh akan tetap terus berada di dalam
pembuluh-pembuluh darah, yaitu pada pembuluh besar dan
pembuluh kecil.

1. Jantung
Jantung adalah organ sistem peredaran darah yang bertugas
memompa darah dan mengalirkan darah dalam pembuluh darah,
yang terletak pada rongga dada di antara kedua paru-paru, di atas
diafragma dengan posisi condong ke kiri. Jantung dilapisi oleh
perikardium yang mengandung cairan perikardia. Perikardium
berfungsi untuk melindungi jantung agar tidak terluka karena
bergesekan ketika berdetak.
2. Pembuluh darah
Pembuluh darah adalah jalur bagi darah yang mengalir berasal
dari jantung menuju ke jaringan tubuh, dan sebaliknya.

Menurut struktur dan fungsinya, pembuluh darah dibagi menjadi


tiga macam, yaitu Pembuluh darah arteri, Pembuluh darah balik
(vena) dan Pembuluh darah kapiler.
3. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah manusia dikendalikan oleh organ jantung
yang berguna untuk memompa darah agar mampu mengalir ke
semua tubuh. Saat otot jantung berelaksasi, jantung dalam
keadaan mengembang, volumenya besar, dan tekanannya kecil.
Sistem peredaran darah pada ikan bersifat tunggal, artinya hanya
terdapat satu jalur sirkulasi peredaran darah. Berawal dari
jantung, darah menuju insang untuk melakukan pertukaran gas.
Selanjutnya, darah dialirkan ke dorsal aorta dan terbagi ke
segenap organ-organ tubuh melalui saluran-salura kecil. Selain
itu, sebagian darah dari insang kadang langsungkembali ke
jantung.

ALAT
1. Mikroskop
2. Karet gelang
3. Jarum pentul
4. Papan preparat

BAHAN
1. Ikan mujair hidup (Oreochromis mossambicus)
2. Kapas
3. Air

CARA KERJA
1. Basahi kapas dengan air
2. Sisipkan kapas basah pada bagian insang ikan mujair
3. Letakkan ikan tersebut di atas papan preparat, tahan
menggunakan jarum pentul. Pengikat tubuh ikan
dilakukan dengan karet gelang
4. Perhatikan peredaran darah pada sirip ikan dibawah
miroskop
5. Perhatikan struktur pembuluh dan aliran darah di dalam
arteri dan vena
6. Perhatikan kecepatan aliran darah arteri dan vena.

TUGAS
1. Gambarlah struktur pembuluh darah yang anda amati !
2. Tentukan perbedaan aliran dan kecepatan pada masing-
masing pembuluh darah !
BAB II
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

TUJUAN
Untuk melihat ada tidaknya karbohidrat yang terkandung
di dalam makanan dengan menggunakan iodin yang terdapat di
dalam betadine.

TEORI
Pencernaan makanan adalah proses perubahan makanan
dari ukuran yang besar menjadi kecil. Proses pencernaan pada
manusia terdiri dari dua jenis, yaitu pencernaan secara mekanik
dan pencernaan secara kimiawi. Proses pencernaan tersebut
berlangsung di dalam saluran pencernaan atau organ-organ
pencernaan. Makanan dapat diserap oleh saluran pencernaan
makanan dan diedarkan ke seluruh tubuh setelah berbentuk
molekul-molekul yang kecil.
Pencernaan makanan merupakan proses mengubah
makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan
halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi
molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-
organ pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh organ-organ
pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang
akan dicerna oleh tubuh. Zat makanan yang dicerna akan diserap
oleh tubuh dalam bentuk yang lebih sederhana. Proses pencernaan
makanan pada tubuh manusia dapat dibedakan atas dua macam,
yaitu :
a. Proses pencernaan secara mekanik. Yaitu proses
perubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi
bentuk kecil dan halus. Pada manusia dan mamalia
umumnya, proses pencernaan mekanik dilakukan dengan
menggunakan gigi.
b. Proses pencernaan secara kimiawi (enzimatis). Yaitu
proses perubahan makanan dari zat yang kompleks
menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan
menggunakan enzim. Enzim adalah zat kimia yang
dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi mempercepat
reaksi-reaksi kimia dalam tubuh. Proses pencernaan
makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan
makanan.

Saluran pencernaan makanan merupakan saluran yang


menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk
diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan (penguyahan,
penelanan, dan pencampuran) dengan enzim zat cair yang
terbentang mulai dari mulut sampai anus. Saluran pencernaan
makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ berturut-turut
dimulai dari mulut (cavum oris), kerongkongan (esofagus),
lambung (ventrikulus), usus halus (intestinum), usus besar
(colon), dan anus.
Kelenjar pencernaan berperan untuk menghasilkan
berbagai enzim pencernaan. Enzim-enzim yang dihasilkan oleh
kelenjar pencernaan ini dibutuhkan untuk membantu proses
pencernaan makanan. Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar
ludah (saliva), pankreas, dan hati yang berperan untuk
menghasilkan enzim/getah pencernaan sehingga lebih mudah
diserap oleh tubuh.
ALAT
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Spatula
4. Pipet tetes

BAHAN
1. Betadine
2. Gula
3. Nasi Putih
4. Kentang
5. Biskuit
6. Telur
7. Tahu

CARA KERJA
1. Masukkan masing-masing bahan tadi secukupnya ke
dalam tabung reaksi dan beri label
2. Berikan 4-5 tetes betadine ke dalam tabung reaksi
3. Amati perubahan yang terjadi
4. Perubahan warna biru-ungu pekat menandakan adanya
karbohidrat.
BAB III
SISTEM PERNAPASAN

TUJUAN
1. Mendemonstrasikan proses pernapasan pada manusia
2. Mempelajari organ-organ penyusun sistem pernapasan
pada manasuia
3. Mempelajari mekanisme pernapasan pada manusia
4. Mengamati mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada
pernapasan manusia

TEORI
Pernapasan adalah suatu proses poses pertukaran gas
oksigen dan karbondioksida. Proses pernapasan dipengaruhi oleh
susunan saraf otonom. Menurut tempat terjadinya pertukaran gas,
maka pernapasan dapat dibedakan atas 2 jenis.
1. Pernapasan luar (Eksternal) terjadinya pertukaran udara
antara udara dalam alveolus dengan darah dalam kapiler.
2. Pernapasan dalam (Insternal) adalah pertukaran udara
antara darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh.

ALAT
1. Botol plastik bening ukuran besar
2. Selang plastik kecil 1 meter
3. Balon besar 1 buah
4. Balon kecil 2 buah
5. Karet gelang 1 buah

BAHAN
1. Plastisin secukupnya
2. Lem lilin
3. Gunting
4. Korek api
5. Lilin

CARA KERJA
1. Siapkan 2 buah selang dengan panjang masing – masing
3 cm, kemudian buat salah ujung masing – masing selang
menjadi runcing  
2. Siapkan 1 buah selang dengan panjang 8 cm
3. Rangkai selang 2 buah selang berukuran 3 cm dan 1 buah
selang berukuran 8 cm menjadi satu dan membentuk
huruf Y. Untuk menyatukan bagian sambungan gunakan
lem lilin (usahakan untuk aliran udara dalam selang yang
membentuk Y tidak tersumbat lem lilin)

4. Ambil botol bening, potong bagian bawah botol aqua


dengan ukuran kurang lebih setengah botol menggunakan
gunting
5. Ambil sebuah balon potong menjadi ¾ bagian, kemudian
tutup lubang botol dengan potongan balon dan ikat
menggunakan karet gelang
6. Lubangi tutup botol dengan ukuran lubang sebesar
diameter selang plastik.
7. Ambil balon kecil dan ikat pada selang plastik yang tadi
dibentuk huruf Y, masing-masing selang bentuk Y
ikatkan 2 buah balon kecil pada bagian selang potongan
pendek. Sekarang bentuknya menjadi seperti gambar
berikut.
8. Masukkan selang plastik yang diikat balon ke dalam
mulut botol. Kemudian tutup rapat mulut botol. Gunakan
plastisin pada tutup botol di sekitar selang agar tidak ada
celah. Sekarang, bentuk susunannya menjadi seperti
berikut

9. Setelah selesai, tarik balon bagian bawah botol ke bawah.


Perhatikan apa yang terjadi dengan balon yang ada di
dalam botol.
10. Kemudian lepaskan balon bagian bawah botol ke bawah.
Perhatikan apa yang terjadi dengan balon yang ada di
dalam botol.

Tabel hasil pengamatan sistem pernapasan

No Perlakuan pada balon Perubahan yang terjadi


bagian bawah pada balon dalam botol
1. Ditarik

2. Dikembalikan pada
keadaan semula
Pertanyaan
1. Jika memperhatikan model paru-paru yang telah dibuat,
bagaimanakah yang menggambarkan batang
tenggorokan, paru-paru, rongga dada dan diafragma?
2. Apa yang terjadi pada kedua balon kecil setelah kalian
hembuskan nafas melalui sedotan pada percobaan cara
kerja paru-paru?
3. Apa yang terjadi bila balon bagian bawah ditarik
kebawah pada percobaan cara kerja paru-paru yang telah
dilakukan?
4. Apa yang terjadi bila balon bagian bawah dilepas kembali
pada percobaan cara kerja paru-paru yang telah
dilakukan?
5. Tuliskan secara urut proses pernapasan inspirasi dan
ekspirasi?
BAB IV
SISTEM EKSRESI

TUJUAN
Memahami cara kerja ginjal sebagai alat penyaring darah dengan
menggunakan model.

TEORI
Peristiwa ekskresi merupakan pengeluaran sisa
metabolisme yang tidak di manfaatkan lagi. Manusia memiliki
organ ekskresi yang kompleks dibandingkan dengan makhluk
hidup lainnya. Organ-organ ekskresi tersebut sangat penting
dalam menjalankan fungsinya, seperti mengeluarkan sisa-sisa
metabolisme, mengatur homeostasis tubuh, dan mengatur kadar
pH cairan tubuh.

a. Kulit berperan untuk mengekskresikan urea, garam, dan


kelebihan air melalui kelenjar keringat yang ada di kulit.
Keringat manusia terdiri dari air, garam, terutama garam dapur
(NaCl), sisa metabolisme sel, urea, serta asam. Kulit
(integument) terdiri dari dua bagian yaitu epidermis dan
dermis.
b. Paru merupakan organ ekskresi yang berperan dalam
mengeluarkan karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O) yang
dihasilkan dari respirasi. Karbon dioksida yang dihasilkan
selama respirasi dalam sel diangkut oleh hemoblobin dalam
darah. Pada prinsipnya, CO2 diangkut dengan dua cara yaitu
melalui plasma darah dan diangkut dalam bentuk ion HCO3
melalui proses berantai yang disebut.
c. Hati berperan untuk membuang urea, pigmen, empedu, dan
racun. Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh dan
merupakan kelenjar detoksifikasi. Hati (mengeksresikan)
kurang lebih ½ liter empedu setiap hari. Empedu berupa cairan
hijau kebiruan berasa pahit, dengan pH sekitar 7-7,6;
mengandung kolesterol, garam mineral, garam empedu, serta
pigmen (zat warna empedu) yang disebut bilirubin dan
biliverdin.
d. Ginjal atau “ren” berbentuk seperti biji buah kacang merah
(kara/ercis). Ginjal terletak di kanan dan di kiri tulang
pinggang yaitu di dalam rongga perut pada dinding tubuh
dorsal. Ginjal berjumlah dua buah dan berwarna merah
keunguan. Ginjal sebelah kiri terletak agak lebih tinggi
daripada ginjal sebelah kanan. Sebuah saluran sempit yang
disebut uereter terdapat di setiap ginjal. Ureter inilah yang
terhubung ke kanting besar yang disebut kandung kemih. Urin
dikumpulkan dan disimpan dalam kandung kemih.
ALAT
1. Gelas Kimia 250 ml (2 buah)
2. Corong
3. Kertas saring

BAHAN
1. Air Teh
2. Biji kacang hijau (20 butir)
3. Biji kacang kedelai (20 butir)
4. Garam
5. Gula

CARA KERJA
1. Lipatlah kertas saring sehingga menyerupai bentuk
kerucut dan pasanglah di atas corong.
2. Campurlah air teh dan biji kacang hijau serta biji kacang
merah dalam gelas kimia! Bayangkan bahwa campuran
ini adalah darah yang beredar dalam tubuh kita dan
sekarang berada dalam pembuluh kapiler nefron ginjal
(glomerulus)! Kacang hijau menggambarkan molekul
protein terdapat dalam darah.Kacang kedelai
menunjukkan butiran sel darah merah. Air teh
menunjukkan air dan zat beracun warnat cokelat yang
turut terbawa dalam darah.
3. Letakkan corong diatas gelas kimia yang lainnya!
Bayangkan bahwa corong dan kertas saring adalah
kapsula Browman dalam nefron ginjal dengan pipa
corong sebagai saluran pengumpul urine! Bayangkan
pula bahwa gelas kimia dibawah corong adalah rongga
ginjal!
4. Perlahan-lahan tuanglah campuran air teh dengan biji
kacang tadi kedalam corong! Amatilah sesuatu yang
keluar dari dasar corong dan jatuh kedalam gelas kimia!
5. Catat hasil pengamatanmu tentang benda yang menembus
corong dan yang tidak bias kedalam table pengamatan!
Tabel data hasil pengamatan percobaan
No Benda Yang diamati Benda yang menembus corong
.
1. Air teh
2. Biji kacang hijau
3. Biji kacang kedelai
4. Pewarna makanan
5. Gula
6. Garam

Anda mungkin juga menyukai