Disusun oleh :
B. Definisi
Istirahat adalah suatu keadaan tenang, relaks tanpa stress
emosional, dan bebas dari ansietas. Oleh karena itu, istirahat tidak
selalu bermakna tidak selalu bermakna tidak beraktivitas; pada
kenyataannya, beberapa orang menemukan ketenangan dari
beberapa aktivitas tertentu seperti berjalan-jalan di udara segar
(Kozier, 2011)
Sedangkan tidur adalah perubahan status kesadaran yang
terjadi ketika persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan
menurun. Tidur dikarakteristikkan dengan aktivitas fisik yang
minimal, tingkat kesadaran yang bervariasi, perubahan proses
fisiologis tubuh, dan penurunan respons terhadap stimulus eksternal
(Mubarak, 2008).
Tiduradalahkeadaangangguankesadaran
yangdapatbangundikarakterisasikandenganminimnyaaktivitas
(KeperawatanDasar, 2011:203).
Gangguan pola tidur adalah keadaan ketika individu
mengalami atau berisiko mengalami suatu perubahan dalam
kuantitas atau kualitas pola istirahatnya yang menyebabkan rasa
tidak nyaman atau mengganggu gaya hidup yang di
inginkannya(Lynda, 2012).
5. Stres emosional
Stres emosional menyebabkan seseorang menjadi tegang dan
seringkali mengarah frustasi apabila tidak tidur. Stres juga dapat
menyebabkan seseorang mencoba terlalu keras untuk tertidur,
seringkali terbangun selama siklus tidur, atau terlalu banyak
tidur. Ansietas dan depresi sering kali mengganggu tidur
seseorang. kondisi ansietas dapat meningkatkan kadar
norepinfrin darah melalui stimulasi system saraf simapatis.
Kondisi ini menyebabkan berkurangnya siklus tidur NREM
tahap IV dan tidur REM serta seringnya terjaga saat tidur.
6. Lingkungan
Pasien yang biasa tidur pada lingkungan yang tenang dan
nyaman, kemudian terjadi perubahan suasana seperti gaduh
maka akan menghambat tidurnya. Faktor lingkungan dapat
membantu sekaligus menghambat proses tidur. Tidak adanya
stimulus tertentu atau adanya stimulus yang asing dapat
menghambat upaya tidur. Sebagai contoh, temperatur yang tidak
nyaman atau ventilasi yang buruk dapat mempengaruhi tidur
seseorang. Akan tetapi, seiring waktu individu bisa beradaptasi
dan tidak lagi terpengaruh dengan kondisi tersebut.
7. Kelelahan
Kondisi tubuh yang lelah dapat mempengaruhi pola tidur
seseorang. Semakin lelah seseorang,semakin pendek siklus tidur
REM yang dilaluinya. Setelah beristirahat biasanya siklus REM
akan kembali memanjang.
1. Insomnia.
Definisi : gangguan pada kuantitas dan kualitas tidur yang
menghambat fungsi.
2. Deprivasi tidur.
Definisi : periode waktu panjang tanpa berhentinya kesadaran
relatif periodik dan berlangsung alami untuk istirahat.
3. Gangguan pola tidur.
Definisi : interupsi jumlah waktu dan kualitas tidur akibat faktor
eksternal.
E.Penatalaksanaan medis
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005). Fundramental Keperawatan (4th ed.). Jakarta:
EGC.
Syaifuddin. (2011). Anatomi Fisiologi : Kurikulum Berbasis Kompetensi (4th ed.;
M. Ester, ed.). Jakarta: EGC.
Barbara, K. (2010). Fundramental Keperawatan (7th ed.). Jakarta: EGC