Anda di halaman 1dari 3

EMANSIPASI WANITA HARGA MATI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Umum Pendidikan Kewarganegaraan


Dosen Pengampu
Drs. Akhmad Ganefo M.Si.

Disusun Oleh
Naila Aulia Fatwa (191710101040)

LEMBAGA PENGEMBANGAN
PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU

UNIVERSITAS JEMBER
2020
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, emasipasi merupakan suatu pembebasan dari
perbudakan atau persamaan hak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti persamaan
hak kaum wanita dengan kaum pria. Selanjutnya emansipasi wanita memiliki arti proses
pelepasan diri para wanita dari kedudukan sosial ekonomi yang rendah atau dari pengekangan
hukum yang membatasi kemungkinan untuk berkembang dan untuk maju. Keberadaan
emansipasi tak lepas dari peran salah satu pahlawan nasional perempuan Indonesia, ya Raden
Ajeng Kartini. Seorang perempuan cerdas dan pekerja keras kelahiran Jepara ini merupakan
pelopor adanya emansipasi wanita. Berkaca pada pengalaman hidupnya yang harus terikat oleh
aturan kerajaan, yang membatasinya untuk melakukan sesuatu karena dianggap tidak perlu dan
tidak mampu, Kartinipun menunjukan kepada dunia bahwa perempuan berperan besar dalam
membangun dan mengembangkan dunia.

Salah satu wujud sederhana dari emansipasi yakni ketika wanita tidak menggantungkan
hidupnya kepada siapapun dan belajar lebih mandiri. Sedangkan di dalam lingkup sehari-hari,
emansipasi dapat dilakukan dimulai dari hal-hal yang paling kecil, misalnya dengan menjadi
agen perubahan dalam komunitas kecil, seperti di dalam kelompok pertemanan atau di dalam
rumah. Peran agen perubahan untuk mempengaruhi orang untuk melakukan hal-hal yang baik
jauh lebih menantang daripada melakukan kegiatan besar yang kurang diminati. Oleh karena itu,
dengan melakukan hal yang sederhana dan membawa kebaikan dan manfaat bagi lingkungan
sekitar sudah merupakan bentuk emansipasi.

Wujud emansipasi lainnya juga bisa dilakukan dengan berbuat baik kepada orang lain
dan menghargai apa yang dimiliki sebagai bentuk rasa syukur kepada anugerah yang diberikan
Tuhan. Namun sebaiknya, berbuat baik jangan dilakukan dengan setengah hati, terlebih lagi jika
tidak memiliki semangat daya juang tinggi. Selain kecerdasan emosional, spiritual, dan
intelegensi, kecerdasan daya juang (adversity quotient) juga penting untuk dikuasai. Jika
seseorang sudah konsisten dalam menjalani suatu hal, tapi tidak ada daya juang dari dalam diri,
hal tersebut kemudian akan menjadi sulit. Motivasi sebenarnya ada di dalam diri masing-masing
namun tergantung oleh bagaimana individu fokus pada motivasi yang dimiliki.
Emansipasi wanita tidak semata-mata berfokus pada kesetaraan antara hak laki-laki dan
perempuan untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam beragam bidang. Makna
sebenarnya dari emansipasi wanita yaitu tentang bagaimana wanita dapat berkembang dan maju
dari waktu ke waktu tanpa menghilangkan jati dirinya. Di era globalisasi seperti saat ini
kebudayaan Barat telah masuk dalam berbagai aspek kehidupan, peradaban pun telah mengarah
ke Barat. Globalisasi tentu saja berdampak pada pola pemikiran serta pola kehidupan masyarakat
Indonesia. Kaum wanita diarahkan dalam kehidupan yang bermewah-mewah karena tuntutan
zaman, sebagian besar masyarakat dimanjakan dengan kecanggihan alat-alat elektronik masa
kini. Hingga trend menjadi kebutuhan masyarakat khususnya wanita, kemudian mereka
diarahkan dalam kehidupan yang lebih hedonis, serta dampak lainnya seperti menjadi manusia
yang anti sosial karena mementingkan kehidupannya sendiri, serta mengarahkan wanita dalam
gaya hidup lebih matrealistis karena dituntut untuk bermewah-mewah.

Dengan gaya hidup wanita di era globalisasi seperti ini, sebagian besar wanita tidak memahami
peran dan posisinya dalam masyarakat, ada juga yang lupa akan sejarah perjuangan wanita, ada
pula wanita yang hidup dengan kebebasan yang seluas-luasnya.  Tak jarang mereka para wanita
juga melupakan aturan-aturan dalam masyarakat meskipun tidak tertulis.

Pada era globalisasi seperti sekarang, seorang perempuan tidak perlu untuk merubah
kepribadian atau berpenampilan layaknya orang barat. Karena yang diperlukan untuk andil
dalam memajukan bangsa adalah sebuah pemikiran hebat, bersikap berani, tanpa mengubah
sebuah jati diri.

Seperti yang telah dicontohkan oleh ibu emansipasi wanita yaitu, ibu Kartini, karena
dengan segala kearifannya, beliau selalu memunculkan ide cemerlang dan pemikiran gemerlang
sehingga membuat seluruh orang kagum bukan hanya dari pribumi, namun juga orang belanda
dibuat kagum oleh pemikiran dan tekad kuat seorang Kartini, namun tidak sedikitpun iya
berkeinginan untuk merubah jati diri yang sudah melekat pada dirinya. Dengan memahami
makna emansipasi wanita seutuhnya, diharapkan wanita turut serta memberikan emansipasi bagi
masyarakat dan negara.

Anda mungkin juga menyukai