Disusun Oleh
Naila Aulia Fatwa (191710101040)
LEMBAGA PENGEMBANGAN
PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU
UNIVERSITAS JEMBER
2020
Coronavirus disease atau yang biasa disebut sebagai covid-19 sampai
sekarang masih menjadi masalah besar yang sedang dihadapi oleh seluruh negara dari
seluruh penjuru dunia. Salah satu negara yang terpapar virus korona, yaitu Indonesia.
Seiring bertambahnya hari, kasus korona yang terjadi di Indonesia tidak semakin
menurun, melainkan semakin meningkat. Berdasarkan data terakhir yang diterima,
yaitu per 17 April menyatakan bahwa terdapat 5.923 pasien positif korona,
diantaranya 520 orang meninggal, dan 607 orang telah dinyatakan sembuh.
3. Jaminan Keamanan
kebersamaan, masalah apa pun berat sama dipikul dan ringan sama
dijinjing.
Sayangnya, dalam suasana seperti ini, ada beberapa pihak tetap saja membuat
kegaduhan, dengan saling memuji kelompoknya, sambil mencaci kelompok
pesaingnya. Alih-alih menyamakan frekuensi dan mereduksi perbedaan, para partisan
malah seakan menjadikan wabah korona ini sebagai panggung pertikaian.
Seperti halnya yang terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan, dan Banyumas, Jawa
Tengah. Beberapa tenaga medis yang membantu menguburkan jenazah korban virus
korona justru dilempari batu dan dihadang warga dengan membawa kayu dan batu-
batuan, ada juga seorang tenaga medis yang diusir dari kontrakannya, bahkan seorang
anak yang dikucilkan karena orang tuanya merupaka seorang tenaga medis. Entah
kemana perginya rasa kemanusian terhadap sesama manusia, berdalih seakan mereka
takut tertular virus ini, hingga rasa kemanusiaan pun terlupakan. Seolah-olah tenaga
medis yang menyebarkan virus korona, padahal mereka merupakan garda terdepan
dalam penanganan kasus ini. Lelah, letih, dan rindu dengan keluarga yang ditinggal
mereka abaikan, demi sebuah kesembuhan.
Oleh karena itu, mari kita berjibaku saling jaga kebersamaan dan
Indonesia yang sempat terpolarisasi akibat beberapa faktor yang sudah terjadi.