LAPORAN TUTORIAL KLINIK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Keluarga

PEMBIMBING:

Roly Marwan Maturidy, Ns., M.Kep

Sri Sundari, Ns., M.Kep

DI SUSUN OLEH:

Muhammad Fajriansyah K : 2014901110047

Muhammad Fikri Khairani : 2014901110048
Muhammad Mariadi Firdaus : 2014901110049
Bela Vista : 2014901110014
Cici Eka Pertiwi Sumarna : 2014901110015
Khairatun Ni’mah : 2014901110038

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS
TAHUN 2021
 LAPORAN
TUTORIAL KLINIK SESI 1

Hari/Tanggal :Sabtu, 30 Januari 2021

Kasus:
Tn. I mengatakan mempunyai penyakit asam urat sudah beberapa tahun yang lalu, klien
mengatakan tidak terlalu memahami tentang penyakit yang dialaminya, dan keluarga klien
juga tidak terlalu memahami tentang penyakit asam urat yang di alami Tn. I, keluarga tidak
terlalu mengerti cara penanganan yang dilakukan jika penyakit asam urat klien kambuh,
makanan apa saja yang harus dihindari, jika penyakit asam urat nya kambuh klien dan
keluarga hanya membiarkan dan tidak mengobatinya. Keluarga pun stress, keluarga
mengaku sedikit mengkhawatirkan penyakit asam urat yang di alami tn. I karena dapat
menyebabkan kesusahan beraktivitas.
 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS

TUTORIAL KLINIK SESI I

Tanggal pengkajian : 28 Januari 2021

JAM : 10.30 Wita

I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
- Nama   ( inisial )  : Tn. I
- Usia / tanggal lahir : 45 Tahun
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Alamat : Desa Indrasari, RT. 04
- Suku / bangsa : Banjar, Indonesia
- Status pernikahan : Menikah
- Agama / keyakinan : Islam
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Wiraswasta

II. ALASAN MASUK dan KELUHAN UTAMA

Pada saat dilalukan pengkajian ditanggal 30 Januari 2021, Keluarga tidak memahami
penyakit asam urat yang di alami tn. I
 Problem Hypotesis Mechanism More info Don’t know Learning Issue
DS : Kurangnya pengetahuan Tingkat pendidikan 1. Pengkajian Mengapa keluarga Teori dari Noorkasiani dan
tentang koping membiarkan saja pasien Tamher (2009) menjelaskan
- Keluarga klien /informasi tentang yang masih rendah
keluarga merasakan nyeri, dukungan keluarga yang
mengatakan tidak tahu penyakit (Asam Urat)
padahal keluarga tahu didapatkan oleh penderita berupa
2. Pengkajian
secara pasti tentang keluarga Tn I berhubungan Kurang informasi
tentang tingkat bahwa nyeri yang dukungan secara instrumental,
penyakit Asam Urat dengan Ketidakmampuan tentang penyakit pengetahuan dirasakan pasien sudah informasional, penilaian, maupun
keluarga dirasakan selama 6 emosional. Penderita akan merasa
secara keseluruhan. keluarga dalam mengenal
bulan? senang dan tentram apabila
DO : penyakit Asam Urat pada Kurang pengetahuan/ mendapat perhatian dan
- Tn. I tampak bertanya- Tn. I Informasi tentang dukungan dari keluarganya,
karena dengan dukungan tersebut
tanya tentang penyakitnya penyakit Asam Urat.
akan menimbulkan kepercayaan
- Keluarga bertanya tentang dirinya untuk menghadapi atau
penyebab dan pencegahan mengelola penyakitnya dengan
terhadap penyakitnya. baik, serta mau mengikuti saran-
saran yang diberikan oleh
TD : 130/100 mmHg keluarga untuk penunjang
R : 21 x/menit
pengelolaan penyakitnya.
N : 92 x/menit
T : 37,30 C
TB : 160 cm
BB : 52 kg

DS: Gangguan rasa nyaman : nyeri Pengendapan Kristal 1. pengkajian Intervensi mandiri apa Intervensi yang dapat dilakukan
Klien mengatakan saat ini dan keluarga Tn. I terutama pada Tn. urat karakteristik nyeri yang bisa dilakukan di secara mandiri diantaranya adalah
dirasakan selama 6 bulan terakhir I berhubungan dengan 2. hasil rumah untuk mengatasi 1. Melakukan terapi
 adalah penyakit pegal-pegal dan ketidakmampuan keluarga Leukosit menekan pemeriksaan masalah yang nonfarmakologi dengan tehnik
nyeri pada sendi-sendi kaki yang merawat anggota keluarga Kristal urat laboratorium Asam dirasakannya? relaksai dan distraksi (Napas
kadang muncul ketika merasa dengan masalah nyeri pada
urat dalam dan Menonton TV)
Mekanisme peradangan
kelelahan fisik setelah beraktivitas persendian kaki sebelah kanan. untuk mengontrol nyeri.
Sirkulasi darah daerah 2. Keluarga diberi pendiikan
P : Saat istirahat dan aktivitas kesehatan sehingga keluarga
radang
Q : Seperti ditusuk-tusuk
mengetahui diet yang benar
Vasodilatasi dari yang harus diberikan pada
R : Pada lutut hingga kaki kapiler pasien.
S : Skala nyeri 3 ringan (skala (NANDA NIC NOC, 2018)
Eritma, panas
nyeri 1 – 10)

T : Hilang timbul nyeri

- keluarga mengatakan tidak

mengetahui cara perawatan
penyakit

DO:
 Klien tampak memegang
bagian kaki yang terasa nyeri
 Klien tampak meringis saat
terasa nyeri
 Saat ditanya keluarga tidak
mengetahui cara perawatan

PROBLEM SOLVING

NO Tujuan Kriteria Hasil/Standart Intervensi

1. Setelah 1.Melaporkan Merasa tidak ada atau nyeri yang dirasakan sekarang berkurang setelah 1. Kaji kultur yang memepengaruhi respon nyeri
 dilakukan bahwa nyeri melaksanakan manajemen nyeri 2. Monitor peningkatan tanda-tanda vital dan penurunan tingkat kesadaran.
pertemuan 4 x berkurang 3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri
30 menit, menggunakan Tampak raut wajah tidak meringis atau karna nyeri sudah berkurang pasien
diharapkan nyeri manajemen 4. Ajarkan teknik distraksi relaksasi dengan napas dalam.
klien berkurang nyeri 5. Atur posisi klien dengan semi fowler untuk mengurangi nyeri.
2.Ekspresi nyeri Saat dilakukan pengkajian nyeri, skala nyeri sudah menurun 6. Kolaborasi pemberian obat anti nyeri
tidak ada
3.Skala nyeri
berkurang (1)

2. Setelah 1. Mampu suatu proses inflamasi yang terjadi karena deposisi kristal asam urat pada 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala dan
dilakukan menyebutkan jaringan sekitar sendi. Gout disebabkan oleh adanya kelainan metabolik contoh menu penderita gout.
pertemuan 4 x penyebab dalam pembentukan purin atau ekresi asam urat yang kurang dari ginjal yang
1.1.2      2. Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala
30 menit, (Asam urat) menyebakan hyperuricemia dan contoh menu penderita gout dengan menggunakan lembar balik
keluarga : Dapat 2. Mampu 1.1.3      3. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas
mengenal menyebutkan Gejala awal dari artritis gout adalah panas, kemerahan dan pembengkakan 1.1.4      4. Bimbing keluarga untuk mengulangi apa yang telah disampaikan
masalah dengan tanda dan pada sendi yang tipikal dan tiba-tiba. Persendian yang sering terkena adalah
1.1.5      5.Berikan reinforcement positif pada keluarga atas jawaban yang benar
mampu : gejala (asam persendian kecil pada basis dari ibu jari kaki.
Menyebutkan urat.)
pengertian 3. Contoh menu Makanan pagi (06.00-07.00 wib).
Asam Urat makanan untuk        Dadar telur kentang (1 porsi)-          Nasi
(Gout) penderita gout:         Kopi kedelai dengan susu rendah remak
          Pisang atau jus buah
Makanan tengah hari (11.45-12.15 wib)
          Nasi
          Ikan pepes
          Tahu kukus
          Urapan
          Pepaya
Makanan Malam (18.00-18.30 wib)
          Nasi
          Tempe Bacem
          Sayur Asem
          Pisang
 Banjarmasin, 30 Januari 2021

Mengetahui,

Presptor Akademik Preseptor Akademik

Roly Marwan, Ns., M.Kep Sri Sundari, Ns., M.Kep