Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

KEBUTUHAN DASAR OKSIGENASI

Disusun oleh:
Ella Cendrika
2014901110021

PROGRAM STUDI PROFESI NERS A


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AJARAN 2020/2021
LAPORAN PENDAHULUAN
KEBUTUHAN OKSIGENASI

Definisi Oksigenasi
Oksigenasi adalah pemenuhan akan kebutuhan oksigen O 2. Kebutuhan fisiologis
merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling digunakan untuk kelangsungan
metabolisme sel tubuh dan untuk aktivitas berbagai sel atau organ (Saputra, 2013)

Fisiologi Oksigenasi

1. Ventilasi 2. Difusi 3. Transportasi Gas


Proses keluar masuknya Pertukaran antara O2 Proses pendistribusian
O2 dari atmosfer ke dari alveoli ke kapiler O2 kapiler ke jaringan
dalam alveoli atau dari paru-paru dan CO2 dari tubuh dan CO2 jaringan
alveoli ke atmosfer kapiler ke alveoli tubuh ke kapiler (Potter
(Potter & Perry, 2006) (Potter & Perry, 2006) & Perry, 2006)

Diagnosa Keperawatan Diagnosa Keperawatan Diagnosa Keperawatan


1. Ketidakefektifan pola 1. Hambatan ventilasi 1. Ketidakefektifan
napas spontan perfusi jaringan perifer
Faktor yang 2. Risiko ketidakefektifan
Faktor yang berhubungan : perfusi jaringan perifer
berhubungan : Keletihan otot pernapasan
Keletihan otot pernapasan, Faktor yang
berhubungan :
obesitas, ansietas
Kurang pengetahuan
2. Hambatan pertukaran gas tentang proses penyakit,
2. Ketidakefektifan bersihan Faktor yang kurang pengetahuan
jalan nafas berhubungan : tentang faktor yang dapat
Ketidakseimbangan diubah, gaya hidup kurang
Faktor yang ventilasi-perfusi, gerak
berhubungan : perubahan membran (Herdman, 2018)
Mukus berlebihan, terpajan alveolar-kapiler
asap, benda asing dalam (Herdman, 2018)
jalan napas
(Herdman, 2018)

Diagnosa 3 :
Diagnosa 2 : Ketidakefektifan perfusi
Diagnosa 1 :
Hambatan pertukaran gas jaringan perifer
Ketidakefektifan pola napas
Definisi : Definisi :
Definisi :
Kelebihan atau defisit Penurunan sirkulasi darah ke
Inspirasi dan/ ekspirasi yang
oksigenasi dan/eliminasi perifer yang dapat
tidak memberi ventilasi
CO2 pada membran alveolar- mengganggu kesehatan
adekuat
kapiler
Batasan Karakteristik : Batasan Karakteristik :
Batasan Karakteristik : CRT >3 detik, penurunan
Pola napas abnormal,
Pola napas abnormal, warna nadi perifer, kelambatan
pernapasan cuping hidung,
kulit abnormal, hiperkapnia, penyembuhan luka, edema
penggunaan otot bantu
takikardia
pernapasan, dispnea,
takipnea Faktor yang
Faktor yang berhubungan : berhubungan :
Ketidakseimbangan ventilasi- Kurang pengetahuan tentang
Faktor yang
berhubungan : perfusi, perubahan membran proses penyakit, kurang
Keletihan otot pernapasan, alveolar-kapiler pengetahuan tentang faktor
obesitas, ansietas yang dapat diubah, gaya
hidup kurang gerak
NOC NOC NOC
Tujuan : Tujuan : Tujuan :
1. Respiratory status : 1. Respiratory status : Gas 1. Sirculation status
Ventilation exchange 2. Tissue perfusion :
2. Respiratory status : 2. Respiratory status : Ventilation perifer
Airway patency 3. Keseimbangan asam basa,
Kriteria hasil :
1. Vital sign status elektrolit 1. TTV dalam batas
4. Vital sign status normal
Kriteria hasil :
1. Frekuensi, irama dan 2. Warna kulit normal
Kriteria hasil :
kedalaman inspirasi 5. Tekanan parsial O2 di darah 3. CRT <3 detik
pernafasan dalam arteri (PaO2) dalam kisaran 4. Konjungtiva tidak
kisaran normal normal anemis
2. Tidak ada retraksi 6. Tekanan parsial CO2 di darah
dinding dada arteri (PaCO2) dalam kisaran NIC
3. Dinding dada normal 1. Kaji secara
mengembang dengan 7. SPO2 dalam kisaran normal komprehensif
simetris 8. Keseimbangan ventilasi dan sirkulasi perifer
perfusi (denyut perifer,
edema, pengisian
NIC kapiler, warna, suhu
1. Monitor respirasi dan NIC ujung kaki dan
status O2 1. Auskultasi dada untuk tangan)
2. Tinggikan kepala dan 2. Posisikan setinggi 20
mengetahui adanya suara
bantu mengubah posisi derajat atau lebih
3. Auskultasi suara napas, tambahan seperti ngorok atau
untuk meningkatkan
catat adanya suara mengi aliran balik vena
tambahan 2. Monitor respirasi dan status O2 3. Bantu pasien untuk
4. Monitor kelelahan otot 3. Posisikan pasien miring ke melakukan ROM
pernafasan samping untuk mencegah pasif/aktif dengan
5. Beri obat (misalnya, aspirasi cara tepat
bronkodilator dan 4. Pasien yang sedang
4. Pantau hasil foto thoraks
inhaler) yang dapat tirah baring, ubah
meningkatkan patensi 5. Berikan bantuan terapi nafas
posisinya setiap 2
jika diperlukan (seperti
jam
(Bulechek, dkk, 2013) nebulizer)
(Bulechek, dkk, 2013)
(Bulechek, dkk, 2013)
Daftar Pustaka

Bulechek, G., Butcher, H., Dochterman, J., Wagner, Cherly. (2013). Nursing Intervention
Classification (NIC), 6th Ed. Missouri: Mosby Elsevier
Herdman, T. Heather. (2018). NANDA International Nursing Diagnoses: Definitions and
Classification 2018-2020, 11th Ed. Jakarta: EGC
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L., Swanson, E. (2013). Nursing Outcome
Classification (NOC), 5th Ed. Missouri: Mosby Elsevier
Potter, A dan Perry, A.G. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep Dasar dan
Praktik. Edisi 4, Jakarta: EGC
Saputra, L (2013). Catatan Ringkas Kebutuhan Dasar Manusia. Tangerang: Binarupa Aksara

Banjarmasin, 5 Oktober 2020

Preseptor Akademik Ners Muda

Novia Heriani, Ns., M.Kep Ella Cendrika, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai