Disusun oleh:
Ella Cendrika
2014901110021
Definisi Oksigenasi
Oksigenasi adalah pemenuhan akan kebutuhan oksigen O 2. Kebutuhan fisiologis
merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling digunakan untuk kelangsungan
metabolisme sel tubuh dan untuk aktivitas berbagai sel atau organ (Saputra, 2013)
Fisiologi Oksigenasi
Diagnosa 3 :
Diagnosa 2 : Ketidakefektifan perfusi
Diagnosa 1 :
Hambatan pertukaran gas jaringan perifer
Ketidakefektifan pola napas
Definisi : Definisi :
Definisi :
Kelebihan atau defisit Penurunan sirkulasi darah ke
Inspirasi dan/ ekspirasi yang
oksigenasi dan/eliminasi perifer yang dapat
tidak memberi ventilasi
CO2 pada membran alveolar- mengganggu kesehatan
adekuat
kapiler
Batasan Karakteristik : Batasan Karakteristik :
Batasan Karakteristik : CRT >3 detik, penurunan
Pola napas abnormal,
Pola napas abnormal, warna nadi perifer, kelambatan
pernapasan cuping hidung,
kulit abnormal, hiperkapnia, penyembuhan luka, edema
penggunaan otot bantu
takikardia
pernapasan, dispnea,
takipnea Faktor yang
Faktor yang berhubungan : berhubungan :
Ketidakseimbangan ventilasi- Kurang pengetahuan tentang
Faktor yang
berhubungan : perfusi, perubahan membran proses penyakit, kurang
Keletihan otot pernapasan, alveolar-kapiler pengetahuan tentang faktor
obesitas, ansietas yang dapat diubah, gaya
hidup kurang gerak
NOC NOC NOC
Tujuan : Tujuan : Tujuan :
1. Respiratory status : 1. Respiratory status : Gas 1. Sirculation status
Ventilation exchange 2. Tissue perfusion :
2. Respiratory status : 2. Respiratory status : Ventilation perifer
Airway patency 3. Keseimbangan asam basa,
Kriteria hasil :
1. Vital sign status elektrolit 1. TTV dalam batas
4. Vital sign status normal
Kriteria hasil :
1. Frekuensi, irama dan 2. Warna kulit normal
Kriteria hasil :
kedalaman inspirasi 5. Tekanan parsial O2 di darah 3. CRT <3 detik
pernafasan dalam arteri (PaO2) dalam kisaran 4. Konjungtiva tidak
kisaran normal normal anemis
2. Tidak ada retraksi 6. Tekanan parsial CO2 di darah
dinding dada arteri (PaCO2) dalam kisaran NIC
3. Dinding dada normal 1. Kaji secara
mengembang dengan 7. SPO2 dalam kisaran normal komprehensif
simetris 8. Keseimbangan ventilasi dan sirkulasi perifer
perfusi (denyut perifer,
edema, pengisian
NIC kapiler, warna, suhu
1. Monitor respirasi dan NIC ujung kaki dan
status O2 1. Auskultasi dada untuk tangan)
2. Tinggikan kepala dan 2. Posisikan setinggi 20
mengetahui adanya suara
bantu mengubah posisi derajat atau lebih
3. Auskultasi suara napas, tambahan seperti ngorok atau
untuk meningkatkan
catat adanya suara mengi aliran balik vena
tambahan 2. Monitor respirasi dan status O2 3. Bantu pasien untuk
4. Monitor kelelahan otot 3. Posisikan pasien miring ke melakukan ROM
pernafasan samping untuk mencegah pasif/aktif dengan
5. Beri obat (misalnya, aspirasi cara tepat
bronkodilator dan 4. Pasien yang sedang
4. Pantau hasil foto thoraks
inhaler) yang dapat tirah baring, ubah
meningkatkan patensi 5. Berikan bantuan terapi nafas
posisinya setiap 2
jika diperlukan (seperti
jam
(Bulechek, dkk, 2013) nebulizer)
(Bulechek, dkk, 2013)
(Bulechek, dkk, 2013)
Daftar Pustaka
Bulechek, G., Butcher, H., Dochterman, J., Wagner, Cherly. (2013). Nursing Intervention
Classification (NIC), 6th Ed. Missouri: Mosby Elsevier
Herdman, T. Heather. (2018). NANDA International Nursing Diagnoses: Definitions and
Classification 2018-2020, 11th Ed. Jakarta: EGC
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L., Swanson, E. (2013). Nursing Outcome
Classification (NOC), 5th Ed. Missouri: Mosby Elsevier
Potter, A dan Perry, A.G. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep Dasar dan
Praktik. Edisi 4, Jakarta: EGC
Saputra, L (2013). Catatan Ringkas Kebutuhan Dasar Manusia. Tangerang: Binarupa Aksara