BAB II
REPRESENTASI DATA
Adapun macam – macam penyajian data dengan table dan diagram/grafik yang dikenal antara lain :
a. Tabel matriks baris dan kolom
b. Diagram batang
c. Diagram lingkaran
d. Diagram lambing/pictogram
e. Diagram garis
f. Diagram batang dan daun
g. Diagram pencar atau plot titik
Contoh, data table 2.1. menunjukkan data kontras penduduk pada pulau jawa di antara penduduk wilayah lain di Indonesia tahun
1990.
Tabel 2.1 Penduduk dan luasan Indonesia Tahun 1990
Jumlah Penduduk Luas Area
Wilayah
(Ribuan) (m2)
Jawa 118,300 2,286
Sumatera 41,400 183,025
Sulawesi 13,800 72,979
Kalimantan 10,400 208,124
Papua 1,000 162,946
Semua Lainnya 9,800 60,622
Total 194,700 689,982
Dari table 2.1 kita dapat melihat dengan jelas dan tepat tentang jumlah penduduk tiap wilayah, termasuk melihat tepatnya luas
wilayah dari jawa dan seterusnya.
Contoh kita akan membandingkan jumlah penjualan tiket tiap bulan pada suatu pertunjukkan tahun 2019. Data diberikan sebagai
berikut : Penjualan tiket (satuan dalam ribuan lembar) pada bulan januari 90, bulan februari 80, bulan maret 70, bulan April 80,
bulan mei 100, bulan juni 110, bulan juli 120, bulan agustus 150, bulan september 180, bulan oktober 200, bulan November 160
dan bulan desember 210. Untuk menggambarkan data tersebut dalam diagram lingkaran dibutuhkan sudut juring untuk tiap unit
(dalam hal ini bulan). Rumus untuk mendapatkan sudut dalam juring lingkaran adalah
“SUDUT JURING = ((JUMLAH DATA)/(JUMLAH SULURUH DATA)) x 3600”.
Kode/No :
Tanggal : 19 Februari 2021
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA
RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER Revisi : 1
PRODI ARSITEKTUR Halaman : 22 dari 100
Kita hitung masing-masing sector penjualan tiket pada tahun 2019. Jumlah data ada 1.550 ribu tiket. Perhitungan dapat dilihat pada
table 2.2.
Untuk mengetahui perbandingannya biasa dilihat pada gambar 2.1, lalu dari besar sektornya dapat dilihat dalam nilai persen pada
table 2.2. Diagram lingkaran akan lebih tepat bila digunakan untuk membandingkan besaran tiap elemen (dalam contoh diatas
membandingkan besaran masing-masing bulan untuk satu tahun). Terlihat dengan cepat bahwa penjualan tiket pada bulan desember
dalam persen 13,55% atau dalam juring 48,77% adalah yang terbesar diantara yang lain.
Contoh data table 2.3. Menunjukkan hasil pemilu untuk masing-masing partai di Indonesia tahun 2009. Data tersebut disajikan
dengan diagram batang seperti pada gambar 2.2.
Tabel 2.3. Hasil Pemilu di Indonesia Tahun 2009
Catatan : Diagram ini tepat untuk menyajikan data yang ingin diketahui kecenderungan kelakuan atau tren. Kecenderungan data
diatas menunjukkan semakin hari semakin meningkat.
Dengan memperhatikan gerak garis, kita dapat mempelajari bagaimana fluktuasi atau naik turun penggunaan barang dari bulan ke
bulan. Beberapa misalnya diagram – diagram garis dengan tafsirannya diberikan :