Anda di halaman 1dari 1

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Intervensi keperawatan

Dengen berkembangnya sistem informasi keperawatan yang


terkomputerisasi, membuat metode standar pengklasifikasian intervensi
keperawatan menjadi hal yang sangat penting. Sebelum dokumentasi keperawatan
benar-benar terkomputerisasi, terlebih dahulu dibuat bahasa umum yang
digunakan untuk mengklarifikasi dan mengomunikasikan peran perawat
dilingkungan pelayanan kesehaatan. Jika bahasa umum untuk diagnosis
keperawataan dan hasil pencapaian pasien telah dibuat, maka kelanjutan
perkembangan sistem untuk mengklasifikasikan intervensi adalah esensial dalam
mendapatkan intisari keperawatan. Memasukkan intervensi standar atau
sekumpulan data minimunm kedalam catatan pasien yang terkomputerisasi, akan
dapat memberikan data yang digunakan untuk praktik keperawatan dan dapat
menentukan konstribusi perawat yang dicapai pasien serta kualitas perawatannya
(Moorehead, Delaney, 1997; Daly et al, 1997).

Proyek NIC yang dibentuk pada tahun 1992 oleh peneliti di Universitas
Lowa, adalah standardisasi tentang pentalaksanaan keperawatan tentang yang
diperkarsai oleh perawat dan dokter. Sistem klasifikasi ini mewakili praktek
keperawatan umum dan spesialis, dan menetapkan intervensi yang digunakan oleh
semua perawat tanpa memperhatikan latar belakang tempat ia bekerja (Lowa
Intervention Project, 1993).

Intervensi disusun dengan kelompok-kelompok menggunakan taksonomi


tiga tahap. Tahap pertama terdiri dari enam domain yang mencangkup tentang
fisiologi dasar untuk masalah sistem kesehatan. Tahap kedua terdiri dari 26 kelas
yang dikelompokkan dengan hubungannya dengan domain yang terdapat pada
tahap pertama.

Lebih dari 300 Intervensi yang dipetakan diberi lebel, dimasukkan ke


dalam katagori yang tepat untuk mempermudah memasukkannya kedalam sistem
informasi yang terkomputerisasi. Sebuah intervensi dapat terdiri dari 26 aktivitas
yang berbeda, kemudian dipilih aktivitas tertentu di implementasikan berdasarkan
pada penilaian klinis prawat dan kebutuhan pasien (Daly, et al, 1997).

Anda mungkin juga menyukai