Curriculum Vitae
• OP PERAWAT BERTUJUAN
• Meningkatkan dan/atau mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan, martabat dan etika profesi perawat
• Mempersatukan dan memberdayakan perawat dalam
rangka menunjang pembangunan nasional
ORGANISASI PROFESI PERAWAT
(PPNI)
UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
OP PERAWAT BERFUNGSI
Membangun-Profesi:
(Keperawatan berjuang untuk mendapatkan pengakuan sebagai
profesi yang sebenarnya)
16
PERKEMBANGAN Regulasi Profesi
Perawat
PERKEMBANGAN Regulasi Profesi
Perawat (registrasi)
PENGATURAN LAIN TERKAIT
• PMK NO. 67 TAHUN 2013 ttg Pendayagunaan NAKES WNA
• Perlu revisi di sinkronisasikan dengan Per Uuan yang ada dan MRA.
• Kejelasan Peran Stake Holder termasuk Organisasi Profesi, Konsil
PENGATURAN LAIN TERKAIT
• PBM MENDIKTIRISET MENKES : PENYELANEGGARAAN UKOM NAS
NERS, D III PERAWAT, BIDAN
• HASIL AKHIRNYA ADALAH SERTIFIKAT KOMPETENSI (PMDIK no. 81/ 2014)
• Perlu revisi sesuai dengan Update Per UU an dan MRA : Penyelenggara dan
Penyelenggaraan, Pengakuan Pemantauan Mutu dll.
• Registrasi Nakes/Perawat
• Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
S O L U S I
SPSIALIS
GENERALIS
KESIAPAN PROFESI
PERANGKAT KELEMBAGAAN
ORGANISASI
KODE ETIK
STD PROFESI
SUMPAH CPD
PROFESI
ORGANISASI PROFESI
PENGEMBANGAN PRAKTIK
TEMPAT LAIN SESUAI KLIEN SASARAN
Antara lain :
•rumah Klien HOME CARE
•rumah jompo,
•panti Asuhan,
•panti sosial,
•sekolah dan
•perusahaan
PRAKTIK BERDASARKAN
KODE ETIK ORGANISASI
PROFESI
STANDAR PELAYANAN PEMERINTAH
RE-REGISTRASI DITAMBAH :
-STR lama
-Telah mengabdi sbg perawat
vokasi/profesi
-Kecukupan kegiatan pelayanan ,
diklat atau ilmiah lainnya
LISENSI: IZIN PRAKTIK
(SURAT IZIN PRAKTIK PERAWAT : SIPP)
PERSYARATAN SIPP :
oSalinan STR yg masih berlaku
oRekomendasi OP (Perawat)
oPernyataan Memiliki tempat
praktik atau keterangan
Pimpinan fasyankes
REKOMENDASI PPNI
PERSYARATAN
•Telah menjadi anggota PPNI
•Telah melunasi iuran anggota sesuai dengan Peraturan Organiasasi
• Tidak pernah mendapatkan sanksi pelanggaran Kode Etik Keperawatan katagori
berat
•Telah mempunyai sertifikat Kegawat daruratan (BTCLS, Emergency Nursing) yang
di akui oleh PPNI.
•Telah mempunyai persyaratan fasilitas praktik mandiri sesuai dengan
pedoman/standar yang berlaku.
PERAWAT YANG BOLEH
PRAKTIK MANDIRI
• PASAL 64 UU NO. 38/2014
• BERLAKU PERATURAN SEBELUM UU DISYAHKAN
• SELAMA TIDAK BERTENTANGAN
• BELUM ADA PENGATURAN BARU
• PMK 17/2013
• PRAKTIK MANDIRI MULAI DARI PERAWAT LULUSAN D III KEPERAWATAN
• PERAWAT ASING…?
JENIS PERAWAT
1 2
Perawat Perawat
Profesi
-Ners
vokasi
(gelar yg diperloleh
setelah pendidikan profesi Lulusan Diploma III =>
perawat)
Lulusan SPK….? (6 th)
- Ners Spesialis
39
JENIS PRAKTIK MANDIRI PERAWAT
• GENERALIS
• OLEH : MINIMAL D III
• DENGAN ATAU TANPA SERTIFIKASI KEKHUSUSAN (DAPAT
DITAMBAH KEAHLIAN TERTENTU MISAL : PERAWATAN LUKA,
HIPNOTH/, DAN MODULASI KEAHLIAN LAIN YANG DAPAT
DIBUKTIKAN)
• PENGALAMAN KLINIK MINIMAL 2 TAHUN (RANCANGAN
PEDOMAN)
• SPESIALIS
• OLEH : NERS SPESIALIS
PRAKTIK MANDIRI
IZIN PRAKTIK PERAWAT
WNA
WAJIB EVALUASI KOMPETENSI
• Kelengkapan Administrasi
• Penilaian kemampuan praktik
Wajib STR Sementara (1 th)
Wajib SIPP (1 th) dan hanya perpanjangan 1 th
Pendayagunaan Perawat WNA diatuir PP
IZIN PRAKTIK PERAWAT
WNI
lulusan LUAR NEGERI
WAJIB EVALUASI KOMPETENSI
• Kelengkapan Administrasi
• Penilaian kemampuan praktik
KEGAWAT DARURATAN
KEJELASAN TUGAS DAN WEWENANG DALAM PRAKTIK
PEMBERI ASUHAN
PENGELOLA PELAYANAN
PENELITI KEPERAWATAN
ASKEP
PLT DLM PELIMPAHAN WWNG
KONDISI GADAR
PRAKTIK - WEWENANG
PRAKTIK
TUGAS PERAWAT
ATRIBUTIF PELIMPAHAN
MANDAT DELEGASI
TUGAS
PERAWAT
TUGAS WEWENANG
–Pemberi Askep 1.Upaya kesehatan perorangan
–Penyuluh dan Konselor Klien 2.Upaya kesehatan masyarakat
–Pengelola Pelayanan
3.Penyuluhan dan konselor
–Peneliti Keperawatan
4.Pengelolaan pelayanan keperawatan
–Pelaksana tugas berdasar
5.Peneliti keperawatan
Pelimpahan wewenang
–Pelaksana tugas dlm keterbatasan
tertentu
•Tugas secara bersama atau
sendiri
TUGAS DAN WEWENANG
•Pelaksanaan tugas harus TAMBAHAN:
bertanggung jawab dan 1.Dalam keadaan keterbatasan
akuntabel tertentu
2.Dalam keadaaan darurat
Wewenang ..
Upaya Kesehatan Perorangan (pasal 30 ayat 1)
Melakukan Pengkajian Keperawatan scr holistik
Menetapkan Diagnosis Keperawatan
Merencanakan tindakan Keperawatan
Melaksanakan tindakan keperawatan
Mengevaluasi tindakan keperawatan
Melakukan Rujukan
Memberi tindakan gadar sesuai dg Kompetensi
Memberi Konsultasi keperaswatan dan berkolaborasi dg dokter
Melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling
Melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada klien sesuai dengan resep tenaga medis atau obat bebas
dan bebas terbatas.
49
Wewenang ….
Upaya Kesehatan Masyarakat (pasal 30 ayat 2)
Melakukan Pengkajian Keperawatan Kesmas di tingkat keluarga dan masyarakat
Menetapkan permasalahan Keperawatan Kesmas
Membantu Penemuan kasus penyakit
Merencanakan tindakan keperawatan kesmas
Melakukan Rujukan kasus
Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan kesmas
Menjalin kemitraan dalam perawatan Kesmas
Mengelola kasus
Melakukan penatalaksanaan keperawatan komplementer dan alternatif
Wewenang ….
Penyuluhan & Konselor (pasal 31ayat 1)
DELEGATIF
1 tanggung jawab berpindah 2 MANDAT
tindakan medis
hanya dapat diberikan dibawah pengawasan
kepada perawat Profesi
Tg jwb berada pada
/Vokasi terlatih
sesui kompetensi yg pemberi wewenang
dibutuhkan
Tertulis dari tenaga medis ke perawat dan di evaluasi
-Memasang Infus pelaksanaannya - Terapi
-Menyuntik Parenteral
-Imunisasi Dasar - Menjahit Luka
PERMENKES : TUGAS & WEWENANG
HAK & KEWAJIBAN
HAK PERAWAT
• Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas
sesuai : std profesi, std pelayanan, SPO dan ketentuan Peruu-an
• Memperoleh Informasi yang benar, jeas dan jujur dari klien dan/atau
keluarga
• Menerima imbal jasa atas Pelayanan Keperawatan yang telah
diberikan
• Menolak keinginan Klien yg bertentangan dengan Standar
(profesi/Pelayanan/PO/ Kode etik) dan per UU-an
• Memperoleh fasilitas kerja sesuai standar
KEWAJIBAN PERAWAT
• Melengkapi sarana dan Prasarana Pelayanan keperawatan sesuai dg standar Pelayanan
keperawatan dan ketentuan Per UU-an
• Memberi Peleyanan Keperawatan sesuai Standar (profesi/Pelayanan/PO/ Kode etik) dan per UU-
an
• Merujuk Klien yang tidak dapat ditangani kepada perawat atau nakes lain
• Mendokumentasikan Asuhan keperawatan
• Memberi informasi yang lengkap, jujur, benar, jelasn dan mudah dimengerti mengenai tindakan
keperawatan kpd klien dan/atau keluarga sesuai dengan batas kewenangannya
• Melaksanakan tindakan Pelimpahan wewenang dari Nakes lain sesuai dengan kompetensi
Perawat
• Melaksanakan penugasan khusus yang ditetapkan pemerintah
LEMBAGA-LEMBAGA TERKAIT
PRAKTIK PERAWAT
• KONSIL KEPERAWATAN
• PENGATURAN KEWENANGAN
• PEMBINAAN KOMPETENSI
• PENETAPAN DISIPLIN
• ORGANISASI PROFESI
• PEMERSATU KOMPETENSI
• PEMBINA MARTABAT
• PENGEMBANG ETIKA PROFESI
• PENGAWAS
Permohonan
Rekomendasi
PERAWAT WNI/INNA
•Anggota PPNI (NIRA)
•Form Permohonan Verifikasi (SimK bertahap)
•Form Evaluasi diri (SimK bertahap)
•Bukti-bukti pendukung
BENTUK PKB PERAWAT DI
INDONESIA
Surat ALUR MEKANISME RE REGISTRASI SKP
Rekomendasi PPNI PUSAT
SKP 25 SKP (5Th
Th)
MTKI
SIM-K
Delegasi Laporan NASIONAL
Rekomendasi
DPW PPNI PROVINSI PPNI
Surat SKP ON-LINE
Tugas :
MTKP Rekomendasi PPNI •Menerbitkan rekomendasi
(bertahap)
25 SKP PROVINSI •Mengintervensi jika SKP kurang dari 25
SKP, melalui:
-Pelatihan
-Modul atau online
Permohonan
Rekomendasi
PERAWAT WNI/INNA
•Anggota PPNI (NIRA)
•Form Permohonan Verifikasi (SimK bertahap)
•Form Evaluasi diri (SimK bertahap)
•Bukti-bukti pendukung