Anda di halaman 1dari 4

Tugas Pendahuluan 3

RANCANGAN PERCOBAAN
“Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)”

Oleh :
Tasya Nurul Fadhilah Basri
P3E119039

PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA


PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2021
Soal :

1. Apa yang dimaksud dengan RBSL?


Jawab :
Rancangan bujur sangkar latin (RBSL) merupakan rancangan percobaan yang
desainnya berbentuk bujur sangkar dan perlakuannya menggunakan simbol-
simbol huruf latin/ka[ital, misal (A,B,C,D,dst). Rancangan bujur sangkar latin
(RBSL) digunakan apabila percobaan membutuhkan penanganan yang lebih
kompleks, artinya kondisi keheterogen unit-unit percobaan tidak bisa lagi
dikendalikan hanya dengan pengelompokkan satu sisi keragaman saja, karena
RBSL mampu mengendalikan komponen keragaman unit-unit percobaan dari 2
arah(arah baris dan arah kolom).

2. Jelaskan proses pengacakan dalam RBSL!


Jawab :
Menurut (Sudjana, 1995: 88) prosedur pengacakan untuk memperoleh sebuah
rancangan bujur sangkar latin (dengan r = 4) adalah disusun dimulai baris
pertama dengan menuliskan huruf-huruf menurut urutan abjad. Untuk empat
perlakuan A, B, C, dan D, maka ditulis dalamurutan A B C D. Selanjutnya kolom
pertama juga ditulis seperti pada baris pertama, yaitu A B C D. Baris kedua di
mulai dengan B dan diikuti A dan D kemudian diakhiri C; menjadi B A D C.
Kolom kedua juga demikian, sama dengan baris kedua, ialah B A D C. Baris
ketiga dan kolomketiga dengan mudah dapat ditulis berbentuk C D B A serta
untuk baris dan kolom keempat diperoleh D C A B. Secara keseluruhan langkah-
langkah ini menghasilkan desain standar untukRancangan Bujur Sangkar Latin
(RBSL) 4 x 4 sebagai berikut.

A B C D
B A D C
C D B A
D C A B
Pengacakan pada posisi baris, artinya baris ke-4 menjadi baris ke-1, baris ke-
3 menempati posisibaris ke-2, baris ke-1 menempati posisi ke-3, dst.

D C A B
C D B A
A B C D
B A D C
Pengacakan arah kolom, dengan cara yang sama, misalkan kita mendapatkan
urutan pengacakan:4,2,1,3 artinya kolom ke-4 pindah ke kolom 1, kolom ke-2
tetap, kolom ke-1 menjadi kolom ke3, dst.

B C D A
A D C B
D B A C
C A B D

3. Jelaskan beberapa keuntungan dan kerugian dari RBSL dalam suatu percobaan!
Jawab :
 Keuntungan RBSL
Keuntungan rancangan bujur sangkar latin :
- Mengurangi keragaman galat melalui penggunaan dua buah
pengelompokan
- Pengaruh perlakuan dapat dilakukan untuk percobaan berskala kecil
- Analisis relatif mudah
- Baris atau kolom bisa juga digunakan untuk meningkatkan cakupan
dalam pengambilan kesimpulan
 Kerugian RBSL
Kelemahan rancangan bujur sangkar latin :
- Banyaknya baris, kolom dan perlakuan harus sama, sehingga semakin
banyak perlakuan, satuan percobaan yang diperlukan juga semakin
banyak.
- Apabila banyaknya kelompok bertambah besar, galat percobaan per
satuan percobaan juga cenderung meningkat.
- Asumsi modelnya sangat mengikat, yaitu bahwa tidak ada interaksi
antara sembarang dua atau semua kriteria , yaitu baris, kolom dan
perlakuan.
- Pengacakan yang diperlukan sedikit lebih rumit daripada pengacakan
rancangan-rancangan sebelumnya.
- Derajat bebas galatnya yang lebih kecil dibanding dengan rancangan
lain yang berukuran sama, akan menurunkan tingkat ketelitian,
terutama apabila jumlah perlakuannya berukuran kecil.
- Memerlukan pengetahuan/pemahaman dasar dalam menyusun satuan
percobaan yang efektif.
- Apabila ada data hilang, meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak,
maka hasil analisisnya diragukan karena perlakuan menjadi tidak
seimbang.

4. Jelaskan asumsi-asumsi dalam RBSL!


Jawab :
 Asumsi untuk pengaruh perlakuan tetap :

r i j

∑ T k =0 ∑ ai =0 ∑ β j=0 dan ε ijk N (0 , σ 2 ) bsi

k=11 i=11 j=11

 Asumsi untuk pengaruh perlakuan acak :

bsi
N ( 0 , σ 2τ ) ai bsi
N ( 0 , σ 2α ) β j bsi
N ( 0 , σ 2β ) dan ε ijk bsi
τI N (0 , σ 2 )

Anda mungkin juga menyukai