Tugas Praktikum 6

STATISTIKA NON PARAMETRIK

“Uji Ketidaktergantungan (Uji Chi-Square)”

Oleh:
Tasya Nurul Fadhilah Basri
P3E119039

PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
Soal:
1. Suatu survey ingin mengetahui apakah ada hubungan Asupan Lauk dengan
kejadian Anemia pada penduduk desa X. Kemudian diambil sampel sebanyak 120
orang yang terdiri dari 50 orang asupan lauknya baik dan 70 orang asupan
lauknya kurang. Setelah dilakukan pengukuran kadar Hb ternyata dari 50 orang
yang asupan lauknya baik, ada 10 orang yang dinyatakan anemia. Sedangkan dari
70 orang yang asupan lauknya kurang ada 20 orang yang anemia. Ujilah apakah
ada perbedaan proporsi anemia pada kedua kelompok tersebut.

Asupan Lauk Anemia

Ya Tidak Jumlah
Kurang 20 50 70
Baik 10 40 50
Jumlah 30 90 120
Jawab:

Hasil Analisis:

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Asupan_lauk *
120 100.0% 0 0.0% 120 100.0%
Kejadian_anemia

Berdasarkan output tabel Case Processing Summary di atas, dapat dijelaskan

bahwa banyaknya sampel yang diteliti adalah 120 orang dengan persentase
sebesar 100%.

Asupan_lauk * Kejadian_anemia Crosstabulation

Kejadian_anemia

Ya Tidak Total

Asupan_lau Kurang Count 20 50 70

k Expected Count 17.5 52.5 70.0

Baik Count 10 40 50

Expected Count 12.5 37.5 50.0

Total Count 30 90 120

Expected Count 30.0 90.0 120.0

Berdasarkan Tabel Crosstabulation kita memperoleh informasi bahwa

jumlah orang anemia tapi asupan lauknya kurang adalah sebanyak 20 orang,
jumlah orang anemia tapi asupan lauknya baik adalah sebanyak 10 orang, jumlah
orang tidak anemia tapi asupan lauknya kurang adalah sebanyak 50 orang dan
jumlah orang tidak anemia tapi asupan lauknya baik adalah sebanyak 40 orang.

Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided)

Pearson Chi-Square 1,143a 1 ,285

Continuity ,731 1 ,392
b
Correction
Likelihood Ratio 1,162 1 ,281
Fisher's Exact Test ,393 ,197
Linear-by-Linear 1,133 1 ,287
Association
N of Valid Cases 120

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,50.
b. Computed only for a 2x2 table

Berdasarkan output tabel Chi-Square Tests di atas diperoleh nilai Chi-

Square sebesar 1,143 dengan nilai berada pada tingkat signifikansi (Asymp. Sig.
(2.Sided)) sebesar 0,285.

Hipotesis:

H0 : Asupan lauk tidak dapat mempengaruhi adanya anemia.

H1 : Asupan lauk dapat mempengaruhi adanya anemia.

Kriteria Uji:

Tolak H atau nilai P < (α/2)

Terima H atau nilai P > (α/2)

 Taraf Nyata:

Taraf nyata yang digunakan adalah 95%, α/2 = 0,025.

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil analisis di atas diperoleh nilai Asymp.sig(2-tailed) sebesar

0,285 > α/2 (0,025), maka H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa asupan
lauk tidak dapat mempengaruhi terjadi anemia.

2. Fandi melakukan penyelidikan terhadap 112 pelanggar hukum yang telah dijatuhi
hukuman selama satu periode lima tahun di suatu kawasan perkotaan Amerika
Serikat. Tabel di bawah merupakan hasil pengamatan yang telah diklasifikasi
silang menurut status sosial dan jenis hukuman yang dijatuhkan.

Status Sosial
Sanksi Hukum Kelas Bawah
Menengah Menengah Kelas Bawah
Kurungan 4 11 26
Percobaan 8 18 6
Denda 16 15 8
Apakah data ini menyediakan bukti yng cukup bagi kita untuk menolak hipotesis
nol yang menyatakan bahwa kedua kriteria klasifikasi ini bebas?

Jawab:

Hasil Analisis:

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Sanksi_Hukum *
112 100,0% 0 0,0% 112 100,0%
Status_Sosial

Berdasarkan output tabel Case Processing Summary di atas, dapat dijelaskan

bahwa banyaknya sampel yang diteliti adalah 112 orang dengan persentase
sebesar 100%.
 Sanksi_Hukum * Status_Sosial Crosstabulation

Status_Sosial Total

Kelas Kelas Bawah Kelas

Menengah Menengah Bawah

Count 4 11 26 41
Kurungan
Expected Count 10,3 16,1 14,6 41,0

Sanksi_ Count 8 18 6 32
Percobaan
Hukum Expected Count 8,0 12,6 11,4 32,0

Count 16 15 8 39
Denda
Expected Count 9,8 15,3 13,9 39,0
Count 28 44 40 112
Total 28,0 44,0 40,0 112,
Expected Count
0

Berdasarkan Tabel Crosstabulation kita memperoleh informasi bahwa

jumlah status sosial kelas menengah tapi terkena sanksi hukum kurungan adalah
sebanyak 4 orang, jumlah status sosial kelas bawah menengah tapi tsanksi hukum
kurungan sebanyak 11 orang, jumlah status sosial kelas bawah tapi terkena sanksi
hukum kurungan sebanyak 26 orang, jumlah status sosial kelas menengah tapi
terkena sanksi hukum percobaan sebanyak 8 orang, jumlah status sosial kelas
bawah menengah tapi terkena sanksi hukum percobaan sebanyak 18 orang,
jumlah status sosial kelas bawah tapi terkena sanksi hukum percobaan sebanyak 6
orang, jumlah status sosial kelas menengah tapi terkena sanksi hukum denda
adalah sebanyak 16 orang, jumlah status sosial kelas bawah menengah tapi
terkena sanksi hukum denda adalah sebanyak 15 orang, dan jumlah status sosial
kelas bawah tapi terkena sanksi hukum denda adalah sebanyak 8 orang.
Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 25,698a 4 ,000

Likelihood Ratio 25,469 4 ,000
Linear-by-Linear 18,460 1 ,000
Association
N of Valid Cases 112

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is 8,00.
 Berdasarkan output tabel Chi-Square Tests di atas diperoleh nilai Chi-
Square sebesar 25,698 dengan nilai berada pada tingkat signifikansi (Asymp. Sig.
(2.Sided)) sebesar 0,000.

Hipotesis:

H0 : sanksi hukum tidak dapat mempengaruhi status sosial.

H1 : sanksi hukum dapat mempengaruhi status sosial.

Kriteria Uji:

Tolak H atau nilai P < (α/2)

Terima H atau nilai P > (α/2)

Taraf Nyata:

Taraf nyata yang digunakan adalah 95%, α/2 = 0,025.

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil analisis di atas diperoleh nilai Asymp.sig(2-tailed) sebesar

0,000 < α/2 (0,025), maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa sanksi
hukum dapat mempengaruhi status sosial.