Anda di halaman 1dari 5

Tugas Praktikum 5

STATISTIKA NONPARAMETRIK
“Uji Mc Nemar”

Oleh :
Tasya Nurul Fadhilah Basri
P3E119039

PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA


PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2021
1. Seorang guru SD ingin mengetahui apakah pelajaran budi pekerti berpengaruh
terhadap siswa. Untuk itu dilakukan pendataan sikap sebelum pelajaran budi
pekerti dan setelah pelajaran budi pekerti. Penilaian dikategorakan menjadi 2,
yaitu sopan dan tidak sopan.
Berikut adalah datanya :
sikap_sebelum sikap_sesudah
0 1
1 1
1 0
1 1
0 1
0 1
0 1
1 0
1 1
0 1
1 0
1 0
0 0
1 1
1 0
Kode yang digunakan adalah 1 = sopan dan 0 = tidak sopan
Jawab :
Hasil analisis :

Berdasarkan output pada tabel sebelum dan sesudah menjelaskan bahwa sikap
sebelum pelajaran budi pekerti ada 6 orang yang bersikap tidak sopan dan 9 orang
yang bersikap sopan. Sikap setelah pembelajaran budi pekerti ada 5 orang yang
berubah sikap dari sopan menjadi tidak sopan dan 5 orang yang berubah sikap
dari tidak sopan menjadi sopan.
Berdasarkan output pada tabel test statistic, diperoleh nilai-P (Exact Sig. (2-
tailed)) sebesar 1,000 dengan banyaknya sampel yang diamati sebanyak 15
sampel. Hipotesis:

H0 : pelajaran budi pekerti terhadap sikap siswa sebelum pelajaran budi pekerti
sama dengan setelah pelajaran budi pekerti

H1 : pelajaran budi pekerti terhadap sikap siswa sebelum pelajaran budi pekerti
tidak sama dengan setelah pelajaran budi pekerti

Kriteria uji :

Exact Sig. (2-tailed) ≥ α/2 maka tolak H0.

Exact Sig. (2-tailed) < α/2 maka terima H0.

Taraf Nyata:

Taraf nyata yang digunakan adalah 95%, α/2 = 0,025.

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil analisis di atas diperoleh nilai-P (Exact Sig. (2-tailed))


sebesar 1,000 > α/2 = 0,025 maka H 0 ditolak. Hal ini dapat menyimpulkan bahwa
ada perbedaan sikap siswa sebelum pembelajaran budi pekerti dan sesudah
pembelajaran budi pekerti. Juga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pelajaran
budi pekerti terhadap siswa.

2. Dalam kampanye pemilihan presiden di USA, dilakukan debat antara calon


presiden Reagan dan Carter. Debat ini diharapkan akan merubah pilihan pada
pemilih terhadap calon presiden jika salah satu dari kandidat presiden lebih efektif
dan persuasif dalam debatnya dibandingkan yang lain. Diambil 75 orang sampel
acak dan ditanya pilihannya sebelum debat. Setelah debat selesai 75 orang tadi
ditanya ulang pilihannya.
Pilihan Sebelum Debat Pilihan Setelah Debat
Reagen Carter
Carter 13 28
Reagen 27 7
Gunakan taraf nyata α=0,05!
Jawab :
Hasil analisis :

Pilihan_sebelum_debat & Pilihan_setelah_debat

Pilihan_setelah_debat

Pilihan_sebelum_debat reagen Carter

carter 13 28
reagen 27 7

Berdasarkan output pada tabel sebelum dan sesudah menjelaskan bahwa


pilihan sebelum debat ada 41 orang yang memilih carter dan ada 13 orang yang
yang memilih reagen. Pilihan setelah debat ada 13 orang yang berubah pilihan
dari carter menjadi reagen dan 7 orang yang berubah pilihan dari reagen menjadi
carter.

Test Statisticsa

Pilihan_sebelum
_debat &
Pilihan_setelah_
debat

N 75
Chi-
.000
Squareb
Asymp.
1.000
Sig.

a. McNemar Test
b. Continuity Corrected

Berdasarkan output pada tabel test statistic, diperoleh nilai-P (Exact Sig. (2-
tailed)) sebesar 1,000 dengan banyaknya sampel yang diamati sebanyak 75
sampel. Hipotesis:

H0 : kampanye pemilihan Presiden di USA sebelum debat sama dengan setelah


debat

H1 : kampanye pemilihan Presiden di USA sebelum debat tidak sama dengan


setelah debat

Kriteria uji :

Exact Sig. (2-tailed) ≥ α maka tolak H0.

Exact Sig. (2-tailed) < α maka terima H0.

Taraf Nyata:

Taraf nyata yang digunakan adalah 95%, = 0,05.

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil analisis di atas diperoleh nilai-P (Exact Sig. (2-tailed))


sebesar 1,000 > α = 0,05 maka H 0 ditolak. Hal ini dapat menyimpulkan bahwa
ada perbedaan kampanye pemilihan Presiden di USA sebelum debat dan sesudah
debat. Juga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kampanye pemilihan Presiden
terhadap debat.

Anda mungkin juga menyukai