Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH STATISTIKA DEMOGRAFI

“Ukuran-Ukuran Kelahiran Di Kabupaten Kolaka Utara”

OLEH :

GERRYAWAN (P3E119013)
RAHMILAH PUTRI AMSAR (P3E119030)
TASYA NURUL FADHILAH BASRI (P3E119039)

PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA


PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada Kami, sehingga Kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Penulisan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah STATISTIKA
DEMOGRAFI.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang
Kami peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan STATISTIKA
DEMOGRAFI. Tidak lupa Kami ucapkan terima kasih kepada pengajar
mata kuliah atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini.
Kami harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi
kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai
Statistika Demografi. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna,
maka Kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Penyusun,

Kelompok 15
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN

BAB II PEMBAHASAN

2.1 APA ITU FERTILITAS

2.2 UKURAN-UKURAN KELAHIRAN (FERTILITAS) DI KABUPATEN


KOLAKA UTARA

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

3.2 SARAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa jumlah
penduduk di Kabupaten Kolaka Utara sampai dengan tahun 2012 berjumlah
130.531 jiwa, yang terdiri dari 67.304 jiwa penduduk laki-laki dan 63.227jiwa
penduduk perempuan. Kepadatan penduduk di Kabupaten Kolaka Utara
berbeda-beda untuk setiap kecamatan. Kepadatan penduduk rata-rata di
Kabupaten Kolaka Utara pada tahun 2012 berkisar 38.49 jiwa/km2 . Kecamatan
Ngapa memiliki kepadatan 129 jiwa/km2 dan merupakan kecamatan dengan
kepadatan tertinggi di Kabupaten Kolaka Utara Sedangkan Kecamatan Porehu
memiliki kepadatan penduduk 11.35 jiwa/km2 dan merupakan kecamatan
dengan kepadatan terendah.
Pertambahan jumlah penduduk di Kabupaten Kolaka Utara dipengaruhi
oleh pertumbuhan alami (lahir dan mati), penduduk datang dan peduduk keluar
(migrasi). Berdasarkan data penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa
laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2012 sampai tahun 2015 sebesar 3.72 %.
Laju pertumbuhan penduduk terbesar terdapat di Kecamatan Tolala sedangkan
untuk laju pertumbuhan terkecil terdapat di Kecamatan Watunohu. Untuk Lebih
jelas mengenai laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Kolaka

1.2 Rumusan Masalah


- Apa Itu Fertilitas ?
- Bagaimana ukuran-ukuran kelahiran (fertilitas) di Kabupaten Kolaka Utara?

1.3 Tujuan
- Untuk mengetahui apa itu fertilitas.
- Untuk mengetahui ukuran-ukuran fertilitas (kelahiran) di Kabupaten Kolaka
Utara.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Apa Itu Fertilitas

Fertilitas (kelahiran) sama dengan kelahiran hidup (live birth), yaitu


terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan ada tanda-tanda kehidupan
misalnya bernafas, berteriak, jantung berdenyut dan sebagainya. Indonesia
merupakan negara yang padat penduduknya. Hal ini terlihatdari jumlah penduduk
Indonesia yang mendapati posisi terpadat keempat didunia setelah Amerika Serikat.
Sebagai negara berkembang dengan tingkat penduduk yang cukup tinggi, ini
merupakan salah satu masalah pokok yang harus dihadapi.

Pada hakikatnya angka kelahiran merupakan hal positif bagisebuah negara


dibanding tingginya angka mortalitas yang men gindikasiadanya konflik dan
permasalahan di negara tersebut. Namun tingkat kelahirandapat memberikan
permasalahan lainnya khususnya dalam hal ekonomi. Halini diperkuat dengan
kenyataan bahwa kualitas penduduk masih rendah sehingga diposisikan sebagai
beban pembangunan daripada modal pembangunan.Pada umumnya kasus
kehamilan yang tidak dikehendaki terjadi padaibu yang berstatus sosial ekonomi
rendah. Ini akan menimbulkan masalah tersendiri yang cukup rumit seperti proses
kehamilan, proses persalinan ibu, ketercukupan gizi ibu dan anak dan lain
sebagainya. Sementara itu, kasus kehamilan yang tidak dikehendaki tidak hanya
terbatas terjadi pada perempuan dengan status menikah, tetapi juga perempuan
yang tidak menikah. Melihat dari apa yang tengah terjadi di saat ini, tentu kita harus
mempelajari dan memahami mengenai fertilitas itu sendiri dan diharapkan kita
sadar akan bagaimana mengendalikan laju fertilitas di masa mendatangyang
berdampak pada ketimpangan terhadap beban pembangunan negara.
2.1 Ukuran-Ukuran Fertilitas di Kabupaten Kolaka Utara
1) Angka kematian kasar (Crude Death Rate)
Jumlah kelahiran hidup per 1000 penduduk dalam suatu tahun tertentu.

B B
CBR= x k= x 1000
P P
B = jumlah kelahiran hidup di Kabupaten Kolaka Utara 2019
P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2019

2) Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate)


Banyaknya kelahiran tiap 1000 wanita yang berumur 15-49 tahun atau
berumur 15-45 tahun.

B B
GFR= r
x 1000 atau GFR= r
x 1000
P 15−49 P 15−45
B : banyaknya kelahiran selama 1 tahun
Pr15−49 = banyaknya penduduk wanita 15-49 tahun pada pertengahan tahun
yang sama
Pr15−45 = banyaknya penduduk wanita 15-45 tahun pada pertengahan tahun
yang sama

3) Age Specific Fertility Rate(ASFR) atau Angka kelahiran menurut kelompok


umur
Banyaknya kelahiran tiap seribu wanita pada kelompok umur tertentu.
bi s
ASFR = f
x k (i=1 7)
p i
d
b i= banyaknya kelahiran pada kelompok umur I selama 1 tahun

pfi = banyaknya wanita kelompok umur I pada pertengahan tahun


k= bilangan konstan, biasanya 1000

4) Total Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran total


Rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita selama masa
reproduksinya, jika wanita tersebut mengikuti angka fertilitas pada \tahun
yang bersangkutan.

7
TFR = 5 ∑ ASFR I (I = 1,2,…7)
¿ I=1

ASFR = angka kelahiran menurut kelompok umur


I = kelompok umur 5 tahun, dimulai dari 15-49 tahun

5) Pengalaman Melahirkan (Reproductive history)


Jumlah anak yang pernah dilahirkan oleh sekelompok atau kelompok wanita
selama masa reproduksinya dan disebut juga paritas.

CEB
Rata-rata jumlah anak yang dilahirkan =
p fi
CEB = banyaknya bayi yang pernah dilahirkan oleh wanita kelompok i
pfi = jumlah wanita pada kelompok umur i

6) Rasio Menurut Jenis Kelamin (sex ratio at birth)


Rasio jenis kelamin kelahiran sering digunakan untuk menghitung jumlah
kelahiran bayi laki-laki dan kelahiran bayi perempuan apabila hanya
diketahui angka kelahiran total(laki-laki+perempuan)

Bm
SRB= x 100
Bf
SRB = Rasio jenis kelamin kelahiran
Bm= kelahiran bayi laki-laki
Bf = kelahiran bayi perempuan
Data kelahiran di Kabupaten Kolaka Utara yang di analisis :

Tabel jumlah penduduk pada tahun 2019


2019
Kabupaten/Kota Perempua
Laki-Laki Perempuan+Laki-Laki
n
Buton 51,735 50,906 102,641
Muna 107,828 116,271 224,099
Konawe 130,611 124,084 254,695
Kolaka 134,499 127,165 261,664
Konawe Selatan 160,402 154,383 314,785
Bombana 93,267 91,303 184,570
Wakatobi 46,093 49,799 95,892
Kolaka Utara 77,796 73,035 150,831
Buton Utara 32,307 31,765 64,072
Konawe Utara 33,390 30,424 63,814
Kolaka Timur 68,484 64,840 133,324
Konawe
Kepulauan 17,125 17,094 34,219
Muna Barat 39,771 41,853 81,624
Buton Tengah 44,644 48,447 93,091
Buton Selatan 39,741 41,043 80,784
Kota Kendari 198,202 194,628 392,830
Kota Baubau 84,818 86,984 171,802
Sulawesi Tenggara 1,360,713 1,344,024 2,704,737
Sumber:( https://sultra.bps.go.id/statictable/2019/10/07/2602/jumlah-penduduk-menurut-
kabupaten-kota-dan-jenis-kelamin-di-provinsi-sulawesi-tenggara-2010---2020.html

Tabel Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin 2019


JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
TAHUN 2019

JUMLAH KELAHIRAN
NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BUTON 14 1.144 13 1.157 1.085 8 1.093 2.229 21 2.250
2 MUNA 28 2.035 19 2.054 1.851 25 1.876 3.886 44 3.930
3 KONAWE 29 2.249 20 2.269 2.111 10 2.121 4.360 30 4.379
4 KOLAKA 14 2.282 39 2.321 2.010 22 2.032 4.292 61 4.353
5 KONAWE SELATAN 24 3.096 88 3.184 2.826 25 2.851 5.922 113 6.035
6 BOMBANA 22 1.821 46 1.867 1.765 25 1.790 3.586 71 3.657
7 WAKATOBI 20 860 30 890 798 16 814 1.658 46 1.704
8 KOLAKA UTARA 16 1.397 20 1.417 1.338 8 1.346 2.735 28 2.763
9 BUTON UTARA 10 772 16 788 721 6 727 1.493 22 1.515
10 KONAWE UTARA 22 659 3 662 579 5 584 1.238 8 1.246
11 KOLAKA TIMUR 12 1.075 15 1.090 968 11 979 2.043 26 2.069
12 KONAWE KEPULAUAN 8 354 8 382 321 4 345 675 12 727
13 MUNA BARAT 15 814 5 819 744 6 750 1.558 11 1.569
14 BUTON TENGAH 14 1.114 13 1.127 1.010 9 1.019 2.124 22 2.146
15 BUTON SELATAN 9 1.012 13 1.025 991 8 999 2.003 21 2.024
16 KOTA KENDARI 15 4.338 11 4.349 4.538 7 4.545 8.876 18 8.894
17 KOTA BAUBAU 17 1.614 10 1.624 1.461 9 1.470 3.075 19 3.094
JUMLAH (KAB/KOTA) 289 26.636 369 27.025 25.117 204 25.341 51.753 573 52.354
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 13,64 8,05 10,94

Sumber: - Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2019 dan Laporan Program 2019

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

1) Rasio Kelahiran Menurut Jenis Kelamin (sex ratio at birth)


Rasio jenis kelamin kelahiran sering digunakan untuk menghitung jumlah
kelahiran bayi laki-laki dan kelahiran bayi perempuan apabila hanya
diketahui angka kelahiran total(laki-laki+perempuan)

Bm
SRB= x100
Bf
1397
SRB= x 100
1338

SRB = 104
Jadi, rasio kelahiran menurut jenis kelamin sebanyak 104 .

Data Jumlah Penduduk 2020


2020
Kabupaten/Kota Perempua
Laki-Laki Perempuan+Laki-Laki
n
Buton 52,336 51,533 103,869
Muna 109,362 117,927 227,289
Konawe 133,480 126,931 260,411
Kolaka 136,794 129,275 266,069
Konawe Selatan 162,696 156,595 319,291
Bombana 95,701 93,568 189,269
Wakatobi 46,166 49,945 96,111
Kolaka Utara 79,292 74,377 153,669
Buton Utara 32,704 32,289 64,993
Konawe Utara 34,205 30,978 65,183
Kolaka Timur 69,614 65,955 135,569
Konawe
Kepulauan 17,387 17,279 34,666
Muna Barat 40,337 42,448 82,785
Buton Tengah 45,163 49,044 94,207
Buton Selatan 40,203 41,549 81,752
Kota Kendari 204,143 200,089 404,232
Kota Baubau 87,030 89,194 176,224
Sulawesi Tenggara 1,386,613 1,368,976 2,755,589

Jumlah Kelahiran bayi 2020

2) Angka Kelahiran Kasar


B B
CBR= x k= x 1000
P P
Maka :

B 2763
CBR= x k= x 1000
P 153,669
CBR = 17,9
Jadi, banyaknya kelahiran bayi di Kabupaten Kolaka Utara sebanyak 17 kelahiran
per 1000 penduduk.

Data Jumlah Penduduk 2020


2020
Kabupaten/Kota Perempua
Laki-Laki Perempuan+Laki-Laki
n
Buton 52,336 51,533 103,869
Muna 109,362 117,927 227,289
Konawe 133,480 126,931 260,411
Kolaka 136,794 129,275 266,069
Konawe Selatan 162,696 156,595 319,291
Bombana 95,701 93,568 189,269
Wakatobi 46,166 49,945 96,111
Kolaka Utara 79,292 74,377 153,669
Buton Utara 32,704 32,289 64,993
Konawe Utara 34,205 30,978 65,183
Kolaka Timur 69,614 65,955 135,569
Konawe
Kepulauan 17,387 17,279 34,666
Muna Barat 40,337 42,448 82,785
Buton Tengah 45,163 49,044 94,207
Buton Selatan 40,203 41,549 81,752
Kota Kendari 204,143 200,089 404,232
Kota Baubau 87,030 89,194 176,224
Sulawesi Tenggara 1,386,613 1,368,976 2,755,589

Persentase perempuan berumur 15-49 tahun yang pernah melahirkan dalam


2 tahun terakhir
3) Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate)
Banyaknya kelahiran tiap 1000 wanita yang berumur 15-49 tahun atau
berumur 15-45 tahun.

B
GFR= r
x 1000
P 15−49

2763
GFR= x 1000
37.14
GFR = 37,14
Jadi, angka kelahiran umum (GFR) di kabupaten Kolaka Utara Sebesar 37 per 1000
penduduk wanita usia 15-49 tahun.
BAB III
KESIMPULAN

1. Fertilitas merupakan hasil reproduksi nyata dari seorang atau sekelompok


wanita, sedangkan dalam pengertian demografi menyatakan banyaknya bayi
yang lahir hidup.
2. Ukuran dasar kelahiran di Kabupaten Kolaka Utara pada tahun 2020 yaitu:
angka kelahiran kasar sebesar 19,9 per 1000 penduduk, angka kelahiran
umum (GFR) yang berumur 15-49 tahun sebesar 37,14 per 1000
pendudukserta ratio kelahiran menurut jenis kelamin sebesar 104 pada tahun
2019.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/246027969/makalah-fertilitas

Anda mungkin juga menyukai