PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

1. Berikut ini contoh pemenuhan berbagai kebutuhan:

(1) Setelah berolah raga, Deka meminum air mineral.
(2) Orang sakit diharuskan meminum obat yang tepat.
(3) Rina mempersiapkan alat tulis dan buku setiap akan berangkat sekolah.
(4) Fatimah jalan-jalan di mal setelah pulang sekolah.
(5) Novi mengendarai motor setiap berangkat sekolah walaupun rumahnya dekat.

Berdasarkan pernyataan tersebut, yang termasuk pemenuhan kebutuhan sekarang adalah... .

A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

2. Perhatikan pernyataan di bawah berikut ini!

(1) Tuti ingin membuka usaha konveksi dengan bahan dasar batik.
(2) Batik dipilih karena telah dijadikan warisan budaya bangsa Indonesia oleh organisasi
PBB.
(3) Tuti akan mengelola usaha dengan merekrut tenaga terampil yang berpengalaman.
(4) Lahan warisan di Pekalongan akan dijadikan tempat usaha.
(5) Konsumen dalam negeri dan manca negara menjadi sasaran hasil produksinya.
(6) Tuti akan memulai usaha setelah lulus kuliah dari salah satu universitas ternama di
negara ini.

Berdasarkan pernyataan di atas, masalah pokok ekonomi modern yang dihadapi Tuti
adalah... .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (5)
D. (3), (4), dan (6)
E. (3), (5), dan (6)

3. Ada beberapa kemungkinan usaha yang harus dipilih:

(1) Membuka kios pakaian dengan kemungkinan untung Rp3.750.000,00 sebulan;
(2) Menyediakan jasa pencucian mobil Rp150.000,00 per hari;
(3) Menyewakan lapangan futsal dengan pendapatan sekitar Rp4.000.000,00 per bulan.

Jika usaha yang dipilih adalah menyewakan lapangan futsal, maka biaya peluang yang
dikorbankan adalah... .
A. Rp3.750.000,00
B. Rp4.000.000,00
C. Rp4.500.000,00
D. Rp8.250.000,00
E. Rp12.250.000,00

4. Di negara Amarta, seluruh rakyat diberi kebebasan untuk memiliki alat produksi dan
melakukan distribusi serta konsumsi. Pemilik modal memegang peranan yang dominan
dalam perekonomian. Semangat bekerja masyarakat dituntut agar dapt memenuhi segala
kebutuhan masing-masing.
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

Sistem ekonomi yang cocok diterapkan di negara Amarta adalah ... .

A. Terpusat
B. Tradisional
C. Pasar
D. Campuran
E. Demokrasi Ekonomi

5. Perilaku konsumen dapat dijelaskan dengan pendekatan kardinal dan ordinal sebagai
berikut:

(1) Konsumen rasional, mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan
yang dimilikinya.

(2) Mengukur pendapat individu yang bersifat subyektif dalam menentukan nilai guna total
dan nilai guna marginal.

(3) Kepuasan konsumen dapat diurutkan, ordering

(4) Membahas konsumsi barang-barang yang sederhana.

(5) Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, artinya
semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat
kepuasan yang dimilikinya

Berdasarkan pernyataan tersebut, yang menunjukkan pendekatan ordinal adalah... .

A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (2), (4), dan (5)

6. Bagan interaksi pelaku ekonomi:

1 2
Pasar Input Masyarakat Pasar Input
3 Luar Negeri 4

Rumah Tangga Rumah Tangga

Produksi Rumah Tangga Konsumsi
Pemerintah

Pasar Output

Berdasarkan bagan di atas, nomor 4 menunjukkan... .

A. Ekspor faktor-faktor produksi dari rumah tangga produksi sehingga masyarakat luar
negeri memperoleh pendapatan
B. Impor bahan baku industri oleh rumah tangga konsumsi sehingga masyarakat luar
negeri memperoleh pendapatan
C. Balas jasa yang diberikan masyarakat luar negeri kepada rumah tangga konsumsi atas
penggunaan faktor-faktor produksi
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

D. Ekspor barang yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri kepada rumah tangga
konsumsi sehingga memperoleh pendapatan
E. Impor bahan baku industri yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri untuk
memperoleh faktor-faktor produksi

7. Perhatikan Kurva Permintaan dan Penawaran di bawah ini!

P
10.000 D S
9.000
8.000 E
7.000
6.000

S D
0 200 400 600 800 1.000 Q

Berdasarkan kurva di atas, interpretasi yang tepat berdasarkan hukum permintaan dan
penawaran adalah… .
A. Apabila harga murah, maka jumlah barang yang ditawarkan akan semakin banyak
B. Apabila harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang
C. Harga berbanding terbalik dengan jumlah barang yang ditawarkan
D. Apabila jumlah penawaran sedikit, maka harga barang akan turun
E. Apabila harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang

8. Diketahui fungsi permintaan buku tulis Pd = -2Q + 50 dan fungsi penawaran P s = 2Q + 10.
Jika pemerintah memberikan subsidi Rp2,00 per unit, maka harga keseimbangan sebelum
subsidi adalah... .
A. 50
B. 30
C. 29
D. 10,5
E. 10

9. Perbedaan yang paling tepat antara pasar monopoli dengan pasar persaingan sempurna
terdapat pada pernyataan... .
A. Pada pasar monopoli hanya ada satu pembeli, sementara pada pasar persaingan
sempurna terdapat banyak pembeli.
B. Pada pasar monopoli hanya ada beberapa pembeli, sementara pada pasar persaingan
sempurna terdapat banyak pembeli.
C. Pada pasar monopoli barang yang diperjualbelikan heterogen, sementara pada pasar
persaingan sempurna homogen.
D. Pada pasar monopoli tidak ada barang pengganti, sementara pada pasar persaingan
sempurna terdapat banyak penjual.
E. Pada pasar monopoli hanya ada satu penjual, sementara pada pasar persaingan
sempurna hanya ada satu pembeli.

10. Hal-hal yang berhubungan dengan pasar input dan output:

(1) Permintaan datang dari rumah tangga produsen
(2) Penawaran datang dari rumah tangga produsen
(3) Memperoleh balas jasa berupa sewa
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

(4) Berperan sebagai pelaku proses produksi

(5) Tinggi rendah balas jasa dipengaruhi faktor letak

Berdasarkan pernyataan tersebur, yang berhubungan dengan pasar faktor produksi alam
adalah....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

11. Antara ekonomi makro dan ekonomi mikro memiliki beberapa perbedaan. Berikut ini yang
menunjukkan perbedaan antara ekonomi makro dan mikro yang paling tepat ialah... .
A. Ekonomi makro membahas perekonomian pada level negara, sementara ekonomi mikro
menganalisis kegiatan ekonomi yang bersifat lokal dan individual.
B. Ekonomi mikro membahas pengambilan keputusan secara individu/swasta, sementara
ekonomi makro menganalisis kegiatan ekonomi yang bersifat lokal dan individual.
C. Contoh ekonomi mikro berupa permintaan, produksi, mekanisme pasar, dan perpajakan,
sedangkan contoh ekonomi makro permintaan dan penawaran individu.
D. Contoh ekonomi mikro berupa kebijakan moneter, fiskal, dan pertumbuhan ekonomi,
sedangkan contoh ekonomi makro berupa permintaan, produksi, mekanisme pasar, dan
perpajakan.
E. Ekonomi mikro menyelidiki bagaimana perekonomian secara menyeluruh bekerja,
sementara ekonomi makro ialah bidang ilmu yang mempelajari perekonomian pada
level negara.

12. Data untuk menghitung pendapatan nasional dalam jutaan di Negara Manakutahu:
- Government Expenditure Rp8.000.000,00
- Investment Rp9.000.000,00
- Wages Rp12.500.000,00
- Import Rp6.000.000,00
- Rent Rp4.000.000,00
- Interest Rp3.000.000,00
- Consumption Rp15.000.000,00
- Profit Rp7.000.000,00
- Export Rp5.500.000,00

Berdasarkan data di atas, maka pendapatan nasional Negara Manakutahu jika dihitung
dengan menggunakan pendekatan pengeluaran (dalam jutaan) adalah… .
A. Rp59.000.000,00
B. Rp45.000.000,00
C. Rp37.500.000,00
D. Rp31.500.000,00
E. Rp26.500.000,00

13. Pendapatan perkapita sering dijadikan sebagai salah satu tolok ukur untuk mengetahui
tingkat kemakmuran suatu bangsa.

Berikut ini penjelasan yang paling tepat mengenai perndapatan perkapita adalah... .
A. pendapatan perkapita dapat dicari dengan rumus:
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

IPC = GDP – Produk Neto terhadap Luar Negeri

B. pendapatan perkapita adalah jumlah pendapatan nasional suatu negara selama satu tahun
dibagi dengan seluruh jumlah penduduk dari negara yang bersangkutan.
C. pendapatan perkapita antara warga negara yang satu dengan warga negara lain di negara
yang bersangkutan akan selalu berbeda tergantung pada usaha masing-masing.
D. bila pendapatan per kapita suatu negara tinggi maka tingkat kemakmuran warga negara
dari negara tersebut tidak dapat dianggap tinggi pula.
E. pendapatan perkapita menggambarkan antara warga negara yang satu dengan yang
lainnya, baik tua maupun muda, bekerja ataupun tidak, maka pendapatan mereka
berbeda.

14. Berikut ini tabel harga barang:

Nama Barang Tahun 2012 Tahun 2013
Semen/zak Rp50.000,00 Rp55.000,00
Batu Bata/buah Rp1.500,00 Rp2.000,00
Pasir/m3 Rp75.000,00 Rp80.500,00

Berdasarkan tabel di atas, laju inflasi terhadap ketiga jenis barang di atas pada tahun 2013
bila dihitung menggunakan Indeks Harga Sederhana adalah….
A. 8,70%
B. 33,33%
C. 107,33%
D. 108,70%
E. 133,33%

15. Konsumsi keluarga Pak Anto digambarkan dalam fungsi S = -150.000,00 + 0,08Y pada saat
pendapatannya sebesar Rp8.000.000,00. Apabila pendapatan keluarga tersebut berubah
menjadi Rp10.000.000,00, mereka akan menyisihkan pendapatan untuk konsumsi sebesar... .
A. Rp10.000.000,00
B. Rp9.350.000,00
C. Rp2.000.000,00
D. Rp650.000,00
E. Rp150.000,00

16. Pernyataan di bawah ini merupakan pemanfaatan uang:

(1) Dari hasil penjualan rumah di kota, Pak Agus dapat membeli sawah dan kebun di
kampung halamannya.
(2) Untuk mendapatkan 1 (satu) set kompor gas, Bu Hudati harus mengeluarkan uang
sebanyak Rp350.000,00
(3) Pada saat belanja di pasar, Bu Yanti membeli seekor ayam seharga Rp50.000,00,
sayuran seharga Rp10.000,00, dan bumbu masak senilai Rp15.000,00.
(4) Setelah beberapa kali menunggak cicilan motor, akhirnya Pak Heri dapat melunasi
utangnya dengan uang rapel kenaikan gaji.
(5) Bu Rani, menyerahkan uang kertas Rp100.000,00 untuk membayar seluruh
belanjaannya.

Berdasarkan pernyataan di atas, yang termasuk fungsi turunan uang adalah….

A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

D. (1), (3), dan (5)

E. (1), (4), dan (5)

17. Untuk menjaga stabilitas nilai mata uang, pemerintah dalam hal ini Bank Sentral dapat
menggunakan berbagai macam kebijakan moneter.

Salah satu kebijakan moneter yang sering digunakan adalah kebijakan persediaan kas (cash
ratio policy), yaitu... .
A. Kebijakan yang diambil oleh bank sentral untuk menyetabilkan nilai rupiah dengan cara
menambah atau mengurangi jumlah barang di pasar.
B. Kebijakan yang diambil oleh bank sentral untuk menyetabilkan nilai rupiah dengan cara
menambah atau mengurangi cadangan kas yang ada di bank.
C. Kebijakan yang diambil oleh bank sentral untuk menyetabilkan nilai rupiah dengan cara
menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga bank.
D. Kebijakan yang diambil oleh bank sentral untuk menyetabilkan nilai rupiah dengan cara
membeli atau menjual surat berharga.
E. Kebijakan yang diambil oleh bank sentral untuk menyetabilkan nilai rupiah dengan cara
mencetak atau menarik uang kartal di masyarakat.

18. Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri terutama di sektor informal seperti
tenaga kasar di perkebunan dan pembantu rumah tangga sering mendapat perlakuan tidak
adil dari para majikan sehingga dapat menurunkan martabat bangsa. Mereka tidak berdaya
karena tidak memiliki kekuatan dan posisi tawar terhadap majikannya.

Cara yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah tenaga kerja tersebut adalah... .
A. Pemerintah Indonesia selalu memantau keadaan tenaga kerja Indonesia di luar negeri
agar tidak ada yang merasa dirugikan.
B. Memberikan penyadaran kepada para calon majikan tentang hak dan kewajiban mereka
terhadap tenaga kerja.
C. Para tenaga kerja Indonesia harus membentuk ikatan atau perkumpulan tenaga kerja di
luar negeri supaya memiliki kekuatan.
D. Pemerintah membuat aturan yang hanya membolehkan tenaga terdidik dan / atau
terampil untuk bekerja di luar negeri.
E. Pemerintah Indonesia melarang seluruh warga negara Indonesia bekerja di luar negeri
karena terlalu sering dirugikan.

19. Pernyataan yang benar di bawah ini mengenai hubungan antara jumlah penduduk, angkatan
kerja, kesempatan kerja, dan pengangguran adalah... .
A. Kenaikan jumlah pengangguran suatu negara menyebabkan peningkatan kebutuhan
kesempatan kerja. Apabila kenaikan jumlah pengangguran tidak diimbangi dengan
kenaikan kesempatan kerja, maka pendapatan nasional akan menurun.
B. Kenaikan jumlah penduduk suatu negara menyebabkan peningkatan kebutuhan
kesempatan kerja. Apabila kenaikan jumlah penduduk tidak diimbangi dengan
kenaikan kesempatan kerja, maka akan meningkatkan jumlah angkatan kerja.
C. Kenaikan kesempatan kerja suatu negara menyebabkan peningkatan angkatan kerja.
Apabila kenaikan jumlah angkatan kerja tidak diimbangi dengan kenaikan kesempatan
kerja, maka seluruh penduduk suatu negara akan menjadi pengangguran.
D. Kenaikan jumlah penduduk suatu negara menyebabkan peningkatan pengangguran.
Apabila kenaikan jumlah pengangguran tidak diimbangi dengan kenaikan kesempatan
kerja, maka akan meningkatkan jumlah tenaga kerja.
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

E. Kenaikan jumlah penduduk suatu negara menyebabkan peningkatan angkatan kerja.

Apabila kenaikan jumlah angkatan kerja tidak diimbangi dengan kenaikan kesempatan
kerja, maka akan meningkatkan pengangguran.

20. Fungsi APBN dan APBD:

(1) Fungsi Stabilitas
(2) Fungsi Perencanaan
(3) Fungsi Otorisasi
(4) Fungsi Distribusi
(5) Fungsi Alokasi

Dari pernyataan berikut yang merupakan fungsi distribusi adalah... .

A. Penerimaan yang diperoleh pemerintah disalurkan kembali kepada masyarakat dalam
bentuk subsidi, premi, dan dana pensiun.
B. Pemerintah daerah dapat menentukan sendiri sumber penerimaan APBD dan digunakan
untuk apa.
C. Pelaksanaan APBN yang sesuai dengan tertib anggaran akan dapat menyeimbangkan
arus uang dengan arus barang.
D. Pendapatan yang dihimpun pemerintah selanjutnya digunakan untuk membiayai
pembangunan sarana dan prasarana.
E. Melalui APBD pemerintah daerah dapat merumuskan visi, misi, tujuan, serta program
yang akan dilaksanakan.

21. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ”Republik Mimpi” tahun 2012 (dalam Miliar
rupiah):
A. Pendapatan Negara dan Hibah 752.273,0
I. Penerimaan Dalam Negeri 721.505,6
1. Penerimaan Perpajakan 561.331,2
2. Penerimaan Bukan Pajak 160.174,4
II. Hibah 30.767,4
B. Belanja Negara 775.227,3
I. Belanja Pemerintah Pusat 557.273,2
II. Belanja Daerah 217.954,1

Berdasarkan data tersebut, APBN Republik Mimpi tahun 2012 adalah... .

A. surplus Rp675.597,0 milyar
B. surplus Rp644.829,6 milyar
C. defisit Rp22.954,3 milyar
D. defisit Rp53.721,7 milyar
E. defisit Rp164.232,4 milyar

22. Manfaat pasar modal:

(1) Memperoleh dana usaha bagi perusahaan
(2) Alternatif untuk menanamkan modal
(3) Dapat meningkatkan kapasitas produksi
(4) Memperoleh keuntungan dari modal yang ditanamkan
(5) Ikut serta sebagai pemilik usaha di Indonesia

Dari pernyataan tersebut, yang termasuk manfaat pasar modal bagi investor asing adalah... .
A. (1), (2), dan (3)
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

B. (1), (3), dan (5)

C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

23. Berikut ini merupakan komponen neraca pembayaran:

(1) Pembayaran impor kedelai dan sapi
(2) Penerimaan hasil ekspor gas alam
(3) Hasil ekspor emas
(4) Investasi yang dilakukan pengusaha asing di Indonesia
(5) Penerimaan bunga atas simpanan di luar negeri
(6) Melakukan investasi di luar negeri

Dari komponen di atas, yang merupakan komponen neraca perdagangan adalah… .

A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (4), dan (5)
D. (2), (4), dan (6)
E. (3), (5), dan (6)

24. Penyusunan laporan keuangan yang dilakukan perusahaan memiliki banyak manfaat bagi
pihak-pihak tertentu. Berikut ini yang merupakan manfaat laporan keuangan bagi investor
adalah... .
A. mengetahui perkembangan usaha untuk menentukan kebijakan yang akan diambil
B. dapat memperhitungkan bagian laba atau deviden yang akan dibagikan
C. mengetahui besar/kecil laba perusahaan untuk menentukan nilai pajak
D. memperhitungkan prospek usaha perusahaan sebelum menentukan investasi
E. sebagai masukan untuk menambah atau mengurangi modal yang ditanamkan

25. Berikut ini peencatatan Debet dan Kredit di Bengkel Motor “Unique”:
(1) Dibeli perlengkapan bengkel seharga Rp150.000,00 dari Toko Perempatan;
mengakibatkan Perlengkapan (+) di Debet dan Kas (-) di Kredit masing-masing
Rp150.000,00.
(2) Diselesaikan perbaikan motor milik Nona Nina senilai Rp50.000,00; menimbulkan Kas
(+) di Debet dan Beban Service (-) di Kredit masing-masing Rp50.000,00.
(3) Diterima tagihan Rp750.000,00 atas perbaikan motor balap milik Kuncung seminggu
yang lalu; menyebabkan Kas (+) di Debet dan Piutang (-) di Kredit masing-masing
Rp750.000,00.
(4) Dibayar cicilan utang Rp500.000,00 kepada Toko Biru atas pembelian peralatan bulan
yang lalu seharga Rp2.500.000,00; menimbulkan Utang (-) di Debet dan Kas (-) di
Kredit masing-masing Rp2.500.000,00.
(5) Diterima Rp150.000,00 atas perbaikan motor milik Rendi dari yang seharusnya
Rp250.000,00; mengakibatkan Kas (+) di Debet Rp150.000,00, Piutang (+) di Debet
Rp100.000,00 dan Pendapatan Jasa (+) di Kredit Rp250.000,00.

Pencatatan mekanisme Debet dan Kredit yang benar dari pernyataan di atas terdapat pada
adalah...
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

26. Sebagian transaksi yang terjadi pada bulan Januari 2013, sebagai berikut:
Tanggal 3 dibeli perlengkapan senilai Rp600.000,00, baru dibayar Rp250.000 dan sisanya
akan dibayar minggu depan
Tanggal 5 membayar cicilan utang bank sebesar Rp300.000,00 ditambah bunga
Rp15.000,00
Tanggal 7 diterima pembayaran service minggu lalu sebesar Rp300.000,00
Pencatatan yang benar dari transaksi tersebut dalam jurnal umum adalah...
A. JURNAL UMUM
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2013 3 Perlengkapan Rp 600.000,00 -
Jan Kas - Rp 600.000,00
5 Utang Bank Rp 300.000,00 -
Beban Bunga Rp 15.000,00 -
Kas - Rp 315.000,00
7 Kas Rp 300.000,00 -
Pendapatan Usaha - Rp 300.000,00
B. JURNAL UMUM
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2013 3 Peralatan Rp 600.000,00 -
Jan Kas - Rp 250.000,00
Utang Usaha - Rp 350.000,00
5 Utang Bank Rp 300.000,00 -
Beban Bunga Rp 15.000,00 -
Kas - Rp 315.000,00
7 Kas Rp 300.000,00 -
Pendapatan Usaha - Rp 300.000,00
C. JURNAL UMUM
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2013 3 Perlengkapan Rp 600.000,00 -
Jan Kas - Rp 250.000,00
Utang Usaha - Rp 350.000,00
5 Utang Bank Rp 300.000,00 -
Beban Bunga Rp 15.000,00 -
Kas - Rp 315.000,00
7 Kas Rp 300.000,00 -
Piutang Usaha - Rp 300.000,00
D. JURNAL UMUM
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2013 3 Perlengkapan Rp 600.000,00 -
Jan Kas - Rp 250.000,00
Utang Usaha - Rp 350.000,00
5 Utang Bank Rp 315.000,00 -
Beban Bunga - Rp 15.000,00
Kas - Rp 300.000,00
7 Kas Rp 300.000,00 -
Pendapatan Usaha - Rp 300.000,00
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

E. JURNAL UMUM
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2013 3 Perlengkapan Rp 600.000,00 -
Jan Kas - Rp 250.000,00
Utang Usaha - Rp 350.000,00
5 Utang Bank Rp 315.000,00 -
Kas - Rp 315.000,00
7 Pendapatan Usaha Rp 300.000,00 -
Kas - Rp 300.000,00

27. Jurnal Umum

Tanggal Perkiraan Ref Debet Kredit
2013 5 Kas 111 Rp4.000.000,00 -
Mei Pendapatan Jasa 411 - Rp4.000.000,00
7 Sewa Dibayar Di Muka 114 Rp1.200.000,00 -
Kas 111 - Rp1.200.000,00
8 Piutang Usaha 113 Rp 250.000,00 -
Pendapatan Jasa 411 - Rp 250.000,00
Data saldo per 30 April 2013 diketahui sebagai berikut:
- Saldo Kas Rp7.500.000,00
- Saldo Piutang Usaha Rp500.000,00
- Saldo Pendapatan Jasa Rp4.500.000,00
Berdasarkan data di atas maka posting ke buku besar yang benar adalah... .
A. Debet Kas Nomor 111 Kredit
1/5 Rp7.500.000,00 7/5 Rp1.200.000,00
5/5 Rp4.000,000,00

B. Debet Piutang Usaha Nomor 113 Kredit

8/5 Rp 250.000,00 1/5 Rp 500.000,00

C. Debet Sewa dibayar di Muka Nomor 114 Kredit

1/5 Rp7.500.000,00
7/5 Rp1.200,000,00

D. Debet Pendapatan Jasa Nomor 411 Kredit

1/5 Rp4.500.000,00 5/5 Rp4.000.000,00
8/5 Rp 250.000,00

E. Debet Beban Sewa Nomor 511 Kredit

1/5 Rp7.500.000,00
7/5 Rp1.200,000,00
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

28. Neraca Saldo (sebagian) milik “Swan Rental” per 31 Desember 2013:
Neraca Saldo
No. Akun Nama Akun
D K
112 Perlengkapan Rp 5.000.000,00 -
114 Asuransi dibayar dimuka Rp 36.000.000,00 -
115 Beban Sewa Rp 30.000.000,00 -
Catatan data penyesuaiaan pada akhir tahun:
1. Perlengkapan bersisa senilai Rp1.500.000,00;
2. Premi asuransi dibayar pada tanggal 1 Mei 2013 untuk dua tahun.
3. Sewa gedung dibayar pada tanggal 2 Maret 2013 untuk setahun
Dari data di atas disusun kertas kerja sebagai berikut:
(dalam ribuan rupiah)
N. Saldo AJP NSD L/R Neraca
No. Akun
D K D K D K D K D K
(1) Perlengkapan 5.000 - - 1.500 3.500 - - - 3.500 -
(2) Asuransi dibayar di muka 36.000 - - 12.000 24.000 - - - 24.000 -
(3) Beban Sewa 30.000 - - 5.000 25.000 - 25.000 - - -
(4) Beban Perlengkapan 1.500 - 1.500 - 1.500 - - -
(5) Beban Asuransi 12.000 - 12.000 - 12.000 - - -
(6) Sewa dibayar di muka 5.000 - 5.000 - 5.000 - - -
Penyusunan kertas kerja yang tepat terdapat pada nomor... .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (6)
E. (3), (4), dan (6)

29. Berikut ini data keuangan Penjahit ”Tailor” milik Bu Lorita:

1. Kas Rp5.000.000,00
2. Piutang Usaha Rp1.500.000,00
3. Perlengkapan Rp500.000,00
4. Peralatan Rp7.500.000,00
5. Akumulasi Penyusutan Peralatan Rp750.000,00
6. Prive Bu Lorita Rp1.000.000,00
7. Beban Usaha Rp1.000.000,00
8. Modal Awal Bu Lorita Rp7.500.000,00
9. Utang Usaha Rp3.750.000,00
Berdasarkan data di atas, maka pendapatan usaha yang dimiliki Penjahit “Tailor” adalah... .
A. Rp2.500.000,00
B. Rp3.500.000,00
C. Rp4.500.000,00
D. Rp10.000.000,00
E. Rp13.750.000,00

30. Berikut ini transaksi yang terdapat pada PD. MERANTI:

1 Juni 2013, dibeli barang dagang dari PT KANGURU sebesar Rp5.000.000,00 dengan
syarat 3/10, n/30.
2 Juni 2013, dilunasi faktur seminggu yang lalu kepada Toko SERIBU sebesar
Rp7.500.000,00 syarat 2/10, n/45
3 Juni 2013, dibeli peralatan dari Fa. PINADAR senilai Rp12.500.000,00, dengan
mengeluarkan sehelai cek BRI seri 0123.
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

4 Juni 2013, dikirim faktur No. MR 121 kepada Tuan Habil untuk barang dagang senilai
Rp2.000.000,00
5 Juni 2013, dibayar rekening listrik bulan Mei 2013 sebesar Rp1.500.000,00.

Berdasarkan data keuangan tersebut, dicatat pada Jurnal Pengeluaran Kas sebagai berikut:

Jurnal Pengeluaran Kas (dalam ribuan Rupiah) Halaman 13

Debet Kredit
Pot.
Tanggal Keterangan Ref Utang Serba-serbi Kas
Pembelian Pembelian
Dagang
Nama Akun Ref Jumlah
2013 1 PT. KANGURU 5.000,00 - - - 5.000,00 -
Juni 2 Toko SERIBU - 7.500,00 - - 7.350,00 150,00
3 Peralatan - - Peralatan 12.500,00 12.500,00 -
4 Tuan Habil 2.000,00 - - - 2.000,00 -
5 Rekening Listrik - - Beban Listrik 1.500,00 1.500,00 -

Pencatatan yang benar pada Jurnal di atas terletak pada tanggal... .

A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

31. PD MAKMUR
Jurnal Penjualan
Per 28 Februari 2013
Halaman 13
No. Syarat
Tanggal Keterangan Jumlah
Faktur Pembayaran
2013 2 4 Ny. Naniek 2/10, n/30 3.500.000,00
Feb 7 33 Toko Seratus 2/10, n/30 2.500.000,00
1 47 Toko Sepuluh 2/10, n/30 1.000.000,00
0 55 Ny. Chomsi 2/10, n/30 4.300.000,00
2 11.300.000,00
0 113/411

Jurnal Umum
Halaman 15
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2013 22 Retur Penjualan dan PH 412 500.000,00 -
Feb Piutang Dagang (Ny. Chomsi) 113 - 500.000,00
500.000,00 500.000,00

√√ √√
Data akhir Januari 2013:
- Saldo Penjualan Rp7.500.000,00
- Saldo Piutang Dagang Rp1.500.000,00
Berdasarkan kedua jurnal di atas, posting ke buku besar yang benar adalah… .
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

A. PENJUALAN No. : 411

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
201 1 Saldo √ - - - 7.500.000,00
3 2 JJ.13 - 3.500.000,00 - 11.000.000,00
Feb 7 JJ.13 - 2.500.000,00 - 13.500.000,00
1 JJ.13 - 1.000.000,0 - 14.500.000,00
0 JJ.13 - 0 - 18.800,000,00
2 JU.1 500.000,00 4.300.000,00 - 18.300.000,00
0 5 -
2
2
B. PIUTANG DAGANG No. : 113
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
201 1 Saldo √ - - 7.500.000,00
3 2 JJ.13 3.500.000,0 - 11.000.000,00
Feb 7 JJ.13 0 - 13.500.000,00
1 JJ.13 2.500.000,0 - 14.500.000,00
0 JJ.13 0 - 18.800,000,00
2 JU.15 1.000.000,0 500.000,00 18.300.000,00
0 0
2 4.300.000,0
2 0
-

C. RETUR PENJUALAN DAN PH No. : 412

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
201 3 JU.15 500.000,00 - 500.000,00 -
3 1
Feb

D. PENJUALAN No. : 411

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
201 1 Saldo √ - - - 7.500.000,00
3 2 JJ.13 - 3.500.000,00 - 11.000.000,00
Feb 7 JJ.13 - 2.500.000,00 - 13.500.000,00
1 JJ.13 - 1.000.000,00 - 14.500.000,00
0 JJ.13 - 4.300.000,00 - 18.800,000,00
2
0

E. PIUTANG DAGANG No. : 113

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
201 1 Saldo √ - - 7.500.000,00 -
3 2 JU.1 - 500.000,00 7.000.000,00 -
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

Feb 2 5 11.300.000,00 - 18.300.000,00 -

3 JJ.13
1

32. Sebagian perkiraan milik PD MENDUNG sebagai berikut:

- Persediaan Barang Dagang Awal Rp1.750.000,00
- Pembelian Rp3.500.000,00
- Beban Angkut Pembelian Rp550.000,00
- Potongan Pembelian Rp50.000,00
- Persediaan Barang Dagang Akhir Rp2.100.000,00
- Harga Pokok Penjualan Rp3.350.000,00

Dari data di atas, nilai retur pembelian dan pengurangan harga adalah… .
A. Rp300.000,00
B. Rp350.000,00
C. Rp3.700.000,00
D. Rp4.050.000,00
E. Rp5.450.000,00

33. Neraca saldo (sebagian) milik UD GERHANA:

Neraca Sisa
No. Nama Akun
Debet Kredit
117 Persediaan barang dagangan Rp17.500.000,00 -
411 Penjualan - Rp75.000.000,00
511 Pembelian Rp56.000.000,00 -
512 Retur pembelian - Rp 500.000,00
513 Potongan pembelian - Rp 1.700.000,00
514 Biaya angkut pembelian Rp 1.000.000,00  
Keterangan akhir periode menyebutkan bahwa persediaan barang dagang Rp15.000.000,00.

Berdasarkan dara di atas, jurnal penyesuaian yang tepat apabila menggunakan metode Harga
Pokok Penjualan adalah... .

A. Harga Pokok Penjualan Rp17.500.000,00

Persediaan Barang Dagangan Rp17.500.000,00
Persediaan Barang Dagangan Rp15.000.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp15.000.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp57.000.000,00
Pembelian Rp56.000.000,00
Biaya angkut Pembelian Rp1.000.000,00
Retur Pembelian Rp500.000,00
Potongan Pembelian Rp1.700.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp2.200.000,00
B. Harga Pokok Penjualan Rp15.000.000,00
Persediaan Barang Dagangan Rp15.000.000,00
Persediaan Barang Dagangan Rp17.500.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp17.500.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp57.000.000,00
Pembelian Rp56.000.000,00
Biaya angkut Pembelian Rp1.000.000,00
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

Penjulan Rp75.000.000,00
Retur Pembelian Rp500.000,00
Potongan Pembelian Rp1.700.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp77.200.000,00
C. Harga Pokok Penjualan Rp15.000.000,00
Persediaan Barang Dagangan Rp15.000.000,00
Persediaan Barang Dagangan Rp17.500.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp17.500.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp57.000.000,00
Pembelian Rp56.000.000,00
Biaya angkut Pembelian Rp1.000.000,00
Retur Pembelian Rp500.000,00
Potongan Pembelian Rp1.700.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp2.200.000,00
D. Harga Pokok Penjualan Rp17.500.000,00
Persediaan Barang Dagangan Rp17.500.000,00
Persediaan Barang Dagangan Rp15.000.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp15.000.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp57.000.000,00
Pembelian Rp56.000.000,00
Biaya angkut Pembelian Rp1.000.000,00
Penjualan Rp75.000.000,00
Retur Pembelian Rp500.000,00
Potongan Pembelian Rp1.700.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp77.200.000,00
E. Harga Pokok Penjualan Rp17.000.000,00
Persediaan Barang Dagangan Rp17.000.000,00
Persediaan Barang Dagangan Rp15.500.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp15.500.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp57.000.000,00
Pembelian Rp56.000.000,00
Biaya angkut Pembelian Rp1.000.000,00
Retur Pembelian Rp500.000,00
Potongan Pembelian Rp1.700.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp2.200.000,00

34. Perhatikan sebagian Kertas Kerja berikut ini!

Neraca Sisa Penyesuaian N.S. Disesuaikan Rugi-Laba Neraca
No. Nama Akun D K D K D K D K D K
1 Persediaan Barang Dagang 300 - 400 300 400 - - - 400 -
2 Pembelian 700 - - 700 700 700 700 - - -
3 Penjualan - 900 - - - 900 - 900 - -
4 Beban Iklan 120 - - 40 80 - 80 - - -
5 Harga Pokok Penjualan 1000 400 600 - - - 600 -

Penyelesaian Kertas Kerja yang benar berdasarkan data di atas adalah… .

A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

35. Dari pembukuan bengkel “Rapijali” diperoleh data sebagai berikut: Modal akhir tahun 2013
sebesar Rp120.000.000,00. Selama tahun 2013 pendapatan diperoleh sebesar
Rp72.000.000,00 dan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp30.000.000,00. Selain itu,
sepanjang tahun 2013 pemilik bengkel mengambil uang tunai untuk keperluan pribadi
sebesar Rp5.000.000,00 dan melakukan pembelian peralatan Rp12.000.000,00 secara tunai.
Dengan demikian, modal awalnya… .
A. Rp71.000.000,00
B. Rp83.000.000,00
C. Rp115.000.000,00
D. Rp120.000.000,00
E. Rp192.000.000,00

36. Data sebagian kertas kerja UD”HULUBALANG” per 31 Desember 2013 sebagai berikut:

Neraca Saldo Disesuaikan Laba/Rugi

No. Nama Akun
D K D K
 11
1 Kas Rp 5.500.000,00 - - -
 10
3 Piutang Dagang Rp 6.300.000,00 - - -
 10 Persediaan Barang
4 Dagang Rp20.100.000,00 - - -
 10
5 Perlengkapan Rp 500.000,00 - - -
 41
1 Penjualan - Rp120.000.000,00 - Rp120.000.000,00
 41
2 Retur penjualan Rp 3.000.000,00 - Rp 3.000.000,00 -
 51
1 Pembelian Rp75.000.000,00 - Rp75.000.000,00 -
 51
2 Potongan pembelian - Rp 500.000,00 - Rp 500.000,00
 61 Beban perlengkapan
1 toko Rp 700.000,00 - Rp 700.000,00 -
 21
1 Utang gaji - Rp 500.000,00 - -
Rp78.700.000,00 Rp120.500.000,00

Dari kertas kerja sebagian di atas, dapat disusun jurnal penutup sebagai berikut:
(1) Penjualan(D) Rp120.000.000,00
Potongan pembelian(D) Rp500.000,00
Ikhtisar Rugi/Laba(K) Rp120.500.000,00
(2) Ikhtisar Rugi/Laba (D) Rp78.700.000,00
Pembelian(K) Rp75.000.000,00
Retur penjualan (K) Rp3.000.000,00
Beban perlengkapan toko (K) Rp700.000,00
(3) Beban perlengkapan toko (D) Rp700.000,00
Ikhtisar Rugi/Laba Rp700.000,00
(4) Ikhtisar Rugi/Laba(D) Rp41.800.000,00
Modal (K) Rp41.800.000,00
(5) Ikhtisar Rugi/Laba (D) Rp120.500.000,00
Penjualan(K) Rp120.000.000,00
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

Potongan Pembelian(K) Rp500.000,00

(6) Modal (D) Rp41.800.000,00
Ikhtisar Rugi/Laba(K) Rp41.800.000,0

Jurnal Penutup yang benar berdasarkan data tersebut adalah... .

A. (1), (2), dan (4)
B. (2), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (6)
D. (3), (4), dan (5)
E. (3), (5), dan (6)

37. Manajemen berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan
dengan orang-orang lain. Oleh karena itu dibutuhkan adanya penerapan fungsi manajemen.
Berikut ini yang merupakan manfaat penerapan fungsi perencanaan adalah...
A. Terhindar dari kesalahan yang mungkin terjadi.
B. Meramalkan/memprediksi laba/rugi pada masa yang akan datang.
C. Bawahan dan atasan bekerja sesuai keahlian masing-masing.
D. Seluruh kerabat kerja mendapatkan motivasi dalam bekerja.
E. Dapat membandingkan antara rencara dengan pelaksanaan.

38. Ciri-ciri badan usaha:

(1) Didirikan oleh dua orang atau lebih dengan nama bersama.
(2) Didirikan, dimodali, dan dikelola oleh satu orang.
(3) Tanggung jawab masing-masing anggota tidak terbatas.
(4) Kekayaan perusahaan tidak dipisah dari kekayaan pribadi.
(5) Terdapat sekutu komanditer (pasif) dan sekutu komplementer (aktif).
Berdasarkan pernyataan di atas, yang termasuk ciri firma dalah... .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

39. Prinsip dan Peranan Koperasi:

(1) Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya
(2) Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
(3) Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional berdasar atas azas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
(4) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
(5) Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil
(6) Pengelolaan dilakukan secara demokratis

Dari pernyataan di atas, yang termasuk Prinsip Koperasi adalah... .

A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (4), dan (6)
D. (3), (4), dan (5)
E. (4), (5), dan (6)
 PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan

40. Sutisna baru saja lulus dari SMA. Dia belum bisa melanjutkan kuliah karena gagal masuk
pergurun tinggi negeri sedangkan untuk ke swasta kekurangan dana. Kebetulan tempat
tinggal Sutisna tidak jauh dari sungai kecil yang airnya tidak pernah kering. Setelah
mempertimbangkan banyak hal, dia mengajak penduduk untuk memanfaatkan sungai
sebagai tempat menanam ikan dengan iuran untuk modal dan diawasi bersama. Ternyata
setelah tiga bulan, hasilnya menggembirakan (untung)

Kegiatan yang dilakukan oleh Sutisna bila dilihat dari peranan wirausaha termasuk... .
A. mengurangi pengangguran
B. membangun perekonomian nasional
C. tidak membebani pemerintah dan masyarakat
D. meningkatkan pendapatan masyarakat
E. meningkatkan produktivitas faktor-faktor produksi

KUNCI JAWABAN PAKET B

TAHUN 2013/2014

MATA PELAJARAN EKONOMI

No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban

1. A 11. A 21. C 31. E
2. B 12. D 22. D 32. A
3. C 13. B 23. A 33. D
4. C 14. A 24. E 34. B
5. C 15. B 25. B 35. B
6. C 16. E 26. C 36. A
7. B 17. B 27. A 37. A
8. B 18. D 28. C 38. B
9. D 19. E 29. C 39. E
10. B 20. A 30. D 40. E
PROGRAM IPS Ekonomi Paket B_Bintan