Capaian Indikator Mutu 2019 Compressed
Capaian Indikator Mutu 2019 Compressed
Laporan dan
Rekomendasi
Validasi Data
Analisa Data
Pengumpulan
Data
Pemilihan Dibandingkan dengan :
Indikator
Standar
Trend di dalam RS
Benchmarking (perbandingan dengan RS
lain)
DESIGN MUTU
NO KEGIATAN
1 Menetapkan prioritas kegiatan yg di evaluasi
• Pemilihan area prioritas
2 Menerapkan Panduan Praktik Klinis dan Clinical pathway di area prioritas
Capaian Standar
2. Emergency Respon Time (Waktu Tanggap Pelayanan Gawatdarurat ≤ 5 menit )
5.20
• Menurunkan Emergency Respon Time (Waktu
5 5 5 5 5 5 5
Tanggap Pelayanan Gawatdarurat ≤ 5 menit )
5.00 PLAN
4.80
• Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya .
4.55 4.55 Emergency Respon Time (Waktu Tanggap Pelayanan
4.60 Gawatdarurat ≤ 5 menit ).
DO
4.56
4.40 4.45
4.45
4.21 • Belum sepenuhnya petugas patuh dalam
4.20 4.21 mempercepat Emergency Respon Time (Waktu
Tanggap Pelayanan Gawatdarurat ≤ 5 menit ) sesuai
STUDY SPO
4.00
3.80
• Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya
mempercepat Emergency Respon Time (Waktu
ACTION Tanggap Pelayanan Gawatdarurat ≤ 5 menit ).
Capaian Standar
3. Waktu tunggu Rawat Jalan
90
82 • Menurunkan Waktu tunggu Rawat
80 85
PLAN Jalan
73
70
70 78 67
65
60
• Pengaturan jadwal jaga poli dokter
60 60 60 60 60 60 60
50 DO spesialis
40
0
• Lakukan monitoring, sosialisasi hasil
ACTION monev secara rutin .
Capaian Standar
4. Waktu Lapor Hasil Tes Kritis laboratorium
Capaian Standar
5. Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis
94.00%
• Meningkatkan Kepatuhan Jam Visite Dokter
92.00% 91.67% 91.88% Spesialis
89.70%
PLAN
90.00% 88.70%
90.10%
88.00%
88.30% 88.60% • Sosialisasi SPO Jam Visite Dokter Spesialis
86.00%
kepada DPJP
84.00%
DO
82.00% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
80.00% • Belum sepenuhnya DPJP mematuhi jam
Visite Dokter Spesialissesuai SPO, berakibat
78.00% STUDY penundaan tindakan dan pengobatan
76.00%
74.00% • Monev dan sosialisasi berkesinambungan
pentingnya mematuhi jam Visite Dokter
ACTION Spesialissesuai SPO.
Capaian Standar
6. Penundaan Operasi Elektif
Capaian Standar
7. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional Bagi RS Provider BPJS
90.00% 80%
• Meningkatkan Kepatuhan Penggunaan
80% 80% 80% 80% 80% 80%
Formularium Nasional Bagi RS Provider
80.00% PLAN BPJS
70.54% 68.53%
70.00% 73.99% 65.64% 70.20%
68.87% 69.99%
60.00% • Sosialisasi dan motivasi ke petugas
pentingnya Penggunaan Formularium
50.00% DO Nasional Bagi RS Provider BPJS.
40.00%
Capaian Standar
8. Kepatuhan Cuci Tangan
86.0% 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85% • Meningkatkan Kepatuhan Cuci
85.0%
PLAN Tangan
84.6%
84.0%
84.0% 85.0%
83.0% 84.0%
Capaian Standar
9. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada pasien Rawat
Inap
120.00%
• Meningkatkan kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Cedera Akibat Pasien Jatuh pada pasien Rawat Inap
PLAN
100.00%
87.50%
80.90% 88.31%
77.00%
80.00% • Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya
81.70% 82.90% kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat
70.90% DO Pasien Jatuh pada pasien Rawat Inap.
60.00%
Capaian Standar
10. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
86% 85%
85% • Meningkatkan Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
84%
PLAN
82% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
80% 79%
81%
80% • Sosialisasi dan motivasi ke petugas pemberi asuhan
78% pentingnya Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway.
76%
76% DO
74%
72% 73% • Belum sepenuhnya petugas pemberi asuhan
memahami pentingnya Kepatuhan Terhadap
70% STUDY Clinical Pathwaysesuai SPO
68%
66%
• Monev dan sosialisasi berkesinambungan
pentingnya petugas pemberi asuhan pentingnya
ACTION Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway.
Capaian Standar
11. Kepuasan Pasien dan Keluarga
0.9
• Meningkatkan Kepuasan Pasien dan Keluarga
87.63%
0.88 PLAN
87.06%
0.86
• Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya
memberikan pelayanan yang dapat memberikan
0.84 kepuasan kepada Pasien dan Keluarga.
DO
0.82
80%
80%
• Belum sepenuhnya petugas memberikan pelayanan
0.8 yang dapat memberikan kepuasan kepada Pasien
STUDY dan Keluarga sesuai SPO
0.78
Capaian Standar
12. Kecepatan respon Terhadap Komplain
100.0%
89.8%
• Meningkatkan Kecepatan respon
90.0%
81.2%
88.5%
PLAN Terhadap Komplain
73.7% 77.6% 81.6%
75.3%
80.0%
70.0%
75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% • Sosialisasi dan motivasi ke petugas
60.0% pentingnya Kecepatan respon
50.0%
DO Terhadap Komplain.
40.0%
30.0%
• Belum sepenuhnya petugas tanggap
merespon Terhadap Komplain sesuai
20.0% STUDY SPO
10.0%
0.0% • Monev dan sosialisasi
berkesinambungan pentingnya
ACTION kecepatan respon terhadap komplain.
Capaian Standar
INDIKATOR MUTU AREA
PRIORITAS
INDIKATOR AREA
KLINIS
IAK 1. Kelengkapan asesmen awal medis pada pasien jantung dalam waktu 24 jam setelah
pasien masuk rawat inap
Capaian Standar
IAK 2. Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium kimia darah pada pasien jantung
IRD, Rawat Inap, dan CVCU
100
• Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya
80 Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium kimia
DO darah pada pasien jantung IRD, Rawat Inap.
55.38
60 49.96 51.56 52.82
58.28
40 51.9 52.9 • Belum sepenuhnya petugas patuh dalam Waktu
tunggu hasil pemeriksaan laboratorium kimia darah
STUDY pada pasien jantung IRD, Rawat Inap sesuai standar
20
Capaian Standar
IAK 3. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway Penyakit Jantung IRD, Rawat Inap
102.0%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% • Meningkatkan kepatuhan terhadap Clinical
100.0%
Pathway Penyakit Jantung IRD, Rawat Inap
PLAN
98.0%
98.0%
96.0%
94.2%
• Sosialisasi dan motivasi ke DPJP pentingnya
93.5% kepatuhan terhadap Clinical Pathway Penyakit
94.0% DO Jantung IRD, Rawat Inap.
92.0% 91.3%
92.3%
90.8%
90.0% • Belum sepenuhnya DPJP patuh dalam
90.2%
penerapan terhadap Clinical Pathway Penyakit
88.0% Jantung IRD, Rawat Inap sesuai SPO
STUDY
86.0%
Capaian Standar
IAK 4. Waktu Tunggu pelayanan klinik Jantung
30
• Belum sepenuhnya petugas patuh untuk
20 mempercepat Waktu Tunggu pelayanan
STUDY klinik Jantung sesuai SPO
10
Capaian Standar
INDIKATOR AREA
MANAJEMEN
IAM 1. Ketersediaan obat antiaritmia (amiodaron) di IRD, Rawat Inap, dan CVCU
102.0%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% • Meningkatkan Ketersediaan obat antiaritmia
100.0%
(amiodaron) di IRD, Rawat Inap, dan CVCU
PLAN
100.0%
98.7% 100.0%
98.0% 98.9% 98.9%
96.0%
94.4% • Melaksanakan dan Monev sistem perencanaan
94.0% pengadaan obat .
DO
92.0%
Capaian Standar
INDIKATOR SASARAN
KESELAMATAN PASIEN
IAKP 1. Kepatuhan Identifikasi Pasien pada saat pemberian pengobatan termasuk nutrisi,
pemberian darah dan produk darah atau pengambilan specimen
Capaian Standar
IAKP 2. Ketepatan pelaksanaan verifikasi DPJP Jantung dalam 1 kali 24 jam terhadap
intruksi lisan/lewat telepon
101% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% • Meningkatkan Ketepatan pelaksanaan verifikasi
DPJP Jantung dalam 1 kali 24 jam terhadap
100% intruksi lisan/lewat telepon
PLAN
99%
98%
98% 98% • Sosialisasi dan motivasi ke DPJP pentingnya
Ketepatan pelaksanaan verifikasi DPJP Jantung
97% dalam 1 kali 24 jam terhadap intruksi lisan/lewat
96% 97% DO telepon.
95% 95%
96%
95%
94% • Belum sepenuhnya DPJP patuh dalam Ketepatan
94% pelaksanaan verifikasi DPJP Jantung dalam 1 kali
24 jam terhadap intruksi lisan/lewat teleponsesuai
93% STUDY SPO
92%
91% • Monev dan sosialisasi berkesinambungan
pentingnya Ketepatan pelaksanaan verifikasi DPJP
Jantung dalam 1 kali 24 jam terhadap intruksi
ACTION lisan/lewat telepon.
Capaian Standar
IAKP 3. Penerapan labeling high alert untuk pasien rawat inap di Instalasi Farmasi
120.0%
• Meningkatkan Penerapan labeling high alert
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% untuk pasien rawat inap di Instalasi Farmasi
PLAN
100.0%
82.7% 83.2%
83.5%
80.0% • Sosialisasi dan motivasi ke petugas
82.4% 83.1% pentingnya Penerapan labeling high alert
60.8% untuk pasien rawat inap di Instalasi Farmasi.
60.0%
DO
40.0%
40.6%
• Belum sepenuhnya petugas Menerapkan
labeling high alert untuk pasien rawat inap di
20.0% STUDY Instalasi Farmasi sesuai SPO
Capaian Standar
IAKP 4. Terlaksananya site marking 1 hari sebelum operasi
53.2% 54.1%
40.0% 46.0% 49.0% • Belum sepenuhnya petugas patuh
dalam melaksanakan site marking 1
20.0% STUDY hari sebelum operasi
Capaian Standar
IAKP 5. Kepatuhan Cuci Tangan saat pemberian pelayanan pada pasien
Capaian Standar
IAKP 6. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada pasien
Rawat Inap
120.0%
• Meningkatkan Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Cedera Akibat Pasien Jatuh pada pasien Rawat Inap
PLAN
100.0%
87.5%
80.9%
77.0%
80.0% 88.3%
82.7%
• Pemberlakuan Form asesmen pasien jatuh di ruang
81.7%
rawat inap.
60.0%
70.9% DO
0.0%
• Monitoring pelaksanaan assessmen risiko jatuh di
Rawat inap
ACTION
Capaian Standar
MANAJEMEN RISIKO
LIMA BESAR RISK REGISTER
KESELAMATAN
PASIEN
ANALISIS INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
Sentinel KTD/KNC/KTC
Risk Grading
RCA Merah dan Kuning RCA
Biru dan Hijau Investigasi Sederhana
LAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASEIN
JANUARI – AGUSTUS 2019
BANDS R
TINGKAT RESIKO
JENIS IN ESIKO
NO TANGGAL NAMA PASIEN KASUS RUANG MATRIKS TINDAKAN
SIDEN DAMPAK
NILAI PROBABILITY NILAI (7x9)
KLINIS
1 8/1/2019 Ny. F Obat Tertukar Gili Air KNC Tidak signif 1 Mungkin 3 3 Rendah Koordinasi dengan Instalasi Far
ikan masi untuk lebih teliti dalam me
mbaca resep
2 08/04/2019 Ny. Fatimah Salah Transfusi Otak Koko KTD 2 1 2 Rendah
3 20/05/2019 an. Nurhidayati Salah ambil obat Poli Anak KNC 1 3 3 Rendah - Identifikasi pasien dengan ben
ar
Baca resep dengan teliti
4 03/06/2019 Ny. M. Herawati Salah memberi o Sendang Gi KNC 1 4 4 Moderat Memberikan feedback ke Ka. In
bat le stalasi Farmasi
Memeriksa dengan teliti obat se
belum diserahkan kepada pasie
n/petugas ruangan.
5 29/06/2019 Sdr. Martin Salah Obat Depo Farm KNC 1 4 4 Moderat Supervisi oleh Ka. Instalasi Farm
asi Irja asi
Pemantapan komunikasi PPA
6 26/08/2019 Ny. Ma'ani Salah obat Tj. Aan KTD 2 2 6 Moderat Memberikan feedback ke Ka. In
stalasi Farmasi
Memeriksa dengan teliti obat se
belum diserahkan kepada pasie
n/petugas ruangan.
JUMLAH INSIDEN DARI SISI JENIS
Jenis Kejadian
6
6
5
4
4
3
2
2
1
0 0
0
KNC KTC KTD KPC TOTAL
Jenis Kejadian 4 0 2 0 6
JUMLAH INDISEN DARI SISI GRADING
0
Biru Hijau Kuning Merah Total
Grading Kejadian 3 3 0 0 6
BUDAYA
KESELAMATAN
RUMAH SAKIT
Hasil Survey Budaya Keselamatan Pasien
Thank you