TRIWULAN III
2018
KABUPATEN KLUNGKUNG
TAHUN 2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Visi RSUD Kabupaten Klungkung adalah menjadi Rumah Sakit Pilihan
Terbaik Dan Unggul Dalam Pelayanan Kedaruratan Di Bali Timur. Untuk dapat
mewujudkan visi RSUD Kabupaten Klungkung tersebut, maka ditetapkan 4
(empat) misi sebagai berikut: 1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.
2. Mengembangkan pengelolaan rumah sakit secara professional. 3. Mewujudkan
pusat layanan kedaruratan yang unggul di Bali Timur. 4. Mengembangkan Peran
Rumah Sakit dalam Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian.Untuk memberikan
pelayanan dengan mengutamakan mutu, keselamatan dan kepuasan pasienRSUD
Kabupaten Klungkung melakukan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien yang sesuai dengan Standar Akreditasi KARS versi 2012. Kegiatan ini
dilakukan di setiap instalasi terkait untuk mengukur kinerja pelayanan rumah sakit
dan sebagai manajemen kontrol untuk mendukung pengambilan keputusan.
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan PasienRSUD Kabupaten
Klungkungpada tahun 2018menetapkan indikator rumah sakit yang sesuai dengan
standar Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) dari KARS Versi
2012.Berdasarkan standar PMKP 3, dapat diklasifikasikannya indikator rumah
sakit sebagai berikut: 10 Indikator Area Klinik,9 Indikator Area Manajemen,6
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien,AnalisisKejadian Yang Tidak
Diharapkanserta Indikator PMKP unit yang diambil dari indikator SPM.
Selain pemantauan yang dilakukan oleh instalasi / unit kerja masing-
masing, pemantauan juga dilakukan melalui program validasi data.
Penyahihan/validasi data merupakan alat penting untuk memahami mutu dari data
mutu dan untuk mencapai tingkat di mana data tersebut cukup meyakinkan bagi
para pembuat keputusan. Hitungan keakuratan dilakukan dengan membandingkan
hasil data orang pertama dengan orang kedua. Hasil data orang kedua harus ≥
90% dari hasil data orang pertama untuk dikatakan sebagai data valid.
Seiring pemenuhan standar pelayanan kesehatan rumah sakit maka pada 1
September 2016 RSUD Kabupaten Klungkung diakui telah memenuhi Standar
2
Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 dan dinyatakan Lulus Tingkat Paripurna
(Bintang Lima) oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Selanjutnya pada
tanggal 23 Juli2018 melalui Keputusan Gubernur No. 440/844.6/DPMPSP-
H/2018 tentang Ijin Operasional Rumah Sakit Umum kelas B RSUD Kabupaten
Klungkung dinaikkan kelasnya sebagai RSU Kelas B Non Pendidikan.
Identifikasi prosedur, proses & hasil dari kegiatan yang dinilai sebelumnya
pada tahun 2018, disertai perubahan status rumah sakit menjadi rumah sakit
umum kelas B menyebabkan dipilihnya indikator baru di area klinik dan area
ILM. Indikator baru yang dipilih oleh karena indikator yang sudah ada tidak lagi
bermanfaat dalam analisis terhadap proses, prosedur atau hasil yang diinginkan.
Kriteria pemilihan tetap didasarkan pada kasus yang memiliki volume
tinggi,risiko tinggi, atau biaya tinggi, disesuaikan dengan visi dan misi rumah
sakit.
Laporan di tahun 2018ini dibuat untuk mengevaluasi perkembangan hasil
pemantauan indikator mutu yang diambil oleh instalasi / unit kerja dari bulan Juli
sampai dengan September 2018.Dalam laporan ini pembandingan (benchmark)
hasil pemantauan indikator RSUD Kabupaten Klungkung direncanakan sesuai
dengan standar nasional (yang sebagian besar ditetapkan dalam SPM, 2008)dan
dengan RSUD Bangli dan RSUD Sanjiwani Gianyar
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Diketahuinya mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di
RSUD Kabupaten Klungkung.
2. Tujuan Khusus
a. Dievaluasinya peningkatan mutu RSUD Kabupaten Klungkung
melalui pemantauan 25 (dua puluh lima) indikator mutu yang telah
ditetapkan berdasarkan standar PMKP untuk Triwulan IItahun 2018
di tiap-tiap unit dan instalasi terkait.
b. Dievaluasinya program keselamatan pasien dengan pemantauan
Insiden Keselamatan Pasien Rumah Sakit (IKP-RS)
3
c. Dievaluasinya pelaksanaan program mutu spesifik lain yang
dilakukan oleh tim / komite / unit terkait dengan peningkatan mutu
dan keselamatan pasien sebagai berikut:
1) Program Manajemen Risiko di Sub Komite Manajemen Risiko
2) Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) di
Unit Kerja
d. Didapatkannya rekomendasi dari governing body (Dewan Pengawas)
mengenai program mutu pelayanan dan penerapan keselamatan
pasien di RSUD Kabupaten Klungkung.
4
BAB II
KEGIATAN PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
BULAN JULI – SEPTEMBER2018
A. Kegiatan Pokok
Seperti telah dijelaskan di atas, kegiatan pemantauan indikator
mutuTriwulanI tahun 2018yang dilaporkan adalahperiode bulan Julisampai
September2018. Adapun indikator mutu yang dipantau adalah sebagai berikut:
1. Indikator di Area Klinik
a. Pengkajian awal medis pasien baru dalam 24 jam pada pasien rawat inap
b. Waktu tunggu hasil darah lengkap (DL) pelayanan laboratorium patologi
klinik rawat inap
c. Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax
d. Kejadian kematian di meja operasi
e. Penggunaan obat pereda pada pengobatan pasien asma pada anak yang di
rawat inap
f. Kesalahan penulisan resep (Prescription Errors) pasien rawat jalan
g. Pengkajian pre-anastesi dilaksanakan untuk pasien pra-operasi elektif
dengan anestesi umum
h. Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi
i. Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan
j. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan Healthcare-Associated
Infection (HAIs)di Rumah Sakit
2. Indikator di Area Manajerial
a. Jumlah kekosongan stok obat esensial
b. Ketepatan waktu pelaporan laporan kematian ibu dan bayi
c. Insiden Tertusuk Jarum
d. Utilisasi ruang VIP
e. Tingkat Kepuasan Pelanggan pasien rawat inap
f. Tingkat Kepuasan Pegawai/Karyawan
g. Laporan 10 besar penyakit
5
h. Ketepatan Waktu Penyusunan Laporan Keuangan
i. Peralatan laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi tepat
waktu
3. Indikator International Library Measure (ILM)
a. Pasien stroke iskemik yang mendapatkan terapi antitrombotik saat keluar
rumah sakit
b. Pasien dengan stroke iskemik atau perdarahan yang mendapat pelayanan
rehabilitasi
c. Pemberian kortikosteroid Sistemik untuk Pasien Asma Anak yang dirawat
di rumah sakit
d. Angka kejadian dekubitus gr II/lebih akibat perawatan di rumah sakit
e. Persentase tindakan Sectio Caesarea (SC) yang dilakukan pada
primigravida usia kehamilan 37-42 minggu dengan bayi posisi normal
tunggal hidup
4. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
a. Ketepatan memasang gelang identitas pasien
b. Ketepatan melakukan READ BACK saat menerima instruksi
verbal melalui telpon
c. Kepatuhan penyimpanan elektrolit terkonsentrasi
d. Kelengkapan pengisian format check list keselamatan pasien operasi
e. Persentase kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan
tangan dengan metode enam langkah dan lima momen
f. Insiden pasien jatuh selama perawatan rawat inap di rumah sakit
6
C. Jadwal Kegiatan
1. Melakukan pelaporan hasil pemantauan indikator mutu oleh masing-masing
bagian/ unit dilakukan setiap bulan, menyusun program perbaikan mutu
dengan teknik PDCA olehPenanggungjawab Pengumpul Data indikator
mutu rumah sakit dilaporkan pada saat rapat triwulan.
2. Melakukan pemantauan indikator mutu serta validasi data yang
dilaksanakan berkesinambungan.
3. Melakukan tabulasi terhadap data hasil pemantauan indikator mutu
(dilaksanakan setiap bulan)
4. Melakukan penyampaian hasil pemantauan indikator mutu dan validasi data
mutu setiap tiga bulan.
5. Menyusun laporan hasil pemantauan indikator mutu dan keselamatan pasien
rumah sakit setiap tiga bulan.
7
BAB III
HASIL KEGIATAN
8
1. Indikator Area Klinik
PENCAPAIAN RATA-
NO STANDAR INDIKATOR RATA TARGET
Juli Agustus September
Pengkajian awal medis pasien baru dalam 24 jam pada
1 PMKP KLINIK 1 100% 100% 100% 100% 100%
pasien rawat inap
100%
Waktu tunggu hasil darah lengkap (dl) pelayanan 0:16:36 0:16:51 0:12:29 0:14:53
2 PMKP KLINIK 2 (≤ 30
laboratorium patologi klinik rawat inap <30 menit Menit Menit Menit Menit (100%)
Menit)
25.55 25.69 22.68 24.69Menit 100%
3 PMKP KLINIK 3 Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax
Menit Menit Menit (100%) (≤ 3 jam)
9
2. Indikator di Area Manajemen
PENCAPAIAN
RATA-
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Juli Agustus September RATA
PMKP Jumlah kekosongan stok
1 MANAJEME obat esensial 0,095% 0,284% 0,189% 0,189% 0%
N1
PMKP Ketepatan waktu pelaporan
2 MANAJEME laporan kematian ibu dan 100% 100% 100% 100% 100%
N2 bayi
PMKP Insiden Tertusuk Jarum
3 MANAJEME 1 1 1 1 0
N3
PMKP Utilisasi ruang VIP
4 MANAJEME 56% 64% 71% 63,67% >80%
N4
PMKP Tingkat Kepuasan
5 MANAJEME Pelanggan pasien rawat inap 82,69% 82,69% ≥ 90%
N
5
PMKP Tingkat Kepuasan
6 MANAJEME Pegawai/Karyawan 87,66% 87,66% ≥ 90%
N6
PMKP Laporan 10 besar penyakit
7 MANAJEME Ada Ada Ada Ada Deskriptif
N7
PMKP Ketepatan Waktu
8 MANAJEME Penyusunan Laporan 100% 100% 100% 100% 100%
N Keuangan
8
10
PMKP Peralatan laboratorium (dan
9 MANAJEME alat ukur yang lain) yang 65.36% 100% 100%
N9 terkalibrasi tepat waktu
11
3. International Library of Measure
PENCAPAIAN RATA-
NO STANDAR INDIKATOR RATA TARGET
Juli Agustus September
Pasien stroke iskemik yang mendapatkan terapi
1 ILM 1 100% 100% 100% 100% 100%
antitrombotik saat keluar rumah sakit
Pasien dengan stroke iskemik atau perdarahan yang
2 ILM 2 100% 100% 100% 100% 100%
mendapat pelayanan rehabilitasi
12
4. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
PENCAPAIAN RATA-
NO STANDAR INDIKATOR RATA TARGET
Juli Agustus September
1 SKP 1 Ketepatan memasang gelang identitas pasien
13
5. Analisisnya tren atau variasi yang tidak diinginkan dari data indikator sebagai berikut (standar PMKP 7)
PENCAPAIAN RATA-
TARGET
NO STANDAR INDIKATOR RATA
Juli Agustus September
PMKP 7 Kejadian reaksi transfusi pada saat kegiatan transfusi
1
EP 2 darah
PMKP 7
2 Insiden serius akibat efek samping obat
EP 3
PMKP 7
3 EP 4 Kesalahan Dispensing Obat oleh Farmasi
PMKP 7
4 Ketidaksesuaian Diagnosa Medik Pre dan Post Operasi
EP 5
14
B. Hasil Monitoring & Evaluasi Program Mutu Spesifik Lainnya
1. Program Manajemen Risiko di Tim Manajemen Risiko
a) Belum ditunjuk Manager Risiko (Risk Manager)
b) Perlu dilakukan review untuk Assesmen Risiko di masing-masing unit/Instalasi
c) Perlu Dibuatkan Panduan FMEA
d) FMEA sudah dilaksanakan untuk tahun 2013 dengan kasus “Pengambilan bahan
sampel oleh perawat”
15
C. Analisis tren atau variasi yang tidak dinginkan
PENCAPAIAN RATA-
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Juli Agustus September RATA
Pengkajian awal medis
PMKP
pasien baru dalam 24
1 KLINIK 1 100% 100% 100% 100% 100%
jam pada pasien rawat
inap
101%
100%100%100% 100% 100%100%100%100%100%
100% 99,80%
99,50%
100%
CAPAI
98,90%
99%
99%
98%
Septem
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
ber
Target 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 99,80% 98,90% 99,50% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
BULAN
PENCAPAIAN RATA-
N
STANDAR INDIKATOR RATA TARGET
O Juli Agustus September
Kelengkapan pengisian
PMKP KLINIK
2 rekam medis 24 jam 100% 100% 100% 100% 100%
9 setelah selesai pelayanan
99% 98%
98%
98%
97%
Septemb
JanuariFebruariMaretAprilMeiJuniJuli Agustus er
Target 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 98% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
BULAN
16
PENCAPAIAN
RATA-
NO STANDAR INDIKATOR RATA
TARGET
Juli Agustus September
PMKP Jumlah kekosongan
3 MANAJEMEN stok obat esensial 0,095% 0,284% 0,189% 0,189% 0%
1
0,50%
0,40%
0,284%
0,30%
CAPAI
0,189%
0,20%
0,10% 0,0027% 0,0018% 0,095% 0,095% 0,095%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0,00%
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Septemb
er 0%
Target Capaian
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0,189%
0% 0,0027% 0,0018% 0,095% 0% 0,095% 0,095% 0,284%
BULAN
PENCAPAIAN
RATA-
NO STANDAR INDIKATOR RATA
TARGET
Juli Agustus September
17
INSIDEN TERTUSUK JARUM
Target Insiden
1,5
1 1 1 1
INSID
0,5
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Septemb
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
er
Target 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Insiden 0 0 0 0 0 1 1 1 1
BULAN
PENCAPAIAN
RATA-
NO STANDAR INDIKATOR RATA
TARGET
Juli Agustus September
PMKP
5 MANAJEMEN Utilisasi ruang VIP 56% 64% 71% 63,67% >80%
4
50%
40%
30%
20%
10% Septemb
0% JanuariFebruariMaretAprilMeiJuniJuliAgustus
er
Target80%80%80%80% 80% 80%80% 80%80%
Capaian 64,03%49,82%58,70%57,30% 53,80% BULAN 59,50%56% 64%71%
PENCAPAIAN
RATA-
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Juli Agustus September RATA
PMKP Tingkat Kepuasan
6 MANAJEMEN Pelanggan pasien 82,69% 82,69% ≥ 90%
5 rawat inap
18
T IN G K A T K E P U A S A N P E L A N G G A N P A S IE N R A W A T IN A P
TargetCapaian
92%
90% 90% 90%
90%
88%
86%
84%
Capai
PENCAPAIAN
RATA-
NO STANDAR INDIKATOR RATA
TARGET
Juli Agustus September
PMKP Tingkat Kepuasan
7 MANAJEMEN Pegawai/Karyawan 87,66% 87,66% ≥ 90%
6
91%
90% 90% 90%
90%
90%
89%
89%
88%
Capai
88%
87,66%
87% 87,41%
87,26%
87%
86%
86%
Triwulan I Triwulan II Triwulan III
Target 90% 90% 90%
Capaian 87,26% 87,41% 87,66%
Bulan
19
PENCAPAIAN
RATA-
NO STANDAR INDIKATOR RATA
TARGET
Juli Agustus September
Peralatan laboratorium
PMKP (dan alat ukur yang
7 65.36% 100% 100%
MANAJEMEN 9 lain) yang terkalibrasi
tepat waktu
PERALATAN LABORATORIUM ( DAN ALAT UKUR YANG LAIN) YANG TERKALIBRASI TEPAT WAKTU
Target Capaian
40% 84,24%
20% 18,20%
0% 0,00%
PENCAPAIAN
RATA-
NO STANDAR INDIKATOR Juli Agustus September TARGET
RATA
Pasien stroke iskemik yang
mendapatkan terapi
8 ILM 1 100% 100% 100% 100% 100%
antitrombotik saat keluar
rumah sakit
Target Capaian
120% 100% 100% 100% 10100,00 100% 100% 100% 100% 100%
%0%
100% 87%
60%
40%
20%
0%
Septem
Januari FebruariMaretApril Mei Juni Juli Agustus ber
Target 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 87% 71% 59% 100,00% 94,70% 94,10% 100% 100% 100%
AXIS TITLE
20
PENCAPAIAN
RATA-
NO STANDAR INDIKATOR Juli Agustus September TARGET
RATA
Pasien dengan stroke
iskemik atau perdarahan
9 ILM 2 100% 100% 100% 100% 100%
yang mendapat pelayanan
rehabilitasi
Target Capaian
120% 100%100%100%100%100%100%100%100%100%
100%
80%
60% 92%
CAPAI
80%
40%
20%
0%
Septem
Januari FebruariMaretApril Mei Juni Juli Agustus ber
Target 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 80% 100% 92% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
BULAN
PENCAPAIAN
RATA-
STANDAR INDIKATOR Juli Agustus September TARGET
NO RATA
Persentase tindakan Sectio
Caesarea (SC) yang dilakukan
pada primigravida usia
10 ILM 5 60.8% 36.8% 55.6% 51.1% ≤10%
kehamilan 37-42 minggu
dengan bayi posisi normal
tunggal hidup
21
PERSENTASE TINDAKAN SECTIO CAESAREA ( SC) YANG DILAKUKAN PADA PRIMIGRAVIDA USIA
KEHAMILAN 37 - 42 MINGGU DENGAN BAYI POSISI NORMAL TUNGGAL HIDUP
Target Capaian
80% 64,00%
60,8%
54% 55,60%
70% 50,00%
60%
43%
50%
36% 35,00% 36,80%
40%
30%
CAPAI
20%
10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10%
10%
0%
Septemb
JanuariFebruariMaret April Mei Juni Juli Agustus
er
Capaian 43% 36% 54% 50,00% 35,00% 64,00% 60,8% 36,80% 55,60%
Target 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10%
BULAN
Total 14 7 18
22
BAB IV
HASIL VALIDASI DAN BENCHMARKING DATA
8 PMKP 3.1. KLINIK 8 Pemenuhan Kebutuhan Darah Bagi Setiap Pelayanan Transfusi
23
Adapun hasil kegiatan “Validasi Data Internal” adalah sebagai berikut:
No Standar Indikator Hasil Hasil % KET
PMKP pemantauan pemantauan First (Valid =
RATA-RATA data sampling Abstractor jika nilai
bulan validasi dengan validasi
Juli - [second Second ≥ 90%)
September abstractor (%)] Abstractor
2018 [first
abstractor
(%)]
1 PMKP Pengkajian awal medis pasien baru
KLINIK 1 dalam 24 jam pada pasien rawat 100% VALID
inap
2 PMKP Waktu Tunggu Hasil Darah
KLINIK 2 Lengkap (DL) Pelayanan 0:14:53
VALID
Laboratorium Patologi Klinik Menit (100%)
Rawat Inap <30 menit
3 PMKP Waktu Tunggu Hasil Pelayanan 24.69
KLINIK 3 Foto Thorax VALID
Menit (100%)
4 PMKP Kejadian Kematian Di Meja
KLINIK 4 Operasi 0% VALID
5 PMKP Penggunaan obat pereda pada
KLINIK 5 pengobatan pasien asma pada anak 100% VALID
yang dirawat inap
6 PMKP Kesalahan Penulisan Resep
KLINIK 6 (Prescription Errors) pasien rawat 0% VALID
jalan
7 PMKP Pengkajian pre-anastesi
KLINIK 7 dilaksanakan untuk pasien pra-
100% VALID
operasi elektif dengan anestesi
umum
8 PMKP Pemenuhan Kebutuhan Darah Bagi
100% VALID
KLINIK 8 Setiap Pelayanan Transfusi
9 PMKP Kelengkapan pengisian rekam
KLINIK 9 medis 24 jam setelah selesai 100% VALID
pelayana
10 PMKP
Terlaksananya Kegiatan
KLINIK 10
Pencatatan Dan Pelaporan 100% VALID
Healthcare associatedinfection
(HAIs) Di Rumah Sakit
24
Pembandingan data (benchmark) sudah dilakukan dengan bersurat resmi kepada RS
tersebut, setelah mendapatkan persetujuan dilanjutkan dengan persamaan indikator yang akan
dibandingkan dan mengirimkan data dari indikator tersebut.
Tabel. Data Benchmarkingindikator PMKP bulan Julisampai September 2018
Data Data Data
No Standar Indikator RSUD RSUD RSUD Standar
Klungkung Gianyar Bangli
PMKP 3 Pengkajian awal medis pasien baru 100%
1 KLINIK 1 dalam 24 jam
100%
0:14:53 100 %
PMKP 3 Waktu tunggu hasil pelayanan < 30 menit
2
KLINIK 2 laboratorium darah lengkap
Menit
(100%)
PMKP 3 Waktu tunggu hasil pelayanan 24.69Men 100 %
3 (≤ 1 jam)
KLINIK 3 thorak foto pasien pre operasi it (100%)
PMKP 3 <1%
4
KLINIK 4
Kejadian kematian di meja operasi 0%
Penggunaan obat pereda pada 100%
PMKP 3
5
KLINIK 5
pengobatan pasien asma pada anak 100%
yang dirawat inap
PMKP 3 Kesalahan Penulisan Resep 0%
6 0%
KLINIK 6 (Prescription Errors)
Pengkajian pre-anasthesi 100%
PMKP 3 dilaksanakan untuk pasien pra-
7 100%
KLINIK 7 operasi elektif dengan anesthesi
umum
PMKP 3 Pemenuhan kebutuhan darah bagi 100%
8 100%
KLINIK 8 setiap pelayanan transfusi darah
Kelengkapan pengisian rekam 100%
PMKP 3
9 medis 24 jam setelah selesai 100%
KLINIK 9 pelayanan rawat inap
Terlaksananya Kegiatan >90%
PMKP 3 Pencatatan Dan Pelaporan
10 100%
KLINIK 10 Healthcare-Associated Infection
(HAIs) Di RS
Pasien dengan stroke iskemik yang 100%
ILM 1
mendapatkan terapi anti
Related to JCI’s
11 trombolitik pada saat keluar rumah 100%
Library Of
sakit ( KRS )
Measures, I-STK-2
ILM 2
Pasien dengan stroke iskemik atau
Related to JCI’s
12 perdarahan yang mendapat 100% 100%
Library Of
pelayanan rehabilitasi
Measures, I-AMI-1
ILM 3
Related to JCI’s Pemberian Kortikosteroid untuk
13 Library Of Pasien Asma Anak yang dirawat di 100% 100%
Measures, Rumah Sakit
I-CAC-02
ILM 4
Related to JCI’s Angka kejadian dekubitus 0,0%
14 Library Of grII/Lebih akibat perawatan di 2,7%
Measures, I-NSC- rumah sakit
2
ILM 5 Persentase tindakan Sectio
Related to JCI’s Caesarea (SC) yang dilakukan
15 Library Of pada primigravida usia kehamilan 51.1%% 10%
Measures, I-PC-02 37-42 minggu dengan bayi posisi
normal tunggal hidup
25
PMKP 3 Jumlah kekosongan stok obat
16 0,189% 0%
( Manajemen 1) esensial
PMKP 3 Ketepatan waktu pelaporan laporan
17 100% 100%
(Manajemen 2) kematian ibu dan bayi
PMKP 3 Insiden tertusuk jarum / benda
18 1 0%
(Manajemen 3) tajam
PMKP 3
19 Utilisasi ruangan VIP 63,67% >80%
(Manajemen 4)
PMKP 3 Tingkat kepuasan pelanggan rawat
20 82,69% >90%
( Manajemen 5) inap
PMKP 3 Tingkat kepuasan staf
21 87,66% >90%
( Manajemen 6)
PMKP 3
22 Laporan 10 besar penyakit Ada Deskriptif
(Manajemen 7)
PMKP 3 Ketepatan waktu penyusunan
23 100% 100%
(Manajemen 8) laporan keuangan
Peralatan laboratorium (dan alat
PMKP 3 ukur yang lain) yang terkalibrasi
24 65.36% 100%
(Manajemen 9) tepat waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi
PMKP 3 Ketepatan memasang gelang
25 100 %
(SKP 1) identitaspasien
Ketepatan melakukan Read Back
PMKP 3
26 saat menerima instruksi verbal 100%
(SKP 2)
melalui telepon
PMKP 3 Kepatuhan Penyimpanan elektrolit
27 100%
(SKP 3) pekat
Kelengkapan pengisian format
PMKP 3
28 check list keselamatan pasien 100%
(SKP 4)
operasi
Kepatuhan petugas kesehatan
dalam melakukan kebersihan
PMKP 3
29 tangan dengan metode enam >80%
(SKP 5)
langkah dan lima momen
26
BAB V
PEMBAHASA
N
27
1. Pengkajian awal medis pasien baru dalam 24 jam pada pasien rawat inap
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
Analisis Masalah:
Pencapaian pengkajian awal medis pasien baru dalam 24 jam pada pasien rawat inap
adalah 100 %
STEP Analisa dilakukan setiap bulan untuk kelengkapan pengisian rekam medis
PLAN 1. Rencana :
Meningkatkan komunikasi dan sosialisasi langsung dengan DPJP,
juga kepala ruangan sebagai orang yang bisa selalu mengingatkan
DPJP untuk pengisian pengkajian awal medis pasien baru
Mempertahankan capaian secara berkesinambungan
2. Harapan :
Pengkajian awal medis pasien baru dalam 24 jam pada pasien rawat inap
tercapai 100%
3. Tindakan :
a. Menghubungi ruang rawat inap setiap terjadi permasalahan tersebut
diatas
b. Telaah rekam medis selambat – lambatnya 24 jam sejak pasien
dinyatakan MRS
DO Apa pengamatan yang dilakukan?
1. Kepatuhan dokter DPJP dalam Pengkajian awal medis pasien baru dalam
24 jam pada pasien rawat inap.
2. Analisa kuantitatif kualitatif terhadap Pengkajian Awal Medis pada Pasien
Baru Rawat Inap Selesai dalam 24 Jam
STUDY Apa yang anda pelajari? Apakah sesuai target capaian?
1. Kelengkapan dan Ketepatan waktu pengisian Pengkajian awal medis pasien
baru dalam 24 jam pada pasien rawat inap
2. Persentase kelengkapan dan ketepatan waktu bulan Juli sampai
September2018adalah 100%
3.
ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini?
1. Analisa kuantitatif dan kualitatif direkap dalam bentuk laporan/form
2. Persentase Angka Pengkajian Awal Medis pada Pasien Baru Rawat
Inap Selesai dalam 24 Jam tercapai 100%
3. Terdapat peningkatan capaian sesuai target yang diinginkan
28
Rencana kerja perbaikan lanjutan:
Bulan
No Aktifitas PJ Oktober November Desember
I III IIII IV I III IIII IV I III IIII IV
1 Sosialisasi kepada
DPJP dan Kepala
Ruangan tentang
Unit
penulisan Pengkajian
Rawat
Awal Medis pada
Inap
Pasien Baru Rawat
Inap Selesai dalam 24
Jam
2 Evaluasi pencapaian Unit
setiap bulan Rawat
Inap
Analisis Masalah:
Kesalahan penulisan resep sesuai dengantarget yang diharapkan
29
ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini?
1. Analisa kuantitatif dan kualitatif direkap dalam bentuk laporan/form
2. Persentase Kesalahan Penulisan Resep (Prescription Errors) pasien rawat jalan
Follow-up dan Rencana Lanjutan
Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya dengan tetap menjalin kerjasama
dengan instalasi farmasi jika ditemukan masalah dalam Kesalahan Penulisan Resep
(Prescription Errors) pasien rawat jalan.
Kelengkapan
PMKP pengisian rekam medis
3 100% 100% 100% 100% 100%
KLINIK 9 24 jam setelah selesai
pelayanan
Analisis Masalah:
Pengisian kelengkapan rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan telah meningkat
sesuai target yang diharapkan
Analisa Masalah
Distributor tidak bisa memenuhi permintaan obat dari instalasi farmasi
Keterlambatan pengiriman obat
Terjadi kekosongan obat pada tingkat produsen
32
Program Peningkatan Mutu:
PROBLEM Persentase jumlah kekosongan stok obat esensial dari bulan Juli s/d September rata-
rata0,189%
STEP Analisa dilakukan setiap bulan untuk menekan jumlah kekosongan stok obat esensial
PLAN 1. Rencana:
Pengajuan permintaan pengadaan obat dilakukan lebih awal
Meningkatkan kordinasi dengan distributor agar pengiriman obat tepat pada
waktunya
Evaluasi sistem pengadaan obat di rumah sakit
2. Harapan :
Tergambarnya mutu manejemen obat dengan ketersediaan stok obat esensial
rumah sakit
3. Tindakan :
Melakukan evaluasi secara rutin dan berkesinambungan untuk
menekan kekosongan stok obat esensial
DO Apa yang anda amati?
Analisa pengadaan stok obat esensial
SPO apabila terjadi kekosongan obat esensial
PENCAPAIAN
RATA-
NO STANDAR INDIKATOR RATA
TARGET
Juli Agustus September
33
Analisa Masalah
Terdapat 1 kejadian tertusuk jarum pada bulan Juli, Agustus, dan September 2018
PLAN 1. Rencana:
Berkordinasi dengan PPI dan seluruh unit terkait untuk menurunkan
insiden tertusuk jarum
2. Harapan :
Tidak terjadinya insiden tertusuk jarum
3. Tindakan :
Meningkatkan sosialisasi tentang Alat Pelindung Diri dan budaya
keselamatan kerja
DO Apa yang anda amati?
Insiden tertusuk jarum tiap bulannya
SPO bila ada kejadian tertusuk jarum
STUDY Apa yang anda pelajari? Apakah sesuai target capaian?
Terdapat 1 kejadian tertusuk jarum pada bulan Juli, Agustus, dan
September 2018
ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini?
Analisa kuantitatif dan kualitatif direkap dalam bentuk laporan/form
Meningkatkan sosialisasi tentang Alat Pelindung Diri dan budaya
keselamatan kerja
Follow-up dan Rencana Lanjutan
Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya secara rutin
PENCAPAIAN
N RATA-
O
STANDAR INDIKATOR RATA
TARGET
Juli Agustus September
Analisa Masalah
Utilisasi ruang VIPdengan rerata 63,67%% pada triwulan III 2018
34
Program Peningkatan Mutu:
PROBLEM Utilisasi ruang VIP bulan Juli s/d September 2018 rata-rata 63,67%
STEP Analisa dilakukan setiap bulan untuk tercapainya peningkatan utilisasi ruang VIP
PLAN 1. Rencana:
Berkordinasi dengan Humas RS dan pihak terkait untuk meningkatkan
sosialisasi tentang ruang rawat inap serta pelayanan VIP Semara Husada
Menggali umpan balik harapan pasien/keluarga yang dirawat di VIP Semara
Husada
2. Harapan :
Tercapainya peningkatan utilisasi ruang VIP pada bulan berikutnya
3. Tindakan :
Melakukan evaluasi secara rutin dan berkesinambungan demi
terciptanya pelayanan ruang VIP yang optimal
Menyediakan kotak saran bagi pasien rawat inap VIP Semara Husada
DO Apa yang anda amati?
Terlaksananya pelayanan ruang VIP yang optimal
STUDY Apa yang anda pelajari? Apakah sesuai target capaian?
Tercapainya utilisai ruang VIP sesuai target
Utilisasi ruang VIP bulan Juli s/d September 2018 sebesar 63,67%, jauh lebih
rendah dari target 80%
ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini?
Analisa kuantitatif dan kualitatif direkap dalam bentuk laporan/form
Perlunya koordinasi dari semua pihak agar target utilisasi bisa tercapai
PENCAPAIAN
RATA-
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Juli Agustus September RATA
Tingkat Kepuasan
PMKP
7 Pelanggan pasien 82,69% 82,69% ≥ 90%
MANAJEMEN 5
rawat inap
Analisa Masalah
Tingkat kepuasan pelanggan pasien rawat inap <90%
35
Program Peningkatan Mutu:
PROBLEM Dari bulan Juli s/d September 2018 rata-rata tingkat kepuasan pelanggan rumah sakit
<90%
STEP Analisa dilakukan setiap bulan untuk meningkatnya tingkat kepuasan pelangganrumah
sakit
PLAN 1. Rencana:
Meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana
2. Harapan :
Peningkatanpersentase tingkat kepuasan pelanggan rumah sakitsehingga
tercapainya target
3. Tindakan :
Melaksanakan umpan balik harapan pelanggan RSUD Klungkung
Melakukan pengukuran secara rutin dan berkesinambungan untuk mengetahui
tingkat kepuasan pelanggan
PENCAPAIAN
N RATA-
STANDAR INDIKATOR TARGET
O Juli Agustus September RATA
PMKP Tingkat Kepuasan
8 87,66% 87,66% ≥ 90%
MANAJEMEN 6 Pegawai/Karyawan
36
Analisa Masalah
Tingkat kepuasan karyawan rumah sakit pada bulan Juli s/d September 2018<90%
STEP Analisa dilakukan setiap bulan untuk meningkatnya tingkat kepuasan karyawan rumah
sakit
PLAN 1. Rencana:
Menggali umpan balik harapan karyawan rumah sakit
2. Harapan :
Peningkatanpersentase tingkat kepuasan karyawan rumah sakit
3. Tindakan :
Melakukan pengukuran secara rutin untuk mengetahui tingkat kepuasankaryawan
DO Apa yang anda amati?
Terlaksananya Kegiatan Survei tingkat kepuasan karyawan rumah sakit
Analisa kuantitatif kualitatif terhadaptingkat kepuasan karyawan rumah sakit
9. Peralatan laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi tepat waktu)
PENCAPAIAN Pencapaian
N
STANDAR INDIKATOR Triwulan TARGET
O Juli Agustus September
9 PMKP Peralatan laboratorium 100%
MANAJEMEN (dan alat ukur yang 65.36% 65.36%
9 lain) yang terkalibrasi
tepat waktu)
37
Analisa Masalah
Jumlah peralatan laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi tepat waktu masih dibawah
target
38
10. Persentase tindakan Sectio Caesarea (SC) yang dilakukan pada primigravida usia
kehamilan 37-42 minggu dengan bayi posisi normal tunggal hidup
Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
Persentase tindakan
Sectio Caesarea (SC)
yang dilakukan pada
10 ILM 5 primigravida usia 60.8% 36.8% 55.6% 51.1% ≤10%
kehamilan 37-42 minggu
dengan bayi posisi
normal tunggal hidup
Analisa Masalah
1. Persentase tindakan Sectio Caesarea (SC) yang dilakukan pada primigravida usia
kehamilan 37-42 minggu dengan bayi posisi normal tunggal hidup di triwulan III
sebesar 51.1%
40
BAB VI
PENUTU
P
41