KOMITE MUTU
RSUD DR. DJASAMEN SARAGIH
PEMATANG SIANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Terlaksananya peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Mutu RSUD dr. Djasamen
Saragih Kota Pematang Siantar.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Terlaksananya peningkatan mutu Mutu RSUD dr. Djasamen Saragih Kota Pematang
Siantar melalui evaluasi pemantauan indikator mutu yang telah di tetapkan periode
tahun 2023.
2. Terlaksananya peningkatan mutu Mutu RSUD dr. Djasamen Saragih Kota Pematang
Siantar melalui evaluasi pemantauan indikator berdasarkan hasil Standar Pelayanan
Minimal (SPM).
3. Terbentuknya budaya organisasi serta motivasi yang tinggi untuk peduli terhadap
peningkatan mutu dan keselamatan pasien secara kontiniu.
4. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan semua indikator mutu pelayanan dan indikator
keselamatan pasien.
BAB II
KEGIATAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
DI RSUD DR. DJASAMEN SARAGIH PEMATANG SIANTAR
TAHUN 2023
Analisa :
Data diatas menunjukkan kepatuhan identifikasi pasien pada priode Tri Wulan I
sudah mencapai standar.
Analisa :
Grafik diatas menunjukkan bahwa indikator mutu Waktu Tanggap Sectio Caesaria
sudah sesuai standar.
Analisa :
Data diatas menunjukkan bahwa capaian indikator mutu Waktu Tunggu Rawat Jalan
masih belum sesuai standar. Hal ini disebabkan kehadiran Dokter di Poli Klinik
Rawat Jalan masih belum sesuai jam buka Poli Klinik.
Analisa :
Data diatas menunjukkan bahwa capaian indikator mutu Penundaan Operasi Elektif
sudah mencapai standar.
Analisa :
Data diatas menunjukkan bahwa capaian indikator mutu Waktu Lapor Test kritis
Laboratorium sudah sesuai standra. Data bersumber dari unit Rawat Inap, sedangkan
data dari instalasi Laboratorium tidak ada dilaporkan ke Komite Mutu.
Analisa :
Data diatas menunjukkan bahwa capaian indikator mutu Data diatas menjukkan
bahwa capaian indikator mutu Kepatuhan Cuci Tangan pada Tri Wulan I belum
sesuai standar.
Analisa :
Data diatas menunjukkan bahwa capaian indikator mutu Kepatuhan Upaya
Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh sudah sesuai standar.
Analisa :
Data diatas menunjukkan pada bulan April-Juli capaian sudah sesuai standar.
II. Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit Dan Indikator Mutu Prioritas Unit
A. Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit (IMP-RS)
1. Kepatuhan Pemasangan Gelang Identitas Pada Pasien Jantung
Analisa :
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat pada Tri Wulan I sudah mencapai
standar.
Rencana Tindak Lanjut :
a. Pemeliharaan jaringan wifi
b. Hasil pencapaian dipertahankan oleh unit terkait
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa angka capaian indikator mutu
Kepatuhan Pemberian Label Obat High Alert Pada Pasien Jantung pada Tri
Wulan I sudah sesuai standar.
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu
Kepatuhan Pembuangan Sampah Medis Pasien Jantung Sesuai Tempatnya pada
Tri Wulan I sudah mencapai standar.
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu
Kepatuhan Penilaian Resiko Jatuh : Awal, Ulang Dan Lanjutan Pada Pasien
Jantung pada Tri Wulan I sudah sesuai standar.
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu
Kelengkapan Pangisian Asesmen Awal Pelaksanaan Pasien Jantung Dalam
Waktu Selambat-Lambatnya 24 Jam Sesudah Masuk Rumah Sakit pada Tri
Wulan I sudah mencapai standar yang di tetapkan.
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu
Kepuasan Pasien Jantung Dan Keluarga pada Tri Wulan I sudah mencapai
standar ≥ 80%
Rencana Tindak Lanjut :
Hasil pencapaian dipertahankan oleh unit terkait.
9. Ketersediaan Obat Emergency Di IGD
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu
Ketersediaan Obat Emergency Di IGD pada Tri Wulan I sudah mencapai standar
yang ditetapkan.
Analisa :
Selama bulan Juli s/d Maret tahun 2023 tidak ada pasien jantung yang komplain.
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu
Kematian Pasien ≤24 Jam Di IGD di bulan Januari s/d Maret tahun 2023 belum
mencapai standar yang ditetapkan. Dimana angka kematian di IGD masih tinggi.
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu
Kepuasan Pelanggan Pada Rawat Jalan bulan Juli s/d September sudah mencapai
standar yang ditetapkan.
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu
Kelengkapan Pengisian Asesmen Awal Pelaksanaan Pasien Baru Dalam Waktu
Selambat-Lambatnya 24 Jam Sesudah Masuk Rumah Sakit pada Tri Wulan I
sudah mencapai standar.
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu
Kemampuan Menangani BBLR 1500-2500 gram pada Tri Wulan I sudah
mencapai standar.
Analisa :
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu
waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax pada Tri Wulan I sudah mencapai
standar.
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu Waktu
Tunggu Pelayanan Laboratorium Maksimal Pelayanan 120 Menit pada Tri
Wulan I sudah mencapai standar.
Rencana Tindak Lanjut :
Follow up data
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu tidak
adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitas medik pada Tri Wulan I sudah
mencapai standar.
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu
Ketersediaan Obat Sesuai Formularium Rumah Sakit pada Tri Wulan I sudah
mencapai standar.
Rencana Tindak Lanjut :
Hasil pencapaian dipertahankan oleh unit terkait.
Analisa :
Tidak ada data dari unit
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu Baku
Mutu Air Limbah pada Tri Wulan I sudah sesuai standar.
Analisa :
Capaian pada Tri Wulan I sudah sesuai standar.
Analisa :
Tidak ada data dari unit terkait
Analisa :
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu
Ketepatan Waktu Penyediaan Linen Di Ruang Rawat Inap pada Tri Wulan I
sudah sesuai standar.
Rencana Tindak Lanjut :
Hasil pencapaian dipertahankan oleh unit terkait.
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu
Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat pada Tri Wulan I sudah sesuai
standar.
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu angka
kejadian flebitis pada Tri Wulan I belum sesuai standar. Hal ini terjadi karena :
- Manajemen penggunaan cairan elektrolit pekat tidak adekuat
- Terapi invasive tidak sesuai prosedur
- Monitoring kepatuhan penerapan bundle flebitis yang kurang maksimal
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu
kecepatan waktu tanggap komplain pada Tri Wulan I sudah sesuai standar.
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu
kedisiplinan waktu pengajuan klaim pelayanan pada Tri Wulan I sudah
mencapai standar yang ditetapkan.
Analisa :
Tidak ada data dari unit terkait
Analisa :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa hasil capaian indikator mutu waktu
tanggap terhadap koneksi jaringan selama bulan Juli s/d September tahun 2022
belum mencapai standar yang ditetapkan. Hal ini terjadi karena saat di panggil
untuk perbaikan jaringan di ruangan, petugas IT sedang mengerjakan perbaikan
jaringan di ruangan lain jadi waktu tanggap melebihi waktu standar yang di
tetapkan. Adapun petugas IT yang paham tentang jaringan hanya ada satu orang.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Upaya peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit sudah dilakukan
namun, pelaksanaan di unit kerja belum konsisten. Data yang diterima Komite
Mutu dari unit selalu tidak lengkap. Masih banyak pegawai yang kurang
memahami indikator mutu nasional, indikator mutu prioritas rumah sakit dan
indikator mutu prioritas unit. Masih ada unit yang tidak memiliki indikator mutu
prioritas. Kepedulian terhadap pentingnya upaya peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di rumah sakit masih sangat rendah. Alur pelaporan dan
sistem pengiriman laporan dari unit sampai ke Komite Mutu belum adekuat.
Lemahnya sistem komunikasi dan tata hubungan kerja antar unit dan antar
bidang/bagian yang terkait dengan Komite Mutu. Hal tersebut mengakibatkan
pelaporan indikator mutu ke Kemenkes setiap bulan dan laporan per Tri Wulan
kepada Direktur dan Pemilik (Dewan Pengawas) tidak dapat dilaksanakan tepat
waktu.
Ketua PMKP
RSUD dr. Djasamen Saragih
Pematang Siantar
dr. Evin Sapetua Damanik, MM
NIP. 197110908 200502 1001