Anda di halaman 1dari 4

OLEH :

CINDI ARIANI KALVIN


NIM : C2014201112

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STELLA MARIS MAKASSAR

PROGRAM SI KHUSUS KEPERAWATAN

MAKASSAR 2020
TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN KELUARGA

1. Definisi
Trend adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta. Issue adalah sesuatu yang sedang dibicarakan
oleh banyak namun belum jelas faktanya atau buktinya.

Beberapa trend dan isu dalam keperawatan keluarga diantaranya :

Trend dan isu global

1. Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola perilaku
keluarga.
2. Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga penyebaran
semakin meluas.
3. Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi penduduk
yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap
interaksi keluarga yang berubah.
4. Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan yang ketat
serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang mengutamakan kualitas
Pendidikan.
5. Kompetensi global di bidang penyediaan sarana dan prasarana serta pelayanan
kesehatan menuntut standar profesionalitas keperawatan yang tinggi.

Trend dan isu nasional

1. Semakin tingginya tuntutan profesionalitas pelayanan kesehatan


2. Menerapkan desentralisasi yang juga melibatkan bidang kesehatan.
3. Peran serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang kesehatan.
4. Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah kesehatan
masyarakat seperti diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta asuransi
kesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak mampu.
Beberapa permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga yang
muncul di Indonesia.

1. Sumber daya tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing secara global serta
belum adanya perawat keluarga secara khusus di negara kita.
2. Penghargaan dan reward yang dirasakan masih kurang bagi para tenaga
kesehatan.
3. Pelayanan kesehatan yang tidak diberikan sebagai besar masih bersifat pasif.
4. Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana sarana pelayanan
kesehatan yang memiliki kualitas baik.
5. Pengetahuan dan keterampilan perawat yang masih perlu ditingkatkan.
6. Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat sistem yang
belum berkembang.
7. Pelayanan keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun telah
disusun pedoman pelayanan keluarga namun belum disosialisasikan secara
umum.
8. Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum ditunjang dengan fasilitas
transportasi yang cukup.
9. Kerjasama program dan lintas sektoral belum memadai.
10. Model pelayanan belum mendukung peran aktif semua profesi.
11. Lahan praktek yang terbatas.
12. Sarana dan prasarana pendidikan juga terbatas.
13. Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang.
14. Keterlibatan berbagai profesi selama menjalani pendidikan juga kurang.

TREND DAN CURRENT ISSUE KEPERAWATAN KELUARGA

1) Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola perilaku
keluarga.
2) Kemajuan dan pertukaran iptek.
3) Kemajuan teknologi transportasi migrasi dan muda interaksi keluarga berubah.
4) Kesiapan untuk bersaing secara berkualitas dan sekolah-sekolah berkualitas.
5) Kompetensi global tenaga kesehatan atau keperawatan.
Bidang pelayanan
1. SDM belum dapat menjawab tantangan global dan belum ada perawat keluarga.
2. Penghargaan atau lewat rendah.
3. Bersikap pasif biaya pelayanan kesehatan rawat inap mahal.
4. Pengetahuan dan keterampilan perawat masih rendah.
5. Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat sistem yang
belum berkembang.
a. Pelayanan keperawatan keluarga belum berkembang (Depkes sudah
menyusun pedoman pelayanan keperawatan keluarga dan model
keperawatan keluarga dirumah dan perlu disosialisasikan).
b. Keperawatan keluarga atau komunitas dianggap tidak menantang.
c. Geografis luas namun tidak ditunjang dengan fasilitas.
d. Kerjasama lintas program dan lintas sektor belum memadai.
e. Model pelayanan belum mendukung peran aktif semua profesi.

Bidang Pendidikan

1. Lahan praktik terbatas pendirian pendidikan keperawatan cenderung muda.


2. Penelitian terkait pengembangan dan uji model masih terbatas.
3. Sarana dan prasarana pendidikan sangat terbatas.
4. Rasio pengajar mahasiswa belum seimbang
5. Keterlibatan berbagai profesi selama pendidikan kurang.

Bidang profesi

1. Standar kompetensi belum disosialisasikan.


2. Belum ada model pelayanan yang dapat menjadi acuan.
3. Kompetensi berbagai jenjang pendidikan tidak terbatas.
4. Mekanisme akreditas belum berjalan dengan baik.
5. Peran profesi dan masa depan dituntut lebih banyak.
6. Perlu pengawalan dan pelaksanaan undang-undang praktik keperawatan

Anda mungkin juga menyukai