Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEPERAWATAN PERIOPERATIF

LAPORAN HARIAN OPERASI

Disusun untuk Memenuhi Syarat Tugas Praktik Klinik Keperawatan Perioperatif

Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Semarang

Disusun oleh:

SANG KOMANG PROKLAMASINDO MUKTI

P1337420617005

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2021
LAPORAN HARIAN OPERASI

Nama Pasien : An. R

Asal Ruang :-

Umur : 3 tahun

No. Reg : 238xxx

Diagnosa Medis : Phimosis

Tindakan : Circumsisi

Kamar Operasi :2

Operator : dr. Raymond

Asisten operator : Perawat R

Instrumen nurse : Perawat D

Peran : Observer

Laporan Operasi

Alat / Obat / Bahan yang


No Langkah Operasi
digunakan

1. Persiapan Pasien: 1. Lembar Informed Consent


1. Menanyakan nama pasien dan tempat tanggal lahir dan 2. Tensimeter
mencocokkannya dengan nama dan tanggal lahir yang
tertera di gelang pasien.
2. Puasa selama 6 jam
3. Mengkaji riwayat penyakit kronik
4. Melepas aksesoris
5. Memasang Topi Operasi
2 Cuci Tangan / Scrub: 1. Bak cuci tangan dengan kran
1. Menyalakan air dengan menggunakan sensor, kemudian air mengalir
membasahi tangan dan lengan bawah secara bebas, 2. Handle kran panjang otomatis
mempertahankankan tangan atas berada setinggi siku selama 3. Sabun clorhexidine 2%
seluruh prosedur. 4. Sikat steril, sponge dan nail
cleaner
2. Menuangkan sejumlah sabun (2 sampai 5 ml) ke tangan dan
5. Handuk / kainsteril
menggosok tangan serta lengan sampai dengan 5 cm di atas siku.

3. Membersihkan kuku di bawah air mengalir dengan tongkat


oranye atau pengikir. Membuang pengikir setelah selesai
digunakan. Membasahi sikat dan menggunakan sabun
antimikrobial.

4. Menyikat ujung jari, tangan, dan lengan. Menyikat kuku


tangan sebanyak 15 kali gerakan. Dengan gerakan sirkular,
menyikat telapak tangan dan permukaan anterior jari 10 kali
gerakan. Menyikat sisi ibu jari 10 kali gerakan dan bagian
posterior ibu jari 10 gerakan. Menyikat samping dan belakang
tiap jari 10 kali gerakan tiap area, kemudian sikat punggung
tangan sebanyak 10 kali gerakan. Seluruh penyikatan harus
selesai sedikitnya 2 sampai 3 menit.

5. Kemudian bilas sikat secara seksama. Dengan tepat


mengingat, bagi lengan dalam tiga bagian. Kemudian mulai
menyikat setiap permukaan lengan bawah lebih bawah dengan
gerakan sirkular selama 10 kali gerakan; menyikat bagian tengah
dan atas lengan bawah dengan cara yang sama setelah selesai
menyikat buang sikat yang telah dipakai. Dengan tangan fleksi,
mencuci keseluruhan dari ujung jari sampai siku satu kali
gerakan, biarkan air mengalir pada siku. Mengulangi tahap 4-5
sampai 10 untuk lengan yang lain.

6. Mempertahankan lengan tetap fleksi, buang sikat. Kemudian


mengeringkan dengan handuk steril untuk satu tangan secara
seksama, menggerakan dari jari ke siku dan mengeringkan
dengan gerakan melingkar dengan handuk dibuat segitiga.
Mengulangi metode pengeringan untuk tangan yang lain dengan
menggunakan area handuk yang lain atau handuk steril baru.

7. Mempertahankan tangan lebih tinggi dari siku dan jauh dari


tubuh anda. Perawat memasuki ruang operasi dan melindungi
tangan dari kontak dengan objek apa pun.

3. Timbang Terima: 1. Form persetujuan tindakan


Timbang terima dilakukan pada saat serah terima pasien di medis
Transfer Room yang dihadiri perawat ruangan dengan perawat 2. Form informed consent
IBS 3. Form berita serah terima
1. Melakukan transfer menggunakan brankat ruangan ke operasi
brankat IBS 4. Form laporan operasi
2. Melakukan pengecekan pasien dengan serah terima surgical
checklist yang meliputi gelang identitas, inform consent
bedah, inform consent anastesi, riwayat alergi, penerimaan
pasien yang berisi identitas pasien dan inform consent
3. Melakukan pengkajian riwayat penyakit kronis yang di
derita misal DM, HT, Asma, dll
4. Menanyakan lama puasa
5. Mengganti baju pasien dengan baju operasi, memakaikan
topi operasi

4. SIGN IN: 1. Form Sign In atau Surgical


Dilakukan di ruang prainduksi, yang dihadiri minimal perawat Safety Checklist
bedah, dokter anastesi dan dokter operator. Sirculating nurse
melakukan sign in sebelum pasien di induksi dengan:
1. Mengkonfirmasi identitas pasien dari nama, nomor rekam
medis dan yang lainnya
2. Lokasi operasi sudah di marking pada bagian kelamin
3. Persetujuan untuk operasi telah diberikan dan di tanda
tangani
4. Pulse oksimeter pada pasien sudah berfungsi dengan baik
5. Circulating nurse menyiapkan instrument set dasar
6. Tim bedah menggunakan APD

5. Proses Induksi: 1. Obat


Dilakukan dengan General Anestesi oleh dokter Arie spesialis
anestesi melalui IV

6. Posisi Pasien: 1. Meja operasi


Klien diposisikan supinasi

7. Pasang Aksesoris Operasi: 1. Pulse oxymeter


Perawat anastesi memasang pulse oximeter, spigmomanometer 2. Lampu operasi
dan pengaman pada pasien, ground plate, memasang ETT. 3. Selang infus
4. Spigmomanometer
5. Restrain / pengaman
6. Handpiece couter
7. Ground plate
8. Preparasi / Desinfeksi: 1. Kom kecil
Setelah dilakukan general anastesi desinfeksi daerah insisi pada 2. Kassa steril
bagian kelamin, menggunakan cairan betadine atau Povidone 3. Povidon iodine 10%
Iodine pada daerah perut

9. Drapping: 1. Duksteril
Dilakukan oleh asisten operator dan instrument nurse, drapping 2. Dukklem (towel klip)
dilakukan dengan memasang duk sedang steril dibagian atas 3. Linen steril
perut samping kiri, samping kanan perut dan bagian bawah , dan
duk bolong lalu biarkan terbuka hanya daerah operasi yaitu
kelamin

10. TIME OUT: 1. Form time out atau Surgical


Dilakukan oleh circulating nurse dengan mengkonfirmasi Safety Checklist
anggota tim bedah dan peran. Antisipasi kejadian saat pasien
kritis, estimasi lama operasi, konfirmasi antibiotic yang sudah
masuk yang dihadiri minimal oleh perawat, ahli anastesi, dan
dokter operator
11. Proses Insisi / Operasi: 1. Skapel kecil
1. Desinfeksi bagian yang akan dibedah 2. Skapel besar
2. Tandai batas insisi dengan menjepit kulit dengan 3. Pinset sirurgis
klem/pinset 4. Pinset Anatomi
3. Insisi bagian yang akan dibedah dengan scapel 5. Klem lurus
4. Insisi dilakukan memanjang proksimal sampai batas 6. Klem bengkok sedang
yang telah ditandai 7. Klem bengkok kecil
5. Insisi dengan arah melingkar ke kiri dan kanan ke arah 8. Gunting jaringan
frenulum 9. Gunting benang
6. Rapikan kelebihan mukosa 10. Bengkok
7. Rawat perdarahan 11. Set jarum
8. Injeksi bupivakain dan lidokain daerah kelamin 12. Kassa
9. Berikan Gentamicin salep secara melingkar 13. Kom
12 SIGN OUT 1. Form checklist instrumen
Dilakukan sebelum penutupan area insisi, dilakukan sebelum
pasien meninggalkan kamar bedah, dan dihadiri minimal
perawat, ahli anastesi dan dokter operator, melakukan
perhitungan instrument dan barang habis pakai serta label
specimen minimal terdapat asal jaringan, nama pasien, tanggal
lahir dan nomor rekam medis serta memindahkan pasien ke
brankat untuk dipindahkan ke ruang recovery room.

13 Tutup Luka: 1. Kassa


1. Tutup luka dengan kasa betadine 2. hypafix
2. Tutup luka dengan kasa secara melingkar
3. Balut dengan verban secara melingkar
4. Viksasi dengan hypafix

14 Check List Instrumen: 1. Form checklist instrument


Jumlah instrument sebelum dan sesudah operasi harus sama dan
pengecekan dilakukan oleh instrumen nurse

TT Komandan Kamar TT CI/Pembimbing Klinik TT Pembimbing Akade

Anda mungkin juga menyukai