NIM : F1F118018
Sistem pelepasan terkontrol yang ideal melepaskan obat pada tingkat yang ditentukan
dan kadarnya dapat diprediksi secara matematis, baik secara sistematis atau lokal setiap
periode waktu tertentu. Sistem ini biasanya mengandung dua atau tiga dosis setara dengan
dosis obat konvensional.
Cara kerja IUD progestrat adalah dengan melepas hormon progestin setiap hari secara
sedikit demi sedikit. Cairan di bagian leher rahim akan dikentalkan oleh hormon ini sehingga
lebih sulit bagi sperma untuk bisa masuk ke dalam rahim. Apabila tetap berhasil terjadi
pembuahan, hormon ini akan menyebabkan penipisan lapisan rahim sehingga membuat sel
telur yang dibuahi susah untuk menempel. Menstruasi juga terasa lebih ringan karena
penggunakan IUD ini.
Dalam implant ini terkandung campuran silastik berisi levonorgestrel (LNG) yaitu
suatu progestin sintetik
1. Mengurangi produksi progesterone alami dari ovarium selama fase pasca ovulasi
(luteal) dalam siklus tersebut dimana terjadi ovulasi.
Ocusert adalah persiapan steril yang memperpanjang waktu tinggal obat dengan cara
pelepasan terkontrol. Control Delivery System Implan Adalah sistem penghantaran obat yang
efektif untuk penyakit mata kronis seperti cytomegalovirus retinitis. Iontophoresis
Iontophoresis ocular aman,cepat dan mudah. Penerapan obat- obatan seperti antibiotik dan
antiinflamasi dengan iontophoresis dapat meningkatkan aktivitas antibakteri dan mengurangi
efek samping. Dendrimer Dapat digunakan untuk pemberian obat yang memiliki kelarutan
yang tinggi dalam air, bioavailabilitas dan biokompatibilitas. Cyclodextrin Adalah
oligosakarida siklik yang mampu membentuk kompleks dengan banyak molekul oleh karna
itu obat yang bersifat iritan dapat dihantarkan melalui cyclodextrin ini.
Awalnya obat berdifusi keluar dari matriks atau melalui rate-controlling membrane ke
stratum korneum. Kemudian, obat diabsorpsi oleh stratum korneum dan berpenetrasi melalui
epidermis viable. Selanjutnya, di lapisan dermis tejadi proses uptake obat oleh saraf-saraf
yang terdapat pada pembuluh darah. Kemudian, obat dihantarkan melalui sirkulasi sistemik
dan akan memberikan efek terapi.