Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dian Maghfirah

NIM : F1F118018

Dosen Pengampu : apt. Uce Lestari, M.Farm.

TUGAS EKSIPIEN OBAT

SUPOSITORIA

1. Formulasi supositoria ibuprofen

R/ Ibuprofen 125 mg

Dekstrosa 250 mg

Oleum cacao 2125 mg

Parafin cair q.s.

2. Mekanisme kerja bahan


a. Ibuprofen
Fungsi : Zat aktif (antipiretik)
Pemberian ibuprofen melalui rektal dengan sediaan supositoria dapat memberikan
efek penurunan suhu yang lebih cepat dibandingkan sediaan oral. Ibuprofen bekerja
dengan cara menghalangi tubuh memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa yang
menyebabkan peradangan dan rasa sakit.

b. Dekstrosa
Fungsi : polimer hidrofilik
Bekerja dengan caraa meningkatkan kelarutan ibuprofen dalam sediaan supositoria
berbasis lemak cokelat ibuprofen.

c. Oleum Cacao
Fungsi : basis
Penggunaan basis sangat menentukan kecepatan pelepasan atau aksi dari obat,
sehingga akan mempengaruhi khasiat atau keberhasilan terapi. Lemak cokelat yang
merupakan basis larut lemak. Lemak cokelat merupakan basis yang ideal karena
memiliki titik leleh pada rentang 30-36oC sehingga dapat leleh pada suhu tubuh
manusia. Penggunaan lemak cokelat pada supositoria ibuprofen lebih efisien jika
dibandingkan dengan PEG dan Witepsol E75 karena memiliki kecepatan disolusi
dan permeasi yang paling cepat.

d. Parafin cair
Fungsi : pelumas
Bekerja dengan cara memudahkan obat untuk keluar dari cetakan karna bersifat
sebagai pelumas

3. Cara pembuatan supositoria ibuprofen


 dilelehkan sejumlah lemak cokelat sesuai dengan uji bilangan pengganti
menggunakan hotplate pada suhu 35oC dan ditambahkan Ibuprofen secara
perlahan
 diaduk hingga homogen.
 Campuran kemudian dituang dalam cetakan yang telah diolesi parafin cair
 dibiarkan 15 menit dalam suhu ruang
 disimpan ke dalam lemari es suhu 4oC selama 45 menit

Anda mungkin juga menyukai