NIM. = F1F118018
SUSPENSI KERING
AMOXICILLIN
PVP 2%
CMC Na 1%
Sukrosa 20%
Vanilin 0,015%
Na Benzoat 0,25%
Aquadest ad 200 mL
Data Preformulasi
Zat aktif
Amoxicillin 125 mg/5 Ml
Sifat organoleptis : Serbuk hablur, putih, praktis tidak berbaau
Indikasi : Antibiotika spektrum luas yang aktif terhadap kuman-kuman
gram positif dan gram negatif kecuali pseudomas, klebisiella,
dan b fraglis.
Fungsi : Zat aktif
Bahan Tambahan
PVP 2% / povidone
Fungsi bahan : Agen menangguhkan, pengikat, menstablikan
CMC Na 1%
Sifat organoleptis : Serbuk putih, tidak berbau, seperti granul bedak
Fungsi bahan : Suspending agent, stabilizing agent, agent pengikat viskositas
Sukrosa 20%
Sifat organoleptis : Kristal putih atau serbuk putih
Fungsi bahan : Sweetening agent (pemanis)
Vanilin 0,015%
sifat organoleptis : Putih atau krim, serbuk dengan karakteristik berbau vanilla
dan
rasa yang manis
Fungsi bahan : Sebagai agen perasa dan pengaroma
Na Benzoat 0,25%
Sifat organoleptis : Serbuk hablur/kristal putih, berbau/hampir tidak berbau,
manis tidak enak
Fungsi bahan : Pengawet
Pelarut
Aqua ad 200 mL
Sifat organoleptis : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau
Fungsi bahan : Pelarut
Perhitungan dosis
a. Kekuatan sediaan
Setiap 5 mL mengandung 125 mg amoxicillin
b. Dosis
Dosis lazim
Dewasa = 3 X 250 mg
Anak dibawa 10 tahun = 3 x 125-250 mg
Anak dibawah 20 kg = 20-40 mg/kg BB per hari
Penimbangan bahan
1. Amoxicillin = 125 mg/5 mL x 200 mL = 5 gram
2. PVP = 2/100 = 4 gr
3. CMC Na = 1/100 x 200 mL = 2 gr
4. Sukrosa = 20/100 x 200 mL = 40 gr
5. Vanilin = 0,015/100 x 200 mL = 0,03 gr
6. Na Benzoat = 0,25/100 x 200 mL = 0,5 gr
7. Aquadest ad 200 mL
Massa granul
Amoxicillin = 5 gr
PVP = 4 gr
Sukrosa = 40 gr
Vanilin = 0,03 gr
Na Benzoat = 0,5 gr +
49,53 gr
Massa granul dilebihkan 50% karena khawatir massa ada yang tertinggal ketika proses
granulasi, sehingga bahan yang ditimbang menjadi :
Amoxicillin = 5 gr + (50% x 5 gr) = 7,5 gr
PVP = 4 gr + (50% x 4 gr) = 6 gr
Sukrosa = 40 gr + (50% x 40 gr) = 60 gr
Vanilin = 0,03 gr + (50% x 0,03 gr) = 0,045 gr
Na Benzoat = 0,5 gr + (50% x 0,5 gr) = 0,75 gr +
74,295 gr
CMC Na = 2 gr
(CMC Na ditambahkan dalam bentuk fines)
Kegunaan bahan
1. Amoxicillin dibuat dalam sediaan suspensi kering karena amoxicillin merupakan
antibiotik yang mempunyai stabilitas yang terbatas di dalam air.
2. Pengawet yang digunakan adalah Na Benzoat karena Na Benzoat cukup efektif
dalam pH asam diaman molekul tidak mengalami ionisasi dan baik untuk
mencegah pertumbuhan mikroba.
3. Sukrosa digunakan sebagai pemanis karena sukrosa dapat dihaluskan untuk
meningkatkan luas permukaan dan dapat digunakan sebagai pembawa untuk
komponen yang berbentuk cair. Sukrosa juga dapat meningkatkan viskositas.
4. Vanilin digunakan sebagai perasa dan pengaroma.
5. Suspending agent yang digunakan yaitu Na CMC karena mudah digunakan dan
cepat mengembang.
Cara pembuatan
1. Menyiapkan alat dan bahan kemudian mengkalibrasi botol ad 100 mL
2. Masing-masing zat dihaluskan
3. Menimbang masing-masig bahan
4. PVP dilarutkan terlebih dahulu
5. Dibuat massa granul : amoxicillin, sukrosa, vanilin, Na Benzoat, dan PVP yang sudah
dilarutkan dicampur ad homogen sampai terbentuk massa yang dapat di granulasi
6. Massa granul diayak dengan ayakan No. 12 kemudian dikeringkan dalam oven hingga
mencapai kadar air dalam granul <2%
7. Setelah kering, diayak kembali dengan ayakan No. 14
8. Massa granul ditimbang sesuai dnegan massa yang diinginkan
9. Ditambahkan zat pensuspensi yaitu Na CMC
10. Dimasukkan ke dalam botol
11. Tambahkan air ad 100 mL kemudian dikocok
12. Diberi etiket, dimasukkan ke dalam kemasan dan diberi brosur
13. Dilakukan evaulasi
Amoxillin adalah salah satu merek obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi
bakteri. Jenis infeksi yang bisa diobati dengan obat ini antara lain infeksi saluran kemih atau
infeksi saluran pernapasan. Alasan amoxicillin dibuat dalam sediaan suspensi kering karena
amoxicillin merupakan antibiotik yang mempunyai stabilitas yang terbatas didalam air,
kelarutan yang rendah dalam air dan etanol.
Sediaan suspensi kering Amoxicillin yang memenuhi kriteria pembuatan suspensi yang
baik yaitu :