Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dian Maghfirah

NIM : F1F118018

Mata Kuliah : FTSSPC

Dosen Pengampu : apt. Uce Lestari, S.Farm., M. Farm.

Gel Sunscreen

Formulasi Pelembab dan Tabir Surya Alami Sediaan Gel Kombinasi Lidah
Buaya dan Rumput Laut Merah

Formulasi

R/ Ekstrak lidah buaya 10

Rumput laut merah 5

Basis gel CMC Na 5

Nipagin 0,2

TEA 2

Gliserin 25

Aquadest ad 100

Fungsi Bahan

Gel sunscreen adalah sediaan semipadat yang berfungsi sebagai agent penyerap sinar UV
yang dibuat dari ekstrak Ekstrak lidah buaya & Rumput laut merah.
Bahan pembentuk gel pada sediaan ini adalah ekstrak lidah buaya, rumput laut merah, basis
gel CMC Na.

Gelling agent adalah bahan pembentuk sediaan gel yang akan membentuk matriks tiga
dimensi. Pada jurnal ini digunakan CMC Na.

Humectant adalah bahan yang membantu mempertahankan kelembaban pada permukaan


kulit dengan cara menarik lembab dari lingkungan. Pada jurnal ini digunakan Gliserin.

TEA (Trietanolamin) sebagai penetral pH sekaligus sebagai penstabil.

Nipagin digunakan untuk pengawet, dengan kadar yang ditentukan dapat mempertahankan
stabilitas suatu sediaan agar tidak cepat rusak dan juga ditentukan berdasarkan basis gel dan
tipe A/M dan M/A.

Aquadest digunakan sebagai pelarut dan untuk ekstraksi lidah buaya dan rumput laut merah

Cara Pembuatan

Lidah buaya dan rumput laut merah segar yang didapat terlebih dahulu dicuci sampai
bersih, kemudian dikeringkan diudara terbuka dengan cara diangin-anginkan di luar pengaruh
cahaya matahari langsung. Pengeringan dilakukan untuk menghentikan reaksi enzimatis atau
hidrolisis yang terjadi pada sel atau jaringan tumbuhan dan untuk menguapkan air yang
terdapat pada jaringan tumbuhan. Setelah dikeringkan simplisia tersebut dihaluskan untuk
memudahkan dalam proses ekstraksi.

Metode penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen langsung (true


experimental methods). Tahapan dilakukan dengan cara ekstraksi dengan menggunakan air
dan etanol. Kemudian dilakukan formulasi pelembab dan tabir surya alami sediaan gel
kombinasi lidah buaya dan alga merah. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi
dengan menggunakan pelarut etanol 70%. Penggantian pelarut dilakukan setiap 24 jam
sebanyak tiga kali. Bahan berupa serbuk simplisia rumput laut merah dimasukkan ke dalam
maserator kemudian ditambah pelarut air atau etanol 70% sampai seluruh serbuk terendam
dan didiamkan selama 24 jam sambil sering diaduk-aduk. Setelah 24 jam maserat ditampung
dan dilakukan remaserasi kembali. Maserat yang diperoleh dipekatkan dengan menggunakan
rotary evaporator pada tekanan rendah dan suhu 40°C sampai terbentuk ekstrak kental.
Ekstrak tersebut kemudian dituangkan ke dalam cawan penguap yang telah ditara, lalu
diuapkan di atas waterbath dan hasilnya ditimbang. Lidah buaya diambil gelnya dengan
membersihkan kulitnya kemudian gel dipisahkan dari daging nya dan tidak boleh terlihat
bintik bintik partikel.

Kemudian dilakukan beebrapa pengujian yaitu :

1. Uji pH
2. Uji Homogenitas
3. Uji Organoleptis
4. Uji Viskositas
5. Uji Daya Sebar

Apabila tanpa Na CMC

Na-CMC merupakan gelling agent yang sering digunakan dalam formula gel karena
memberikan viskositas yang baik sehingga bila tanpa Na CMC sediaan menjadi cair
dan tidak membentuk gel.

Referensi :

Endah, S.R.N. dan E. Suhardiana. 2019. Formulasi Pelembab dan Tabir Surya Alami
Sediaan Gel Kombinasi Lidah Buaya dan Rumput Laut Merah. Jurnal Improving
The Quality of Health Through Advances in Research of Health Sciences. Vol
1(2) : 80-86.

Anda mungkin juga menyukai