OLEH:
KELAS :A
Aliyah Inayah
G70120012 Preformulasi
Fadhilah
Silvia Putri
G70119099 Preformulasi
Wahyuni
Khalizah Nur
G70120091 Formulasi
Fathihah
Sandra
G70120062 Evaluasi
Amelia
Indriati
G70120071 Kemasan
JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2022
I. RANCANGAN FORMULA
Nama Produk : Fatherfen
Nama Pabrik : PT. Three Farma
No. Registrasi : DKL2211022010A1
Kandungan zat aktif : Ibuprofen 400 mg
Bobot tablet : 600 mg
Jumlah tablet yang : 10 Tablet
dibuat
Formula :
Setiap 400 mg sediaan mengandung:
Jumlah
Jumlah
No. Nama Bahan Fungsi Fase Dalam g
Dalam %
atau ml
1. Ibuprofen Antipiretik Fase 400 mg 0,4 g
dalam
2. Gelatin Pengikat Fase 5% 0,0276 g
dalam
3. Amprotab Penghancur Fase 7% 0,0552 g
(Intragranular) dalam
4. Avicel Pengisi Fase q.s q.s
dalam
5. Amprotab Penghancur Fase 7% 0,0552 g
(Ekstragranular) luar
6. Mg Stearat Pelicin Fase 1% 0,00588 g
laur
Bahan Kemas:
Primer : Aluminium Foil
Sekunder : Kardus
Label : Stiker
Leaflet : Kertas 70 gsm
Klaim etiket:
1 box @ 10 strips, tiap 1 tablet mengandung 400 mg Ibuprofen
II.
No. No. item Nama Bahan Fungsi Jumlah per Jumlah
pc perbatch
1. A-00001 Ibuprofen Zat Aktif 400 mg 4g
2. B-00002 Gelatin Pengikat 27, 6 mg 0,276 g
3. B-00003 Amprotab Penghancur 55,2 mg 0,552 g
(Intragranular)
4. B-00004 Amprotab Penghancur 41,16 mg 0,4116 g
(Ekstragranular)
5. B-00005 Avicel Pengisi 5,88 mg 0,588 g
6. B-00006 Mg Stearat Pelicin 69,2 mg 0,692 g
III. DASAR FORMULASI
a. Dasar pemilihan zat aktif
1. Ibuprofen adalah analgesik dan antipiretik domestik yang populer dan
dijual bebas untuk orang dewasa dan anak-anak. Ibuprofen telah
dinilai sebagai NSAID konvensional teraman oleh sistem pelaporan
reaksi obat yang merugikan secara spontan di Inggris (Bushra, R. &
Nousheen, A., 2010).
2. Ibuprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dengan
analgesik, antipiretik, dan anti-inflamasi sifat matory. Mekanisme
ibuprofen adalah penghambatan aktivitas siklooksigenase dari
konversi asam arakidonat menjadi prostaglandin dan tromboksan.
anes, yang merupakan enzim penting untuk produksi dari prostanoid.
Selain itu, ibuprofen memiliki kestabilan efek analgesik untuk
mengendalikan rasa sakit (Jindarojanakul, C.& Bancha, S., 2019).
3. Ibuprofen, agen antiinflamasi nonsteroid. Penggunaan ibuprofen
secara luas terkait dengan kemampuannya untuk memberikan
tindakan terapeutik untuk berbagai penyakit, melalui penghambatan
enzim COX selama produksi prostaglandin. Menurut struktur
kimianya, ibuprofen diklasifikasikan sebagai molekul amfifilik karena
menghadirkan cincin aromatik yang disubstitusi ganda dengan gugus
metil propil dan dengan asam propionat, yang terakhir merupakan
bagian polar obat (Gomez, S. et al., 2022)
-ditimbang
Gelatin
-ditambahkan
Aquadest panas
Homogen
-terbentuk
Mucilago
2. Pembuatan Tablet
-dimasukkan
Ibuprofen
wadah
-dicampurkan
-ditambahkan sedikit
demi sedikit
Mucilago gelatin
Terbentuk massa
lembab
-diayak
Terbentuk granul
-dikeringkan
Diayak
-ditambahkan
Amprotab (Fase
luar)
-dimasukkan
-dihomogenkan
-dimasukkan
Mg Stearat
-dihomogenkan
Dikempa di mesin
kempat tablet
-dimasukkan
Kemasan
IV. Peralatan
A. Alat
1. Ayakan
2. Lumpang dan alu
3. Oven
4. Sendok tanduk
5. Sudip
6. Batang pengaduk
7. Lap kasar
8. Lap halus
9. Neraca analitik
10. Mesin tablet
11. Cawan porselen
B. Bahan
1. Ibuprofen
2. Gelatin
3. Amprotab
4. Aquadest
5. Mg Stearat
6. Avicel
7. Masker
8. Handscoon
9. Tissue
(Pubchem, 2022)
Kegunaan : Zat aktif
Pemerian : Serbuk hablur, putih hingga hamper putih; berbau
khas lemah
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam etanol, methanol,
aseton dan kloroform; sukar larut dalam etil
asetat; praktis tidak larut dalam air
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Stabilitas : Konformasi molekul ibuprofen tidak terpengaruh
oleh orientasi relative dan subtituen baik (Vueba,
et al, 2008)
Inkompatibilitas : Pirolivinilpirolidon (PVP) (Maswadeh, H, 2015)
V.2 Sifat Farmasetika zat tambahan
1. Avicel
Nama Resmi : MICROCRYSTALINE CELLULOSE
Nama lain : Mikrokristalin selulosa/ Avicel pH
RM/BM : C14H26O11 / 370,35
Rumus Struktur :
(Pubchem, 2022)
Kegunaan : Pengisi
Pemerian : Bubuk Kristal putih, tidak berbau, tidak berasa dan
terdiri dari partikel berpori
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan sangat mudah larut
dalam air panas
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik ditempat sejuk dan
kering
Stabilitas : Bahan yang stabil meskipun higroskopis
Inkompatibilitas : Tidak kompatibel dengan zat pengoksidasi kuat
(Pubchem, 2022)
Kegunaan : Pelicin
Pemerian : Serbuk halus, putih dan volumeinus; bau lemah khas;
mudah melekat di kulit; bebas dari butiran
Kelarutan : Tidak larut dalam air, dalam etanol dan dalam eter
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Stabilitas : Stabil dan harus disimpan dalam wadah tertutup
rapat wadah yang sejuk dan kering
Inkompatibilitas : Tidak kompatibel dengan asam kuat, alkali dan garam
besi. Hindari pencampuran bahan pengoksidasi kuat.
Magnesium Stearat tidak dapat digunakan dalam
produk yang mengandung aspirin, beberapa vitamin,
dan sebagian besar alkaloid garam
(Pubchem, 2022)
Kegunaan : Pelarut
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau
Kelarutan : -
Penyimpanan : Jika dikemas, gunakan kemasan wadah non reaktif
yang dirancang Untuk mencegah masuknya mikroba
Stabilitas : Air secara kimiawi stabil di semua keadaan fisik
(es, cair, dan uap air). Air meninggalkan sistem
pemurnian farmasi dan memasuki tangki
penyimpanan harus memenuhi persyaratan khusus.
Target ketika merancang dan mengoperasikan sistem
penyimpanan dan distribusi untuk menjaga agar air
tidak melebihi batas yang diizinkan selama
penyimpanan. Di khususnya, sistem penyimpanan
dan distribusi harus memastikan hal itu air
dilindungi terhadap kontaminasi ionik dan
organik, yang akan menyebabkan peningkatan
konduktivitas dan total karbon organik, masing-
masing. Sistem juga harus dilindungi terhadap fisik
masuknya partikel asing dan mikroorganisme
sehingga mikroba pertumbuhan dicegah atau
diminimalkan. Air untuk keperluan tertentu harus
disimpan dalam wadah yang sesuai (Rowe
et al, 2009).
Inkompatibilitas : Dalam formulasi farmasi, air dapat bereaksi
dengan obat-obatan dan eksipien lain yang rentan
terhadap hidrolisis (penguraian dalam adanya air
atau kelembapan) pada lingkungan dan tinggi suhu.
Air dapat bereaksi dengan keras dengan logam alkali
dan oksidasinya, seperti kalsium oksida dan
magnesium oksida. Air juga bereaksi dengan garam
anhidrat untuk terbentuk hidrat berbagai komposisi,
dan dengan bahan organik dan karbida kalsium
tertentu. (Rowe, et al, 2009).
VI. Perhitungan
Pehitungan Dosis dan Bahan Tambahan
DM Sekali/Sehari = 3200 mg/day
Untuk usia 6 tahun
DM Sehari = x 3200 mg
= 1066,6 mg
Untuk usia 7 tahun
DM Sehari = x 3200 mg
= 1178.9mg
Untuk usia 8 tahun
DM Sehari = x 3200 mg
= 1.280 mg
Untuk usia 9 tahun
DM Sehari = x 3200 mg
= 1.440 mg
Untuk usia 10 tahun
DM Sehari = x 3200 mg
= 1.600 mg
Untuk usia 11 tahun
DM Sehari = x 3200 mg
= 1.760 mg
Untuk usia 12 tahun
DM Sehari = x 3200 mg
= 1.920 mg
Untuk usia 13 tahun
DM Sehari = x 3200 mg
= 2080 mg
Untuk usia 14 tahun
DM Sehari = x 3200 mg
= 2240 mg
Untuk usia 15 tahun
DM Sehari = x 3200 mg
= 2400 mg
Untuk usia 16 tahun
DM Sehari = x 3200 mg
= 2560 mg
Untuk usia 17 tahun
DM Sehari = x 3200 mg
= 2720 mg
Untuk usia 18 tahun
DM Sehari = x 3200 mg
= 2880 mg
Untuk usia 19 tahun
DM Sehari = x 3200 mg
= 3040 mg
Untuk usia 20 tahun
DM Sehari = x 3200 mg
= 3200 mg
3. Amprotab 7%
7% = x 552 mg = 55,2 mg
2. Mg Stearat 1%
1% = x 540,96 mg = 5,88 mg
Per batch
1. Ibuprofen = 400 mg x 10 = 4000 mg
2. Gelatin = 27,6 mg x 10 = 276 mg
3. Amprotab (Fase dalam) = 55,2 mg x 10 = 552 mg
4. Amprotab (Fase luar) = 41,16 mg x 10 = 411,6 mg
5. Mg Stearat = 5,88 mg x 10 = 588 mg
6. Avicel = 69,2 mg x 10 = 692 mg
7. Aquadest q.s
VIII. Kemasan
VIII.1 Kemasan primer
VIII. 2 Kemasan sekunder
VIII. 3 Leaflet
DAFTAR PUSTAKA
Ballester, N. M. S., et al. (2021). Sodium alginate and alginic acid as pharmaceutical
excipients for tablet formulation: Structure‐Function Relationship, Nîmes
University Hospital, Nîmes, France.
Cristina, et all. (2020). The impact of the lubrication step with magnesium stearate on
the quality terget product profile of a modified release oral dosage form
containing a bcs class II active pharmaceutical ingredient. Journal
FARMACIA, vol. 68, 3.
Fayaz, Et all. (2022). Evaluation of the analgesic efficacy of two doses of oral ibuprofen in
patients presenting to the emergency department complaining of severe
pain.
Fotaki, N, Et all. (2020). Impact of magnesium stearate presence and variability on drug
apparent solubility based on drug physicochemical properties. The AAPS
Journal
Gaikwad, S. S., & Sanjay, J. K., (2020). Review on Tablet in Tablet techniques, Beni-Suef
University Journal of Basic and Applied Sciences (2020) 9:1.
Gomez, S. et al., (2022), Ring Vibrations to Sense Anionic Ibuprofen in Aqueous Solution
as Revealed by Resonance Raman, Licensee MDPI : Basel, Switzerland.
Hadi, R, N, Et all. (2022). The role of dissolution test in evaluation of ibuprofen oral
dosage form availablein Iraqi market. Volume 140, Issue 01. ISSN : 1343 –
4292.
Rajesh, B., Et all. (2022). Formulation and evaluation of immediate release tablet of
zopiclone using Wet granulation method. Journal of Drug Delivery &
Therapeutics. Vol.9, No.2 : 132-137
Rusdi, M., et al., (2021). Antituberculosis Activity of Parang Romang (Boehmeria virgata
(Forst.) Guill) Stem Extract, Ad-Dawaa’ Journal of Pharmaceutical Sciences,
ISSN: 2654-7392, E-ISSN: 2654-6973, Vol. 4, No. 1, June 2021, 26–30.
Saryanti, D dan Wati, S. (2019). Effervescent granule formulation of bitter melon extract
(Momordica charantia L.) with gelatin as a wet granulation binder. Journal
of nutraceuticals and herbal medicine. Volume 2, number 1.
Seo. K., et al. (2020). Pharmaceutical Application of Tablet Film Coating, Dongguk
University-Seoul, Korea.
Singh, M., et al. (2022), Challenges and opportunities in modelling wet granulation in
pharmaceutical industry, Powder Technology 403 (2022) 117380.
Yousuf, R, I., Et all. (2005). Use Of Avicel and Spray Dried Lactose In The Development Of
Levofloxacin 250mg Tablets By Direct Compression Method. Journal of
Pharmacology. Vol.22, No. 2, pp.67-74