KEMPA LANGSUNG
VITAMIN B1
OLEH:
KELOMPOK :5
KELAS :B
ASISTEN : WESLY MELAHA
PALU
2021
I. Rancangan Produk
Nama Produk : Vitamin B-einer
Nama Pabrik : Pt. Sevenfarma
Nomor Regristrasi Sediaan : DBL2110210210A1
Kandungan : Vitamin B1
Bobot Tablet : 650 Mg
Jumlah Tablet yang Dibuat : 10 Tablet
Formula : Setiap tablet mengandung 50 mg Vitamin
B
Bahan kemas :
Primer : Strips pack/aluminium foil
Sekunder : Individual folding box
Label : Stiker
Leaflet : Kertas 70 gsm
Klaim etiket
1 box @ 10 strips, tiap 1 tablet mengandung 50 mg Vitamin B1
No No.item Nama Bahan Fungsi Jumlah
Per-tablet Per-batch
1. B-00001 Vitamin B1 Zat aktif 50 mg 500 mg
2. B-00002 Amylum manihot Desintegran 130 mg 1,3 gram
3. B-00003 Avicel Pengikat 32,5 mg 325 mg
4. B-00004 Mannitol Pengisi 422,5 mg 4,425
gram
5. B-00005 Talk Glidant, 65 mg 650 mg
Lubricant & Anti-
adherent
Penimbangan
bahan
Vitamin B1 digerus
Zat tambahan
Pengayakan
Cetak tablet
Pengemasan Sekunder
3.2 Peralatan
1. Ayakan no. mesh 100
3. Wadah
4. Timbangan analitik
5. Cawan porselin
7. Timbangan analitik
IV. INFORMASI BAHAN AKTIF & BAHAN TAMBAHAN
V.1. Uraian Farmakologi Bahan aktif
IV. 1. 1 Vitamin B1 (MIMS, 2021)
a. Indikasi : Defisiensi tiamin, Sindrom Wernicke-
Korsakoff
b. Kontraindika : -
si
c. Efek samping : Reaksi alergi, mual, muntah, diare,
sakit perut, iritasi lokal, nyeri.
d. Dosis dan : Defisiensi Tiamin Oral Dewasa:
kekuatan Kasus ringan: 50-100 mg setiap hari.
sediaan Kasus yang parah: Hingga 300 mg
setiap hari dalam dosis terbagi.
Kekuatan sediaan : 50 mg
e. Rute : IM (10-20 mg tiap hari), oral dan IV
pemberian (50-100 mg tiap hari).
dan aturan
pakai
f. Farmakokine : Absorpsi: Diserap dengan baik dari
tika saluran pencernaan.
Distribusi: Didistribusikan secara
luas di sebagian besar jaringan
tubuh.
Metabolisme: Di hati.
Ekskresi: Melalui urin sebagai
metabolit dan obat yang tidak
berubah.
g. Perhatian : Pasien dengan riwayat reaksi alergi.
Kehamilan dan laktasi.
h. Interaksi : Dekstrosa IV dapat memperburuk
gejala akut defisiensi tiamin. Dapat
meningkatkan efek agen
pemblokiran neuromuskuler. Efek
terapeutik berkurang dengan
etamsilat. Diet tinggi karbohidrat
dapat meningkatkan kebutuhan
tiamin.
i. Mekanisme : Bergabung dengan ATP untuk
kerja membentuk tiamin pirofosfat,
koenzim penting dalam metabolisme
karbohidrat.
(Pubchem, 2021)
e. Kegunaan : Zat aktif
f. Pemerian : Hablur kecil atau serbuk hablur;
putih; bau khas lemah mirip ragi;
rasa pahit
g. Kelarutan : Mudah larut dalam air, sukar larut
dalam etanol (95%) P; praktis tidak
larut dalam eter P dan dalam benzen
P; larut dalam gliserol P
h. Metode : -
sterilisasi
i. Stabilitas : Akan kehilangan aktivitas pelahan
jika terkena udara
j. Inkompatibili : -
tas
(Pubchem, 2021)
e. Kegunaan : Pengikat
f. Pemerian : Putih, tidak berbau dan tidak berasa,
bubuk kristal
g. Kelarutan : Sedikit larut pada larutan sodium
hidroksida, praktis tidak larut dalam
air dan pelarut organik
h. Metode : Filtrasi
sterilisasi
i. Stabilitas : Stabil pada material higroskopik
j. Inkompatibili : Pengoksidasi kuat
tas
(Pubchem, 2021)
e. Kegunaan : Pengisi
f. Pemerian : Putih, tidak berbau, bubur kristal,
granul bebas, terasa manis dan
meninggalkan sensasi dingin di
mulut.
g. Kelarutan : Mudah larut dalam air dan etanol
(95%), praktis tidak larut dalam eter
h. Metode : Filtrasi atau autoklaf
sterilisasi
i. Stabilitas : Stabil dalam suasana kering dan
larutan encer
j. Inkompatibili : Potassium klorida atau sodium
tas klorida, plastik, cimetidine
DM Sekali/Sehari = 3250 mg
Per-tablet :
Vitamin B1 = 50 mg
20
Avicel 20% = 100 x 650 mg = 130 mg
5
Amilum 5% = 100 x 650 mg = 32,5 mg
10
Talk 10% = 100 x 650 mg = 65 mg
3. Leaflet
VII. Rancangan Detail Proses Manufaktur
• Persiapan kemasan primer
1. Disiapkan kemasan yang telah di desain untuk digunakan
2. Disiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam proses
pembuatan tablet Vitamin B-einer
• Pencampuran
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Ditimbang semua bahan yang digunakan pada timbangan digital
3. Digerus semua bahan yang digunakan di dalam lumpang berupa
zat aktif dan bahan tambahan yang lainnya.
• Pengayakan
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Diayak campuran serbuk yang telah homogen menggunakan
ayakan no.100 mesh
• Pembuatan/pencetakan tablet
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Dimasukkan campuran serbuk homogeny yang telah diayak ke
dalam mesin kempa tablet yang diats kekacuran pengempaan
3. Dilakukan pengempaan tablet
4. Dimasukkan tablet yang dikempa dalam kemasan primer yang
telah disiapkan
• Labeling
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Ditutup kemasan primer yang telah diisi dengan tablet Vitamin B-
einer
• Kemasan sekunder
1. Dimasukkan ke dalam kemasan sekunder
2. Dimasukkan leaflet yang telah didesain
DAFTAR PUSTAKA
Hapsari, et al. (2019). Karakteristik metode kerja kempa langsung pengisi avicel
Ph 102 konsentrasi 6%, 5%, dan 4% pada pembuatan tablet CTM. Jurnal
farmasi sandi karsa vol 5 No 1.
Okprastowo, dkk. (2011). Optimasi Penggunaan Spray Dried Lactose dan Avicel
PH 102 Sebagai Filler-Binders Tablet Aspirin. Vol.08 No. 03.